___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Sunday, August 30, 2009

PENDET, REOG, RASA SAYANGE, RAMAYANA DAN BAHASA INDONESIA

(PENJIPLAKAN BUDAYA)


Baru-baru ini iklan pariwisata Malaysia di TV kabel ada tayangan tari pendet. Tidak berapa lama muncul protes dari kubu Indonesia bahwa tari pendet adalah milik Indonesia (dan seakan-akan hak ciptanya dimiliki Indonesia). Malaysia dilarang menggunakannya. Itu bukan milik Malaysia. Dulu juga pernah terjadi hal yang sama tentang kesenian reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, batik. Jauh sebelumnya Indonesia (siapapun orangnya) mempersoalkan lagu kebangsaan Malaysia – Negaraku, sebagai jiplakan dari lagu Terang Bulan yang populer di Indonesia pada jaman baheula (paling tidak tahun 1956an). Rekaman lagu ini ada di Lokananta Surakarta yang dibuat tahun 1965. Wow....., Malaysia ternyata tukang jiplak budaya!!!

Sebenarnya bukan Malaysia saja, tetapi Indonesia juga. Kalau penjiplakan lagu kebangsaan sudah dianggap besar maka Indonesia menjiplak yang lebih besar lagi. Tetapi tidak pernah menyadarinya. Malaysia menjiplak lagu kebangsaannya, Indonesia menjiplak bahasa!! Dan banyak lagi.


JIPLAKAN BUDAYA YANG KECIL-KECIL
Pertama cerita wayang Ramayana dan Mahabarata. Cerita Ramayana dan Mahabarata yang sekarang banyak digunakan sebagai dasar tarian di Jawa dan Bali adalah bukan asli Indonesia, melainkan dari India. Jadi tari-tarian Jawa dan Bali, banyak yang sebenarnya jiplakan (sebagian) dari budaya India.

Bait pertama lagu Garuda Pancasila juga merupakan jiplakan bait pertama lagu La Marseillaise, lagu kebangsaan Prancis.

Kedua hal ini yang saya bisa ingat dengan segera. Yang lain juga masih ada.


JIPLAKAN TEKNOLOGI
Kalau kita bilang bahwa tahu adalah makanan tradisionil rakyat. Mungkin anda harus telusuri dari mana asalnya tahu. Dari Cina. Tahu bukan makanan asli Indonesia. Kalau tempe, kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus Oligosporus, memang asli Jawa (bukan Sumatra, Bali, atau Sulawesi, tetapi Jawa). Kalau tahu,..... itu berasal dari Cina.
Lalu, bagaimana dengan kecap, tauco, petis......., apa itu masakan tradisionil Indonesia?


BAHASA INDONESIA
Saya percaya bahwa pembaca sekalian tidak pernah mencicipi pendidikan Taman Siswa tahun 1920an. Mertua dan ayah saya pernah. Dan salah satu mata pelajarannya adalah bahasa Melayu bukan bahasa Indonesia. Karena nama Indonesia baru muncul tahun 1928 dalam acara Sumpah Pemuda, kemudian diresmikan sebagai negara tahun 1945.

Sebelum tahun 1928 tidak ada yang disebut bahasa Indonesia. Bahasa Jawa, Sunda, Batak, Minang, Banjar ada karena ada suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, Aceh, Banjar dan lain sebagainya. Karena tidak ada orang (suku) Indonesia, maka tidak ada bahasa Indonesia.

Bunyi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

Pertama: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
Kedoea: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Disini jelas bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan atau bahasa pengantar – lingua franca. Pada masa itu sebagai bahasa pengantar untuk nusantara dan Asia Tenggara adalah bahasa Melayu, yaitu bahasa yang digunakan oleh suku bangsa Melayu. Bahasa ini juga dipakai dalam berbisnis antar pulau dan antar suku bangsa. Sampai sekarang bahasa yang sama dengan bahasa Melayu masih digunakan oleh suku-suku diluar Indonesia dan Malaysia, antara lain suku Moro di Mindanau, suku Thailand Pattani dan suku Champa di sungai Mekong.

Kalau anda menengok literatur-literatur atau koran tahun 1920an, bahasa yang digunakan disebut bahasa Melayu, bukan bahasa Indonesia. Nenek saya saja masih menyebutnya “coro Melayu” (cara Melayu, bahasa Melayu) untuk bahasa Indonesia. Seingat saya nenek saya tidak pernah menyebut bahasa Indonesia, melainkan bahasa Melayu untuk merujuk pada bahasa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia yang mereka kenal adalah dengan nama bahasa Melayu.

Kalau kita tengok kembali sastra “Indonesia” (dalam tanda petik) lama sejak periode Pujangga Lama, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu. Dan kalau kita menonton film P. Ramlee (bintang film Malaysia klasik), kita akan menyadari bahwa bahasa yang digunakan sama dengan bahasa sastra jamannya Abdul Muis. Bahkan tidak berbeda dengan bahasa film Indonesia klasik Si Pincang (1952) atau Bengawan Solo (1949). Gaya bahasanya sangat teateral dan tonil. Yang saya mau katakan bahwa, bahasa Indonesia dan bahasa Melayu awalnya sama. Bahasa Indonesia tidak lain adalah bahasa Melayu yang diberi nama berbeda.

Ketika saya tinggal di Malaysia, awalnya saya menggunakan bahasa Indonesia kuno, yang ada di buku-buku sastra lama. Teman-teman saya sering mengatakan bahwa bahasa saya seperti bahasanya P Ramlee. Dan untuk saya film-film klasik Malaysia lebih mudah dimengerti dari pada sinetron modern Malaysia, karena bahasa film klasik Malaysia mirip/sama dengan bahasa Indonesia kuno.

Kalau kita katakan bahasa Jawa, assosiasi kita tertuju pada suku (kelompok orang) yang menggunakannya, yaitu orang Jawa. Demikian juga dengan Sunda, Batak, Minang, Aceh dan sebagainya. Bagaimana dengan bahasa Melayu? Suku Melayu menempati Semenanjung Melayu (bagian dari Malaysia sekarang). Malaysia adalah negaranya orang Melayu (Malay). Bagaimana dengan orang Melayu yang ada di Sumatra? Itu sama saja dengan orang Melayu yang ada di Kampung Melayu Jatinegara (Jakarta) atau keturunannya Encik Awang di Cawang Jakarta. Sama seperti orang Jawa yang ada di Suriname atau di Johor. Mereka adalah orang yang awalnya perantauan.

Ini issunya. Kalau orang Indonesia jengkel karena Malaysia menjiplak kesenian reog Ponorogo, kuda lumping, gamelan, batik, harus diingat bahwa di Malaysia (Johor, Perak) banyak orang Jawa keturunan perantau. Tidakkah mereka berhak menggunakan budaya moyangnya? Kalau mereka tidak berhak, maka Indonesia tidak berhak menggunakan bahasa Indonesia, karena itu modifikasi dari bahasa Melayu (bahasanya orang Malaysia).

Dari pada ribut dengan orang Malaysia, sebagai bahasa resmi negara, mari kita gunakan saja bahasa Jawa yang kromo madyo sajalah. Atau Jawa Timuran yang lebih egalit. Untuk resminya maka bab tentang bahasa negara di UUD 45 perlu diganti. Lumayan untuk memberi pekerjaan bagi anggota MPR yang sudah lama menganggur. Kita tidak perlu menggunakan kata tidak, satu, delapan, ikan, melainkan mboten, setunggal, wolu dan iwak. Lebih enak bukan? Bahkan dalam hal sakit kepala, bahasa Jawa lebih lengkap. Ada ngelu, senut-senut, gleyeng, cekot-cekot. Mungkin kalau bahasa Jawa dijadikan bahasa nasional, akan lebih baik.

Saya sebenarnya tidak terlalu perduli dengan hak cipta. Oleh sebab itu saya sering download lagu, software, menggunakan chart orang lain tampa ijin dan tanpa bayar. Saya juga tidak perduli apa Malaysia mau menggunakan tari pendet, kuda lumping, reog dan gamelan dalam iklan pariwisatanya. Atau bahkan dalam paket pariwisatanya dimasukkan tari pendet, kuda lumping, reog, batik dan gamelan. Itu lihai-lihainya merekalah dalam cari duit. Orang Prancis Nicolas LĂ©onard Sadi Carnot dan orang Jerman Rudolf Diesel boleh menemukan sistem termodinamika yang mendasari mesin internal-combustion. Sekarang banyak negara/pabrik memakainya tanpa bayar royalti. Dan tidak hanya itu, Jepang membuatnya sempurna dalam penerapannya di bidang otomotif.

Saya tidak bisa membayangkan kalau orang Inggris meminta royalti kepada USA, Australia, Canada, New Zealand, Trinidad, ......., karena bahasanya (bahasa Inggris) digunakan sebagai bahasa USA, Canada, Australia, New Zealand, Trinidad,...... bahkan tanpa mengubah namanya. Di USA, Canada, Australia, New Zealand, dsb, tidak ada bahasa USA, Australia, Canada, melainkan hanya bahasa Inggris (English). Dasar!! tidak menghargai hak intelektual (atau apapun namanya)!!!

Jakarta 30 Agustus 2009.


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, August 29, 2009

FUNDAMENTAL DARI PEMULIHAN EKONOMI GLOBAL

MUSIM PANAS 2009 BERAKHIR (I)


Bagi pemain saham, spekulator, bulan September adalah bulan yang menarik, apalagi September 2009. Pertama, secara statistik September adalah bulan yang paling bearish. Investor kembali dari liburan musim panasnya dan mulai membersihkan portfolionya, sampai bulan Oktober. Dan bulan November, Desember, Januari biasanya bullish, karena investor investor menyusun portfolionya dan mulai mengkoleksi saham-saham sesuai dengan portfolionya.

Ke dua, pada dasarnya dalam ekonomi riil sekarang ini konsumer terbesar dunia, yaitu konsumer US (juga di negara-negara maju), mengurangi konsumsinya. Dan dampak utamanya ialah agregat permintaan akan berkurang. Selanjutnya mesin produksi di Cina yang memasok berbagai barang ke US dan para konsumer di tahun-tahun bubble akan tidak tersalur. Kelebihan kapasitas, kelebihan pasokan akan menyebabkan harga-harga turun. Revenue perusahaan akan turun. Keuntungan perusahaan memang lebih baik dari pada yang diperkirakan untuk kwartal 1 – 2, tahun 2009. Selanjutnya masih dipertanyakan sebab ini bersumber dari pengurangan pegawai dan pemotongan biaya yang lebih aggresif. Perusahaan boleh melakukan effisiensi dan pemotongan biaya produksi, tetapi kelebihan kapasitas juga harus dipotong. Kalau tidak maka mau dikemanakan hasil produksinya.

Untuk menggerakkan kembali industri otomotif, pemerintah dari beberapa negara seperti Jerman, US, Prancis punya ide yang cemerlang yaitu memberikan subsidi, uang tunai bagi orang yang mau menukarkan mobilnya dengan mobil yang baru. Cash for clunkers bahasa Inggrisnya. Ide ini adalah ide yang cemerlang karena subsidi ini berasal dari pajak juga. Apakan akan ditarik oleh pemerintah nanti atau sekarang, hanya masalah waktu saja. Konsumer yang terbelit hutang, assetnya dari mulai harga rumahnya, sahamnya jatuh. Kemudian akan dibebani pajak lagi. Program-program stimulasi semacam ini sifatnya sangat sementara dan sesaat. Konsumer pada dasarnya sudah tidak punya kekuatan membeli (buying power). Kalau dikasih viagra, maka untuk sementara bisa bangkit lagi. Kemudian harus dikasih viagra lagi dengan dosis yang lebih besar, sampai akhirnya tidak bisa lagi. Kita akan lihat nanti untuk kasus Jepang.

Program stimulasi adalah bentuk ketidak adilan dan kebodohan pemerintah. Yang memanfaatkan programnya akan memperoleh keuntungan dari subsidi yang diberikan oleh golongan yang tidak memanfaatkan program (yang membeli mobil). Tidak adil bukan? Lagi pula, program ini sama saja dengan menyuruh orang membuang mobilnya yang masih bisa berfungsi dan menukarkannya dan membuangnya untuk ditukarkan dengan yang baru. Suatu pemborosan. Ini sama saja dengan membakar pasar Tanah Abang supaya bisa membangun yang baru.

Setelah cash for clunkers, mungkin akan ada lagi cash for shabby jeans, cash for these and those. Yang pasti semua harus dibayar. Siapa yang membayar? Yang pasti bukan pemerintah. Karena pemerintah hanya menyalurkan mengambil dari satu orang dan memindahkannya ke orang yang lain setelah dipotong dengan biaya untuk gaji-gaji pegawai negri, politikus dan menjalankan pemerintahan.

Persoalan utama di US adalah bubble hutang. Hutang yang sudah membengkak, baik itu hutang konsumen atau hutang pemerintah. Satu-satunya obat adalah deflasi, hutang-hutang dibayar. Tetapi para pemikir Keynesian punya pendapat hal ini adalah buruk, karena permintaan barang/jasa akan turun dan kelebihan kapasitas yang tercipta selama bubble akan tererosi. Dan obat yang diresepkan adalah kredit yang lebih banyak lagi. Kami pikir tidak akan berhasil.

Cina lain lagi kiatnya. Untuk membangkitkan ekonominya maka dibangunlah jalan-jalan dan infrastruktur. Ini pertanyaan kami: apakah stimulus dengan membangun infrastruktur akan membangkitkan kembali perekonomian yang berbasis eksport? Negara yang berbasis eksport, ekonominya akan bangkit kembali jika permintaan atas barang-barang andalan Cina naik. Sehingga mesin-mesin produksi Cina bisa menyala kembali.

Kami di Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) menganggap bahwa perintah adalah beban bagi rakyatnya. Jangan heran banyak negara runtuh setelah masa jayanya, diikuti dengan masa perang. Majapahit runtuh setelah Gajah Mada berhasil menyatukan nusantara. Imperium Inggris raya runtuh setelah perang dunia I dan II. Akhir dari dinasti Ming dimulai ketika pembangunan tembok besar Cina tidak lagi menggunakan tanah liat, melainkan dengan bata dan batu supaya tembok Cina lebih kokoh. Ini menyedot dana yang besar. Resources digunakan untuk membuat sesuatu yang berlebihan (tembok Cina dari batu dan bata). Tentara kekurangan gaji, dan pemberontakan timbul dimana-mana. Kehancuran kebanyakan timbul dari dalam. Seperti halnya dengan Hindia Belanda, Imperial Inggris Raya, Uni Sosialis Soviet, atau Majapahit. Ada yang merasa tereksploitir di bagian negara-negara itu akhirnya berusaha memisahkan diri. US masih jauh dari proses itu. Tetapi bukan tidak mungkin apa yang terjadi terhadap Uni Soviet akan terjadi terhadap USA. Tetapi mungkin masih lama, mungkin juga tidak. Perang Irak masih menyala baranya. Afganistan, ..... baru saja 4 tentara US mati kena bom. Invasi US ke Afganistan adalah perang yang sia-sia. Kalau invasi Irak masih bisa dimengerti, karena mungkin minyaknya. Kalau Afganistan? Apa yang mau dicari disana? Heroin mungkin.


SAHAM TIDAK MURAH
Manusia melakukan hal-hal yang bodoh. Dari banyak report dan data-data yang anda juga bisa lihat, betapa bullishnya bursa saham saat ini. Belum nampak sama sekali adanya negative divergence. Jadi kemungkinan bursa saham masih bisa rally cukup lumayan, walaupun saya melihat dari Elliot Wave saat untuk koreksi sudah dekat. Harus diingat, yang saya rujuk adalah Idiot Wave yang saya sendiri kurang percaya.

Manusia melakukan hal-hal yang bodoh. Rally saham S&P yang mencapai 50% saat ini seakan mempunyai fundamental makro ekonomi US yang cerah antara lain:

GDP riil tumbuh 4.5%
Kesempatan kerja tumbuh 850 ribu pertahun
Keuntungan perusahaan/emiten tumbuh 40% untuk tahun depan
Ekspansi kredit dari bank tumbuh 5%

Kenyataannya:

Pertumbuhan riil GDP antara –2% sampai 1%
Pembukaan lapangan kerja masih tersendat
Laba emiten masih tersendat
Ekspansi kredit bank masih tersendat

Kalau anda merasa tertinggal dan tergiur untuk masuk ke bursa saham, lebih baik anda pergi ke Genting Highland dan bermain kasino disana. Hasilnya akan sama saja. Untuk orang yang waras saat ini akan membuat trailing stop yang ketat. Rally masih bisa berlanjut, tetapi resikonya besar. Jadi penangkalnya yaitu trailing stop perlu disiapkan.

Tentu saja anda boleh bertanya, apakah yang saya sebut dengan ‘kenyataan’ fundamental ekonomi adalah riil. Jangan-jangan hanya khayalan Imam Semar yang sedang berhalusinasi. Untuk menjawab itu kita bisa melihat beberapa data ekonomi.


LEBIH DARI 30% KPR DI US BERNILAI NEGATIF
Kalau anda punya hutang kepada bank Rp 1 milyar dengan jaminan Rp 500 juta (yang harganya turun terus), dan anda tidak punya tabungan, serta anda diPHK atau terancam PHK. apa yang anda lakukan dengan hutang itu. Kalau hal itu terjadi pada saya, maka saya akan suruh bank itu menelan jaminan saya yang Rp 500 juta itu dengan menyatakan bangkrut. Dengan menyatakan bangkrut, anda dijamin oleh undang-undang (di US) bahwa anda tidak perlu melunasi hutang anda. Untuk apa bayar Rp 1 milyar untuk menebus jaminan sebesar Rp 500 juta (yang nilainya terus turun)? Logis bukan. Itu yang banyak dilakukan oleh ‘konglomerat nakal’ semasa krismon Indonesia dulu. Walaupun banyak ‘konglomerat nakal’ ini akhirnya melunasi hutangnya (karena dipaksa undang-undang Indonesia), tetapi setelah nilai riil hutangnya tergerus inflasi yang diciptakan pemerintah sehingga nilai riil hutangnya kembali menyamai jaminannya.

Saat ini ada sekitar 30% dari kredit perumahan di US yang mempunyai nilai equiti negatif, artinya hutangnya lebih besar dari jaminannya. Jangan heran kalau tingkat foreclosure meningkat. Buat apa menebus jaminan kalau hutangnya lebih besar. Biar saja bank makan itu jaminan hutang.

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase KPR di US yang nilainya hampir negative equity dan yang negative equity. Jadi implikasinya bagaimana terhadap pemulihan ekonomi? Yang pasti, kalau para penghutang itu cerdik dan menyatakan bangkrut serta memaksa bank untuk menelan kerugian, maka bank-bank akan penggal kapitalnya.




Ada perbedaan yang mendasar antara Bank Indonesia dan the Fed. Bank Indonesia secara historis sejak berdirinya lebih kejam terhadap rakyat Indonesia dari pada the Fed terhadap rakyat US. Bank Indonesia adalah bank pemerintah sedangkan the Fed adalah kumpulan bank swasta. Bank pemerintah tidak ada pemiliknya (pemerintah bukan siapa-siapa, hanya alat untuk berkuasa), sehingga tidak punya kepentingan apa-apa untuk mempertahankan nilai mata uangnya. Apa itu rupiah atau dollar Zimbabwe. Sedangkan the Fed adalah sindikat bank-bank swasta yang punya orientasi keuntungan. The Fed masih punya kepentingan untuk mempertahankan nilai dollar. Jangan heran kalau angka inflasi di Indonesia atau Zimbabwe selalu lebih tinggi dari di US, karena bank sentral Indonesia dan Zimbabwe adalah alat pemerintah.

Dengan demikian taktik menunda pembayaran hutang seperti yang dilakukan oleh konglomerat hitam di Indonesia, tidak terlalu cocok untuk US. Bisa dilihat bahwa sejak krisis sub-prime lalu, US dollar malah menguat. Gejala ini berlawanan dengan rupiah ketika krismon 1998 di Indonesia. Saya prediksi bahwa angka gagal bayar dan foreclosure di sektor properti di US akan meningkat di bulan-bulan mendatang, dan bank-bank akan menelan kerugian.


KONSUMER US TIDAK PUNYA TABUNGAN
Beberapa waktu lalu Monster.Com melakukan survey. Tidak kurang dari 16,000 orang ikut berpartisipasi. Jadi secara angka cukup representatif. Pertanyaan yang diajukan ialah:

“Kalau anda diPHK tanpa pesangon, berapa lama tabungan anda bisa menunjang kehidupan anda?”

a. Seminggu atau kurang: 34%
b. 2-4 minggu: 16%
c. 1-2 bulan: 16%
d. 3-5 bulan: 14 %
e. 6 bulan atau lebih: 20%

Jawaban ini cukup mengejutkan karena 50% dari responden hanya bisa bertahan selama 1 bulan kalau diPHK tanpa pesangon. Harus diingat bahwa ini di US, dimana pesangon adalah sesuatu yang lux.

Kesimpulan: Konsumer US tidak punya tabungan.

Kalau sudah demikian, apakah kita bisa mengharapkan ekonomi yang dimotori oleh konsumsi bisa pulih?


CPI TIDAK MENUNJUKKAN INFLASI HARGA
Kalau anda berhadapan dengan situasi seperti PHK, atau PHK mengancam, tidak punya tabungan, negative equity, apa yang anda lakukan dengan pola konsumsi anda?

Kalau anda cukup waras maka anda akan berhemat. Selesaikan semua hutang, kalau bisa malah ngemplang. Betul atau tidak? Untuk ngemplang hutang tersebut anda bisa berdalih dengan “terpaksa dilakukan”.

Itulah yang terjadi di US. Secara teoritis maka pricing power tidak ada. Produsen tidak punya kekuatan untuk mempertahankan harga. Mau tidak mau harga harus turun. Ini kita bisa lihat di CPI (Consumer Price Index). Apapun methode yang dipakai, tetap menunjukkan adanya lemahnya pricing power (lihat Chart-1 yang saya ambil dari situs Government Shadow Statistics). Kalau dilihat dari chart ini, kekuatan deflasi (jatuhnya inflasi) yang terjadi bukan main-main. Inflasi harga turun 8% per tahun selama 2008-2009. Ini terjadi walaupun the Fed mencetak uang (dengan backup asset busuk) sehingga cadangan asset busuknya membengkak, ternyata tidak mampu menggenjot inflasi. Kecepatan kempesnya bubble tidak bisa diimbangi dengan mesin cetak the Fed.


Chart 1

Dampak psikologis dari deflasi harga ini terhadap prilaku konsumen mudah dipahami. Konsumen akan menunda pembalian. Sebagai konsumen, kalau anda tahu bahwa harga rumah akan turun tahun depan, apakah anda mau membelinya sekarang? Tentu tidak bukan, kalau memang anda tidak terpaksa oleh kebutuhan. Dengan demikian apakah kita bisa mengharapkan bahwa perusahaan-perusahaan di US adanya peningkatan penjualan, atau bahkan bisa mempertahankan penjualannya di level yang sekarang?

Yang menarik mengenai program stimulus pemerintah ialah tidak ada gunanya menahan gelombang deflasi. Ini bisa dipelajari dari kasus deflasi Jepang. Bubble yang dilatar-belakangi hutang di Jepang di tahun 1980an, meletus tahun 1989 -1990. Pemerintah Jepang berusaha memompa ekonomi dengan ekspasi kredit dan hutang. Ekspansi hutang masih berlangsung selama 6-8 tahun semasa resesi-deflasi Jepang (Chart-2). Selama 6-8 tahun, bahkan sampai sekarang, Jepang masih belum pulih dari krisis deflasionari. Suatu pelajaran yang menarik bahwa pemerintah tidak bisa berbuat sesuatu untuk membalikkan ekonomi. Semua usahanya adalah sia-sia, malah memperlama penderitaan.


Chart 2

Kesimpulan bahwa krisis kali ini bukan inflasionari diperkuat dengan tidak naiknya bunga 10-Y Treasury Bond (TB). Bunga 10-Yr TB masih dalam koridor trend turunnya. Sampai saat ini investor belum minta bunga yang lebih tinggi.


Chart 3


81 INSTITUSI KEUANGAN TUTUP
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa US adalah Goldman Sachs atau Wall Street. Henk Paulson adalah jebolan Goldman Sachs. Kita bisa melihat latar belakang orang yang duduk atau telah duduk di pemerintahan US. Jangan heran kalau ada bank yang diselamatkan seperti AIG (karena kalau tidak diselamatkan maka Goldman Sachs akan menelan kerugian yang besar, anda bisa lihat ceritanya di link ini. Ada pula yang dibiarkan mati. Yang dibiarkan mati ini adalah yang tidak punya koneksi dengan pemerintah US. Data dari FDIC (Federal Depository Insurance Corporation) sampai saat ini hanya 5 institusi keuangan yang dibantu. Sedangkan ada (link) 108 yang ditutup sejak 2007. Jumlah yang ditutup meningkat dan untuk tahun 2009 mencapai 81 dan akan terus bertambah. Saat ini ada 415 bank dalam list FDIC sebagai bank bermasalah. Kapan terjerambabnya masih perlu ditunggu. Yang menarik ialah FDIC menjanjikan jaminan $ 6.2 trilliun sedangkan modalnya hanya $10.4 triliun. Kalau meleset, bagaimana?

Kalau dilihat dari sejarah, angka untuk krisis kali ini belum apa-apa dibandingkan krisis tahun 1930 atau 1990. Jadi investor harus mengantisipasi kejadian yang lebih buruk. Krisis berikutnya akan datang dari sektor real-estate komersial. Mall dan pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran banyak yang dikosongkan oleh penyewanya. Kemudian Alt-A dan Adjustable Rate Mortgage (ARM), yang puncak jatuh temponya terjadi pada tahun 2010 – 2013.


Chart 4


DOLLAR AKAN JATUH?
Ada gossip beredar di Jakarta, bahwa US dollar akan mengalami defaluasi, alias akan jatuh. Alasannya mungkin karena ekonomi US semakin memburuk. EOWI meragukan kesimpulan itu.

Untuk mengerti posisi EOWI, kita ringkaskan saja cerita di atas. Pertama ekonomi US belum memungkinkan terciptanya pemulihan. Mungkin untuk kwartal 2 dan 3 2009, akan ada perbaikan sedikit karena stimulus yang dikucurkan dan juga laporan keuangan emiten kelihatan baik karena melakukan PHK dan penghematan. Tetapi, pemulihan semacam ini sifatnya hanya sementara. Karena, (faktor kedua) konsumer sudah kehabisan daya beli dan produser tidak punya pricing power. Angka sales dan revenue perusahaan masih menurun. Kalau perusahaan mau mempertahankan profit marginnya, maka mereka harus melakukan PHK lagi. Ancaman PHK membuat konsumen semakin berhati-hati dalam membelanjakan uangnya. Akibatnya harga turun, dan konsumen cenderung menunda belanjanya (kenapa buru-buru, nanti toh harga akan turun). Hal seperti ini menjadi lingkaran setan deflasi.

Dalam kasus deflasi, mata uang yang mengalami deflasi akan mengalami penguatan. Uang bisa dicetak, tetapi tidak dibelanjakan. Tidak ada konsumen yang mau pinjam ke bank untuk konsumsi . Bahkan yang beredar cenderung parkir dan mandeg. Itu sebabnya US dollar punya kecenderungan untuk menguat. Ini bisa dilihat bahwa antara Maret 2008 sampai Maret 2009, dimana krisis kredit sedang hebat-hebatnya, US dollar malah menguat.

Ada perbedaan yang mendasar antara bank sentral US dan bank sentral Indonesia (BI). Bank sentral Indonesia adalah alat pemerintah. Kalau BI mencetak uang pemerintah bisa menyalurkannya untuk membayar gaji pegawai negri, membangun ini dan itu. Ini terjadi paling tidak jaman Sukarno dan Suharto. Jangan heran sejak dikeluarkannya dekrit no 19 tahun 1946 pada tanggal 25 Oktober 1946, nilai uang rupiah sudah anjlok menjadi 1 per 3000,000,000 nya saja dalam kurun waktu 63 tahun. Katakanlah harga 1 gram emas sekarang adalah Rp 300,000. Kalau tidak ada sanering, maka uang ORBA Rp 300,000 adalah sama dengan Rp 6000,000,000 ORI (Oeang Republik Indonesia). Padahal pada tanggal 25 Oktober 1946, harga emas hanya Rp 2 ORI per gram. Rupiah sekarang hanya 0.00000003% dari nilai rupiah ketika didekritkan. Sudah kehilangan 99.99999997% dari nilainya. Lalu bagaimana dengan US dollar? US dollar sudah kehilangan 97.7% dari nilainya sejak the Fed didirikan tahun 1913. Mana yang lebih sontoloyo? Tentu saja BI. Tetapi saya lebih suka kalau keduanya dibubarkan. Siapa yang mau tambungannya tergerus inflasi?

The Fed adalah bank swasta. The Fed juga tidak mau nilai US dollar tergerus, karena artinya membunuh pemilik modal. Kalau BI, tidak punya pemilik modal. BI adalah alat penguasa. Oleh sebab itu rupiah digunakan oleh penguasa sebagai pajak tersembunyi. Itu pernah dibahas EOWI di tulisan berseri VISI 2030 (link: VISI 2030 I dan VISI 2030 II).

Faktor yang lain ialah bahwa krisis yang melanda US sekarang ini, menurut pendapat EOWI, adalah krisis deflasionari, bukan inflasionari. Pada kasus seperti ini, mata uang yang mengalami deflasi akan menguat karena proses deleveraging. Kesimpulan ini diperkuat dengan belum keluarnya trend bunga 10-Yr TB (Chart-3). Oleh sebab itu EOWI justru percaya bahwa US dollar akan menguat pada saat krisis di US membuat fase berikutnya, seperti yang terjadi pada bulan Maret 2008 sampai Maret 2009.


RENUNGAN
Selama ini EOWI dikenal sebagai gold-bug (penggemar emas) dan punya pandangan yang condong pada inflasi, sekarang sudah saatnya EOWI merubah pandangannya. Memang terhadap rupiah EOWI masih condong pada opini inflasi (bunga ORI dan SUN masih di atas 10%), tetapi untuk US dollar nampaknya posisi sudah berubah. Ini berlaku sampai ada tanda-tanda hantu inflasi dunia muncul. Itu entah kapan terjadi.

Bagaimana posisi EOWI terhadap emas? Karena emas adalah uang, maka EOWI masih condong untuk memegang emas karena emas bisa disebut uang. Walaupun demikian, kewaspadaan harus dipasang ekstra dalam memilih antara emas, US dollar, Yen dan Singapore dollar. Pada saat ekonomi bangkit kembali, hantu inflasi akan dimunculkan kembali dan mata uang akan mengalami penggerusan nilai. Kapankah hal ini muncul? Entahlah, taksiran saya, tidak akan muncul dalam kurun waktu 2-4 tahun mendatang. Krisis yang sekarang ini tidak akan selesai dalam 2 tahun mendatang. Kelebihan kapasitas harus dipangkas, hutang-hutang harus diselesaikan dulu baru konsumen akan kembali ke shopping mall.

Catatan: kalau anda merasa tertinggal dalam rally bursa yang dimulai sejak Maret 2009, jangan kuatir. Karena masih banyak kesempatan dalam 5-10 tahun mendatang. Valuasi saham tidak murah untuk memulai secular bull market.

Jakarta 28 Agustus 2009




Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Thursday, August 27, 2009

PONZI SCHEME: BUSINES5MILYAR.COM

Teman saya mengirimkan sebuah email yang berupa ajakan berbisnis. Setelah saya lihat ternyata sebuah Ponzi Scheme - sistem penipuan piramid. Kalau anda mau melihat situsnya, silahkan klik http://www.bisnis5milyar.com/. (Lihat Gambar-1).



Gambar-1 (klik gambar untuk memperbesar)

Dalam situs itu diterangkan bahwa kalau setiap member bisa merecruit rata-rata 10 member baru, maka setelah anda memperoleh 5 level down-line, maka anda akan memperoleh Rp 5 milyar. Dari masing-masing down-line anda memperoleh bayaran yang telah ditentukan(Gambar-2).



Gambar-2 (klik gambar untuk memperbesar)

Karena ini merupakan system piramid maka suatu saat sistem akan kehabisan calon member. Bisnis5milyar.com menerangkan bahwa mereka tidak akan kekurangan member karena setiap hari banyak orang yang browsing internet (Gambar-2). Untuk membuktikannya mari kita berhitung.

Kita bisa asumsikan bahwa semua penduduk Indonesia yang 260 juta, bayi, anak-anak, kakek-kakek, nenek-nenek, gembel, gelandangan, petani, nelayan, penduduk pedalaman Irian, semua ikut. Untuk ini, anda cuma perlu 9.41 level jika rata-rata recruit adalah 10 orang. Kalau 20 orang maka maksimum levelnya adalah 7.47 (lihat Gambar-3). Pada Gambar-3 dicantumkan beberapa skenario termasuk jumlah pengikut total adalah 12.5% dari penduduk Indonesia. Kesimpulannya bahwa untuk kehabisan calon anggota tidak perlu jauh dari yang dicontohkan di situs itu, yaitu 5 level (untuk menghasilkan Rp 5 milyar). Kalau anda mau ikut, sekarang ini sudah sampai level keberapa? Dan tinggal berapa lagi yang masih tersisa sebagai potensi.


Gambar-3 (klik gambar untuk memperbesar)

Kalau anda mau ikut, yang pertama-tama anda tanyakan adalah: apakah ini halal. Kalau anda tidak perduli halal atau haram, pertanyaan berikutnya ialah: anda ini sudah masuk dilevel berapa?


Jakarta 27 Agustus 2009



Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Wednesday, August 19, 2009

ILLUSI DI EMAS

Apakah anda pernah melihat gambar di bawah? Apakah ini gambar wanita muda atau gambar nenek-nenek? Perhatikan baik-baik dan coba simpulkan. Apapun kwsimpulan anda, gambar ini disebut optical illusion.







Berikut ini chart dari emas. Apakah ini double top atau inverted head and shoulders? Yang mau kami kemukakan, para analis teknikal bisa bias. Oleh sebab itu, untuk tahun ini, saya akan lebih berhati-hati dalam investasi emas. Double top yang punya peluang koreksi yang cukup dalam, atau inverted head and shoulders yang artinya punya peluang rally yang eksplosif.





Kalau sudah demikian......., terserah bintang-bintang dan planet-planet di langit.


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

BURSA CINA SUDAH KELUAR DARI TREN BULLISHNYA

Nampaknya bursa saham Cina SSEC sudah menembus supportnya yang menjadi trend naiknya. Pertanyaan berikutnya ialah: apakah bursa Cina akan menjadi leading indicator bagi bursa dunia? Pasalnya, setelah bursa Cina terjun, bursa-bursa global juga ikut-ikutan. Dollar menguat dan yield US long term treasury bond turun, komoditi juga ikut 'topping'. Seakan planet-planet dan bintang-bintang mulai membentuk satu garis.

Berhati-hatilah.......

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Sunday, August 16, 2009

AWAL RAMADHAN DAN 1 SYAWAL 1430 H MENURUT EOWI

AWAL PUASA DAN 1 SYAWAL
Untuk awal puasa, 1 Ramadhan tahun ini 1430 H, menurut perkiraan dan hitungan kami dari Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) adalah jatuh pada tanggal 22 Agustus 2009. Sedangkan Lebaran 1 Syawal 1430, jatuh pada tanggal 20 September 2009. Ini berlaku untuk semua wilayah Indonesia.


METODE PENENTUAN 1 RAMADHAN DAN 1 SYAWAL
EOWI, sebagai aliran Islam fundamentalis, menggunakan metoda sebagai berikut:

· Minimum asumsi, EOWI menggunakan landasan ayat Quran: Al-Baqarah 189: “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji......”

· EOWI menggunakan software Stallarium untuk menentukan posisi bulan pada waktu masuk magrib di beberapa titik di Indonesia antara lain Banda Aceh, Pontianak, Jakarta dan Sorong

· EOWI menggunakan jadwal sholat dari http://www.pkpu.or.id/ untuk menentukan waktu magrib.

Yang tidak EOWI gunakan:

- Prinsip kesatuan wilayatul hukmi (Persis dan Muhammadiyah menggunakannya) karena prinsip ini adalah bersifat menambah-nambah (bidah) dan tidak sesuai dengan sifat EOWI yang fundamentalis.

Lagi pula prinsip kesatuan wilayatul hukmi sudah disangkal menurut hadis berikut ini:

Riwayat Kuraib yang diceritakan oleh Muslim bahwa Khalifah Mu'awiyyah di Damaskus shaum/puasa pada hari Jumat sementara Ibnu Abbas di Madinah shaum/puasa pada hari Sabtu. Ketika Kuraib bertanya kepada Ibnu Abbas kenapa tidak berbarengan saja dengan Mu'awiyyah, Ibnu Abbas r.a. menjawab : "Tidak, beginilah Rasulullah saw, telah memerintahkan kepada kami".

Ibnu Abbas mengatakan bahwa ada perbedaan waktu (hari) antara Madinah dan Damaskus mengenai awal Ramadhan. Padahal Damaskus dan Madinah waktu itu masih dalam satu wilayah hukum/satu kekhalifahan.

Bayangkan kalau prinsip kesatuan wilayatul hukmi diterapkan pada jadwal waktu sholat. Waktu sholat subuh, dzuhur ashar, magrib dan isya di seluruh Indonesia akan serentak!! dan tidak lagi mengikuti posisi matahari. (Saya heran kenapa Muhammadiyah dan Persis tidak sekalian menerapkan prinsip wilayatul hukmi pada sholat).

- Ru’yat atau mengamatan hilal karena ru’yat tidak spesifik disebutkan di Quran. Hadist yang yang mengacu pada ru’yat adalah hadis an-Nasai dari Abdullah ibn Umar: “Bulan ada yang 29 hari dan 30 hari. Jika kamu melihat hilal (bulan baru) maka berpuasalah dan kalau kamu melihat hilal, ber-Iedul Fitrilah. Jika terhalang awan, maka genapkanlah bilangannya menjadi 30 hari”

Hadis ini tidak mengacu pada ritual melainkan mengacu pada metode yang dikuasai umat Islam ada pada waktu itu, yaitu ru’yat yang mempunyai tingkat akurasi (tingkat kesalahan) 1 hari . Dengan metoda perhitungan yang sudah sangat akurat, maka methoda ru’yat bisa ditinggalkan.


TIDAK AKAN ADA PERBEDAAN UNTUK TAHUN INI
Untuk Ramadhan/Syawal tahun ini 1430 H atau 2009 M, diramalkan tidak akan ada perbedaan antara Muhammadiyah, Persis, kelompok hisab (menggunakan perhitungan), NU dan kelompok ru’yat (kecuali kalau ada awan dan para pengamat menjadi rabun mendadak). Sebabnya karena untuk tahun ini garis wujudul hilal (garis penampakan hilal untuk nol derajad) berada diluar wilayah Indonesia.

Di Indonesia, pada tanggal 21 Agustus 2009 hilal akan mempunyai sudut 9° atau lebih tinggi lagi (11°). Sedangkan batas minimum pengamatan adalah 6°. Dengan demikian baik penganut metode hisab (perhitungan) ataupun metode ru’yat, akan mempunyai kesimpulan yang sama, bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 22 Agustus 2009.

Untuk Jakarta, pada waktu magrib pada tanggal 21 Agustus 2009 adalah jam 17:54:20. Pada saai itu, hilal (new moon, bulan sabit), bisa dilihat di ufuk barat pada ketinggian sedikit di atas 10° (lihat Gambar-1 hasil simulasi Stellarium).


Tabel-1

Pada tanggal 20 September 2009, hilal akan mempunyai sudut 11° atau lebih di Indonesia pada waktu magrib. Oleh sebab itu hilal akan nampak dan dapat dilihat oleh para pengamat ru’yat. Dengan demikian untuk Lebaran dan akhir Ramadhan, diharapkan akan ada kesepakatan antara semua kelompok.

Untuk Jakarta pada tanggal 20 September 2009, pada waktu masuk magrib, hilal akan berada pada ketinggian 17° di ufuk sebelah barat. (lihat Gambar-2 hasil simulasi Stellarium)


Gambar – 1



Gambar – 2

Begitulah keputusan EOWI mengenai awal Ramadhan dan 1 Syawal 1430 H.

Jakarta 15 Agustus 2009
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, August 15, 2009

PUISI ANAK WARAS

AKU ANAK PANDAI

Aku anak pintar
Kata guru aku dengar
Guru kencing berdiri
Murid kencing berlari

Aku dimarahi ibu
Karena celanaku basah semua
Baunya pesing sekali
Akibat kencing berlari
Mengikuti kata pak guru
Yang kencing berdiri

Aku anak pintar
Kata guru aku dengar
Bersakit sakit ke hulu
Berenang-renang ketepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

Bu guru menghukum aku
Beridiri di depan kelas
Tambah PR yang banyak
Pulangnya terlambat
Katanya: bersakit-sakit dahulu
Bersenang senang kemudian

Amir kupukuli
Anggi kutendangi
Supaya bisa bersenang kemudian
Aku sayang mereka
Katanya: bersakit-sakit dahulu
Bersenang senang kemudian

Aku anak pintar
Kata guru aku dengar
Bicara itu perak
Diam itu emas

Aku dimarahi ibu
Ketika dipanggil diam membisu
Dikatakannya aku budeg
Aku diam saja
Karena diam itu emas
Ibu marah dan aku di tampar

Aku anak pintar
Kata guru aku dengar
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang senang kemudian
Ibu terus menampar, sakitnya tak terperi
Aku mulai bertanya
Kapan senangnya nih????
Dasar guru goblog.........................


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Friday, August 14, 2009

BALTIC DRY INDEX KELUAR DARI TRENDNYA

Baltic Dry Index (BDI) adalah indeks ongkos pengangkutan laut (kapal) untuk bahan-bahan curah seperti batu-bara, bijih besi, bijih-bijih mineral, termasuk minyak, dan lain sebagainya. BDI rally sejak bulan Desember 2008 lalu. Kemudian diikuti oleh rally bahan komoditi seperti tembaga, minyak, dan lain sebagainya. Nampaknya BDI mengalami topping pada bulan Juni 2009. Dan pada bulan Agustus Indeks BDI jatuh dibawah tren naiknnya lihat chart. Apakah ini pertanda pembelian/pemborongan bahan-bahan komoditi oleh Cina (seperti yang digossipkan) sudah berhenti atau melambat? Kalau benar, akankah rally di sektor komoditi akan berhenti
Kita lihat perkembangannya.




Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Wednesday, August 12, 2009

BRIC ARE BREAKING A PART

Banyak orang memuji dan mengagumi BRIC (Brazil, Russia, India, China). Banyak yang berharap bahwa BRIC bisa meredam parahnya kejatuhan ekonomi global. Pertanyaan Ekonomi Orang Waras dan Investasi ialah: bisakah BRIC diharapkan? Ataukah satu persatu BRIC akan broken down. Paling tidak saat ini Russia jatuh babak belur.


Aug. 11 Bloomberg) -- Russia’s economy contracted the most on record last quarter as rising unemployment sapped consumer demand, bank lending stalled and the government failed to approve a stimulus package until just two months ago.


Gross domestic product contracted an annual 10.9 percent in the second quarter, the
Federal Statistics Service said today, citing preliminary data. The median estimate in a Bloomberg survey of seven economists was for output to shrink 10.2 percent. The service’s data go as far back as 1995.

Russia’s economic decline is worsening after output contracted 9.8 percent in the first quarter, ending 10 years of expansion that averaged close to 7 percent. The worst global financial crisis since the Great Depression undermined demand for Russia’s oil, natural gas and metals. Industrial production plunged as companies depleted stocks and struggled to raise funds during the credit crunch. ...........

The ruble weakened for a fifth day versus dollar, its longest losing streak since February, slipping 1.4 percent to 32.2419 per dollar in Moscow, the lowest level since July 13. The currency lost 1.4 percent against the euro to 45.7151. Those movements left the ruble at 38.2879 against the central bank’s target currency basket..........

Kalau dilihat kontraksi ekonomi Russia yang 10.9%, adalah mendekati Indonesia pada saat krismon 1998 yang minus 13.7%. Dibandingkan dengan US, ibaratnya kalau US kena KO di ring tinju, Russia nampak babak belur seperti seperti maling sandal tertangkap di pasar dan digebuki orang se pasar.

Ekonomi US memang sakit, tetapi banyak yang lainnya yang lebih parah. Kita akan tunggu kapan bubble di Cina akan pecah dan bank besar Cina tersungkur. Selama setahun ini bubble terbentuk di Cina. Harga properti naik 60% selama 6 bulan ini. Stock market naik 78%. Tetapi eksportnya mandeg. Bubble kah? Dan kapan pecahnya?

Kita tunggu saja..........

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Sunday, August 9, 2009

APAKAH ADA TANDA-TANDA PEMULIHAN EKONOMI DUNIA?

Sain (Science) berlaku kaidah Occam's razor yang mengatakan bahwa suatu teori harus dibuat dengan sesedikit mungkin asumsi yang bisa menerangkan semua data yang ada. Sedikit asumsi berarti sesederhana mungkin. Dengan singkat prinsip ini mengatakan bahwa teori yang paling dapat diterima adalah yang paling sederhana dan bisa menerangkan semua kejadian teramati. Membuat teori itu bak menyusun/merangkai sebuah puzzle (teka-teki). Semua bagian harus konsisten dan secara keseluruhan memberikan gambar yang masuk akal. Kontradiksi dalam suatu teori adalah salah satu pantangan. Artinya sebuah teori tidak boleh ada kontradiksi.

Manusia membuat teori bukan sekedar untuk menerangkan suatu fenomena, tetapi juga kemudian menggunakannya untuk meramalkan apa yang akan terjadi. Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) akan mencoba melihat data-data di pasar komoditi dan mencoba merangkainya untuk mengambil kesimpulan apakah ekonomi global mengalami pemulihan.


KINERJA PARA EKONOM
Saya tidak pernah masuk sekolah jurusan ekonomi. Jadi jangan salahkan saya kalau semua ramalan saya salah. Kalau saya yang tidak pernah duduk di fakultas ekonomi kemudian tidak becus dalam ramal-meramal kondisi ekonomi bisa dikatakan wajar, karena lulusan fakultas ekonomi juga tidak becus dalam hal ramal-meramal. Termasuk mereka yang disebut ahli ekonomi. Bukan bermaksud untuk mengejek atau merendahkan, tetapi begitulah kenyataannya. Jangan heran kalau asumsi-asumsi APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) yang disusun oleh mentri ekonomi yang katanya ahli ekonomi dan staf-stafnya yang juga katanya ahli ekonomi, sering meleset. Apa lagi dalam hal ramal-meramal yang sifatnya negatif. Jangan harap anda akan memperoleh ramalan GDP, misalnya, akan mengkerut. Itu pantang barangkali.

Saya sempat membaca news letternya John Mauldin minggu lalu. Di situ ada grafik yang menarik dalam kaitannya dengan prediksi ekonomi (GDP). Ekonom di US tidak pernah meramalkan pertumbuhan lebih rendah dari 1.5% per tahunnya (lihat Chart-1). Bahkan untuk tahun 1982, ekonom di US meramalkan pertumbuhan 4% dan pada kenyataannya –2%. Wow!!!, meleset jauh. Untuk pakar ekonomi lokal, sebelum krisis 1997, GDP Indonesia diramalkan dalam prediksi jangka panjang akan tumbuh sekitar 6.3%. Bahkan badan-badan ekonomi dunia seperti World Bank, IMF, masih memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia sebelum krisis terjadi. Tetapi kenyataannya –13.7% (1998). Memang saya agak curang dalam menyajikan data ini. Saya katakan prediksi jangka panjang. Sebab, karena krisis dimulai pada akhir tahun 1997, maka prediksi pertumbuhan untuk tahun 1998 tentunya sudah diturunkan.


Chart 1 (klik chart untuk memperbesar)

Berikut ini adalah cuplikan dari dokumen IMF pada bulan April 1998 yang berjudul: Indonesia--Supplementary Memorandum of Economic and Financial Policies (Jakarta, Indonesia, April 10, 1998) http://www.imf.org/external/np/loi/041098.htm

With the deterioration in the economic situation, inflation will be higher and the economy weaker in 1998 than we had earlier hoped. While it is difficult to be precise in current circumstances about the macroeconomic outlook, the revised program envisages that the exchange rate would strengthen rapidly during the first quarter of 1998/99. We expect that the exchange rate will eventually stabilize below Rp. 6,000 per U.S. dollar. On that basis, inflation would decelerate quickly, but would probably still amount to over 45 percent during 1998 as a whole. Given the disruption to production that has already taken place, a decline in real GDP in 1998 of 5 percent is probably now unavoidable.

Walaupun krisis sudah terjadi, dan rupiah sudah jeblok dari $ 1 = Rp 2,500 ke level Rp 10,000, IMF masih bisa bilang pertumbuhan GDP Indonesia hanya berkontraksi ke 5% dan rupiah akan bertahan di Rp 6,000 per US$. Realitanya, dollar menguat ke Rp 15,000 per US$ dan GDP jeblok ke minus 13.5%. Semuanya meleset jauh.

Itu staf IMF, bagaimana staf kementrian keuangan Indonesia? Atau departemen keuangan US. Saya pikir sama saja. Oleh sebab itu jangan percaya pada prediksi ekonomi, termasuk yang dikeluarkan oleh pemerintah atau EOWI. Keduanya sama saja. Dengan demikian green shoot yang sekarang didengungkan oleh CNBC, kemungkinan hanya ilusi. Juga market crash yang sering didengungkan oleh EOWI juga anggaplah sebagai illusi. Walaupun demikian rasanya enak dikaji sebagai hiburan. Kalau mau percaya, dan berspekulasi berdasarkan analisa ini, silahkan. Tetapi EOWI tidak bertanggung jawab atas kerugian yang anda derita, kalau ternyata analisa EOWI hanyalah illusi.


PENCIPTAAN LOWONGAN KERJA DI US – SEBUAH PERTANYAAN
Ekonomi global saat ini tidak bisa mengandalkan US lagi, atau paling tidak ialah tidak boleh mengandalkan US lagi. Sejak tahun 2000, pertumbuhan lowongan kerja di sektoswasta US terus menurun. Penciptaan lowongan kerja didominasi di sektor pemerintah (Chart-1). Sistem yang demikian ini akan mengarah pada ke-tidak-effisienan. Lembaga pemerintah cenderung tidak effisien.



Chart 2 (klik chart untuk memperbesar)

Yang menarik ialah, bahwa sejak Alan Greenspan menjabat sebagai ketua the Fed, semua (tiga) resesi selalu berakhir dengan job loss recovery, yaitu ekonomi membaik, tetapi lowongan kerja tetap berkurang (Chart-3). Apakah ini karena ke-tidak-bijaksanaan moneter the Fed yang selalu menyuntikkan liquiditas untuk setiap krisis moneter? Mungkin saja. Tetapi kita juga bisa punya alternatif lain. Untuk resesi tahun 1980 (double dips), lowongan kerja yang hilang juga melonjak setelah ada pemulihan ekonomi yang hanya sejenak, dan menjadikan resesi 1980 double dips. Jika kasus resesi 1980 dimasukkan maka kita boleh menduga bahwa sistem fiat yang membuat job loss recovery. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa sistem keuangan pseudo-emas dihapuskan pada tahun 1974. Dan resesi 1980 bisa dianggap sebagai resesi pertama di jaman dollar fiat. Apapun penyebabnya, teorinya, kita bisa memprediksi bahwa resesi kali ini akan diakhiri dengan job-loss recovery.



Chart 3 (klik chart untuk memperbesar)

Kalau dilihat dari besarannya dan penyebabnya, kemungkinan resesi 2007 – ? kira-kira sebanding dengan tahun 1980 (penyebabnya adalah naiknya harga bahan komoditi) atau lebih karena harus ditambah dengan beban di sektor real-estate.

Yang juga menarik ialah, untuk resesi tahun 2001, bursa saham baru rebounce di awal tahun 2003, bertepatan dengan pemulihan di sektor lowongan kerja. Ini juga terjadi pada resesi tahun 1980, bursa saham mulai bullish di kwartal 3 1982 yang juga tidak jauh dari mulainya pemulihan lowongan kerja. Dari situ anda bisa menarik kesimpulan sendiri kemana arahnya pasar saham dalam 6 - 12 bulan mendatang.


ADA YANG BELI KOMODITI KAH?
Banyak argumen yang mengatakan bahwa sekarang Asia, terutama China akan menjadi penggerak ekonomi global menuju kepada pemulihan. Sebagai indikator pemulihan ekonomi yang akan kita lihat adalah logam dasar, seperti tembaga yang banyak digunakan untuk perpipaan di perumahan dan mobil, serta kabel-kabel listrik. Nikel untuk stainless steel dan seng untuk galvanized steel. Kesemuanya itu digunakan untuk membuat barang-barang konsumsi. Kalau ekonomi membaik, maka stok logam dasar akan turun. Kalau perkara harga, spekulan bisa bermain. Seperti minyak misalnya, pada titik puncaknya, setiap barrel minyak mentah bisa berpindah tangan sampai 10 kali sebelum berakhir ke pemilik pengilangan untuk diproses menjadi bahan bakar bensin, diesel, dsb. Jadi fokus kita akan terpusat pada harga dan stoknya.

Yang pertama adalah tembaga. Tembaga adalah bahan yang sering dijadikan indikator pemulihan ekonomi, karena penggunaan tembaga di sektor hunian (untuk pipa-pipa air, kabel listrik) dan peralatan kebutuhan rumah tangga dan otomotif. Pendek kata, tembaga banyak digunakan oleh manusia. Kala ekonomi membaik, maka kebutuhan tembaga meningkat lagi.

Chart-4 menunjukkan stok tembaga mulai menumpuk di tahun 2008 pada saat resesi sedang berlangsung. Pada awal 2009, kembali stok menurun. Apakah ini asli karena penggunaannya meningkat lagi? Katanya sih mengurasan stok ini lebih disebabkan oleh Cina yang membeli dengan dollarnya dan menjadikan tembaga sebagai cadangan. Tetapi lihat, 2 bulan ini stok tembaga di LME naik lagi. Apakah tren ini akan terus berlangsung? Moga-moga demikian.

Harga tembaga saat ini mendekati harga dimana kenaikan parabolik dimulai (Chart-5) pada siklus sebelumnya (tahun 2006). Dan selama sebulan ini memang harga tembaga mulai menunjukkan kenaikan parabolik. Akankah bubble terbentuk lagi. Saya akan lebih berhati-hati karena level stok tembaga di LME tahun 2006 kurang dari separo dari level sekarang 2009.



Chart 4 (klik chart untuk memperbesar)

Pengurasan stok tembaga sejak awal tahun 2009 ini kalau benar akibat pembelian oleh Cina, maka diharapkan bahwa (ada) logam-logam dasar lainnya tidak mengikuti pola tembaga. Nikel, sebagai bahan stainless steel, stok nya di LME naik terus, sampai kwartal-1 2009. Dan sekarang masih mendatar. Tidak ada pengurasan stok yang berarti. Sebelum ada data yang menyakinkan, sulit untuk mengatakan bahwa industri sudah mulai memproduksi barang, pembangunan hunian mulai meningkat lagi.



Chart 5 (klik chart untuk memperbesar)



Chart 6 (klik chart untuk memperbesar)

Nasib seng, bahan untuk membuat galvanized steel, juga tidak banyak berbeda dengan nikel. Sejak resesi 2007, mengalami penumpukan stok dan tidak penunjukkan adanya pengurasan sedikitpun selama beberapa bulan terakhir ini (Chart-7).


Chart 7(klik chart untuk memperbesar)

Setelah melihat data-data logam dasar ini, tentunya anda bisa menyimpulkan sendiri apakah ekonomi global sedang mengalami pemulihan atau belum. Ada data tambahan supaya gambar di puzzle ekonomi ini lengkap, yaitu harga gas alam di US. Harga gas alam di US masih belum beranjak kemana-mana. Apakah ini karena gas alam tidak bisa disimpan di gudang atau di tanker terlalu lama? Sulit dispekulasikan untuk waktu yang lama? Paling tidak pembaca bisa mempertimbangkannya. Akhirnya pembaca bisa menjawab pertanyaan: Apakah yang nampak hijau-hijau itu green shoot atau hanya green shits?

Sebagai akhir dari cerita ini saya mau menunjukkan sebuah chart mengenai jumlah orang yang akan kehilangan tunjangan pengangguran dari asuransi. Saat ini sudah berkisar di level 50,000 (Chart-8). Bulan September nanti diprediksi akan meningkat ke 500,000 dan di akhir tahun menjadi 1.5 juta orang. Diakhir tahun 2009, ada tambahan 1.5 juta orang di US yang tidak punya penghasilan. Suatu gambaran yang menyedihkan.



Chart 8 (klik chart untuk memperbesar)

Sekian dulu, jaga kesehatan, tabungan dan investasi anda baik-baik.

Jakarta 9 Agustus, 2009


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, August 8, 2009

AKAN MENGUATKAN DOLLAR?

AKAN MENGUATKAN DOLLAR?
Dollar pada perdagangan hari Jumat, 7 Agustus 2009 naik tajam. Indeks dollar naik 1.25%, menembus resistancenya di 77.5. Minggu lalu Ekonomi Orang Waras dan Investasi mewanti-wanti akan adanya kenaikan dollar (Chart-1). Minggu ini bayangannya semakin jelas. Sampai saat ini terbentuk bullish wedge dan positive divergence. Kemungkinan US$ indeks akan bermain dikisaran 76 - 78.5. Bukan tidak mungkin wave [v] nya ada di 76.

Suatu hal yang membuat saya agak nervous ialah bahwa banyak berita yang mengatakan bahwa US$ akan anjlok. Memang secara fundamental US$ tidak kuat. Tetapi, mata uang negara lain, Uni Eropa misalnya, juga demikian, bahkan lebih parah. Dollar indeks yang komponen utamanya Euro secara fundamental berimbang dangan US dollar. Jadi sulit untuk mengatakan bahwa US dollar akan jatuh.


Chart 1 (Klik untuk memperbesar)



Chart 2 (Klik untuk memperbesar)

Berita ini sudah cukup luas, sampai-sampai istri saya bilang untuk menghindari US dollar. Kadang opini istri saya, bisa saya gunakan sebagai indikator kontrarian. Artinya jika orang awam saja sudah tahu, maka kebalikannya lah yang akan terjadi.

Untuk mengetahui lebih afdol tentang gossip bahwa US dollar akan crash di bulan September dan Oktober, anda bisa mencarinya dengan google. Memang kalau saya lihat semuanya ini berasal dari tulisan Christopher Laird, orang yang membantahnya. (lihat USD Situation, September October Rumors).

Menurut EOWI, Secara teknikal sebenarnya justru kebalikannya. Antara lain ialah:
-Ada divergen positif
-Ada bullish wedge
-Hitungan Idiot Wave
(lihat Chart-2 dan 1)

Dari tanda-tanda itu, US dollar kemungkinan akan mengalami penguatan jangka menengah (hitungan bulan). Oleh sebab untuk berjaga-jaga, saya merencanakan untuk memindahkan sebagian tabungan rupiah saya dalam ke rekening dollar. Potensinya cukup lumayan. Kalau hitungan Idiot wave jangka menengah di Chart-1 benar, bisa dikira-kira sampai berapa wave (5), jika saat ini kita ada di wave (2). Kita tunggu bagaimana kejadian selanjutnya. Ini akan memakan waktu penantian yang berminggu-minggu bahkan bulan. Perlu dicatat bahwa saya hanya mentafsirkan Elliot Idiot Wave jika nampak mudah. Penafsiran-penafsiran yang rumit tidak saya sukai. Jadi penafsiran yang ada di atas adalah penafsiran yang nampak jelas. Apakah penafsiran ini benar? Kita nantikan saja.


EMAS DAN PERAK MASIH PADA JALURNYA
Emas masih dalam fasa konsolidasinya. Harganya masih terkurung dalam segi-tiga bullsih wedge (Chart-3). Untuk terkoreksi sampai $925/oz dalam waktu dekat ini masih mungkin, tanpa merubah pola konsolidasinya.

Buat saya perkembangan selanjutnya mengenai pola pergerakan harga emas akan menarik sekali kalau dikaitkan dengan skenario US dollar yang kita bahas sebelumnya. Pergerakan harga emas seringnya, 90%, berlawan arah dengan pergerakan US dollar. Untuk itu sebagai hedging, saya akan pecah menjadi dua. Artinya saya cenderung untuk long dikeduanya, baik US dollar dan emas. Jika sudah ada konfirmasi, baru pindah ke tempat yang lebih bullish di antara keduanya. Kalau ternyata keduanya bullish, emas/perak akan lebih bulish dari pada dollar, karena akan memperoleh leverage baik dari sudut dollarnya atau dari sudut logam mulianya.


Chart 3 (Klik untuk memperbesar)

Perak (Chart-4) maju terus mungkin membentuk siklus 3 bulanan dimana puncaknya akan terjadi di minggu ke 4 Agustus. Akhir Agustus – September kemungkinan menjadi bulan bear kecil untuk perak sampai akhir Oktober, kemudian rally parabolik sampai bulan Februari 2010.
Skenario ini bisa terjadi kalau US dollar tidak rally tajam. Jika US dollar rally, maka rally perak bisa terganggu, karena perak adalah setengah komoditi dan setengah logam mulia.

Untuk jangka pendek, perak bisa terkoreksi sampai $14. Kalau ini terjadi, saya rencana menambah posisi AGQ.


Chart 4 (Klik untuk memperbesar)

Dalam waktu dekat ini EOWI ingin membuat analisa tentang ekonomi dunia. Perkembangan akhir-akhir ini nampak menarik. Pertanyaan apakah ekonomi dunia menuju pemulihan? Kita akan lihat dari sudut konsumsi bahan komoditi.

Ganti topik saja. Saya kebetulan lewat Pondok Indah hari ini. Saat ini papan advertensi ‘rumah dijual’ nampak bertambah. Apakah pengamatan saya benar. Kalau benar, kenapa ya?

Sampai nanti. Jaga kesehatan, tabungan dan investasi anda baik-baik.......
Jakarta 8 Agustus 2009


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Tuesday, August 4, 2009

AKHIRNYA US$ MENEMBUS SUPPORT KUATNYA DI 78

US dollar akhirnya jatuh di bawah support kuatnya. Indeks US$ menembus level 78 (Chart-1) dengan menyakinkan dan tanpa keragu-raguan lagi. Ini berarti kemungkinan menuju 71 semakin besar. Bursa saham akan masih punya tenaga untuk lari dalam beberapa bulan mendatang.

Chart-1 (klik chart untuk memperbesar)

Perak, tadi malam juga rally (Chart-2). Tembaga juga rally. Liquiditas akhirnya mendongkrak sektor-sektor ini. Saya masih tidak melihat, sektor apa yang akan mem-bubble 1-4 tahun mendatang. Bagai mana bentuk bubblenya? Berapa lama siklusnya?

Perak menembus 50 DMAnya. Perak nampak lebih aggresif larinya dibandingkan dengan emas. Karena perak punya unsur setengah komoditi sedang emas 100% unsur uang. Koridor trading perak mungkin akan mempunyai sudut yang lebih tajam di minggu-minggu mendatang dan akhirnya parabolik. Saya melihat perak bisa mencapai $24 - $30 per oz di akhir siklus ini, di bulan Februari 2010.



Chart-2 (klik chart untuk memperbesar)

Pelemahan US$ juga membuat rally di bahan komoditi lainnya. Tembaga masih terus berlari (Chart3). Apakah komoditi akan menjadi bubble?


Chart-3 (klik chart untuk memperbesar)

Bubble mendatang bisa terjadi di bursa saham dan komoditi. Pemulihan ekonomi yang akan terjadi di US (dan Eropa) kemungkinan adalah Less-Job Recovery bukan Jobless Recovery. Pemulihan ekonomi disertai pengurangan lapangan kerja. Spekulasi akan bermunculan dan akan membuat bubble baru. Minggu depan kalau kami ada waktu, kita akan membahas Less-Job Recovery.

Good luck,



Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Monday, August 3, 2009

DETIK-DETIK PENENTUAN EMAS, PERAK DAN US$

Gerakan emas antara bulan Nov '08 sampai bulan Mar '09 seiring dengan US$ (Chart-1). Kalau US$ naik maka emas ikut naik dan sebaliknya. Ini pada saat credit crunch, emas adalah juga uang. Akan tetapi setelah itu gerakan emas selalu berlawanan dengan US$. Artinya jika US$ menguat, emas akan melemah, dan sebaliknya. Trend ini berlaku juga untuk perak (Chart-2). Kita harus berasumsi bahwa tren ini akan berlanjut, sampai terbukti berubah. Strategi spekulasi emas harus dibarengi dengan asumsi bahwa rally emas harus dibarengi dengan pelemahan US$. Untungnya trading range dari US$ semakin menyempit (Chart-1). US$ harus keluar dari segitiga tradingnya. Apakah itu ke atas (menguat) atau jatuh melemah. Karena tidak terlalu oversold, maka peluangnya adalah jatuh.


Wave [v] dalam hitungan Idiot Wave US$ yang dibahas di http://ekonomiorangwarasdaninvestasi.blogspot.com/2009/08/review-pasar-us-dollar-akan-menguat.html menjadi molor, bisa sampai US$ ke level 71. Kalau ini terjadi, maka rally emas akan mulus sampai akhir tahun dan sprint terakhir akan bersamaan dengan penguatan US$. Saya akan tunggu 2-3 hari lagi sampai nasib US$ jelas, apakah mau turun atau naik. Paling tidak, amunisi tidak akan dipasang semua saat ini. Lebih baik bertahap.


Chart-1 (Klik Chart untuk memperbesar)



Chart-2 (Klik Chart untuk memperbesar)

Good luck.........

Jakarta 3 Agustus 2009


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, August 1, 2009

REVIEW PASAR: US DOLLAR AKAN MENGUAT?

Memasuki bulan Agustus, kami dari Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) berpikir bahwa ada baiknya untuk membuat ulasan bursa saham, emas dan pasar uang. Bulan Agustus, biasanya merupakan awal dari siklus bullish dari emas. Ini dikaitkan dengan masa (persiapan) perayaan-perayaan di India (lihat artikel sebelumnya: Emas Siap Rally Tahunannya). Moga-moga tahun 2009 ini siklus bullish ini tidak menjadi bullshit. Di samping itu EOWI juga melihat secara teknikal adanya persimpangan jalan di bulan September-Oktober, yang bisa merubah jalannya gerakan investasi. Dollar punya peluang menguat. Karena antara dollar dan saham arahnya berbalikan maka bursa saham punya peluang untuk koreksi. EOWI berusaha mencari adanya faktor fundamental yang paralel dan mendukung faktor teknikal, nampaknya sulit ditemukan. Dari segi fundamental, tidak banyak yang berubah. Ekonomi masih mengalami penurunan, walaupun percepatannya sudah mereda. Akan adakah faktor lain yang bisa mempercepat penurunan ekonomi lagi? Entahlah. Saya malah kadang bertanya, apakah prediksi teknikal bisa dipakai untuk mencari pemicu krisis dari sudut fundamantal.


DOLLAR & SAHAM DIPERSIMPANGAN JALAN
Gerakan US dollar biasanya berbalikan arah dengan bursa saham akhir-akhir ini. Kalau US melemah maka saham, emas dan bahan komoditi menguat. Dan sebaliknya. Ini dikarenakan oleh aksi cari aman dan deleveraging. Pada saat investor dan spekulator melepas posisi long dari saham, emas dan komoditi dan kembali ke cash (US$), maka US$ akan menguat.

Orang banyak berpikir bahwa nasib US$ seiring dengan ekonomi US. Artinya, kalau ekonomi US melemah, maka US$ akan melemah juga. Sejak krisis 2007-2009, terbukti aksioma ini salah. US$ malah menguat. Dan ketika krisis diperkirakan akan berakhir, US$ malah melemah. Hal ini disebabkan karena:

1. kredit kebanyakan dalam US$, dan ketika krisis ekonomi/moneter, permintaan US$ akan naik untuk menutup/membayar/melunasi kredit.

2. bisnis dan spekulasi, biasanya dilakukan dengan leverage, dan pada saat krisis terjadi proses deleveraging, dimana investor harus menutupnya dengan US$

3. pada saat terjadi krisis, bukan saja US yang terkena, tetapi semua negara. Bahkan banyak yang lebih parah. Oleh sebab itu nilai US$ akan terangkat relatif terhadap mata uang negara lain.

Dengan kata lain US$ bisa dijadikan indikator yang cupuk akurat untuk mendiagnosa kondisi ekonomi, moneter dan investasi. Dan sebaliknya. Oleh sebab itu EOWI akan melihat US$ dengan agak lebih cermat untuk menentukan arah investasi 9 bulan kedepan.

Elliot Wave Dollar
Saya sebenarnya tidak terlalu percaya pada Elliot Wave. Kalau yang sederhana saja masih bisa diterima (maksud saya dipakai). Tetapi kalau sudah terlalu kompleks, saya cenderung membuangnya, bahkan saya olok-olok dengan menyebutnya sebagai Idiot Wave.

Di bawah ini (Chart-1), adalah interpretasi Elliot Wave (EW) dari US$ indeks. Saat ini EW US$ sedang pada posisi wave [v], C dan (2). Untuk hitungan wave (2), saya agak ragu. Untuk hitungan wave [v], nampaknya mungkin bisa berakhir sampai September, bisa juga lebih cepat, karena wave-5 bisa memendek atau memanjang. Tetapi yang menarik ialah adanya positive divergence di RSI dan MACD. Biasanya divergen semacam ini diassosiasikan dengan kenaikan yang eksplosif pada tahap berikutnya. Divergen positif bisa diibaratkan sebagai pengumpulan kekuatan internal selama masa konsolidasi. Oleh sebab itu jika ada divergen positif, biasanya akan diikuti oleh kenaikan yang eksplosif. Ini juga adalah typical sifat wave 3.


Chart 1 (klik chart untuk membesarkan)

Akhir wave [v] bisa disekitar 76 – 78. Selama pola divergen-positif masih bisa dipertahankan maka, asumsi adanya kenaikan nilai US$ yang eksplosif pada tahap berikutnya.

Saya katakan bahwa saya kurang percaya interpretasi hitungan intermediate wave (1), (2)..., walaupun skenario wave (3) selaras dengan skenario divergen positif (kalau divergen positif masih bisa dipertahankan seterusnya). Pasalnya hitungan intermediate wave ini bisa berakhir di level 120an. Jika wave (1) di mulai di 88 dan wave (2) di 78 misalnya, maka di level berapakah wave (3) dan (5) berakhir? Level 120 kah? Mungkin kah ini terjadi? US$ kembali pada level tahun 2002!!!

Kalau ditanya apakah mungkin, jawabanya, bisa saja. Dibandingkan dengan krisis Tech Bubble tahun 2000, US$ indeks naik dari level 100 ke 120, atau sekitar 20 point. Dilihat dari skalanya, pada krisis sekarang ini maka bukan tidak mungkin indeks US$ naik dari level 70 (tahun 2008) ke level 120 lagi, mengingat krisis saat ini skalanya lebih besar, dan deleveraging nya lebih parah. Disamping itu, untuk krisis 2000-2003, penguatan US$ terjadi selama 2.5 tahun. Jadi kalau pada krisis ini angka 2.5 tahun itu digunakan, bukan tidak mungkin penguatan US$ masih akan terjadi sampai tahun 2011. Kemungkinan itu ada, tetapi tidak harus terjadi.


Krisis Deflationary
Kesimpulan dari interpretasi EW seperti diatas harus diassosiasikan dengan skenario deflationary dan pengkerutan kredit, bukan inflationary. Chart-2 menunjukkan suku bunga 1 month LIBOR (London Inter-Bank Offered Rate), yang saat ini sangat rendah, sekitar 0.5% (setengat persen). Kenapa bank menawarkan bunga yang rendah? Jawabannya karena tidak ada peminatnya meminjam uang dan melakukan leverage. Ini gejala deleveraging. Memang LIBOR cenderung lagging/tertinggal terhadap krisis dan pasar saham. Untuk krisis tahun 2000, bursa saham sudah mencapai titik nadir di tahun 2003, sedangkan LIBOR naik tahun 2004. LIBOR memang tidak bisa dijadikan sebagai leading indicator penguatan/pelemahan US$. Tetapi besarnya 1-month LIBOR yang hanya 0.5% mengindikasikan bahwa krisis kali ini parah dan bisa berlangsung lama. Peluangnya adalah lebih lama dari krisis pecahnya Tech-Bubble.



Chart 2 (klik chart untuk membesarkan)

Saham Dan Krisis Berikutnya?
Hitungan Idiot wave saya untuk bursa saham saat ini ialah, kita sedang berada di wave 3 yang sifatnya eksplosive (Chart-3). Kesahihan hitungan ini akan diuji dengan wave-4 yang sifatnya koreksi tidak menentu. Kemudian wave-5 yang bisa pendek atau panjang. Hari Jumat tanggal 31 Juli 2009, walaupun dollar terpukul, tetapi bursa saham hampir tidak terpengaruh. Apakah ini awal dari koreksi wave-4? Kita lihat perkembangannya.


Chart 3 (klik chart untuk membesarkan)

Rentang waktu untuk menyelesaikan 1 siklus EW dari bulan Maret 09 ke Juni adalah 3.5 bulan. Bukan tidak mungkin siklus yang dimulai dari bulan Juli 09 akan berakhir pada bulan September – Oktober. Ini nampak bersamaan dengan EW dari US$ (Chart-1). Penguatan US$ akan dibarengi dengan pelemahan di sektor saham. Bukan tidak mungkin indeks S&P500 akan mencapai level 1100 – 1200 di bulan Oktober nanti.


APAKAH EMAS BISA RALLY PARALEL DENGAN DOLLAR?
Pertanyaan ini mengganggu benak saya. Persoalannya, antara teknikal, siklus dan fundamental saling bertentangan. Mari kita lihat satu-satu.

Emas tidak akan rally kalau ada deleveraging. Spekulan tidak hadir memarakkan rally. Tetapi, emas sudah mengalami masa konsolidasi selama 1.5 tahun (Chart-4). Biasanya setelah masa konsolidasi yang panjang emas akan rally yang cukup lumayan. Paling tidak 30%. Ini bisa dilihat dari sejarah 3 tahun lalu, masa konsolidasi 2007-2008. Head & Shoulders pattern juga mengindikasikan akan adanya rally yang eksplosive, kalau memang semuanya lancar.

Untuk menjawab pertanyaan apakah emas akan rally bersama dengan penguatan US$, kita lihat chart-5. Pada bulan Desember 08 sampai January 09, emas memasuki tahap terakhir dari rally tahunannya di bawah pengaruh penguatan US$. Secara keseluruhan rally ini mengahasilkan gain 40%, dari $700/oz ke $1000/oz. Tentu saja untuk tahun 2008, pengaruh penguatan US$ nampak sekali. Rally emas terlambat, dan baru terjadi pada bulan November 09. Biasanya rally tahunan emas dimulai pada bulan Agustus atau Oktober. Jadi credit crunch jelas ada pengaruhnya terhadap rally emas.


Chart 4 (klik chart untuk membesarkan)

Walaupun rally emas dalam US$ terhambat tahun lalu, (2008-2009) dan dalam US$ tidak bisa membuat rekor baru alias tidak bisa tembus level $1000, tetapi dalam mata uang selain US$, seperti rupiah, Euro, dan lainnya, emas pada bulan February 2009 itu mencetak rekor baru. Pada bulan Feb 09, dalam rupiah emas mencetak rekor Rp 360,000 per gram. Itu rekor baru sepanjang sejarah. Saya juga berharap tahun ini emas bisa menembus level Rp 400,000 per gram. Dan Rp 500,000 adalah mimpi saya.


Chart 5 (klik chart untuk membesarkan)


KIAT-KIAT BERMAIN DI RALLY BERBAHAYA INI
Kalau anda tidak kemaruk dan tamak, anda bisa beli emas batangan, kemudian disimpan di safe deposit box. Nanti kalau bulan Februari dijual lagi, atau tetap disimpan sebagai tabungan hari tua. Itu untuk investor yang tidak canggih. Teman-teman sekantor saya sering melakukan cara ini. Ada yang beli Logam Mulia ada juga yang pakai Dinar Emas (?). Yang terakhir ini saya agak lupa namanya.

Yang lebih canggih adalah dengan online trading ETF atau saham emas. Dan yang lebih canggih lagi dengan future trading. Untuk yang terakhir ini kami di EOWI tidak melakukannya karena trading semacam ini sangat besar leveragenya dan harus dilakukan secara full-time. Karena yang namanya leverage, anda tidak boleh membuat kesalahan. Sedikit kesalahan akan membabat modal anda.

Karena kali ini medan rally diprediksi tidak mudah, maka bagi mereka yang kurang canggih dan kurang punya jiwa spekulasi untuk bermain aman. Pembagian antara US$ dan emas, memungkinkan resiko untuk dikurangi. Andaikata US$ benar-benar akan rally (bulan sekitar Oktober) dan tidak mengganggu rally emas, maka keuntungan bisa diperoleh dari keduanya. Hanya saja, keuntungan dari penguatan US$ kemungkinan tidak sebesar dari emas. Penguatan emas juga memperoleh booster dari penguatan US$.

Kalau penguatan US$ menghambat penguatan emas, maka keuntungan hanya datang dari US$, sedang dari emas akan marginal. Tetapi kalau US$ tidak menguat. Maka keuntungan anda jadi kecil saja.

Awalnya saya ingin bermain di ultra silver fund, AGQ. ETF AGQ mengikuti harga perak. Setiap kenaikan harga perak, harga AGQ naik 2x lipat. AGQ adalah bentuk super-leverage, karena perak biasanya lebih volatile dari pada emas. Jadi AGQ bisa 3-4 kali lebih volatile terhadap harga emas. Ini bisa dikatakan sama dengan bermain option. Bedanya, option punya expiry date.

Ada juga ultra gold fund UGL untuk 2x long gold bagi yang mau bermain dengan leverage tanpa dipusingkan dengan expiry date dari option.

Leveraged fund di sektor logam mulia, tidak hanya untuk posisi long, tetapi juga untuk posisi short. GGL untuk ultra short gold (harga GGL naik 2 poin untuk setiap 1 poin penurunan harga emas) dan ZSL untuk ultra short silver.

Apapun wahana yang anda lakukan, sebaiknya anda punya strategi. Semakin besar leverage yang anda pakai, semakin canggih juga strategi yang harus anda miliki. Harus diingat bahwa apa yang EOWI sajikan hanyalah prediksi jangka menengah yang bisa meleset. Selain itu dana yang anda pakai adalah dana anda sendiri. Kalau prediksi EOWI meleset, anda harus siap dengan strategi cadangan untuk menghindari kerugian.

Catatan, anda juga bisa pindah dari emas ke short saham commercial real-estate (SRS) jika terbukti pada bulan September-Oktober, bursa saham berbalik bearish.


Peringatan: Kecuali statistik bahwa kebutuhan emas naik di bulan Agustus - February karena permintaan yang meningkat pada periode ini, banyak dari analisa di atas adalah analisa teknikal alias tarik menarik garis dan bahasa Jawanya di-gathuk-gathuk-an. Analisa teknikal bukan science dan tidak punya landasan science. Hasilnya bisa meleset total. Tetapi jika semua orang mengikuti pola di analisa teknikal maka akan terjadi self-fulfilling prophesy.

Semoga anda berhasil.........,
Jakarta 1 Agustus 2009.

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.