Gerakan emas antara bulan Nov '08 sampai bulan Mar '09 seiring dengan US$ (Chart-1). Kalau US$ naik maka emas ikut naik dan sebaliknya. Ini pada saat credit crunch, emas adalah juga uang. Akan tetapi setelah itu gerakan emas selalu berlawanan dengan US$. Artinya jika US$ menguat, emas akan melemah, dan sebaliknya. Trend ini berlaku juga untuk perak (Chart-2). Kita harus berasumsi bahwa tren ini akan berlanjut, sampai terbukti berubah. Strategi spekulasi emas harus dibarengi dengan asumsi bahwa rally emas harus dibarengi dengan pelemahan US$. Untungnya trading range dari US$ semakin menyempit (Chart-1). US$ harus keluar dari segitiga tradingnya. Apakah itu ke atas (menguat) atau jatuh melemah. Karena tidak terlalu oversold, maka peluangnya adalah jatuh.
Wave [v] dalam hitungan Idiot Wave US$ yang dibahas di http://ekonomiorangwarasdaninvestasi.blogspot.com/2009/08/review-pasar-us-dollar-akan-menguat.html menjadi molor, bisa sampai US$ ke level 71. Kalau ini terjadi, maka rally emas akan mulus sampai akhir tahun dan sprint terakhir akan bersamaan dengan penguatan US$. Saya akan tunggu 2-3 hari lagi sampai nasib US$ jelas, apakah mau turun atau naik. Paling tidak, amunisi tidak akan dipasang semua saat ini. Lebih baik bertahap.
Chart-1 (Klik Chart untuk memperbesar)
Good luck.........
Jakarta 3 Agustus 2009
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
3 comments:
Jam 19:00....., index US$ jatuh di $78......, kelihatannya supportnya akan tembus.
Kelihatannya nanti malam saya bisa masuk di AGQ.
Go..... gold!!!!!
Jam 20:00, US$ index di 77.6.
Saya pikir sudah saatnya masuk AGQ.
Hey ho silver....
Watch the Shanghai gold market, which is trading near 6,600-yuan /ounce, and is also tracking powerful rallies in industrial commodities. China is poised overtake India as the world’s top gold consumer this year.
China, the world’s biggest gold mining nation, is seeking to boost gold output by 3% to 290-tons this year, far less than the 400-tons it consumed last year. Thus, China could become an even bigger importer of the yellow metal in the months ahead, helping to cushion inevitable corrections in the gold market. Given the trade-off between expanding growth and fighting asset-price inflation, Shanghai traders are betting that Beijing will opt to blow even bigger bubbles in asset markets.
Post a Comment