Kamus Essensialis EOWI ini kami sediakan untuk melihat arti kata menurut EOWI dan arti yang hakiki. Kalau ada yang mengatakan Abraham Lincoln maka EOWI akan menterjemahkan sebagai: Orang Amerika Serikat yang dipuja karena surat keputusan resmi (Pahlawan) yang
mengantarkan 2% penduduknya kepada kematiannya dalam perang budak yang tidak
diperlukan dan rakyatnya, yang terdiri dari orang dewasa, prempuan dan anak-anak dibebani dengan biaya
perang setara dengan 1,8 kg emas per kepala.
Jika pembaca mengalami kesulitan untuk mengerti konteks pembicaraan EOWI, silahkan mencari artinya di Kamus Essensialis EOWI
Abraham Lincoln: Pahlawan Amerika Serikat yang
mengantarkan 2% penduduknya kepada kematiannya dalam perang budak yang tidak
diperlukan dan rakyatnya, orang dewasa, prempuan dan anak-anak dibebani dengan biaya
perang setara dengan 1,8 kg emas per kepala.
Adolf Hitler: orang yang membawa antara 6.756.700 sampai
8.456.700 (8.04% sampai 10.1%) penduduk Jerman mati di perang dunia II.
Alan Greenspan: Ketua gubernur bank sentral Amerika
Serikat yang percaya likwiditas adalah jawaban bagi setiap krisis moneter dan
pasar. Dia juga yang meniup banyak bubble di Amerika Serikat dan dunia.
Albert Schweitzer: Dewa penolong penderita lepra, TBC, dan
berbagai penyakit di Gabon, Afrika.
Amru bin As: Gubernur Mesir pada masa kekhalifahan
Uman bin Khattab yang menolak permintaan rajanya untuk menaikkan pajak dari
rakyatnya. Dia juga yang mengurangi pajak rakyat Mesir sebanyak 80% dari pajak
yang ditarik oleh pemerintahan sebelumnya dan membuka perdagangan bebas di
Mesir. Pada periode pemerintahannya timbul kesulitan untuk menyalurkan pajak
karena semua orang sudah kaya, kecuali bossnya Umar bin Khattab.
Bambu Runcing: bambu yang diruncingkan dan membuat orang
Indonesia tidak takut peluru dan berani mati.
Bank Indonesia: Bank yang didirikan dengan membeli dari
Belanda tahun 1951 seharga Rp 3,22 milyar dan dalam 30 tahun sudah menghasilkan
Rp 64.74 quintrilliun (Rp 64.740.000 milyar) dari mesin cetak uangnya.
Ben Bernanke: Pakar di bidang deflasi Amerika 1930an
tetapi gagal mencegah deflasi dekade 2000 - 2010 walaupun mesin pencetak
uangnya sudah diputar dengan kecepatan penuh. (ketua gubernur bank sentral
Amerika Serikat).
Berdikari: politik tidak boleh import korma dari
Timur Tengah, karena harus menanam sendiri. Dicetuskan oleh Sukarno.
Boom & Bust: Siang dan malamnya ekonomi datangnya
silih berganti. Orang gembira dimasa boom dan sedih dimasa bust.
Boom: masa senang. Masa dimana harga-harga
naik. Masa dimana pekerjaan mudah dicari. Terserah pilih saja salah satu.
Bubble: yang ditiup oleh kredit dan irrasionalitas
manusia. Kondisi dimana harga tahi ayam tidak berbeda dengan harga coklat.
Bust: Lawan dari Boom.
Charles Ponzi: seorang con-man yang terkenal.
Con-artist (Con-man): orang yang mampu meyakinkan orang lain
untuk membeli tahi ayam seharga coklat.
Cut Zahara Fonna: Penipu dengan bayi ajaib yang
dikandungnya bisa berbicara dan berhasil menipu jajaran menteri sampai wakil
presiden (Adam Malik).
Deflasi: Kondisi dimana kredit pelan-pelan
menghilang, uang illusi susut dan bubble mengempis. Hantu yang ditakuti Ben
Bernanke. Jepang mengalaminya sejak tahun 1990. Pilih saja salah satu atau
semuanya.
Dinar: uang emas nilainya tetap setara dengan
seekor kambing dari jaman Romawi, jaman nabi Muhammad sampai jaman presiden
SBY. Wujudnya koin 4,25 gr emas 22 karat (91.67%). Tidak perlu ada tanda tangan
gubernur bank sentral atau menteri keuangan untuk membuatnya berlaku.
Dirham: uang yang nilainya tetap sejak jaman
Romawi sampai jaman nabi Muhammad yaitu setara dengan harga seekor ayam.
Wujudnya perak seberat 3 gram.
Djoko Suprapto: Salah satu orang yang berhasil menipu
presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan teknologi energi dari air.
Dollar: Alat untuk mengrogoti kekayaan riil para
penabung dollar serta pembayaran yang syah bagi rakyat Amerika Serikat dan diterima di seluruh dunia.
Down-line: orang yang tertipu di dalam sistem
piramid, tetapi tidak sadar bahwa dia tertipu. Orang yang menjadi sapi perah
bagi up-linenya.
Dwikora: politik bebas-aktif Indonesia yang
dicetuskan Sukarno untuk mencampuri urusan negara tetangga Malaysia.
Ekonomagik: Ekonomi yang tercipta oleh Fractional
Reserves Banking. Orang punya rumah, mobil, harta dan kekayaan yang bukan
miliknya serta sewaktu-waktu bisa hilang seperti sulapan.
Emas: Uang sejati yang digunakan sejak masa
fajar sejarah.
FD Roosevelt: Presiden Amerika Serikat yang menetapkan
bahwa memiliki emas adalah tindakan kriminal dan akan menghukum penjara 10
tahun dan/atau denda US$10.000 warganya yang memiliki emas.
Fir'aun: Raja yang berhasil menguasai tanah,
ternak dan menjadikan rakyatnya sebagai budak secara suka rela dan legal
melalui kemenangan dalam spekulasi 7 tahun boom pangan dan 7 tahun bust pangan.
Ia di bantu oleh seorang arsitek dan navigator dalam mengarungi spekulasi ini
yaitu nabi Yusuf.
Fractional
Reserves Banking (FRB): teknik membuat uang illusi dengan jalan
mengkreditkan uang secara berulang-ulang. Atau teknik sulapan illusi yang bisa
membuat Rp 10 milyar seakan menjadi Rp 100 milyar.
Gonoisme: Paham dan gerakan yang dimotori oleh
Gedion Gono, ketua bank sentral Zimbabwe, dan berpendapat bahwa untuk bisa
makmur semua rakyat harus mempunyai uang pecahan Z$100 trilliun.
Google, Google Search: yang membuat buku-buku referensi tidak
laku.
Gunting Sjafruddin: Keputusan pemerintah yang menyengsarakan
rakyat.
Harmoko: Orang yang bisa mencitrakan sepasang
penipu sebagai orang tua imam Mahdi atau Messiah.
Helikopter Ben: Gelar Ben Bernanke, karena idenya untuk
menyebarkan uang dollar dengan helikopter, sebagai resep untuk melawan deflasi.
Herd Mentality: sifat kecenderungan untuk mengikuti arus
dan gerakan massa.
Hideki Tojo: Menteri Perang Jepang yang membawa 2,7
juta (3.78%) rakyat Jepang ke kuburan perang dunia II.
Hiper-Inflasi: Cara pemerintah untuk membangkrutkan
kekayaan tabungan rakyatnya dengan memutar mesin cetak uang pada kecepatan yang
seperti senapan mesin.
Hitler: Sebuah produk demokrasi yang mengirim 10%
dari rakyat Jerman kepada kematiannya, dan sampai sekarang tetap menjadi dewa
bagi kaum neo-Nazi dan kaum supermasi kulit putih.
Ibu Teresa: Dewa bagi penderita AIDS/HIV, TBC, lepra
dan kaum papa yang tidak tersentuh oleh siapapun kecuali dirinya beserta
staffnya.
Imperialisme: Sistem pemerintahan yang dibenci oleh
Sukarno.
Imperium: Majapahit termasuk salah satunya yang
tipenya kecil. Romawi, Inggris Raya, United States adalah versi yang
besarnya.
Inflasi: Cara pemerintah untuk mencuri kekayaan
dari tabungan rakyatnya dengan jalan mencetak uang. Pajak kepada ekonomi bawah
tanah dan pajak atas tabungan. Pilih saja salah satu atau semuanya.
Investasi: Cara untuk menjadi kaya. Tetapi juga bisa
menjadikan miskin. Masih saudara kembar spekulasi.
Jaman Normal: Jaman dimana harga barang tidak pernah
naik dan tingkat pajak penghasilan tertinggi hanya 15% serta mengacu pada masa pemerintahan kolonial Belanda pra-kemerdekaan NKRI.
JF Kennedy: Presiden Amerika Serikat yang berpikir
bahwa bagi negara uang pajak tidak cukup dan rakyat tidak usah menuntut apa-apa
kepada pemerintahan."Jangan tanya apa yang negara bisa berikan padamu, tanyalah apa yang kau bisa berikan pada negara."......, kalau cuma pajak saja pasti masih kurang untuk negara/politikus.
John Law: Con-man yang sekelas dengan Charles Ponzi.
Joseph Goebbel: seorang menteri Jerman
yang tugasnya berbohong, mempopulerkan kebohongannya dan membuat dirinya juga
percaya atas kebohongan itu sendiri.
Kabinet 100 Menteri: kabinet yang dipimpin oleh Sukarno, yang
pembentukannya didasarkan atas pemikiran bahwa makin banyak menteri makin cepat
tujuannya tercapai, yaitu mencetak uang banyak sekali dan target inflasi di
atas 500%.
Kapitalis: kaum yang suka kepada uang dan modal
serta dibenci oleh Sukarno, Lenin, Stalin dan Mao.
Kapitalisme:
Sistem yang dibenci Sukarno, sistem yang bikin orang menjadi kaya,
sistem yang mengutamakan modal. Pilih saja salah satu.
Karaben Mitraliyur: senapan mesin ringan.
Kebijaksanaan: Keputusan dan tindakan pemerintah yang
menyengsarakan rakyat.
Ketidak-bijaksanaan: Keputusan dan tindakan pemerintah yang menyengsarakan
rakyat.
Komunis: sistem negara yang mengambil semua
pengahasilan warganya dan kemudian dibagikan kepada birokrat dan politbiro;
sisanya dibagi sama rata.
Kontraksi Kredit: Kondisi dimana uang illusi sirna. Bank
komersial tidak mau menyalurkan kredit; pelaku ekonomi dan konsumen tidak mau
mengambil kredit, dan debitur banyak yang menggagal-bayarkan kreditnya.
Kredit: Bayangan dari uang yang membuat orang
merasa kaya dan penuh percaya diri seperti habis makan narkotik.
Kroni Kapitalis: Sistem yang memberlakukan kapitalisme
dimasa ekonomi yang tenang dan memberlakukan sistem sosialisme dimasa krisis,
yaitu dengan menyelamatkan kapitalis yang menjadi kroni para politikus atas
biaya rakyat.
Laissez-Faire: sistem yang tidak disukai politikus,
sistem yang membuat politikus menganggur dan tidak bisa memperoleh uang, sistem
yang peran pemerintah menjadi sedikit, sistem yang membuat pemerintah
menganggur, sistem yang menjadikan Mesir makmur di masa Amru bin As. Pilih saja
salah satu atau semuanya.
Livre: kertas yang membuat John Law kaya dan
juga bangkrut.
M0: uang yang secara fisik ada, baik kertas
atau koin.
M1: M0 + uang illusi yang diciptakan dari
jalur kredit.
M2: M1 + uang illusi yang jauh dari jangkauan
peraturan pemerintah.
M3: M2 + uang illusi yang jauh dan sulit
dijangkau hukum dan peraturan pemerintah.
Mania: periode dimana orang percaya bahwa harga
saham, harga pohon anthorium, harga cacing, harga rumah akan naik terus dan
tidak pernah turun.
Mark Twain: Orang yang menyadari bahwa statistik
adalah bentuk tipuan yang sangat canggih.
MB, Monetary base: uang yang secara resmi
dikeluarkan oleh bank sentral.
Michaelangelo: Artis perupa yang menganggap bahwa orang
Yahudi tidak disunat atau tidak mengerti arti disunat.
Multi Level Marketing: penipuan dengan menggunakan skema piramid
tetapi legal dan tidak bisa dipidanakan.
Orator: orang yang mampu meyakinkan massa (ribuan
dan jutaan orang sekali gus) untuk membeli tahi ayam seharga permen coklat.
Orde Baru: Rejim yang mencanangkan visi Lepas Landas
dan Nyungsep.
Orde Lama: Rejim yang menyengsarakan penabung dan
tidak disukai oleh rejim Orde Baru.
Pajak: Palak yang ditetapkan oleh undang-undang
atau peraturan pemerintah dan dipungut oleh pemerintah.
Palak: Pungutan secara paksa.
Perjanjian Bretton Woods: perangkap yang dikemudian hari menjebak
banyak negara menyimpan banyak kertas-kertas hijau (yang disebut uang dollar)
yang bergambar presiden Amerika Serikat yang sudah mati. Perjanjian yang
menetapkan peruntukan US dollar dan poundsterling Inggris sebagai cadangan
penjaminan nilai bagi uang-uang kertas lain di dunia, sebagai pengganti emas;
dengan catatatan bahwa US dollar dan poundsterling Inggris didukung penjaminan
nilainya dengan emas. Dollar bisa ditukar dengan emas jika diminta.
Peso Kuba: Mata uang yang di negrinya sendiri tidak
disukai, apalagi di negara lain.
Policy:
Politikus Indonesia menyebutnya sebagai kebijaksanaan, tetapi arti yang
sebenarnya adalah ke-tidak-bijaksanaan. Biasanya akan menyengsarakan masyarakat.
Promissory Note: Janji (hanya janji saja lho) untuk
membayar.
Pump & Dump: Cara gampang mencari uang di bursa saham.
Raja Idris & Ratu Markonah: Sepasang tukang becak dan pelacur dari
Tegal yang berhasil menipu Paduka Yang Mulia, Pemimpin Besar Revolusi, Panglima
Tertinggi ABRI, Mandataris MPRS, Ir. Sukarno.
Resesi: Saat dimana cari kerja susah dan gaji
tidak naik.
Richard M Nixon: Presiden Amerika Serikat yang mengatakan:
"Saya bukan orang jahat" dimasa kasus Watergate.
Rupiah: Kata yang berasal dari bahasa sansekerta
yang berarti perak (rumus kimianya Ag). Tetapi oleh para ahli kimia di Bank
Indonesia, sudah diubah menjadi kertas yang rumus kimianya (C6H10O5)n dan dinyatakan oleh peraturan sebagai alat
pembayaran yang syah.
Sistem Piramid: Sistem perserikatan usaha yang membuat
pendiri dan anggota-anggota yang mendaftar awal kaya dengan memeras anggota
yang datang terakhir.
Skema Ponzi: Salah satu bentuk sistem piramid yang
dikembangkan Ponzi untuk penipuan.
Sosialisme: sistem negara yang mengambil kurang lebih
50% dari penghasilan orang yang produktif untuk dibagikan kepada birokrat dan
sisanya dibagikan kepada masyarakat yang tidak produktif.
Spekulasi: cara untuk menjadi kaya atau menjadi
miskin.
Subprime (Mortgage): Kredit (kepemilikan rumahan) yang yang
pasti tidak akan pernah bisa dibayar kembali karena diberikan kepada orang yang
tidak mampu membayarnya.
Sukarno: orang yang membawa 3 – 4 juta (4.3%–5.8%)
penduduk sipil Indonesia mati untuk kemerdekaan. Orang yang berpikir bahwa
bambu runcing bisa menang melawan senapan karaben metraliur. Orang yang
berpikir bahwa dengan 5 hektar tanah, petani bisa kaya. Presiden Indonesia yang
mempunyai gelar terpanjang: Paduka Yang Mulia, Mandataris MPRS, Pemimpin Besar
Revolusi, Panglima Tertinggi ABRI, Dr. Ir.
The Fed: Badan institusi parasit bak lintah yang
menghisap darah rakyat Amerika Serikat secara perlahan-lahan melalui inflasi
dengan jalan mencetak uang dollar
Amerika Serikat.
Thomas
Jefferson: Orang yang tidak yakin bahwa Republik Amerika Serikat bisa
bertahan.
Uang Fiat: sama dengan uang politikus. Uang yang
nilai riilnya setara dengan kertas penyeka tinja (toilet paper) tetapi
ditetapkan oleh undang-undang lebih tinggi, bahkan bisa setara dengan emas
(beratnya bervariasi).
Uang Illusi: saldo yang tertulis di buku tabungan atau
buku giro anda, diciptakan melalui jalur kredit dan fractional reserve banking
(FBR).
Uang Politikus: uang yang ada gambarnya politikus yang
sudah mati atau politikus hidup yang megalomania; selalu ada inskripsi: “alat
pembayaran yang syah” dan disertai tanda tangan birokrat politikus. Uang yang
nilai interinsiknya sama dengan kertas WC. Nilai nominalnya ditetapkan dengan
undang-undang.
Uang Pseudo Sejati: uang yang katanya dijamin dengan cadangan
uang sejati. Dengan kata lain surat janji (promissory note) yang dikeluarkan
bank sentral, isinya adalah janji untuk membayar sejumlah emas/perak kepada
pembawanya jika diminta. Kadang-kadang janji itu tidak ditepati kalau bank
sentralnya tidak punya emas/perak yang dijanjikannya.
Uang
Sejati: uang yang berdiri sendiri dan tidak perlu undang-undang, tidak perlu
tanda tangan politikus birokrat, walaupun wujudnya rusak tetapi nilainya tidak
berubah. Nilai interinsiknya ditentukan oleh beratnya. Misalnya emas dan perak.
Umar bin Khattab: Raja yang tidak menginginkan
kedudukannya, hanya punya baju 2 pasang, miskin, pada musim paceklik ikut
kelaparan, hanya punya asisten 1, penolak perlindungan buruh, dan mati karena
dibunuh oleh seorang budak yang sebelumnya ditolak permintaannya untuk
menengahi perselisihan buruh (budak) – majikan.
Up-line: orang yang menjadi benalu dan menghisap
down-linenya dalam sistem piramid.
Waham: orang yang percaya bahwa superman bisa
terbang. Menurut Einstein adalah: orang yang melakukan sesuatu dengan cara yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda.
Wakil Presiden: pejabat yang tugasnya mendoakan agar
presiden cepat mati atau sakit parah sehingga berhalangan dalam menjalankan
tugasnya. Menurut undang-undang wakil presiden bukan bawahan presiden, tidak
diangkat oleh presiden dan tidak perlu tunduk kepada presiden karena tidak bisa
dipecat oleh presiden.
Won Korea Utara: Mata uang yang di negrinya sendiri tidak
disukai, apalagi di negara lain.
No comments:
Post a Comment