Di EOWI
kami selalu mengamati prilaku pemerintah. Dan salah satunya adalah
perkara subsidi BBM. Sejak dulu, seringnya pemerintah terlambat dalam menaikkan
harga BBM dengan dalih subsidi sudah terlalu besar. Pada saat itu harga minyak
mentah dunia sedang dalam penurunan, sehingga rencana itu akan diimplementasikan
atau beberapa waktu setelah implementasi harga BBM yang baru, terjadi perubahan
harga (turun) minyak dunia. Kalau rencana kenaikan BBM sudah diimplentasikan
dan harga minyak mentah turun, mau diapakan kelebihan anggaran tersebut. Hutang negara masih naik terus dan tidak pernah turun. Pajak juga tidak turun. Tidak
ada penurunan tingkat kemiskinan yang drastis. Lalu pertanyaannya: “Diapakan
kelebihan anggaran tersebut?”
Tadi malam harga
minyak mentah turun, West Texas
Intermediate menembus di bawah level psikologis $80 per bbl. Apakah rencana
kenaikan BBM akan dilanjutkan? Kalau menurunan ini berlanjut terus, karena
komoditi memang sedang dalam masa secular
bear market, lalu duitnya mau untuk apa?
Alasan defisit anggaran
pemerintah tidak bisa diterima, karena seberapapun pendapatan pemerintah, kalau
mau mengumbar nafsu, maka defisit itu tetap ada. Neraca pendapatan-belanja negara berimbang adalah
masalah komitmen bukan keterpaksaan. Banyak pos yang tidak berguna bisa
dihapuskan.
Saran EOWI untuk menurunkan defisit:
- Kurangi anggota DPR dan DPRD, sisakan sampai 10% saja. Hilangkan yang 90%, apalagi DPR bayangan, kabinet bayangan, dan seterusnya.
- Hapuskan kementerian yang tidak berguna, tidak punya prestasi dan tidak memberi manfaat bagi rakyat (kementerian sosial, agama, informasi, pendayagunaan aparatur negara, pendidikan.......) dan pegawainya diPHK dengan pesangon.
- Hentikan pemekaran daerah, daerah-daerah yang sudah dimekarkan digabung kembali dan organisasinya dirampingkan.
Harga minyak
mentah dunia sudah turun di bawah level psikologis $80 per bbl. Ada lagi kah alasan pemerintah
untuk menaikkan harga BBM?
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
2 comments:
Iya tuh, kementrian 10 aja juga udah terlalu generous. PHK+pesangon pegawainya, termasuk "orang-orang tidak produktif yang memaksa orang-orang produktif membeli izin agar bisa produksi." Ajib.
Yang lain:
- Cut spending, cut spending, cut spending. No more jembatan layang, antar pulau, drone, reklamasi, etc
- Bubarkan Bank Indonesia. Ubah gedungnya jadi Museum Penyengsara Rakyat yang mandatory dikunjungi anak-anak SD tiap akhir pekan.
- Gembok Peruri until further notice (jangan lupa cabut saklarnya).
- Hapus pajak pendapatan. Bonus: sekalian dirjen-nya dan kemenkeunya.
- Batalin perampokan duit rakyat lainnya seperti SJSN/BPJS
- Jumlah wakil rakyat kasih deh, asal sistem pemilihannya diubah jadi lebih representatif dan tugasnya fokus ke deregulasi saja.:D
- Dan masih banyak lagi impian lainnya...
Tentang bbm: Dalam kondisi di mana tidak ada peningkatan suplai uang, kenaikan harga bbm bisa menghasilkan penurunan harga lain. Sure biaya transportasi barang meningkat. Tapi keputusan orang-orang yang terpengaruh kenaikan harga bbm untuk memotong pengeluaran di rutinitas lain bisa menyebabkan penurunan harga. Sayangnya, people always forget the real inflation.
Setuju aar anggota DPR 10%, eh 10% itu berapa biji ya? ya pokoknya kurang 15 orang lah. Hitung coba berapa UU dkk yang di hasilkan dari DPR per tahun? lebih dari 10? enggak kan..
so anggep 1 UU bisa dirumuskan oleh 7 orang DPR terpilih (yang selanjutnya disebut Seven Brothers) dalam waktu sebulan (sudah termasuk riset, makan makan dan hiburan malam), maka satu bulan bisa menghasilkan 2 UU dengan cukup 2 team (14 orang terpilih), setahun bisa menghasilkan 24 UU yang pasti lebih baik.
Andaikan satu anggota DPR di gaji 50 juta, 14? cukup 700 jt sebulan!!..gak sampe 1 EM malah
Hemat, Efisien dan Efektif
Pertanyaannya..wonge sopo kang?!
hauhauhauhauhau..
Post a Comment