___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Tuesday, November 4, 2014

Harga Minyak Mentah Tembus di Bawah $80 per bbl: Terlambat dan Menyengsarakan


Di  EOWI kami selalu mengamati prilaku pemerintah. Dan salah satunya adalah perkara subsidi BBM. Sejak dulu, seringnya pemerintah terlambat dalam menaikkan harga BBM dengan dalih subsidi sudah terlalu besar. Pada saat itu harga minyak mentah dunia sedang dalam penurunan, sehingga rencana itu akan diimplementasikan atau beberapa waktu setelah implementasi harga BBM yang baru, terjadi perubahan harga (turun) minyak dunia. Kalau rencana kenaikan BBM sudah diimplentasikan dan harga minyak mentah turun, mau diapakan kelebihan anggaran tersebut. Hutang negara masih naik terus dan tidak pernah turun. Pajak juga tidak turun. Tidak ada penurunan tingkat kemiskinan yang drastis. Lalu pertanyaannya: “Diapakan kelebihan anggaran tersebut?”

Tadi malam harga minyak mentah turun, West Texas Intermediate menembus di bawah level psikologis $80 per bbl. Apakah rencana kenaikan BBM akan dilanjutkan? Kalau menurunan ini berlanjut terus, karena komoditi memang sedang dalam masa secular bear market, lalu duitnya mau untuk apa?
Harga minyak mentah: level $80 per bbl ditembus dengan sangat meyakinkan

Alasan defisit anggaran pemerintah tidak bisa diterima, karena seberapapun pendapatan pemerintah, kalau mau mengumbar nafsu, maka defisit itu tetap ada. Neraca pendapatan-belanja negara berimbang adalah masalah komitmen bukan keterpaksaan. Banyak pos yang tidak berguna bisa dihapuskan.

Saran EOWI untuk menurunkan defisit:

  1. Kurangi anggota DPR dan DPRD, sisakan sampai 10% saja. Hilangkan yang 90%, apalagi DPR bayangan, kabinet bayangan, dan seterusnya.
  2. Hapuskan kementerian yang tidak berguna, tidak punya prestasi dan tidak memberi manfaat bagi rakyat (kementerian sosial, agama, informasi, pendayagunaan aparatur negara, pendidikan.......) dan pegawainya diPHK dengan pesangon.
  3. Hentikan pemekaran daerah, daerah-daerah yang sudah dimekarkan digabung kembali dan organisasinya dirampingkan.
Harga minyak mentah dunia sudah turun di bawah level psikologis $80 per bbl. Ada lagi kah alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM?


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

2 comments:

Andy said...

Iya tuh, kementrian 10 aja juga udah terlalu generous. PHK+pesangon pegawainya, termasuk "orang-orang tidak produktif yang memaksa orang-orang produktif membeli izin agar bisa produksi." Ajib.

Yang lain:
- Cut spending, cut spending, cut spending. No more jembatan layang, antar pulau, drone, reklamasi, etc
- Bubarkan Bank Indonesia. Ubah gedungnya jadi Museum Penyengsara Rakyat yang mandatory dikunjungi anak-anak SD tiap akhir pekan.
- Gembok Peruri until further notice (jangan lupa cabut saklarnya).
- Hapus pajak pendapatan. Bonus: sekalian dirjen-nya dan kemenkeunya.
- Batalin perampokan duit rakyat lainnya seperti SJSN/BPJS
- Jumlah wakil rakyat kasih deh, asal sistem pemilihannya diubah jadi lebih representatif dan tugasnya fokus ke deregulasi saja.:D
- Dan masih banyak lagi impian lainnya...

Tentang bbm: Dalam kondisi di mana tidak ada peningkatan suplai uang, kenaikan harga bbm bisa menghasilkan penurunan harga lain. Sure biaya transportasi barang meningkat. Tapi keputusan orang-orang yang terpengaruh kenaikan harga bbm untuk memotong pengeluaran di rutinitas lain bisa menyebabkan penurunan harga. Sayangnya, people always forget the real inflation.

Ryo Kusumo said...

Setuju aar anggota DPR 10%, eh 10% itu berapa biji ya? ya pokoknya kurang 15 orang lah. Hitung coba berapa UU dkk yang di hasilkan dari DPR per tahun? lebih dari 10? enggak kan..

so anggep 1 UU bisa dirumuskan oleh 7 orang DPR terpilih (yang selanjutnya disebut Seven Brothers) dalam waktu sebulan (sudah termasuk riset, makan makan dan hiburan malam), maka satu bulan bisa menghasilkan 2 UU dengan cukup 2 team (14 orang terpilih), setahun bisa menghasilkan 24 UU yang pasti lebih baik.

Andaikan satu anggota DPR di gaji 50 juta, 14? cukup 700 jt sebulan!!..gak sampe 1 EM malah

Hemat, Efisien dan Efektif

Pertanyaannya..wonge sopo kang?!
hauhauhauhauhau..