___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Monday, November 10, 2008

OBAMA – SEMOGA ANDA BERUNTUNG

CHANGE HAS COME TO AMERICA
Kata Obama pada saat penerimaan hasil pemilihan presiden US "It's been a long time coming, but tonight... change has come to America”. Proses perubahan sudah berjalan lama, dan malam ini perubahan telah datang ke Amerika, begitu kira-kira artinya. Mungkin maksudnya bahwa akhirnya orang kulit hitam dengan keturunan setengah warga negara Kenya setengah warga negara US bisa jadi presiden US. Di koran-koran banyak cerita mengenai harapan-harapan perubahan dan perbaikan ekonomi dunia dimasa Obama. Di EOWI, kami tidak ada perbedaan yang mendasar antara Obama dan McCain, keduanya beraliran sosialis. Yang pasti pada saat pengumuman kemenangan Obama indeks Dow jatuh dan membuat rekord kejatuhan terdalam diantara semua perdagangan bursa di hari pengumuman pemenang pemilu US. Silahkan terjemahkan sendiri apa arti sambutan pasar ini dan bagaimana pandangan ke depannya. Yang pasti sambutan pasar lebih buruk dari periode pemilihan presiden the great depression 1932. Apakah ini berarti dunia akan menghadapi krisis ala 1932. Lain kali kita akan membandingkan kondisi menjelang kedua krisis ini.


DUNIA DALAM RESESI
Apa yang bisa diharapkan dari Obama kalau dunia mengalami resesi. Paling tidak saat ini sepuluh (10) dari 15 negara dengan GDP tertinggi di dunia mengalami resesi. Kesepuluh negara ini adalah 62.6% ekonomi (GDP) dunia. Kalau resesi, konsumsi berkurang, maka negara-negara mitra dagangnya akan juga terganggu. Tidak salah beberapa negara berkembang (emerging market) seperti Brazil sudah mengalami resesi. Indonesia, Malaysia dan negara ASEAN lainnya tinggal menunggu waktu saja.



DEFISIT MENGANCAM DAN KEMUNGKINAN SOLUSINYA
Banyak harapan yang digantungkan kepada presiden US terpilih Obama oleh dunia, bukan hanya US. Kami di EOWI tidak yakin Obama bisa berbuat banyak. EOWI punya premis (aksioma dasar) bahwa pemerintahan yang berguna adalah pemerintahan yang berfungsi sebagai penyedia jasa yang effektif dan tidak dipaksakan. Lebih dari itu, negara menjadi parasit, memperburuk situasi.

Kita akan fokus saja ke US. Obama akan dikasih selamat datang dengan defisit anggaran belanja negara di atas $ 1 triliun. Hitung saja kalau dirupiahkan. Bagaimana menutupnya?

-Menaikkan pajak
-Membuat hutang baru
-Bersama the Fed mencetak duit

Untuk menaikkan pajak, mungkin bisa mungkin juga tidak. Katanya Obama mau menaikkan pajak untuk orang-orang kaya. Maksudnya orang-orang yang mendanai kampanyenya. Kami pikir dia akan ingkar janji. Lyndon Johnson berjanji akan mengurangi keterlibatan US di Vietnam, nyatanya malah menambah pasukan US di Vietnam. Bush yang berjanji akan mengurangi defisit belanja negara ketika kampanye, malah menambah hutang negara US. Kita lihat saja, bagaimana Bush, Paulson dan Ben Bernanke menghabiskan dana penyelamatan bank-bank yang terkena kebekuan kredit. Dana itu dipakai untuk membayar dividen. Bakan ada yang lebih dari 25% dari dana penyelamatan itu dipakai untuk membayar dividen. Tentu saja yang pasti dapat banyak adalah senior preferred stock. Pokoknya yang pakai kata “senior” itu yang pasti dapat banyak.



Keputusan EOWI adalah menaikkan pajak secara riil tidak akan dilakukan Obama. Kalau ada maka sifatnya sandiwara saja. Lagi pula apa yang mau dipajaki? Negara dalam keadaan resesi. Kalau dipajaki akan makin parah.

Untuk membuat hutang baru, mungkin bisa mungkin juga tidak. Kita lihat lagi. Hutang negara (federal) US sudah mencapai $ 10.6 triliun. Sekitar $ 1 triliun ada di cadangan bank sentral Jepang. Sebagian lagi ada di negara petro dollar. Dan sekitar $ 3 triliun ada di sentral bank 4 negara berkembang, Cina, Brazil, Russia dan India (lihat tabel berikut).


Brazil yang punya cadangan devisa asing nya relatif terhadap GDP paling sedikit, sudah mengalami resesi. India mungkin tidak akan lama lagi menyusul. Negara-negara ini akan menggunakan cadangan devisanya untuk mempertahankan ekonominya. Apa lagi Cina. Pemimpin-pemimpin Cina tahu persis bahwa kesulitan hidup akan memicu kerusuhan. Itu fakta sejarah Cina. Apalagi bank sentralnya bukan bank swasta, melainkan bank pemerintah.

Selama ini defisit belanja dan perdagangan US disubsidi oleh Cina, India, Jepang Russia dan negara petro-dollar. Ketika tidak ada resesi, perdagangan berjalan lancar, defisit perdagangan tidak jadi soal. Penjual perlu pembeli. Dengan hutangpun boleh. Tetapi kalau tidak ada pembeli, apa untungnya memberi hutang kepada bukan calon pembeli? Memberi hutang pada bukan pembeli, tidak akan menggerakkan ekonomi negara kreditur. Oleh sebab itu dimasa depan (entah kapan) akan semakin sulit bagi US untuk memperoleh hutang dari masyarakat atau mitra dagangnya. Dengan kata lain yield treasury akan naik.

Tanda-tandanya sudah nampak. Chart-1 menunjukkan perkembangan cadangan devisa di bank-bank sentral dunia. Ini memang bukan dollar saja, melainkan juga pound sterling, yen, dan lain-lain. Cadangan internasional naik parabolik sejak dilepaskannya keterkaitan us dollar dengan emas pada tahun 1971 – 1973, artinya pengaruh US dollar cukup besar. Tetapi sejak 4 bulan lalu, trend ini sudah berbalik arah. Bank-bank sentral dunia tidak lagi meningkatkan cadangannya, malah berkurang – belum banyak sih. Sejak Agustus 2008, terjadi penurunan cadangan di bank-bank sentral di dunia. Cadangan devisa di bank sentral internasional turun dari $6.98 trilliun pada bulan Agustus 2008 ke $6.88 trilliun pada awal November 2008. Apakah ini merupakan suatu awal proses pembalikan arah. Atau hanya false alarm?


Chart 1 Cadangan devisa di bank-bank Internasional (sumber financialsense.com)
http://www.financialsense.com/editorials/salinasprice/2008/1106.html

Supaya lebih jelas, kita lihat dulu apa yang membentuk cadangan devisa (reserve). Yang disebut cadangan devisa adalah asset yang dimiliki bank sentral, kebanyakan dalam bentuk bond (asing), sebagai jaminan terhadap uang yang dikeluarkannya. Uang kertas digaransi dengan asset kertas lainnya. Kebanyakan adalah bond karena bond menghasilkan bunga. Cash ada tetapi tentunya tidak banyak. Akumulasi cadangan devisa ini bisa terjadi karena adanya perdagangan yang tidak seimbang, ada yang defisit dan ada yang surplus. Yang surplus akan mengakumulasi mata uang asing dari mitra dagangnya yang defisit. Dengan proses strilisasi akhirnya mata uang asing ini menjadi cadangan devisa.

Penurunan cadangan devisa internasional, bisa berarti banyak. Beberapa diantaranya ialah bank sentral dunia melepas assetnya yang berupa surat-surat obligasi asing yang selama ini diakumulasinya. Dengan demikian negara-negara seperti US, Inggris tidak bisa lagi mengandalkan mitra dagangnya untuk membiayai defisitnya. Mau tidak mau nantinya yang akan terjadi adalah monetesasi hutang. Artinya bank sentral (the Fed) akan menampung obligasi pemerintah (US) dan membayarnya dengan uang M0. Apakah kenaikan monetary base (M0) di US akhir-akhir ini (yang mencapai 40% y.o.y) karena sentimen negatif terhadap obligasi pemerintah US. Kami pikir masih belum. Yield obligasi pemerintah (US) masih rendah, artinya masih banyak peminatnya. Suatu saat –mungkin tidak lama lagi, nasib surat obligasi pemerintah US akan sama dengan surat obligasi Indonesia. Surat hutangnya tidak laku. Untuk bisa laku harus tinggi yieldnya. Dengan kata lain, harga surat-surat hutang negara akan turun.

Tidak bisa dielakkan lagi dalam kaitan menutupi defisit anggaran negaranya pemerintah US akan mencetak uang atau monetesasi hutang. Kalau surat hutang negara tidak laku, maka bank sentral akan membelinya dengan uang yang masih licin dari mesin cetak. Monetesasi hutang bukan hanya dari hutang baru, tetapi juga hutang lama yang jatuh tempo. Monetesasi hutang penting artinya, karena gaji pegawai pemerintah tidak bisa dibayar dengan bond. Jadi mau tidak mau, harus ada uang baru dari mesin cetak. Amerika tidak sendiri. Kita sebut saja satu persatu. Inggris (4.2% GDP), Prancis (1.6% GDP), Itali (2.5% GDP), Yunani (13% GDP), Spanyol (9% GDP), Australia (3% GDP). Monetesasi artinya perubahan kredit ke uang. Ini adalah inflasi.


DEFLASI ATAU INFLASI?
Baru-baru ini professor Nouriel Roubini dari Colombia University meramalkan adanya Stag-Deflation. Ekonomi yang stagnan dibarengi oleh deflasi. Kami tidak tahu apa maksudnya, karena kami tidak berlangganan news-letternya. Kalau deflasi seperti yang didefinisikan di mazhab ekonomi Austria, yaitu pertambahan jumlah uang yang beredar, maka monetesasi hutang adalah bersifat inflationary, bukan deflationary. Tetapi, walaupun inflationary, bisa saja harga-harga turun (gejala deflationary) karena terjadi penurunan permintaan dan masih tingginya kapasitas produksi (faktor pasar). Dalam penentuan harga barang, faktor supply-demand, capital realignment dan deleveraging lebih berpengaruh dari faktor inflasi (faktor moneter) itu sendiri sehingga gejala inflasi (harga-harga naik) tidak nampak. Ini yang disebut dengan inflasi tersembunyi. Suatu saat inflasi ini akan muncul dengan tidak tanggung-tanggung, karena sudah over-dosis.

Paul Volcker, mantan ketua the Fed yang dikenal sebagai pembunuh monster inflasi di dekade 1970an, menjadi advisor ekonomi Obama. Apakah Paul Volcker yang sekarang ini masih didengar omongannya? Entahlah. Yang pasti Obama mendukung atas gagasan penyelamatan sektor otomotif di Detroit. Suatu gagasan Marxist dan crony capitalist.

Minggu depan kita akan membicarakan mengenai trading di masa yang sangat volatile. Karena pada periode semacam ini perlu ketahanan mental dan harus tahu supaya jangan terkena whip-saw yang menyakitkan. Saya terkena beberapa kali dan membentur trailing stop.

Jakarta 10 November 2008.

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

2 comments:

Pustaka Pohon Bodhi said...

info aja, sebuah website yang cukup akurat juga, Global Europe Anticipation Bulletin (www.leap2020.eu) sebelum musim panas 2009 Amerika akan default atas hutang2 mereka.

Unknown said...

Nama saya Dewi Rumapea, saya dari Indonesia, tolong dengarkan, beberapa pemberi pinjaman di sini tidak bersedia untuk membantu Anda, semua yang mereka inginkan adalah untuk merobek Anda uang Anda sulit diperoleh, hal yang paling penting adalah menerapkan untuk perusahaan yang sah.. Suami saya dan saya, mencari pinjaman dari kreditur yang berbeda online tapi pada akhirnya, kami ditipu dan merobek uang kita tanpa mendapatkan pinjaman kami dari perusahaan-perusahaan pinjaman yang berbeda secara.
Kami bahkan meminjam uang untuk membayar pemberi pinjaman ini online tapi pada akhirnya, kita punya apa-apa.
Suami saya dan saya berada di utang, dan kami tidak punya satu untuk lari ke bantuan, bisnis keluarga kami hancur dan kami di mana tidak bisa mendapatkan uang untuk memenuhi biaya sehari-hari sampai kami diperkenalkan kepada Ibu Glory yang membantu kami dengan menawarkan kita jumlah pinjaman tanpa jaminan dari 500 juta tanpa agunan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana untuk mencapai Ibu. Glory atau mengikuti prosedur pinjamannya, hubungi saya melalui email saya: dewiputeri9@gmail.com
Atau Anda dapat mengirim email ke Ibu Glory ke: gloryloanfirm@gmail.com