___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Monday, September 29, 2008

PENYELAMATAN BANK- BANK US YANG (HAMPIR) AMBRUK

KONSISTENSI
Berapa bank dan perusahaan keuangan sudah ambruk di US? Countrywide Financial, IndyMac, Bear Stearns, Lehman Brothers, Fannie Mae, Freddie Mac, AIG, Washington Mutual, Merrill Lynch. Mereka ini bukan institusi keuangan yang kecil. Citigroup sudah jadi shitty group.

Dua minggu terakhir ini petinggi di Washington panik. Kita bisa melihat Bush, Bernanke, dan Hank Paulson berbicara di TV. Dan seperti biasa, pemerintahan Bush menggesa senat dan kongress untuk menandatangani undang-undang. Gaya lamanya seperti ketika mau menyerang Iraq. Kali ini topiknya penyelamatan ekonomi US dan dunia. Seperti halnya kasus penyerangan Iraq; usaha-usaha penyelamatan ekonomi, tidak akan mengenai sasaran dan akan sia-sia bagi rakyat US.

Politikus dimana saja kebanyakan punya daya ingat lemah atau penipu atau dua-duanya. Kalau anda tidak tahu, maka anda akan heran kenapa tiba-tiba minggu lalu Hank Paulson dan Ben Bernanke berteriak-teriak minta mandat dari komisi keuangan senat untuk melakukan penyelamatan ekonomi (baca: bank-bank yang hampir bangkrut), pada hal sebelumnya mereka tidak banyak cerita.

Seperti biasanya di EOWI kami selalu mengatakan bahwa: “Ada penipu kecil, penipu ulung, politikus dan Cut Zahara Fonna”

Kita lihat apa yang dikatakan para politikus:

Greenspan, Oktober 2006 mantan ketua bank sentral US: “Most negatives in housing are probably behind us...”

28 Maret 2007 - Ben Bernanke ketua bank sentral US: "At this juncture . . . the impact on the broader economy and financial markets of the problems in the subprime markets seems likely to be contained,"

20 April 2007 - Henry Paulson (mentri keuangan): "I don't see (subprime mortgage market troubles) imposing a serious problem. I think it's going to be largely contained....All the signs I look at show the housing market is at or near the bottom,"

20 Juni 2007 - Ben Bernanke: (the subprime fallout) ``will not affect the economy overall.''

10 Agustus 2007 - Bush: “The American economy is the envy of the world, and we need to keep it that way,....I'm not an economist..........The fundamentals of our economy are strong. ... Job creation is strong. Real after-tax wages are on the rise. Inflation is low."

15 Oktober 2007 - Bernanke: "It is not the responsibility of the Federal Reserve - nor would it be appropriate - to protect lenders and investors from the consequences of their financial decisions."

20 Juli 2008 - Paulson: "it's a safe banking system, a sound banking system. Our regulators are on top of it. This is a very manageable situation."

10 Agustus 2008 - Paulson: ``We have no plans to insert money into either of those two institutions.” (Fannie Mae and Freddie Mac)

Comentar EOWI: Realitanya, tanggal 8 September 2008 - Fannie and Freddie dinasionalisasikan. Uang pembayar pajak termakan US$ 1 - 1.5 trilliun. Lebih dari US$ 5 triliun berpotensi masuk ke neraca keuangan negara, minus tentunya. Rupanya Hank Paulson sudah lupa apa yang dikatakannya sebulan sebelumnya. Atau dia seorang penipu. Ucapan Paulson mengenai tidak perlunya campur tangan pemerintah atas saham seperti yang dikatakannya tanggal 10 Agustus 2008 bukan yang pertama. Sebelumnya dia menceramahi petinggi Cina dengan mengatakan:

"The reality of the situation is that an open, competitive, and liberalized financial market can effectively allocate scarce resources in a manner that promotes stability and prosperity far better than governmental intervention..." (7 Maret 2007 China-US Strategic Dialogue summit).

Apapun yang politikus katakan sebelumnya, seakan hilang pada tanggal 16 September 2008 dan sesudahnya.

16 September 2008, $85 milyar uang pembayar pajak tersangkut lagi di penyelamatan AIG.

19 September 2008, Ben Bernanke dan Henry Paulson minta $700 milyar untuk pembelian surat-surat hutang yang busuk, sebagai jalan penyelamatan kebekuan liquiditas.

19 September 2008 – Paulson: "We're talking hundreds of billions of dollars - this needs to be big enough to make a real difference and get at the heart of the problem,......This is the way we stabilize the system." (komentar EOWI: bohong, kalian punya agenda lain).


19 September 2008, Bernanke: "most severe financial crisis" in the post-World War II era. Investment banks are seeing tremendous runs on their cash. Without action, they will fail soon." (komentar EOWI: bohong, kalian punya agenda lain).


21 September 2008 – Paulson: "The credit markets are still very fragile right now and frozen. We need to deal with this and deal with it quickly. The financial security of all Americans ... depends on our ability to restore our financial institutions to a sound footing." (komentar EOWI: kami tidak percaya, kalian punya agenda lain).


23 September 2008 – Paulson: "We must [enact a program quickly] in order to avoid a continuing series of financial institution failures and frozen credit markets that threaten American families' financial well-being, the viability of businesses, both small and large, and the very health of our economy," (komentar EOWI: kami tidak percaya, kalian punya agenda lain).


23 September 2008 – Bernanke: "My interest is solely for the strength and recovery of the U.S. economy," (komentar EOWI: kami tidak percaya, kalian punya agenda lain).

Seperti halnya dalih weapon of mass destruction untuk menyerang Iraq, usaha-usaha penyelamatan kali ini sama saja. Akan gagal, karena pelaku-pelakunya sama.

Kelakuan politikus untuk kasus Lehman ini belum nampak bohongnya, hanya terlihat tidak becus alias bego. Ini kata waper Yusuf Kalla pada tanggal 19 September 2008 dikutip oleh Kompas:

Wapres mengatakan, imbas terhadap bangkrutnya perusahaan-perusahaan raksasa dunia seperti Lehman Brothers juga tidak merugikan Indonesia, kecuali perusahaan-perusahaan Indonesia yang mendapat pinjaman kredit sehingga keuntungan perusahaannya akan terganggu. "Jadi, tidak ada dana Indonesia yang hilang dari sana," lanjut Wapres Kalla. [link: http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/19/14412391/wapres.kasus.lehman.tidak.rugikan.indonesia]

Dan ini berita di Kompas seminggu kemudian berupa keluhan nasabah Citibank yang membeli produk Lehman:

”Saya investasi di produk itu sebesar 50.000 dollar AS pada bulan Juli 2007 lalu,” kata Vincent Lingga, Selasa (23/9) di Jakarta. Dia memperkirakan jumlah nasabah yang membeli produk Lehman Brothers jumlahnya mencapai puluhan orang.

Vincent mempertanyakan lemahnya pengawasan dari Bank Indonesia (BI) serta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terhadap surat berharga yang diterbitkan perusahaan sekuritas asing di Indonesia.
[link: http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/24/0745115/investor.indonesia.dirugikan.lehman]

Setelah itu banyak berita mengenai orang-orang yang mengalami kerugian akibat runtuhnya Lehman. Belum tahu berapa yang kena kasus AIG. Kami tidak tahu apakah pak Kalla malu atau tidak.

MATERI PENYELAMATAN
Awalnya materi proposal penyelamatan krisis ekonomi ini hanya 3 lembar. Tentu saja membuat komisi ekonomi senat, terutama senator Shelby mengecam dengan keras (pura-pura atau serius, kami tidak tahu). Kalau 3 lembar artinya senat disuruh menandatangani cek kosong. Dari dengar pendapat antara Bernanke, Paulson dihadapan komisi ekonomi senat, materi proposal agak terbuka sedikit. Yang pasti jumlahnya $700 milyar, yang akan digunakan untuk membeli asset-asset beku yang tidak ada yang mau menyentuhnya. Nantinya asset-asset ini akan dijual kembali. Angka $700 milyar itu bisa bertambah nantinya.

Pertanyaannya, bagaimana cara menilai harga aset-asset beku dan busuk itu. Kalau kemahalan maka pembayar pajak dirugikan. Kalau kemurahan maka pembayar pajak akan diuntungkan. Opini EOWI: kalau pasar tidak mau menyentuh karena tidak tahu berapa harga wajarnya, bagaimana Paulson dan Bernanke tahu? Bukankah mereka beberapa waktu lalu yang bilang bahwa ekonomi baik-baik saja dan krisis sekarang ini terkendali. Tetapi hanya dalam selang beberapa bulan mereka mengatakan krisis sekarang ini tidak terkendali. Kalau mereka dulu tidak lebih tahu dari pasar, apa yag membuat mereka saat ini lebih tahu dari pasar? Pengalaman Jepang, Indonesia dan banyak negara lain menunjukkan pemerintah tidak akan mampu berbuat seperti yang kehendaki Paulson dan Bernanke.


YANG PRO
Siapakah yang pro kepada program penyelamatan ekonomi Hank Paulson? Investor Warren Buffet dan boss bond fund PIMCO, Bill Gross.

Kenapa Buffet setuju? Bahkan kata Buffet, kalau pemerintah US tidak mengambil tindakan apa-apa, maka akan terjadi economic Pearl Harbor, kehancuran ekonomi. Pertanyaan kenapa Buffet setuju adalah menarik. EOWI berhasil menggali beberapa data mengenai Berkshire Hathaway, perusahaan keuangan Buffet. Ini sebabnya.

Menurut neraca keuangan Berkshire Hathaway Juni 2008, ada $8.8 milyar (nilai nominal) Credit Default Obligation – ada kenaikan 88% dibandingkan bulan Desember 2007. Barang busuk ini akan tertolong kalau bisa dijual ke pemerintah di harga nominalnya.

Di dalam neraca keuangannya ada $39.9 milyar option indeks, yang jumlahnya naik 14% dari posisi pada bulan Desember 2007. Buffet tentu mengharapkan harga saham naik sehingga optionnya tidak hangus.

Buffet baru-baru ini menginvestasikan $5 milyar ke Goldman Sachs. Mungkin Buffet berharap bursa saham akan rally sampai akhir tahun dan seterusnya karena senat menyetujui rencana penyelamatan ekonomi ini, plus investasi $5 milyar sebagai pancingan para Buffet Fans Club untuk terjun ke bursa kembali. Dengan demikian put option yang dijualnya hangus (dia untung) dan CDO busuknya dibeli pemerintah. Di samping itu transaksi ini termasuk murah dan tidak bisa dilakukan oleh investor biasa (retail). Pertama yang diperolehnya adalah perpetual preferred stock dengan bunga kupon 10%. Artinya dia akan memperoleh prioritas teringgi atas dividen. Orang lain tidak akan dapat dividen sebelum Buffet. Ada lagi tambahan pemanisnya, yaitu warran (dengan jatuh tempon tahun 2011) untuk membeli saham Goldman Sachs di harga $115. Dan saat ini warran semacam itu harganya $45 per lembar.

Di EOWI kami sering bersebrangan dengan Buffet, misalnya perkara emas. Buffet pernah bilang bahwa emas tidak menghasilkan apa-apa. Kami tidak perduli Buffet karena kami bukan anggota Buffet Fans Club.

Investor lain yang pro terhadap program penyelamatan ekonomi ialah Bill Gross. Semua orang tahu bahwa Bill Gross punya eksposur yang besar terhadap surat-surat hutang busuk. Kalau pemerintah mau beli diharga nominalnya, atau negosiasi, dia terselamatkan. Sederhana.


YANG KONTRA
Rakyat US, pasti tidak suka terhadap proposal penyelamatan (bail-out) ini. Alasannya karena sudah muak terhadap CEO dan para eksekutif bank yang gaji dan benefitnya selangit. Kalau para eksekutif ini berbuat salah, biarkan saja mereka yang menanggung. Jangan dibebankan kepada pembayar pajak. Fax, telepon dan email membanjiri para senator US menekan agar tidak menyetujui proposal Paulson & Bernanke. Ini pengakuan salah satu senator, Dianne Feinstein, bahwa dia menerima 50 ribu telepon dan surat yang menyatakan ketidak setujuannya terhadap proposal penyelamatan ekonomi.
http://www.rocklintoday.com/news/templates/community_news.asp?articleid=6605&zoneid=4

Kami pikir masih banyak lagi senator-senator yang kebanjiran email, fax dan telepon yang mengungkapkan perasaan yang senada.

Nouriel Roubini ekonom terkemuka di US dan professor di New York University, menyebut proposal Paulson sangat memalukan, disgrace, http://www.rgemonitor.com/roubini-monitor/253762/rge_conference_call_on_the_economic_and_financial_outlookand_why_the_treasury_tarp_bailout_is_flawed. Dan hasilnya adalah kegagalan.

190 lebih ekonom terkemuka US menulis surat terbuka http://www.dailypaul.com/node/64616, yang isinya juga menentang program Paulson.

Ternyata di kalangan the Fed, tidak semua sepakat dengan proposal Paulson. Salah satu presiden dari the Fed, Richard Fisher, ternyata berpandangan negatif terhadap proposal Paulson http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601110&sid=abK2j4XZsBuU. Katanya di hadapan New York University Money Marketeers Club:

``The seizures and convulsions we have experienced in the debt and equity markets have been the consequences of a sustained orgy of excess and reckless behavior, not a too-tight monetary policy,''

William Isaac, mantan ketua the Federal Deposit Insurance Corp juga meragukan bahwa proposal Paulson akan berhasil.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=amvlLMejTsM0


KOMENTAR EOWI
EOWI berpendapat bahwa proposal Paulson, baik yang asli atau yang akan disetujui senat, tidak akan berhasil. Berapa dana yang telah dikeluarkan untuk penyelamatan Freddie dan Fannie, AIG. Belum lagi bantuan liquiditas yang telah dikucurkan the Fed ($300 milyar?). Terus apa artinya $350 milyar plus $350 milyar jika nanti diperlukan. Jepang 20 tahun lalu mengalami hal yang sama dan bertindak dengan cara yang sama. Sampai sekarang indeks Nikkei hanya 20% dari puncaknya yang terletak di kisaran 40,000.

Kemarin dan hari ini ada 4 institusi keuangan dunia yang terjengkang:
-Bradford & Bingley harus dinasionalisasi pemerintah Inggris. Assetnya harus dipecah-pecah.
-Fortis Group diselamatkan pemerintah Benelux (Belgium, Netherland & Luxemburg)
-Hypo Real Estate, pemerintah Jerman harus mengeluarkan $50 milyar dana penyelamatan.
-Bank Wachovia harus menyingkir dari bursa saham dan assetnya dibeli Citigroup

Tahukah anda bahwa institusi-institusi itu termasuk di dalam daftar larangan short-sell? Kalau memang fundamentalnya lemah pasti akan gugur dan pemegang saham akan mampus.

Malam ini (waktu Indonesia Bagian Barat), senat akan melakukan voting atas usulan Paulson. Apapun hasilnya, tidak akan mempengaruhi ekonomi US dan dunia saat ini.

Sekian dulu, kalau anda punya uang di bank lebih dari Rp 100 juta, mungkin ada baiknya anda tarik. Walaupun Yusuf Kalla mengatakan bahwa Indonesia tidak akan kena pengaruh gonjang-ganjing krisis moneter dunia (US), bukan kah Paulson, Bernanke dan Bush mengatakan hal yang serupa untuk negaranya. Kenyataannya banyak bank yang bangkrut tidak lama kemudian.

Jaga kesehatan anda dan tabungan anda. Jangan frustrasi dan kemudian membunuh anak-istri anda, serta bunuh diri. Dunia masih menjanjikan peluang..........

29 September 2008.
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, September 27, 2008

ISLAM, SOSIALISME DAN SPEKULAN

Pada minggu terakhir bulan Ramadhan ini EOWI ingin menampilkan topik mengenai tatanan ekonomi dan sosial Islam. Seperti biasanya kami akan mengetengahkan hal-hal yang berlawanan dengan opini umum. Dengan bukti-bukti tentunya. Opini umum belum tentu benar. EOWI ingin meneruskan tradisi para nabi. Nabi yang katanya berasal dari “naba”, ceritanya berarti seseorang yang berdiri lalu menyanggah. Menyanggah kebiasaan yang salah itulah tradisi yang hendak EOWI teruskan.

Peran Islam dalam suatu negara memang tidak banyak diceritakan di Quran atau di hadist. Contoh tokoh teladan yang diberikan di Quran yang berkenaan dengan kenegaraan hanya ada tiga, yaitu nabi Sulaiman, nabi Musa dan nabi Yusuf. Sedang untuk nabi Muhammad sendiri, beliau hanya sempat meletakkan dasar-dasar agama dan dasar-dasar bernegara. Oleh sebab itu sangat sulit untuk mencari hadist yang ada kaitannya langsung dengan kehidupan bernegara. Pada saat Umar, sistem kenegaraan bisa dimapankan. Negara yang dipimpin Umar berkembang dari sekitar Madinah – Mekkah, menjadi membentang dari Afrika Utara sampai ke Asia Tengah dalam waktu kurang dari 10 tahun. Apa yang dilakukan Umar, bukan saja ekspansi militer, tetapi membangun sistem pemerintahan. Diantara ekspansinya, ekspansi ke arah barat adalah yang menarik karena relatif tidak berdarah. Rakyat tempatan mendukung Amru bin As (pemimpin yang berekspansi ke barat) untuk menentang Romawi. Jadi kehendak rakyat tempatan sendirilah untuk bergabung dengan kekhalifahan Umar yang menyebabkan Romawi terusir.

Kita akan mulai dari kisah nabi Yusuf dulu.

YUSUF PENIMBUN DAN SPEKULAN
Opini umum yang mengaku bernafaskan Islam, mengutuk penimbun dan spekulan. Persepsi orang Islam yang umum bahwa Islam adalah identik dengan sosialisme bagi-bagi makanan gratis seperti pada waktu Iedul Fitri (pembagian zakat fitrah) dan Iedul Adha (pembagian daging qurban). Dan bagi-bagi makanan gratis ini harus dilakukan sepanjang masa, kalau bisa. Apalagi kalau dalam masa sulit. Kami tekankan kata masa sulit. Bukankah pada masa sulit kita harus menolong orang dengan membagi-bagikan makanan? Kalau perlu negara/khalifah ikut memaksakan praktek ini. Kurang lebih sama dengan cara yang dianut juga oleh faham sosialisme. Bagaimana menurut Quran? Kami akan meneropong masalah ini dengan kasus di Quran, tepatnya di surah Yusuf. Dalam kisah ini ada unsur, spekulasi, penimbunan dan perdagangan, bukan pemberian jatah beras/gandum ala “raskin”, sosialisme.

Cerita Yusuf a.s. menempati porsi yang cukup panjang di dalam Quran dan juga di Perjanjian Lama. Kisah kita dimulai dengan episode berikut ini. Suatu saat Yusuf yang pada waktu itu dipenjara, diminta oleh raja untuk menterjemahkan mimpi raja. Terjemahan Yusuf adalah ialah akan ada 7 tahun masa subur dan kemudian disusul dengan 7 tahun masa paceklik. Selama percakapan itu raja tertarik atas kecerdasan Yusuf kemudian mengangkat Yusuf sebagai bendahara negara yang salah satu tugasnya mengurusi hal tersebut.

Yusuf yang diberi kekuasaan dan mandat membangun gudang-gudang penyimpanan bahan makanan. Dalam bahasa kapitalisnya, Yusuf melakukan investasi. Pada masa melimpah, Yusuf membeli kelebihan bahan pangan, yang tentunya harganya murah. Walaupun tidak diceritakan di Quran atau Perjanjian lama, dapat dipastikan Yusuf melakukan managemen stock yang baik. Barang-barang di gudangnya dijaga kualitasnya dengan penyegaran stock yang lama.

Setelah masa melimpah berakhir, maka datanglah masa paceklik. Pada saat bahan makanan langka, tentu saja harganya akan naik. Yusuf mulai menjual bahan-bahan makanan dan komoditas lainnya yang selama ini ditimbunnya. Yusuf tidak membagikan dengan cuma-cuma. Ini bisa kita simak dari Quran 12:62 dan 12:65, suatu episode ketika saudara-saudara Yusuf datang untuk membeli bahan makanan.

[12:62] Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (yang dipakai sebagai penukar/pembelian bahan makanan) ke dalam karung-karung mereka (saudara-saudara Yusuf), supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi".

[12:65] Tatkala mereka (saudara-saudara Yusuf) membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka, dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata: "Wahai ayah kami apa lagi yang kita inginkan. Ini barang-barang kita, dikembalikan kepada kita, dan kami akan dapat memberi makan keluarga kami, dan kami akan dapat memelihara saudara kami, dan kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)".

Kedua ayat ini jelas secara implisit menerangkan bahwa saudara-saudara Yusuf datang untuk membeli bahan makanan, bukan untuk minta sedekah. Ini juga berlaku untuk yang lain, rakyat Mesir ataupun yang datang ke Mesir.

Kami akan menggunakan bahasa para kapitalis (yang dianggap busuk oleh masyarakat kita) untuk menjelaskan tindakan Yusuf. Dengan bermodal mimpi yang diceritakan Fir’aun, Yusuf a.s. melakukan investasi dalam jumlah yang sangat besar bisa dikatanagn sangat berani. Tidakan ini bukan hanya sekedar tindakan spekulatif tetapi tindakan spekulasi yang sangat berani. Kami katakan spekulasi karena pemicunya adalah mimpi yang diceritakan Fir’aun. Fir’aum bisa bohong, bisa tidak tepat menceritakannya dan bisa juga takwil mimpinya salah. Tidak ada di Quran yang menyebutkan bahwa mimpi Fir’aun itu wahyu dari Allah. Jadi tindakan Yusuf a.s. itu murni spekulasi, seperti EOWI berspekulasi bahwa harga emas akan naik – tanpa wahyu dari Tuhan. Hanya ilmu dari Tuhan yang setiap orang bisa mempelajarinya.

Dalam hal timbun menimbun bahan pangan, Yusuf yang berasal dari Kanaan merupakan hal yang biasa karena Kanaan tidak dialiri oleh sungai yang besar seperti Nil. Fluktuasi musim di Kanaan bisa ekstrim. Lain halnya dengan Mesir yang dialiri oleh sungai Nil. Tanah Mesir subur dan fluktuasi di masa panen raya dan masa paceklik tidak terlalu besar. Oleh sebab itu keahlian menimbun pangan, mengelola inventori, penyegaran stok tidak dimiliki oleh orang Mesir. Hal ini dimengerti oleh Yusuf yang selama beberapa tahun tinggal di Mesir. Oleh sebab itu ketika berhadapan dengan Firaun, Yusuf mengajukan diri untuk menangani masalah penimbunan dan spekulasi pangan ini.

[12:55] Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan."


RENUNGAN
Banyak orang membenci spekulan, pengijon, tengkulak karena mereka ingin menimpakan kesalahan mereka kepada orang lain. Seorang petani menjual padinya ketika masih muda dengan harga murah tidak selalu rugi. Kalau dia bisa meramalkan bahwa akan ada hama, mengijonkan padinya adalah keputusan yang terbaik. Artinya petani itu memindahkan resiko kepada tengkulak pengijon. Kalau petani itu memutuskan untuk mengijonkan padinya untuk membiayai kebutuhan rumah-tangganya, itu adalah keputusan yang buruk. Jangan salahkan kesengsaraannya kepada tengkulak. Membeli/mejual padi ketika masih hijau adalah bentuk spekulasi.

Berbeda dengan opini banyak orang, ternyata Quran mengajarkan berspekulasi seperti yang dikisahkan dalam surah Yusuf. Membangun gudang yang dapat menimbun pangan untuk persediaan selama 7 tahun diperlukan kapital yang tidak sedikit. Bagaimana kalau ternyata takwil mimpi Firaun itu salah dan masa paceklik yang dinanti-nantikan tidak pernah datang. Gudang-gudang yang dibangun itu menjadi tempat pembusukan gandum dan bahan makanan. Pengeluaran kapital yang demikian banyaknya menjadi sia-sia.Yusuf pasti digantung oleh Firaun karena dianggap penipu. Itu spekulasi, yang kebetulan keadaan berpihak pada Yusuf.

Spekulan dibutuhkan di dalam ekonomi. Bisa dibayangkan bagaimana parahnya jika Yusuf tidak melakukan spekulasi dan penimbunan pangan. Kelaparan akan melanda Mesir dan daerah sekitarnya. Spekulasi memerlukan modal dan beresiko menanggung kerugian. Jadi wajar-wajar saja kalau ada ambil untung. Mungkin saja banyak. Pasar akan membuat kesimbangan. Kalau sektor ini menjanjikan keuntungan yang besar, maka banyak yang akan terjun menekuni sektor ini. Akhirnya, harga ditentukan oleh pasar. Spekulan tidak bisa mengambil untung terlalu banyak.
Muslim disuruh menyantuni dan melindungi orang miskin, anak yatim dan musafir. Ketiganya adalah orang orang lemah. Anak yatim tidak punya ayah (orang tua) yang melindunginya atau memberikan wawasan hidup. Orang miskin tidak punya harta untuk melindunginya, membayar pengacara ketika berhadapan hukum, membayar dokter ketika sakit. Musafir, sering kali tidak punya access terhadap hartanya, tidak tahu tempat-tempat mana yang bahaya (catatan: banyak pendatang dari desa yang menjadi korban kejahatan di terminal bus). Ketiga jenis manusia ini sangat rentan terhadap kejahatan. Menolong mereka adalah tindakan yang sewajarnya. Bukan menunjukkan sifat yang mengarah ke sosialisme.

Sampai nanti....., selamat menjalankan puasa. – Spekulasi dan menimbun barang tidak haram dan tidak buruk. Hanya tidak disukai oleh politikus karena mereka ingin terlihat berjasa.

Jakarta 26 September 2008
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Tuesday, September 23, 2008

SHORT COVERING ATAU START RALLY AKHIR TAHUN?

Minggu bursa saham dunia cukup volatile, seperti perkiraan EOWI sebelumnya. Triple witching istilahnya. July low bisa ditembus. Dow Industrial bisa ditutup di level 10600 dengan volume yang cukup besar (hari Senin dan Rabu). Kemudian dua hari menjelang akhir minggu, Hank Paulson dan Ben Bernanke mengumumkan (praktis) nasionalisasi AIG, program penyelamatan sektor finansial dan kemudian di hari berikutnya SEC mengumumkan larangan short selling untuk 799 saham finansial, market menyambutnya dengan rally (lihat Chart-1). Pertanyaannya ialah, apakah market rally karena gembira atau karena takut short sellingnya hangus.


Chart 1

Kami di EOWI pikir, kedua-duanya terjadi, termasuk profit taking posisi-posisi short, seperti halnya EOWI profit taking di MBI. Asumsi bahwa pasar melakukan profit taking didasari oleh analisa teknikal di bawah ini (Chart 2). Terlihat bahwa S&P500 membentur supportnya. Jadi wajar kalau memantul lagi. Memang pantulannya cukup kuat. Tetapi sekarang membentur resistancenya, MA50D dan garis bolinger tengah. Kalau rally dua hari terakhir itu adalah short covering, maka indeks akan jatuh lagi.

Yang menarik untuk disimak adalah sektor transportasi. Nampak indeks Transportasi membentuk segitiga trading – wedge. Saat ini indeks sudah membentur resistancenya dengan inverted hanging man dan volumenya menurun. Jadi peluangnya lebih cenderung turun dihari-hari mendatang. Dan ini akan diikuti oleh sektor-sektor lain. Jadi secara keseluruhan bahwa ada kemungkinan besar kita juga akan melihat bahwa low di bulan September ini, yang dibuat minggu lalu, akan ditest kembali pada tahun ini.

Ada peraturan baru yang diterapkan mengenai short selling. Saya memperoleh pesan ketika membuka rekening saham saya sebagai berikut:

Due to new SEC rules, short sales in this financial security and other financial stocks are prohibited. In addition, you may not exercise a put prior to expiration if it will result in a short position.


Chart 2

Mungkin peraturan ini akan menyulitkan kita untuk melakukan transaksi option put di sektor finansial. Tetapi ada cara untuk mengakalinya. Mungkin kita harus membeli dulu sahamnya kemudian put optionnya diexercise. Apapun jadinya, kami akan menjual semua put option kami kalau indeks membentur supportnya kembali.


Chart 3

Bagaimana dengan portfolio? MBI, juga mengalami gejala bearish setelah 1 hari rally (Chart 4) Kami pikir, MBI secara fundamental agak tidak bagus untuk dishort. Dengan adanya rencana membelian surat-surat hutang yang busuk oleh pemerintah (walaupun masih harus dengan persetujuan kongres), artinya kemungkinan adanya gagal bayar akan kecil. Artinya beban MBI yang menanggung asuransi surat-surat hutang busuk ini menjadi hilang resionya. Dengan kata lain, rencana pembelian surat-surat hutang busuk oleh pemerintah US membuat resiko menanggung kerugian surat-surat hutang yang berpotensi gagal bayar tersebut dipindahkan dari asuransi (MBI) ke pemerintah. Oleh sebab itu, EOWI menganjurkan untuk menjual posisi short MBI.


Chart 4

Nasib rally GCI juga mungkin hanya berumur 2 hari. Dihari kedua terjadi pembalikan arah (Chart 5). Secara fundamental GCI tidak ada yang berubah dengan rencana pemerintah US. Bisnis GCI adalah surat kabar bukan finansial.


Chart 5

Diantara posisi short yang paling nampak kegagalan rallynya adalah WERN. Dengan terbentuknya gravestone doji (Chart 8) pada hari Jumat tanggal 19 September 08 lalu, artinya WERN akan kembali bearish. Bentukan formasi menuju bearish pada hari Jumat 19 September 08 lalu juga dialami saham-saham lain di portfolio EOWI (lihat Chart 6 sampai Chart 8).


Chart 6


Chart 7


Chart 8

Sektor emas, apakah sudah saatnya membeli? EOWI akan menurunkan artikel secara khusus sektor ini. Rally yang lalu, masih kurang menyakinkan karena ada kemungkinan adalah short covering pada saat menjelang option expiry date, karena sebelumnya emas di-short habis-habisan oleh para investor jangka pendek. Apapun yang terjadi, bagi investor jangka panjang seperti portfolio emas EOWI, riak-riak seperti ini tidak mempengaruhi untuk melakukan penjualan. EOWI punya strategi, “buy on dip”.

Ada berita menarik di CNBC [link: http://www.cnbc.com/id/26808715] tentang US$ 1.8 triliun uang yang akan/sedang dihabiskan pemerintah US untuk menangani kekisruhan moneter di US.

The Treasury plan, which follows a new federal guarantee for money market fund holdings, would push Washington's potential bailout tab to $1.8 trillion.

Following are details of actions, proposals and amounts:

—Up to $700 billion to buy assets from struggling institutions. The plan is aimed at sopping up residential and commercial mortgages from financial institutions but gives Treasury broad latitude.

—Up to $50 billion from the Great Depression-era Exchange Stabilization Fund to guarantee principal in money market mutual funds to provide the same confidence that consumers have in federally insured bank deposits.

—The Fed committed to make unspecified discount window loans to financial institutions to finance the purchase of assets from money market funds to aid redemptions.

—At least $10 billion in Treasury direct purchases of mortgage-backed securities in September. In doubling the program on Friday, the Treasury said it may purchase even more in the months ahead.

—Up to $144 billion in additional MBS purchases by Fannie Mae and Freddie Mac.The Treasury announced they would increase purchases up to the newly expanded investment portfolio limits of $850 billion each. On July 30, the Fannie portfolio stood at $758.1 billion with Freddie's at $798.2 billion.

—$85 billion loan for AIG, which would give the Federal government a 79.9 percent stake and avoid a bankruptcy filing for the embattled insurer. AIG management will be dismissed.

—At least $87 billion in repayments to JPMorgan Chase [JPM Loading... () ] for providing financing to underpin trades with units of bankrupt investment bank Lehman Brothers [LEH Loading... () ]. Paulson said over the weekend he was adamant that public funds not be used to rescue the firm.

—$200 billion for Fannie Mae and Freddie Mac. The Treasury will inject up to $100 billion into each institution by purchasing preferred stock to shore up their capital as needed. The deal puts the two housing finance firms under government control.

—$300 billion for the Federal Housing Administration to refinance failing mortgage into new, reduced-principal loans with a federal guarantee, passed as part of a broad housing rescue bill.

—$4 billion in grants to local communities to help them buy and repair homes abandoned due to mortgage foreclosures.

—$29 billion in financing for JPMorgan Chase's government-brokered buyout of Bear Stearns in March. The Fed agreed to take $30 billion in questionable Bear assets as collateral, making JPMorgan liable for the first $1 billion in losses, while agreeing to shoulder any further losses.

—At least $200 billion of currently outstanding loans to banks issued through the Fed's Term Auction Facility, which was recently expanded to allow for longer loans of 84 days alongside the previous 28-day credits.


Tidakan dan rencana pemerintah US ini bersifat inflationary. Artinya akan banyak uang panas , kredit dengan liquiditas tinggi menggantikan kredit yang tidak liquid. Akan terjadi bubble baru. Di mana? Kami EOWI berspekulasi bahwa bubble yang baru akan di emas. Kami tidak punya bola kristal, kami juga tidak tahu masa depan, kami juga tidak menerima koran edisi minggu depan atau tahun depan. Methode yang kami gunakan adalah SWAG – Scientific Wild Ass Guess.

Jaga kesehatan, tabungan dan investasi anda dengan baik.....semoga sukses.

Jakarta 22 September 08,



Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Thursday, September 18, 2008

FRIDAY SEPTEMBER TRIPLE WITCHING

(TRADING ALERT)

Minggu ini pasar modal memasuki periode yang disebut Triple Witching artinya ada 3 future yaitu option stock index futures, stock index options, dan equity options yang jatuh tempo. Jadi pada hari Jumat ini adalah Friday September Triple Witching. Biasanya pasar modal menjadi gila dan volatile pada hari-hari menjelang triple witching dan pada hari triple witching . Buktinya Senen lalu sampai hari Rabu ini pasar modal bergejolak dengan volatilitas tinggi. Baik harga emas, minyak dan saham bergerak dengan liar.

Ada beberapa hal yang membuat EOWI nervous. Banyak analis bear yang memberikan peringatan bahwa besar kemungkinan pasar akan rebound, setelah adanya kejatuhan -4.4% pada indeks Dow Industrial Senen lalu (Sept 15, 2008). Biasanya sepanjang sejarah, kejatuhan pasar yang seperti ini akan disusul dengan rally selama kurang lebih 3 bulan, kecuali tahun 1987, dimana kejatuhan seperti ini disusul dengan market crash -22%.

Pandangan EOWI hal yang sama akan terjadi. Selama minggu triple witching ini market akan volatile dan tertekan. Setelah itu disusul dengan bear market rally. Oleh sebab itu EOWI menganjurkan dalam hari-hari menjelang triple witching, investor mengurangi posisi shortnya. Kita bisa menjemur (memasang harga penawaran) put option di harga yang baik dan berharap ada yang menyambar. Nanti ketika menjelang rally berakhir, kita bisa ambil posisi short lagi.

EOWI juga melihat bahwa pasar masih ada peluang untuk tertekan lebih lanjut. Pemerintah US nampaknya bingung [link]

Sept. 17 (Bloomberg) -- The U.S. Congress is unlikely to pass new legislation to overhaul financial regulations this year because ``no one knows what to do,'' Senate Majority Leader Harry Reid said today. We are in new territory, this is a different game,'' Reid said at a briefing in Washington. Neither Federal Reserve Chairman Ben Bernanke nor Treasury Secretary Henry Paulson ``know what to do but they are trying to come up with ideas,'' Reid said.

Berikutnya:

Reid said that Paulson ``recognizes that nothing is going to be done this year.''

Alasan lain ialah Bearish Percentage Index untuk sektor financial $BPFINA belum mencapai titik ekstrim. Level 10 - 25 baru bisa disebut ekstrim. Oleh sebab itu EOWI akan keluar secara bertahap dan sisakan sejumlah yang bisa ditoleransi untuk menelan kerugian. Semua ini sekedar mengelola resiko. Jangan sampai ketamakan menghancurkan kapital anda.







Kami akan update posting ini di hari-hari mendatang........


Jakarta 17 September 2008.




Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Tuesday, September 16, 2008

BLBI & BPPN ALA USA

MINGGU II SEPT. 08: ADA PENIPU, PENIPU ULUNG, POLITIKUS, JOKO SUPRAPTO & CUT ZAHARA FONNA
Judul bab ini adalah dalil penting situs EOWI. Kita akan lihat bukti buktinya.

Freddie dan Fannie diambil alih oleh departemen keuangan US, Hank Paulson. Bursa saham US tidak anjlok. Malah emas yang kena hajar habis-habisan bersama bahan komoditi lainnya. Bursa saham dunia anjlok. Bursa saham Indonesia kena hajar habis. Mentri ekonomi Indonesia, ibu Ani, Srimulyani menganjurkan agar investor dan pelaku pasar modal tidak perlu menarik dananya dari pasar modal. Kalau saya punya saham di BEJ, maka akan saya tarik semua dengan segera, karena anjuran bu Ani ini adalah signal kontrarian. Sukuk pemerintah tidak laku, rupiah melemah, saham tertekan....., artinya investor asing keluar. Sederhana. Kalau rupiah tidak tertekan, artinya hanya pemain lokal saja yang cabut dari bursa. Ini bukan pemain lokal.

Kalau perkara anjuran pemerintah dan kebijaksanaan pemerintah, kami di EOWI cenderung mejadikannya sebagai kontrarian indikator. Jamannya SBY saja, kita lihat bagaimana kita bisa beruntung kalau menjadi kontrarian. Kalau anda tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk pindah dari minyak tanah ke LPG, anda tidak tercekik harga LPG yang terus naik. Harga LPG naik di saat harga minyak dunia turun. Apa kata dunia? Ketika pemerintah mengumumkan kenaikan harga bensin, tidak lama kemudian harga minyak mentah dunia turun. Kalau anda melakukan shorting sektor minyak, anda akan untung. Ada lagi yang datang dari Staff Ahli Presiden di Bidang Otonomi dan Pengembangan Daerah, Heru Lelono, yaitu Blue Energy – bahan bakar dari air dan padi Super Toy – padi yang bisa dipanen 3 kali tanpa melakukan penanaman ulang. Untung kami di EOWI tidak ikut menanamkan modalnya ke Blue Energy dan padi Super Toy. Kasihan juga Universitas Muhammadiyah dan petani di Purworejo yang ikut berinvestasi di lelucon ini.

Omong-omong soal kedua lelucon ini, pak presiden SBY ikut meramaikan peluncuran perdana Blue Energy dan panen perdana Super Toy. Dan Super Toy diiklankan di situs Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian.

Kalau perkara lompatan teknologi, EOWI punya bebarapa tema proyek riset yang bisa merubah sejarah. Lebih hebat dari mesin uap atau mesin bakar atau uang fiat. Tema riset itu adalah alat anti gravitasi dan manusia-fotosintesa. Kalau alat antigravitasi ini berhasil diciptakan maka kemacetan lalu-lintas dapat diatasi. Pemerintah tidak perlu memperbaiki jalan raya lagi. Berapa banyak biaya APBN yang bisa dihemat?

Tema riset yang kedua, manusia-fotosintesa diilhami oleh anak tetangga saya, orang Betawi yang pengangguran dan minta kawin. Bapaknya tidak setuju. “Emangnya anak bini lu mau dikasih makan batu?”, komentar bapaknya. Kalau ada teknologi rekayasa genetik, yang bisa merubah sel-sel kulit manusia sehingga bisa melakukan fotosintesa, persoalan kawin muda dikalangan pengangguran tidak akan ada. Tinggal pergi ke rumah sakit pemerintah yang menyediakan jasa pengubahan rekayasa genetik ini dan menjalani pengobatan ini. Dengan kemampuan fotosintesa, seseorang tinggal berjemur. Kakinya menyerap air dan zat hara (dari batu dan tanah) dan dengan kemampuan kulitnya zat-zat hara, CO2 di udara dan cahaya matahari diubah menjadi zat makanan. Teknologi ini mempunyai manfaat banyak. Teori Robert Maltus bisa dihapus dari pelajaran ekonomi. Dan kecemasan pemanasan global tidak perlu lagi dirisaukan. Tentunya pak SBY yang katanya PhD (doktor) dari Institut Pertanian Bogor akan tertarik karena riset ini berkaitan dengan pangan dan pertanian. Buat Imam Semar, yang juga punya gelar PhD, riset-riset semacam ini hanya sebatas gagasan saja karena PhD yang dimiliki Imam Semar adalah Permanently Head Damage dari......, yang pasti bukan Institut Pertanian Bogor atau Jakarta Mental Institute yang di Grogol.


USBSA – UNITED SOSIALIST BANANA STATE OF AMERICA
Salah satu penemuan (teknologi) yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia adalah uang fiat, uang kertas dan kredit. Jadi bukan padi Super Toy, Blue Energy atau alat antigravitasi atau manusia fotosintesa yang tidak berumur panjang bahkan tidak pernah digunakan. Dalam kehidupan manusia uang kertas dan kredit lebih banyak perannya dibandingkan dengan mobil. Tetangga saya yang orang Betawi itu dan anak-anaknya tidak bisa menyetir mobil atau motor. Tetapi setiap hari mereka menggunakan uang. Uang (dan kredit) adalah barang yang sangat mempengaruhi hidup manusia. Walaupun bukan high tech, hanya lebaran kertas dengan tanda tangan gubernur bank sentral. Menggiring umat manusia untuk menerima benda sesederhana lembaran-lembaran kertas dan menciptakan persepsi sebagai sesuatu yang berharga adalah tipu daya yang hebat. Kita melihat lagi kasus seperti ini terjadi dalam minggu-minggu terakhir ini. Mentri keuangan US Hank Paulson memutuskan bahwa pemerintah US mengambil alih Freddie dan Fannie. Surat-surat hutangnya diambil alih. Kalau Freddie dan Fannie dibiarkan maka sebagian, mungkin banyak, dari surat hutang ini yang gagal bayar, menguap, pemusnahan kredit. Tetapi, dengan diambil alihnya, dinasionalisasikannya Freddie dan Fannie, artinya kredit itu tidak jadi menguap dan berpotensi terjadi monetisasi. Artinya inflasi. Tetapi, kenapa US dollar mengalami rally dan treasury bond juga, sedangkan emas tertekan harganya?

Dengan mengambil-alihan hutang-hutang Freddie dan Fannie, berarti beban hutang pemerintah federal US semakin banyak. Bisa mencapai $15 triliyun. Ini belum termasuk kewajiban medicare, medicaid dan jaminan sosial yang tidak ada dananya, jika dijumlahkan mencapai $65 triliyun. Yang membuat EOWI bingung ialah, bagaimana mungkin surat hutang negara yang beban hutangnya demikian menggunung dinilai beresiko kecil. EOWI menganggap surat hutang negara US tidak lebih baik dari pada surat hutang negara banana republik, republik pisang goreng. Karena agunannya hanyalah pisang kata sebuah artikel di Gold-Eagle.Com (link). EOWI sudah mengatakan bahwa US sekarang sudah menjadi USBSA, United Sosialist Banana States of America (link). Obligasi pemerintah US termasuk yang mahal dan yieldnya rendah hanya 3.7% seakan US kecil resikonya. Bandingkan dengan bunga deposito di Indonesia atau sukuk Indonesia yang mencapai sekitar 10%. Atau bunga pinjaman dari bank sentral New Zealand yang 7.5%.

Menurut artikel di Gold-Eagle.Com di atas, pelaksanaan pemerintahan di US saat ini dilakukan oleh sekumpulan monyet (yang suka pisang). (EOWI menambahkan bahwa monyet itu dipilih secara demokratis. Jadi demokrasi adalah pemilihan monyet untuk dijadikan pemimpin). Selayaknya para pelaksana pemerintahan US disebut monyet, karena tidak menjalankan sosialisme secara sepenuhnya.Artinya, dalam kasus penyelamatan Freddie dan Fannie yang ditolong bukan sepenuhnya rakyat kecil, tetapi investor kaya. Yang pasti Bill Gross dari PIMCO, yang diduga memegang banyak surat hutang Freddie dan Fannie, diuntungkan. Bill Gross sebelumnya berteriak-teriak memohon di CNBC dan media TV lainnya agar pemerintah US melakukan tindakan penyelamatan Fannie dan Freddie. Bill Gross dan investornya bukan orang miskin. Mereka salah investasi ke dalam surat hutang Freddie dan Fannie yang beresiko. Ketika resiko ini hampir menjelma menjadi kerugian, mereka berteriak-teriak minta tolong pemerintah. Dan yang dirugikan adalah rakyat US dan pemegang US dollar. Kalau investor saham Fannie dan Freddie, tidak mengalami ketidak adilan dari keputusan ini karena saham kedua perusahaan ini jatuh di bawah $1 dan siap-siap didelist dari bursa New York.

Persoalan utama dengan USBSA ialah, filosofinya tidak murni seperti yang diretorikkan para novelis dan pejuang sosialis. Yang ditolong adalah Bill Gross dan investor surat hutang Freddie dan Fannie yang sama sekali bukan orang miskin. Okey....., pemegang hutang KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) juga tertolong..... sedikit. Tetapi yang banyak adalah para spekulan yang beli rumah 2-4 atau banyak yang ingin mengambil keuntungan dari kenaikkan harga rumah di US. Jadi yang banyak adalah orang tamak dan yang ingin cepat kaya.

Henk Paulson sendiri mengakui di TV Bloomberg bahwa biaya Freddie dan Fannie tidak akan dibebankan kepada pembayar pajak. Ada dua kemungkinan untuk penyelesaian hutang dan liability-tanda-dana pemerintah federal US. Pertama ngemplang. Yang ini penerima medicaid dan medicare kena juga di samping para pemegang surat hutang, seperti Cina, Jepang, negara Petro Dollar. Yang ke dua membebani rakyat US yang demografinya semakin menua dengan pajak. Pilih salah satu atau kedua-duanya sepeti Indonesia pada era 1998 – 2000 (solusi pajaknya sampai sekarang masih berjalan).

Moral cerita ini, sosialisme akan gagal dan akan menambah kesengsaraan. Kita lihat saja tahun tahun kedepan. Kalau saya warga negara US, saya akan menanggalkan kewarganegaraan saya seperti John Templeton dulu.


MINGGU III SEPT. 08: SUDAH MABOK DAN TIDAK KUAT LAGI
Kemudian Lehman Brothers (LEH) menyusul juga karena leveragenya, tetapi pemerintah US sudah tidak sanggup lagi menolong badan keuangan yang berumur lebih dari seratus tahun. LEH institusi keuangan yang berumur 153 tahun itu dibiarkan bangkrut, seperti ramalan EOWI beberapa bulan lalu ketika kasus Bear Strearn (BSC) sedang ramai. Kata EOWI LEH waktu itu adalah BSC berikutnya. Ternyata tanggal 16 September ini menjadi kenyataan.

Pada penyelamatan Freddie dan Fannie, Bill Gross bisa diuntungkan (maksudnya tidak dirugikan). Tetapi nasib tidak bisa ditolak, dalam kasus LEH, bond PIMCO menguap (link):

Sept. 15 (Bloomberg) -- Pimco Advisors LP, Vanguard Group Inc. and Franklin Advisers Inc. are among investment companies that may face losses of at least $86 billion stemming from the collapse of Lehman Brothers Holdings Inc., the biggest bankruptcy in history.

Bank of America (BAC) dipaksa untuk menelan Merill Lynch (MER) yang juga sudah sekarat karena keracunan leveragenya. Sampai saat ini BAC telah menelan dua entity beracun, Countrywide Financial Corporation (CFC) dan MER. Pada trading tanggal 15 September 08, pada saat diumumkannya BAC mengambil alih MER, saham BAC jatuh 20%.

THE FED TURUN JABATAN JADI BANK KOMERSIAL BIASA
AIG (American International Group) sekarat, tetapi kemudian datang bantuan dari the Fed. Awalnya AIG bilang memerlukan dana $45 milyar, kemudian $70 milyar dan akhirnya dapat pinjaman $85 milyar. Perubahan angka-angka itu mencerminkan AIG sendiri tidak menguasai keadaannya sendiri. Mungkin saja yang sebenarnya diperlukan adalah $200 milyar dan pinjaman $85 milyar tidak akan membantu. Contohnya saja Lehman Brothers yang pada bulan Juni 2008 mendapatkan suntikan $6 milyar melalui penjualan preferred stock ($4 milyar) dan common stock diharga $28 ($2 milyar). Dan suntikan dana itu tidak ada gunanya, karena pada bulan September ini bangkrut. Jadi kemungkinan besar apa yang terjadi pada Lehman, akan terjadi pada AIG. Artinya, bisa saja suntikan yang $85 milyar itu akhirnya menguap.

Kenapa EOWI berani memperkirakan bahwa AIG punya peluang bangkrut.
a. Masalahnya bukan liquiditi, tetapi solvency.
b. AIG bisa di-rush, paling tidak orang tidak memperpanjang polisnya dan tidak mau bikin polis baru.
c. 80% dari AIG dinasionalisasikan, jadi kinerja masa depannya adalah kinerja institusi pemerintah.
d. Pinjaman $85 milyar itu dikenakan bunga sebesar LIBOR + 850 basis poin. Ini mahal.
f. Lamanya waktu pinjaman 24 bulan

Bunga yang mahal, solvency, menyusutnya customer dan management birokrat adalah resep bunuh diri yang ampuh.

Kami di EOWI tidak pernah habis pikir. The Fed meminjamkan langsung ke institusi bukan-bank. Prilakunya sudah seperti bank komersial biasa. Nanti lain kali, the Fed bisa memberi kredit kepada pedagang hot-dog kaki lima dan menguasai kepemilikan usaha hot-dog tersebut. Dagelan!!


DIMULAI DARI NASIONALISASI AKHIRNYA KE FASISME
(20 Sept 2008)

Tiga Langkah The Fed dan Dept. Keuangan US Menuju Sosialisme dan Fasisme
Sebelum kami mulai bagian ini akan kita sitir pernyataan Thomas Jefferson yang populer mengenai bank sentral:

"If the American people ever allow private banks to control the issue of their money, first by inflation and then by deflation, the banks and corporations that will grow up around them (around the banks), will deprive the people of their property until their children will wake up homeless on the continent their fathers conquered."

Walaupun the Fed adalah bank swasta, pernyataan ini berlaku juga untuk bank sentral negara. Dan akan menjadikan negara sebagai negara fasis. Seperti yang disebutkan pada artikel berjudul “Sosialisme, Sistem yang Gagal” [link], bahwa pada masa winter-K, sosialime akan berkembang dan akhirnya menuju salah satunya fasisme. Gejala ini sudah muncul di US dalam minggu ini. Tetapi sebelumnya kita lihat apa saja yang menjadi ciri fasisme dari Wikipedia:

Fascist governments nationalized key industries, made massive state investments, and partially abolished property rights and markets. They also introduced price controls and other types of economic planning measures.Fascists promoted their ideology as a "third way" between capitalism and Marxian socialism.

Minggu lalu, Ekonomi US hampir meleleh. Hanya dalam bilangan minggu, pemerintah US dan the Fed melakukan tindakan penyelamatan (mengulur waktu dengan CPR, pernafasan buatan) terhadap beberapa institusi keuangan besar seperti Freddie Mac, Fannie Mae dan AIG serta kawin paksa Merrill Lynch dengan Bank of America. Lehman Brother dibiarkan mati seperti bank IndyMac.

Berikutnya juga diberlakukan tindakan yang drastis dan melanggar hak-hak individu:

Pertama melarang praktek sort-selling terhadap 799 saham, kebanyakan saham finansial. Ini melanggar hak individu karena, kalau saya punya saham dan saya mau pinjamkan kepada orang lain yang mau melakukan short selling dengan imbalan (bayaran tertentu), apa salahnya? Saham itu milik saya. Bagaimana nasib ETF SKF (proshares ultrashort financials) dan ETF short financials lainnya dan pemiliknya? Dihapus begitu saja? Dibekukan?

Usaha the Fed dan Dept. Keuangan US ini dimaksudkan untuk mencegah turunnya saham saham finansial lebih dalam lagi. Persoalannya, kenapa kalau naik boleh, tetapi kalau turun tidak boleh? Kenapa dulu ketika saham-saham ini naik sampai valuasi vs resikonya menggila tidak dicegah, sedangkan sekarang pada saat koreksi harus dicegah? Pertanyaan ini juga berlaku untuk harga rumah. Kalau melihat kontrol harga seperti ini, maka Cina jauh lebih menerapkan pasar bebas dari pada US. Saham Cina sudah jatuh lebih dari 60%.

Keputusan the Fed dan Dept. Keuangan kedua ialah mempertimbangkan untuk menyediakan dana sebesar $800 milyar untuk membeli asset-asset busuk yang nilainya mungkin jauh dibawah nilai nominalnya. Dan $400 milyar untuk FDIC (Federal Depository Insurance Corporation, badan asuransi uang simpanan dan deposito di bank, BUMN). US$ 1.2 triliun uang rakyat dan pemegang US$ disiapkan untuk membayar biaya kekacauan moneter ini. Proposal ini seperti BLBI. Kemudian, akan dibentuk Resolution Trust Corp, seperti BPPN, yang akan mengurusi penjualan dan management dari asset-asset yang dibeli dari dana US$1.2 triliun itu.

Ketiga, pemerintah akan memberikan kesempatan bagi pemegang kredit perumahan untuk melakukan perjanjian ulang. Diharapkan hal ini akan membantu rakyat US memperoleh rumah.


Dampak Keputusan the Fed dan Pemerintah US

Larangan Short Sell Tidak Ada Gunanya.
Larangan short sell tidak akan membantu kehancuran sebuah perusahaan. Persoalannya bukan liquiditi tetapi solvency. Perusahaan finansial sudah salah urus dan net assetnya turun terus dan harus melakukan restrukturisasi bisnis. Kalau terlambat, akan bangkrut. Buktinya Lehman Brothers yang bulan Juli 2008 lalu mengumpulkan dana $8 milyar dengan menerbitkan saham baru, tetapi tidak bisa bertahan. Sebelumnya SEC juga sudah pernah melakukan larangan short selling, tetapi saham-saham busuk tetap menuju trendnya, yaitu kematian.

Pada akhir minggu ini, bursa saham rally dengan drastis karena terjadi short covering di samping merasa lega karena the Fed menyelamatkan AIG. Memang ada yang berubah seperti terhadap saham MBIA, dan ini akan kita bahas lain kali. Apapun yang ingin diyakinkan the Fed dan Hank Paulson, banyak hal yang masih mengganjal:

- Sistem keuangan US masih berantakan dan bisa mengglobal
- Harga rumah di US masih terus turun
- Tingkat pengangguran meningkat
- Treasury bill hampir tidak memberikan yield
- Corporate earing memburuk terus.

AIG kemungkinan masih akan banyak kehilangan klien dan bisnisnya. Perusahaan yang menyimpan asset-asset busuk (CDO, ABS, dsb) suatu saat harus memutihkan kerugiannya. Masih banyak ketidak pastian yang membuat investor takut. Dan ini akan menekan harga saham. Selama pemerintah US melakukan penyelamatan Fannie Mae dan Freddie Mac, serta bangkrutnya Lehman Brothers yang berjalan selama 2 minggu, dan selama 2 minggu itu investor menarik $89 milyar dari pasar uang, suatu tanda ketidak percayaan atas ketidak pastian di pasar uang. Ada suatu artikel di Bloomberg oleh Jonathan Weil yang mengatakan:

Meanwhile, we're staring into the abyss. Mr. Market doesn't believe any major U.S. bank's balance sheet, partly because the SEC has done all it can to buy them time. For the first time in 13 years, a money-market fund broke the buck. U.S. taxpayers just bought 80 percent of AIG for $85 billion, marking the nation's official coming-out party as a socialist state, only with fewer social-welfare benefits for the bottom 99 percent.

Artikel ini merupakan ekspressi rakyat/investor US terhadap larangan short selling ini linknya [link]. Menarik untuk dibaca.

Kami di EOWI masih bearish terhadap pasar modal. Kemungkinan akan terjadi rally, tetapi umurnya tidak panjang. Kita akan lihat beberapa minggu lagi, apa yang terjadi.

US$1.2 Triliun Inflasi
Skenarionya ialah Dept. Keuangan melalui, Resolution Trust Corp akan membeli asset-asset busuk yang tidak liquid. Asset-asset ini busuk karena tidak ada yang mau ambil resiko dapat barang busuk. Uangnya dari mana? Dengan defisit belanja negara yang tinggi, hutang yag menumpuk dan liability yang tidak ada dananya makin menggunung bagaimana bisa dibayar dengan pajak? Apalagi sekarang US sedang resesi, pengangguran meningkat. Akhirnya yang terjadi adalah monetesasi hutang.

Pembelian surat hutang (kredit) yang tidak liquid, berarti memasok uang (kredit) yang liquid kedalam ekonomi untuk menggatikan kredit yang tidak liquid. Ini yang disebut monetesasi hutang, reflasi. Kalau sudah berjalan maka akan terjadi inflasi. Bubble lain akan membengkak. Kalau easy money untuk menangkal Y2K tahun 90an hasilnya adalah tech-bubble, pengucuran liquiditas liquiditas untuk mengobati tech-bubble dan creative-accounting Enronitis, hasilnya adalah housing bubble. Dan sekarang untuk mengobati housing bubble, apa bubble berikutnya? Emas? Jumlan US$1.2 triliun bukan jumlah yang sedikit. Minggu depan insha Allah EOWI akan membahas sektor emas. Karena kemungkinan besar sektor ini bisa menjadi bubble berikutnya.

Belajar dari kasus BPPN dan BLBI serta kasus bubble yang pernah terjadi beberapa tahun lalu, EOWI berpendapat bahwa nilai jual asset yang di kelola nantinya berhasil dijual Resolution Trust Corp, tidak akan kembali 100%. Artinya, dana yang bisa kembali hanya sebagian saja. Mungkin hanya 10%-20%. Bubble harus kempes, seperti saham-saham tech, atau bubble di Jepang. Tidak hanya itu, kemungkinan kerugian total dari kekisruhan ini menurut perkiraan terakhir adalah $2 triliun, jika pemerintah US mau mengambil alih, maka biayanya akan di atas dana yang direncanakan semula, $1.2 triliun.

Kalau Freddie Mac dan bank-bank ditolong uncle Sam, maka siapa yang akan menolong uncle Sam? Yang ada, uncle Sam bukan ditolong tetapi merampok para pemegang US dollar. Kalau aturan SEC, aturan the Fed bisa diobok-obok, kenapa aturan cetak-mencetak duit tidak? Hati-hati. Catatan: ketika saya menulis artikel ini, ada berita yang masuk bahwa uncle Sam akan melarang shorting di pasar option mulai minggu depan!!!


HIKMAH YANG BISA PELAJARI
Apa yang dilakukan the Fed, Dept. Keuangan US dan SEC (Bappepannya US) lebih buruk dari apa yang pernah dilakukan di Indonesia. Paling tidak Bappepam tidak pernah mengubah-ubah peraturan, seperti melarang short sell. Sampai sekarang kalau anda bisa dapat pinjaman saham untuk dishort sell, anda bisa melakukannya di Indonesia. Pemerintah US panik karena sistem finansialnya sedang menuju tanur peleburan, hampir meleleh.

Thomas Jefferson sudah memperingatkan berabad lalu. Dan sekarang terbukti lagi. Yang bikin perkara pada kemelut ini sebenarnya bank-bank besar. Mereka melakukan bisnisnya dengan leverage yang tinggi. Sehingga perubahan kondisi pasar yang sedikit saja berlawanan dengan posisi mereka, akan menghancurkan kapital mereka. Sampai tahun 2003 bank investasi hanya boleh melakukan leverage 12:1. Tetapi kemudian di tahun 2004 SEC praktis memperbolehkan 5 bank bisa melakukan leverage sampai 40:1. Dan kelima bank tersebut Bear Stearns, Lehman Brothers, Merrill Lynch, Morgan Stanley dan Goldman Sachs. Saat ini tiga sudah tersungkur.

Kekuasaan bank-bank besar ini terhadap keputusan pemerintah US sangat jelas. Yang berteriak-teriak minta tolong dan memohon pelarangan short selling saat ini adalah Goldman Sachs. Setahu saya beberapa waktu lalu Goldman Sachs memperoleh keuntungan dari posisi short di sektor perumahan. Jadi aturan bisa diubah-ubah sesuai dengan selera bank-bank besar yang berkuasa. EOWI percaya pada konsep tanpa bank sentral, tanpa penguasa pencetakan uang. Uang ditentukan oleh pasar. Uang semacam itu adalah emas dan perak.

Pada saat ini yang dituding sebagai penjahat dalam kaitannya dengan penurunan harga saham finansial dan bangkrutnya perusahaan di sektor finansial adalah para short seller. Orang yang waras akan berpikir, para short seller bukan yang membuat neraca pembukuan bank-bank itu jelek. Para short seller bukan yang membuat keputusan bank-bank tersebut untuk masuk ke sektor asset-asset busuk. Para short seller bukan yang memutuskan bank-bank tersebut berbisnis dengan leverage yang tinggi sehingga resiko keuntungan/kerugian terhadap perubahan kondisi pasar semakin ter-amplifikasi. Semua itu dilakukan oleh para CEO yang tamak untuk memperoleh bonus dan gaji tinggi. Mereka yang harus diseret ke pengadilan karena tidak jujur dalam pembukuan dan dalam mengungkapan/penyataan resiko.

Mungkin pasar saham dan pasar modal akan rally karena gembira. Mungkin juga semakin takut akan adanya perubahan-perubahan aturan main. Kalau pasar bergembira maka tidak akan lama bagi pelaku pasar untuk sadar bahwa: program ini tidak akan berhasil, sistem perbankan US diambang kebangkrutan, dan US dollar tidak reliable untuk mempertahankan nilai kekayaan. Disamping itu kemelut ini akan menjalar kemana-mana menyeberangi batas negara. Contohnya, saat ini Jerman sudah memberlakukan larangan short selling terhadap bank-bank berikut:

Aareal Bank,
Allianz,
AMB Generali,
Commerzbank,
Deutsche Bank,
Deutsche Börse,
Deutsche Postbank,
Hannover Rück,
Hypo Real Estate,

Hati-hati dengan simpanan anda, kesehatan anda serta keluarga anda. Sudahkah anda punya emas? Emas adalah uang yang tidak bisa dimanipulasi oleh bank-bank sentral.

Selesai.........
Jakarta 13-20 September 2008.

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, September 13, 2008

PORTFOLIO UPDATE & ANALISA TEKNIKAL: MINGGU KE 3 SEPT 2008

PENGANTAR
EOWI dua minggu lalu memulai seri baru, yaitu Portfolio EOWI. Kami akan berusaha melakukan update setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali, bergantung dengan situasi pasar. Kami pikir sebulan sekali adalah yang terbaik. Tetapi kita akan coba dulu 2 minggu sekali. Portfolio update dan analisa teknikalnya ini akan dipisahkan dari artikel-artikel yang bersifat ekonomi fundamental. Untuk analisa ekonomi fundamental, minggu ini kami berniat untuk menurunkan 1 artikel.

Ada satu hal lagi. Minggu ini EOWI dikunjungi 1400 pengunjung. Kami tidak tahu, apakah blog ini termasuk blog di Indonesia yang paling banyak dikunjungi? Ah..... itu tidak perlu dipikirkan, yang penting blog ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Selamat menikmati


MARKET REVIEW
Pertempuran antara bear dan bull di bursa saham New York cukup sengit membuat suasana trading volatile selama 2 bulan ini. Sehari naik sampai 2%-3%, besoknya turun dengan besaran yang sama. Bahkan fluktuasi indeks bisa bergerak liar dari teritori positif ke negatif dalam hari yang sama.

Sejak May 2008 lalu, koreksi yang tajam diikuti oleh fase konsolidasi yang kecenderungannya bearish (lihat Chart-1). Selama hampir 2 bulan ini pasar mengalami fase konsolidasi bearis. Ada 2 wedge pattern yang saya perkirakan bearish.


Chart 1 (klik gambar untuk memperbesar)

Indeks volatility VIX selama 3 minggu terakhir ini naik dari 19 ke 27 (Chart-2). Terus terang saja, kami tidak suka dengan pola semacam ini. Pola “air terjun” – koreksi yang cepat lebih disukai, karena tidak membosankan. Terus terang saja market yang seperti sekarang ini membuat mood kita selalu berubah-ubah, sekejap gembira karena indeks turun, kemudian kecewa karena market rebound. Mungkin kita harus bersabar.


Chart 2 (klik gambar untuk memperbesar)

Kami agak cemas kalau hal seperti ini berlangsung terus sampai akhir Oktober. Karena secara statistik, pada masa pemilihan presiden US, kinerja pasar modal seringnya bagus. Dan rally biasanya terjadi dimulai pada bulan November. Portfolio EOWI yang kebanyakan short-finansial, juga nampaknya harus menunggu keputusan masa konsolidasi (Chart-3). Indeks Bank BKX, masih menunjukkan pola trading bearish wedge (Chart-3). Dengan resistance di 75, ada kemungkinan minggu depan sektor ini akan naik. Oleh sebab itu para finansial-bear seperti EOWI harus minum valium dulu secara rutin.


Chart 3 (klik gambar untuk memperbesar)


PORTFOLIO UPDATE
Semua saham di portfolio EOWI mengalami trend penurunan dengan kecepatan berbeda-beda (lihat Chart 4 sampai Chart-7). Seperti untuk RJF, turunnya cukup lambat. MBI relatif cukup cepat sehingga skornya cukup positif. Kita tunggu sampai pola bearish wedge sektor finansial pecah dan koreksi sektor ini mengalami percepatan.

EOWI Portfolio

(klik gambar untuk memperbesar)


Chart 4 (klik gambar untuk memperbesar)


Chart 5 (klik gambar untuk memperbesar)


Chart 6 (klik gambar untuk memperbesar)


Chart 7 (klik gambar untuk memperbesar)


RECO BARU
Short Sektor Yang Sekarat

Dengan adanya TV dan internet, sektor manakah yang mengalami pukulan dan perlahan-lahan mati? Sektor surat kabar dan majalah!. EOWI dibaca oleh 1500 pengunjung setiap minggu – setiap terbitan. Orang yang tidak gap-tek (gagap teknologi) lebih banyak menghabiskan waktunya browsing internet dari pada majalah dan surat kabar. Surat kabar adalah untuk orang yang tidak punya komputer dan tidak bisa pakai internet. Bahkan dengan adanya blog, saingan surat kabar bertambah. Blogpun sekarang sudah dipasangi advertensi. Murah lagi. Advertensi banyak diserap internet. Itu di US. Serangan internet di Indonesia mungkin belum seberat di US. Tetapi hal yang sama akan terjadi tidak lama lagi. Begitu generasi ABG gaptek (angkatan babe gue yang gaptek) hilang, boleh dikata surat kabar akan memudar.

USAToday adalah surat kabar dengan brading yang kuat di US......, ooh branding tidak menjamin hidup-matinya sebuah perusahaan. Gannett, penerbit USAToday, sudah lama – katakanlah 4 tahun terseok-seok. Sahamnya, GCI, selama 4 tahun ini mempunyai trend meurun (Chart-8). Dan itu menurut perkiraan kami akan terus menurun. Kalau pada masa bull-market 2004 – 2007 GCI secara konsisten turun, kenapa sekarang harus naik? Secara fundamental GCI teruk, kata orang Malaysia. Ini data-data yang kami peroleh dari internet Yahoo Finance, saingan USAToday:

Operating Margin: -22.84%
Return on Equity: -20.96%
Revenue Growth: -10.20%
EPS : -7.03
Total Cash : 577 juta
Hutang : 4.32 milyar
Dividen : 1.60 per share (total: $ 365 juta per tahun)

Pengelola GCI adalah gila. Dengan EPS yang negatif, masih mau membagikan dividen. Arti dividen bukan lagi pembagian keuntungan tetapi pengrogotan asset dan kapital. Dividen yang diperoleh dengan menggrogoti asset inilah yang membuat saham GCI masih bertahan di atas $10. GCI harus diinfus dengan hutang terus menerus, kalau tidak operting cashnya akan termakan dan perusahaan menjadi insolvent. Sejak krisis liquiditas ini, untuk memcari hutangan akan sulit. GCI akan mengalami kesulitan mencari hutang seperti Lehman Brothers dan akhirnya semaput kalau belum bisa disebut mati. Dengan kata lain GCI sedang melakukan bunuh diri perlahan-lahan. Oleh sebab itu perlu kita bantu melalui short sell. Maksud kami, mengambil kesempatan atas kegilaan orang. Kami perkirakan Gannet akan bangkrut 1-2 tahun mendatang. Ramalan orang sinting atau orang waras, entahlah. Oleh sebab itu kita akan melakukan short.

Secara teknikal, saat ini saat yang tepat untuk masuk di posisi short GCI. Saham GCI selalu tertahan oleh MA50D. Saat ini GCI membentur MA50D nya. Saat yang optimum untuk masuk.


Chart 8 (klik gambar untuk memperbesar)

Short GCI dengan put $15 Jan 2010 (WHJMC). Pada hari Jumat lalu harganya di $ 3. Kami pikir option ini bisa di ambil di harga $ 3.10 - $ 3.20. Limit order sampai $ 3.50. Andaikata GCI bisa mencapai $5 atau penny stock sebelum January 2010 maka intrinsik valuenya adalah $ 10 - $15. Tetapi jika pada Jan. 2010 harganya di atas $ 15 maka option anda hangus.

Trading Di Sektor Yang Oversold
Sektor komoditi telah beberapa minggu ini mengalami tekanan jual yang dahsyat. Tetapi tekanan jual ini nampaknya sudah menyurut dan ponya potensi rebound. Oleh sebab itu sektor ini bagus untuk permainan jangka pendek.

Option yang akan kita mainkan ialah Barrick (ABX). Call ABX $30 Jan 2009 (ABXAF). Kami berhasil memperoleh di harga $2.80 tadi malam. Harga pada penutupan ialah $3.50. Kalau bisa ambil di harga $3.20, jangan lebih.




Chart 9 (klik gambar untuk memperbesar)

Catatan: Koreksi di sektor emas dan logam mulia sangat parah dan telah merusak pola bullsih jangka menengah. Pada saat ini sektor emas dan logam mulia memasuki periode cyclical bearish dalam secular bull market. Untuk bisa untung dalam trading di masa ini, diperlukan kecepatan bereaksi. Jangan harap bisa untung terlalu banyak. Istilah komunitas saham KSC (KubSaham.Com) ialah nyopet, hit and run.

Sampai disini dulu.....,

Jakarta 13 September 2008.

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, September 6, 2008

SOSIALISME, SISTEM YANG GAGAL

Pengantar
Gerakan pasar modal, sampai saat ini tidak ada penyimpangan dari yang ditulis minggu lalu “September Bulannya Bear”. Jangan heran kalau anda melihat Dow mengalami koreksi triple digit. Jadi untuk minggu ini EOWI tidak perlu meng-update. Kalau ada waktu, EOWI akan membicarakan mengenai emas dalam minggu ini. Karena emas saat ini mengalami tekanan. Pada dasarnya, menurut pendapat kami, emas masih akan tertekan. Tekanan ini diakibatkan oleh deleveraging. Posisi long terpaksa diliquidasi karena hedge fund membutuhkan dana akibat redemsi dan kewajiban lainnya yang ada kaitannya dengan credit crunch. Hanya saja tekanan ini akan berkurang pada periode dimana India membeli emas untuk perayaan tahunannya. Dan tekanan ini akan menjadi spring-board bagi emas untuk melompat jauh ketika US Treasury serta kongres memberikan nafas buatan untuk menghidupkan kembali Fannie Mae, Freddie Mac dan sektor perumahan yang sedang sekarat.

Dalam beberapa artikel selingan ke depan EOWI akan membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan “winter-Kondratieff” atau witer-K. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di situs ini [link]. Siklus Kondratieff (siklus K) ini, sebenarnya tidak mutlak siklus 50 - 60 tahunan, bisa lebih pendek dan bisa lebih panjang. Penganut Siklus Kondratieff ini yang paling fanatik adalah Robert Pretcher Jr, pengarang buku Conquor The Crash. Dia gagal meramalkan kapan terjadinya winter K. Dia bearish terhadap emas sejak emas di level $450/oz. EOWI tidak akan berdebat mengenai siklus K, karena kami percaya bahwa mood ekonomi dan sosial selalu naik turun karena manusia tidak bisa belajar dari pengalaman. Mereka melakukan kesalahan yang sama di masa yang berbeda.

Salah satu ciri dari winter K adalah munculnya pemerintahan yang bersifat sosialisme. Mungkin semangat sosialisme akan terus meningkat di berbagai belahan bumi ini. Situs sahabat [link] dan harian Kompas mengetengahkan mengenai kebangkitan neo-sosialisme di Amerika Latin baru-baru ini. Tujuan EOWI mengetengahkan topik ini supaya kita bisa belajar dari pengalaman. Selamat membaca.


SOSIALISME SISTEM YANG GAGAL – SEBUAH KASUS DI ZIMBABWE
Keadilan Sosial – Prinsip Yang Paradoks
Pertengahan Agustus 2008 lalu, pada final pemilihan Putri Indonesia, pemandu acara mengajukan sebuah pertanyaan kurang lebih seperti ini: “Kenapa mukadimah UUD 45 tidak diubah pada saat amandemen UUD 45 tahun 2002?”

Tiga finalis menjawab kurang lebih sama yaitu bahwa mukadimah UUD 45 sudah sempurna dan mengandung Pancasila yang merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Jawaban mereka seperti beo yang diajari menghapal buku sejarah kebangsaan atau kewarganegaraan (dulu disebut civic). Mereka tidak tahu bahwa pada Pancasila banyak terdapat ketidak jelasan. Misalnya sila ketuhanan yang maha esa. Apa maksud maha esa, apakah tuhan itu 1,000000 dan bukan 1,00598? Esa merujuk pada angka 1 (satu). Kalau maha esa berarti paling satu, tentu saja salah. Kata satu tidak mempunyai pengertian gradasi (yang bertingkat-tingkat). Tidak ada kata paling satu atau tidak terlalu satu. Kalau esa artinya 0,999997 artinya bukan satu dan kalau 1,0000923 juga bukan satu. Kalau Moh. Yamin atau Sukarno masih hidup, bisa ditanyakan apa maksud maha esa itu.

Keadilan sosial secara logika adalah paradoks. Adil tidak bisa disatukan dengan sosialisme. Mari kita buktikan. Adil artinya: “ada korelasi antara usaha dan hasil”. Kalau anda menanam padi, memelihara dengan baik, kalau tidak ada hama dan force majure, maka anda akan memanen padi anda, dan bukan jeruk. Pada sistem sosialis tidak demikian. Antara usaha dan hasil tidak ada kaitannya. Misalnya, salah satu prinsip sosialime adalah pemerataan kesejahteraan, pemerataan kekayaan, persamaan kesempatan, sama sekali berlawanan dengan keadilan. Orang yang rajin dan cerdas berusaha maka dia akan memperoleh kesempatan yang lebih besar dari pada yang malas dan bodoh. Orang yang berkerja dengan giat dan cerdas akan memperoleh jenjang karier dan kenaikan pangkat yang lebih cepat, uang yang lebih banyak, dsb. Itu akan ditekan di sistem sosialisme. Pemerintah akan merampas sebagian hasil keringat orang yang giat, rajin dan cerdas bekerja dengan alasan pemerataan dan kemanusian, melalui pajak progresif atau lebih ekstrim lagi penyitaan.

Alam ini adil. Demikian fitrahnya. Kalau anda menanak beras, jadinya nasi atau bubur dan tidak mungkin..... kadang berlian, kadang emas atau kadang tahi kucing. Ini adalah hukum alam. Usaha-usaha yang dasarnya menyimpang dari hukum alam ini, pasti gagal. Tujuannya tidak tercapai. Jika tujuan sosialisme adalah untuk memakmuran bersama, maka niscaya akan gagal. Kalau penguasa menghukum orang yang produktif dengan merampas hasil keringatnya, ini merupakan disinsentif untuk bekerja lebih produktif. Kalau dengan bermalas-malasan bisa hidup enak, kenapa mesti capek? Bila kultur ini tumbuh, maka masyarakat secara kolektif tidak produktif dan melarat.

Jadi apakah mukadimah UUD 45 sempurna? Paling tidak ada 2 hal yang harus diperbaiki. Ganti kata maha esa menjadi esa dan kata keadilan sosial menjadi keadilan.


Zimbabwe Kasus yang Terbaru
Sosialisme kadarnya bermacam-macam. Ada yang ringan seperti penerapan pajak progresif dan ada yang ekstrim sampai pada menyitaan harta orang kaya untuk dibagikan kepada orang miskin dan nasionalisasi. Zimbabwe adalah kasus yang terakhir yang menerapkan sosialisme secara ekstrim. Dan hasilnya malah menambah kemelaratan.

Sebelum menjadi Zimbabwe yang sekarang Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan sebuah negara yang menerapkan apartheid. Perdana mentri kulit putih terakhir adalah Ian Smith yang turun tahun 1979. Pada jaman-jaman itu, Rhodesia adalah lumbung pangan Afrika bagian selatan yang makmur. Tanah pertaniannya dikelola oleh petani-petani atau dengan bahasa yang sinisnya tuan-tuan tanah adalah orang kulit putih. Orang kulit hitam banyak yang menjadi buruh tani.

Sejalan dengan pergantian nama Rhodesia menjadi Zimbabwe tahun 1979, peran orang kulit putih berkurang. Tahun 1980 Mugabe naik memimpin Zimbabwe.

Kecemburuan sosial antara kaum putih dan hitam yang mungkin sudah ada sebelumnya, mungkin juga diciptakan, pada masa pergolakan menjadi terbuka bagi penjarahan kekayaan. Isu tanah muncul kembali. Zanu, partai yang berkuasa menyebutkan bahwa 70% dari tanah yang diusahakan secara komersial dikuasai oleh kaum putih yang jumlahnya hanya 1% dari populasi. Dan pada tahun 2000 Robert Mugabe mulai menjarahi tanah-tanah pertanian milik orang putih yang produktif untuk dibagikan kepada orang hitam yang tidak mampu mengolah tanah alias tidak cakap. Akibatnya produksi pangan jatuh. Zimbabwe yang dulunya terkenal sebagai eksportir bahan pangan untuk negara-negara sekitarnya mengalami krisis pangan sampai sekarang. Singkatnya, bagi Zimbabwe sosialisme adalah jalan dari eksportir pangan ke krisis pangan dan kelaparan dalam masa kurang dari 5 tahun.

Sosialisme menghasilkan Jutawan-Anak di Zimbabwe

Walaupun hanya 4000 petani kulit putih yang dizalimi karena tanahnya dibagi-bagikan kepada kaum kulit hitam, tetapi dampaknya adalah peningkatan tingkat pengangguran sampai 80%. Mayoritas yang kena dampaknya adalah orang kulit hitam yang katanya mau dimakmurkan. Untuk membiayai pemerintahannya Mugabe mencetak uang seakan tidak ada hari esok. Hiperinflasi memanggang Zimbabwe. Tahun 2008 mencapai 11.2 juta % atau 11,200,000%. Denominasi uang kertas yang beredar makin banyak nolnya. Yang terakhir adalah pecahan Z$100,000,000,000 (100 milyar dollar Zimbabwe). Sangking parahnya inflasi, sampai-sampai pemerintah tidak mengumumkan lagi tingkat inflasi ini dan pecahan uang Z$100 milyar ditarik dari peredaran. Krisis demi krisis berlangsung. Pemerintahannya menjadi sangat represif. Banyak warga Zimbabwe mengungsi ke negara-negara tetangganya.

Krisis pangan di Zimbabwe termasuk yang paling parah dalam peradaban manusia. Life expectancy, harapan hidup rakyat Zimbabwe turun dari 60 tahun menjadi 37 tahun saja. Angka yang paling rendah di dunia. Ini terjadi di negara yang dulunya eksportir pangan. Jaman apartheid lebih baik dari pada jaman kesetaraan warna kulit!!!!!

Ini kembaliannya oom...

Ringkasnya: Diawali dengan rasa iri yang terpendam dan bisa dieksploitasi terhadap sukses kaum produktif yang berkulit putih. Ini dianggap sebagai isu atau problem yang harus diselesaikan. Politikus kemudian memanas-manasi dengan isu ketimpangan kemakmuran dan memberi impian pemerataan kemakmuran melalui landreform paksa. Ketidak-bijaksanaan (campur tangan di bidang ekonomi) dilakukan. Asset berpindah secara paksa dari kaum produktif ke kaum kurang terampil baik dari kalangan kroni birokrat atau rakyat biasa. Akibatnya banyak tanah menjadi tidak produktif dan akhirnya terjadi krisis pangan. Ini merupakan problem baru sedangkan problem lama – yaitu membuat kaum kulit hitam lebih makmur, belum selesai, bahkan semakin parah.

Karena kayanya, bir dibayar dengan segepok uang

Pemerintah kemudian melakukan ketidak-bijaksanaan lagi, mencetak uang untuk membiayai proyek-proyek pengentasan kemiskinan. Akibatnya terjadi inflasi 2.2 juta% sampai 11.2 juta% per tahunnya di tahun 2008 (tidak tahu berapa angka pastinya, pokoknya tinggi sekali). Ini problem baru lagi bagi rakyat Zimbabwe (tetapi bukan bagi politikus yang hidup enak). Dan problem lama belum selesai, bahkan bertambah parah. Jaman apartheid lebih makmur dari pada jaman kesetaraan warna kulit!!!!!

Para peternak ayam jadi sangat kaya karena harga ayam mahal

Renungan
Sosialisme muncul tidak hanya karena ketimpangan ekonomi, lebih utama karena krisis ekonomi. Selanjutnya krisis ini membuat jurang dan tekanan penderitaan ekonomi yang kemudian melahirkan gerakan sosialisme. Kambing hitam harus diciptakan. Tetapi gerakan sosialisme tidak akan memperbaiki keadaan. Birokrasi dan politikus, akan berlagak sebegai dewa penyelamat dalam suatu krisis dan problem. Tetapi campur tangan birokrasi dan politikus akan melahirkan krisis yang lain.

Saat ini hantu deflasi sedang menghadang. Bagi yang percaya pada siklus Kondratieff, saat ini ekonomi sedang memasuki periode winter – musim dingin. Pada periode winter K sebelumnya ditandai dengan munculnya Nazi (Nasionalis Sosialis) di Jerman dan fasisme. Di US, pemerintah menjadi tangan besi dengan memberlakukan larangan kepemilikan emas.

Rasa keingin-tahuan saya terusik untuk mengetahui bagaimana kondisi winter K dua siklus sebelumnya yang dimulai tahun 1870an. Ini yang saya peroleh dari Wikipedia tentang partai Populist di US:

The Populist Party grew out of the agrarian revolt that rose to the collapse of agriculture prices following the Panic of 1873. The Farmers' Alliance, formed in Lampasas, TX in 1876, promoted collective economic action by farmers and achieved widespread popularity in the South and Great Plains. The Farmers' Alliance was ultimately unable to achieve its wider economic goals of collective economic action against brokers, railroads, and merchants, and many in the movement agitated for changes in national policy. By the late 1880s, the Alliance had developed a political agenda that called for regulation and reform in national politics, most notably an opposition to the gold standard to counter the deflation in agricultural prices.

Kalau memang ekonomi sudah memasuki winter K, maka tidak lama lagi kita akan menyaksikan gerakan sosialisme dalam skala yang lebih besar dari Zimbabwe. Pemerintah US melakukan penyelamatan terhadap penghutang yang tidak mampu bayar. Nasionalisasi Freddie Mac dan Fannie Mae, nasionalisasi bank-bank yang kolaps. Tetapi ini adalah perampokan para penabung untuk dihadiahkan kepada para penghutang yang sebenarnya tidak layak menikmati apa yang mereka nikmati.


Jakarta 5 September 2008
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.