MARKET UPDATE (MASIH WAVE 4 RALLY)
Kalau perkiraan saya benar maka market (untuk Dow) masih di wave 4 bear market rally. Wave 5 menurun masih belum terjadi. Saya masih berharap Dow akan mencapai level 10500, paling tidak 10000. Berarti sekitar 10% rally. Lihat Chart-1. Memang sangat volatile dan tidak langsung naik ke 10500.
Kalau perkiraan saya benar maka market (untuk Dow) masih di wave 4 bear market rally. Wave 5 menurun masih belum terjadi. Saya masih berharap Dow akan mencapai level 10500, paling tidak 10000. Berarti sekitar 10% rally. Lihat Chart-1. Memang sangat volatile dan tidak langsung naik ke 10500.
Chart 1 (Klik Chart untuk memperbesar)
Bahwa pasar masih akan rally nampak di indeks S&P500 (SPX). Kalau dilihat Chart-2, SPX minggu lalu masih membuat level terendah baru di 818. Kemungkinan level 818 adalah akhir dari wave 3. SPX bisa rally sampai level 1050 – 1100. Sekitar 15% - 20% dari titik terendahnya sebelum kembali terkoreksi ke level 655 – wave 5.
Chart 2 (Klik Chart untuk memperbesar)
US DOLLAR AKAN TERKOREKSI
US dollar sudah menyelesaikan siklus 5 tahap Idiot Wave, dan sekarang masuk ke ABC correction wave. Kemungkinan wave B naik sudah selesai dengan terbentuknya double tops dengan wave 5 pada siklus sebelumnya (lihat Chart-3). Target berikutnya level 80 untuk indeks dollar atau koreksi sekitar 10%.
Saya tidak terlalu heran dengan koreksi ini. Kemarin kita lihat banyak kepanikan diberitakan di media massa Indonesia tentang keperkasaan dollar. Biasanya kalau beritanya sudah sampai ke media masa artinya ceritanya sudah berakhir. Dollar sudah tidak perkasa lagi.
Chart 3 (Klik Chart untuk memperbesar)
POSITIF DIVERGEN DI SEKTOR EMAS DAN MINYAK
Melihat bullish percentage pada masa secular bear market dan pada masa deleveraging nampaknya kurang ampuh untuk menentukan oversold. Pada waktu lalu, indikator bullih percentage ini saya gunakan, tetapi nampaknya gagal untuk menentukan titik balik sektor emas dan minyak. Untungnya trailing stop saya gunakan pada setiap trading. Jadi kerugian bisa dibatasi. Saya akan mempertimbangkannya lagi untuk lebih masak kalau mau menggunakan indikator bullish percentage lagi.
Tekanan jual dari forced liquidation, nampaknya sudah agak berkurang. Paling tidak gejalanya telah ditunjukkan oleh adanya positive divergence di sektor emas dan minyak. Saham saham emas (GDX) sudah membentuk higher low, tanda-tanda rally. Sedangkan emas masih menunjukkan pola trading yang sideways (lihat Chart-4). Relatif Strength pada keduanya nampak menguat. Ini adalah gejala akan adanya rally pada minggu-minggu mendatang.
Kalau dikaitkan dengan model mekanistik, bulan Desember biasanya adalah puncak permintaan delivery emas fisik. Jadi paper trading menjadi kurang dominan. Tekan dari delivery fisik emas ini yang akan mendorong harga emas naik karena secara fisik ada kelangkaan emas.
Chart 4 (Klik Chart untuk memperbesar)
Hal yang sama berlaku untuk sektor minyak (Chart-5). Hanya saja, harga minyak belum menunjukkan pola trading yang sideways. Tetapi membentur supportnya di $ 56. Relative Strength masih belum menunjukkan penguatan baik di sahamnya atau di minyak mentahnya. Bisa saja minyak jatuh ke level support berikutnya di $50. Untuk saham minyak, saya gunakan saham National Oil Vargo, NOV, sebuah perusahaan jasa minyak.
Saya akan lanjutkan dengan beberapa rekomendasi option call. Pada dasarnya masih sama dengan rekomendasi yang lalu yaitu MUR, NOV dan sekarang ditambah GDX. Sering-sering menengok trading alert dan portfolio EOWI. Kami akan update rekmendasi kami.
Chart 5 (Klik Chart untuk memperbesar)
Jakarta 16 November 2008.
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
2 comments:
GURU IMAM SEMAR,
Tulisan Bapak sangat BERBOBOT.
Mohon pencerahannya untuk bbrp hal berikut:
1. Kapan kira2 dunia saham akan mulai bangkit kembali, terutama Dow dan JKSE? Wave 5 akan memakan waktu berapa lama?
2. Bagaimana analisa GURU mengenai permainan spekulasi minyak karena dari harga 147 USD di bulan Juli bisa dibanting ke 50-an sekarang. Seberapa besar kekuatan para spekulan tsb? Kenapa kalau minyak anjlok, saham juga babak belur?
3. Menurut GURU sampai di level lowest berapa JKSE tahun depan atau (mungkin) 2010?
Terimakasih. Saya sangat menghormati GURU.
Ima, DKI Jakarta
Wah, pertanyaan murid (kapan ngangkatnya?) susah. Tetapi krisis ini kelihatannya tidak akan berakhir sebelum 2010.
Perkara spekulan minyak sekarang sudah menyusut karena kreditnya sudah dicabut. Mereka main pakai kredit dan duit nasabah, bukan pakai duitnya sendiri.
Bottom IHSG? 300 duit 2003. Maksudnya harus dikoreksi dengan faktor inflasi...,gitu
Post a Comment