MUSIM PANAS 2009 BERAKHIR (II)
Pada tulisan MUSIM PANAS 2009 BERAKHIR (I) , Ekonomi Orang Waras dan Investasi, mengetengahkan beberapa alasan fundamental yang mendukung argumen bahwa pemulihan ekonomi mendatang sifatnya sangat anemik, kalau tidak mau disebut payah dan masih jauh. Di samping itu juga mengetengahkan valuasi saham saat ini mahal.
Tetapi harus diingat bahwa mr. Market bukan hewan yang rasionil. Rally dibursa saham yang tidak rasionil masih bisa berlanjut sampai modal anda bisa habis kalau anda melakukan short mengharapkan mr. Market kembali pada akal sehatnya. Fundamental untuk menentukan apakah mr. Market sedang bertindak rasionil atau tidak. Sedang analisa teknikal untuk menentukan kapan gerakan mr. Market berubah.
Berikut ini EOWI akan menampilkan beberapa chart untuk dipertimbangkan.
GULA MENANJAK PARABOLIK DAN MAU ANJLOG
Saya baca di koran bahwa pemerintah dibikin bingung oleh harga gula. Pasokan gula cukup, kenapa harganya naik tidak karuan? Harga eceran mencapai Rp 10,000 per kg. Ada ide untuk melakukan operasi pasar. Entah apa maksudnya. Mungkin ada pejabat dengan petugas keamanan datang ke pasar-pasar dan memaksa pedagang untuk menurunkan harga gula. Mungkin juga mau menjual gula dengan harga murah. Atau mau ada pejabat berserta crew TV masuk ke pasar-pasar, untuk bikin berita bahwa pemerintah masih mengingat rakyatnya. Tidak ada yang dilakukan, kecuali jalan-jalan sambil bikin tanya-jawab dengan orang di pasar. Entah yang mana yang mau dilakukan.
Apapun yang dilakukan adalah tidakan konyol. Karena sebentar lagi harga gula mau anjlok. Untuk apa berbuat sesuatu untuk membuat harga gula turun karena sebentar lagi juga turun. Turunnya anjok pula. Bagi EOWI, ketika media massa, pemerintah sudah mengangkat sebuat issue maka, itulah tanda bahwa issue itu sudah basi dan perubahan segera terjadi. Ketika media massa sudah ribut, pemerintah sudah ribut tentang gula, tentang US dollar, tentang cabe keriting, tentang minyak (masih ingat hal ini terjadi diharga minyak $140 per barrel), maka tidak lama lagi angin berganti arah. Demikian juga dengan gula saat ini. Harganya sudah mencapai $18 per.... apapun unitnya di Chart-1 itu. Terjadi kenaikkan parabolic dan double tops (Chart-1). Secara teknikal, dalam 2-4 tahun mendatang, gula akan terus turun sampai $6 atau hanya 1/3 dari harga sekarang. Kalau anda punya bisnis pembuatan gula, perlu pikir-pikir untuk melakukan kiat-kiat menghadapi masa harga gula murah yang panjang. Mungkin tidak dalam rupiah, tetapi dalam US dollar. Kalau anda seorang spekulan, lebih baik menyimpan US dollar dari pada gula. Gejala deflasi........
Chart 1 (klik chart untuk memperbesar)
Kenaikan parabolik seperti ini menandai akhir dari sebuah spekulasi. Oleh sebab itu EOWI berani meramalkan bahwa dalam minggu-minggu mendatang, harga gula akan turun.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENDINGIN KEMBALI
Katanya ekonomi global membaik. Istilahnya ada green shoot. Yang saya takutkan adalah green puke. Yang pasti Baltic Dry Index (BDI), kembali pada tren turunnya (Chart-2). BDI merupakan indeks tarif pengangkutan kapal untuk bahan-bahan curah. Dengan kembali menurunnya BDI, artinya ongkos pengangkutan bahan-bahan curah turun. Kenapa turun, kalau bukan permintaan atas jasa pengangkutan juga turun. Ini hukum pasar, demand & supply.
Chart 2 (klik chart untuk memperbesar)
Pada tulisan MUSIM PANAS 2009 BERAKHIR (I) , Ekonomi Orang Waras dan Investasi, mengetengahkan beberapa alasan fundamental yang mendukung argumen bahwa pemulihan ekonomi mendatang sifatnya sangat anemik, kalau tidak mau disebut payah dan masih jauh. Di samping itu juga mengetengahkan valuasi saham saat ini mahal.
Tetapi harus diingat bahwa mr. Market bukan hewan yang rasionil. Rally dibursa saham yang tidak rasionil masih bisa berlanjut sampai modal anda bisa habis kalau anda melakukan short mengharapkan mr. Market kembali pada akal sehatnya. Fundamental untuk menentukan apakah mr. Market sedang bertindak rasionil atau tidak. Sedang analisa teknikal untuk menentukan kapan gerakan mr. Market berubah.
Berikut ini EOWI akan menampilkan beberapa chart untuk dipertimbangkan.
GULA MENANJAK PARABOLIK DAN MAU ANJLOG
Saya baca di koran bahwa pemerintah dibikin bingung oleh harga gula. Pasokan gula cukup, kenapa harganya naik tidak karuan? Harga eceran mencapai Rp 10,000 per kg. Ada ide untuk melakukan operasi pasar. Entah apa maksudnya. Mungkin ada pejabat dengan petugas keamanan datang ke pasar-pasar dan memaksa pedagang untuk menurunkan harga gula. Mungkin juga mau menjual gula dengan harga murah. Atau mau ada pejabat berserta crew TV masuk ke pasar-pasar, untuk bikin berita bahwa pemerintah masih mengingat rakyatnya. Tidak ada yang dilakukan, kecuali jalan-jalan sambil bikin tanya-jawab dengan orang di pasar. Entah yang mana yang mau dilakukan.
Apapun yang dilakukan adalah tidakan konyol. Karena sebentar lagi harga gula mau anjlok. Untuk apa berbuat sesuatu untuk membuat harga gula turun karena sebentar lagi juga turun. Turunnya anjok pula. Bagi EOWI, ketika media massa, pemerintah sudah mengangkat sebuat issue maka, itulah tanda bahwa issue itu sudah basi dan perubahan segera terjadi. Ketika media massa sudah ribut, pemerintah sudah ribut tentang gula, tentang US dollar, tentang cabe keriting, tentang minyak (masih ingat hal ini terjadi diharga minyak $140 per barrel), maka tidak lama lagi angin berganti arah. Demikian juga dengan gula saat ini. Harganya sudah mencapai $18 per.... apapun unitnya di Chart-1 itu. Terjadi kenaikkan parabolic dan double tops (Chart-1). Secara teknikal, dalam 2-4 tahun mendatang, gula akan terus turun sampai $6 atau hanya 1/3 dari harga sekarang. Kalau anda punya bisnis pembuatan gula, perlu pikir-pikir untuk melakukan kiat-kiat menghadapi masa harga gula murah yang panjang. Mungkin tidak dalam rupiah, tetapi dalam US dollar. Kalau anda seorang spekulan, lebih baik menyimpan US dollar dari pada gula. Gejala deflasi........
Chart 1 (klik chart untuk memperbesar)
Kenaikan parabolik seperti ini menandai akhir dari sebuah spekulasi. Oleh sebab itu EOWI berani meramalkan bahwa dalam minggu-minggu mendatang, harga gula akan turun.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENDINGIN KEMBALI
Katanya ekonomi global membaik. Istilahnya ada green shoot. Yang saya takutkan adalah green puke. Yang pasti Baltic Dry Index (BDI), kembali pada tren turunnya (Chart-2). BDI merupakan indeks tarif pengangkutan kapal untuk bahan-bahan curah. Dengan kembali menurunnya BDI, artinya ongkos pengangkutan bahan-bahan curah turun. Kenapa turun, kalau bukan permintaan atas jasa pengangkutan juga turun. Ini hukum pasar, demand & supply.
Chart 2 (klik chart untuk memperbesar)
Ternyata tidak hanya BDI yang turun. Harga minyak juga nampak toppy sejak bulan July 2009 lalu dan membuat double tops (Chart-3). Tentang harga minyak yang rebound sejak Maret 2009, ternyata tidak diikuti oleh kenaikan harga gas alam (Chart-4). Kami di EOWI menyebutnya divergence di sektor energi. Kalau kenaikan harga minyak memang karena permintaan meningkat dan kurang bisa diimbangi oleh pasokan, maka harga gas alam juga mengalami hal yang sama. Sebab sebagian kebutuhan energi juga bisa dipasok dari gas alam dan batu bara. Memang gas alam berusaha menguat, tetapi kemudian loyo lagi. Dan saat ini levelnya sama dengan harga di tahun 1996, itu 13 tahun lalu. Ini menjadi pertanyaan: apakah aktifitas ekonomi yang membutuhkan energy yang tidak merata? Seharusnya tidak demikian. Jadi EOWI menyimpulkan bahwa kenaikkan harga minyak hanyalah akibat spekulasi saja. Kita tunggu saja perkembangannya.
Catatan: harga gas alam di Henry hub yang turun sampai ke level harga tahun 1996, menunjukkan adanya deflasi.
BEBERAPA BURSA SUDAH MEMPERLIHATKAN RETAKAN-RETAKAN
Bursa bursa saham dunia mulai memperlihatkan kelemahan-kelemahannya. Retak-retak mulai nampak. Bursa saham Shanghai Cina, sudah keluar dari tren naiknya (Chart-5). Kami di EOWI sulit untuk mengatakan bahwa bursa Shanghai masih bullish. Oleh sebab itu EOWI mulai minggu lalu sudah masuk di FXP, ultra bear Shanghai stock 2X.
Chart 5 (klik chart untuk memperbesar)
Bursa India dan Emerging Market juga sudah menunjukkan adanya gejala-gejala pelemahan. Indeks nya membentuk bearish wedge yang mengerucut ke atas. (Chart-6 dan Chart-7). Tidak hanya itu, indeks volatility VIX, secara menyakinkan telah keluar dari tren turunnya (Chart-8). VIX yang merupakan indikator ketakutan(jerih, fear) pelaku pasar, sekarang menunjukkan gejala meningkat. Ini pertanda spekulan dan investor mulai nervous dengan kondisi pasar? Bagaimana dengan green shoot dan pemulihan ekonomi yang katanya akan terjadi di kwartal 3 2009?
Chart 6 (klik chart untuk memperbesar)
Bursa bursa saham dunia mulai memperlihatkan kelemahan-kelemahannya. Retak-retak mulai nampak. Bursa saham Shanghai Cina, sudah keluar dari tren naiknya (Chart-5). Kami di EOWI sulit untuk mengatakan bahwa bursa Shanghai masih bullish. Oleh sebab itu EOWI mulai minggu lalu sudah masuk di FXP, ultra bear Shanghai stock 2X.
Chart 5 (klik chart untuk memperbesar)
Bursa India dan Emerging Market juga sudah menunjukkan adanya gejala-gejala pelemahan. Indeks nya membentuk bearish wedge yang mengerucut ke atas. (Chart-6 dan Chart-7). Tidak hanya itu, indeks volatility VIX, secara menyakinkan telah keluar dari tren turunnya (Chart-8). VIX yang merupakan indikator ketakutan(jerih, fear) pelaku pasar, sekarang menunjukkan gejala meningkat. Ini pertanda spekulan dan investor mulai nervous dengan kondisi pasar? Bagaimana dengan green shoot dan pemulihan ekonomi yang katanya akan terjadi di kwartal 3 2009?
Chart 6 (klik chart untuk memperbesar)
Melihat chart-chart di atas, kami di EOWI hanya bisa menduga bahwa bear market rally sudah berakhir. Selanjutnya bagaimana? Berapa target berikutnya?
Berikut ini kami akan menyajikan beberapa chart yang bisa anda pertimbangkan.
SCARY CHARTS - DISCLAIMER
Mungkin pembaca EOWI yang setia pernah melihat Chart di bawah ini pada tulisan lebih dari setahun lalu yang berjudul Disclaimer (Chart-9). Tidak ada salahnya anda membaca kembali artikel ini, karena cukup menghibur. Chart tersebut menunjukkan bahwa target bear market waktu itu adalah sekitar 600 pada indeks S&P500. Padahal, pada saat chart itu dibuat, S&P500 masih bertengger di level 1200. Ada seorang pembaca memberi komentar “Mmmmm double tops”. Setelah 6 – 7 bulan kemudian S&P500 mencapai titik nadirnya pada 666 (Chart-10). Ramalan yang tidak buruk.
Alam cenderung untuk membuat simetri. Walaupun misalnya ikan sebelah, nampak kehilangan simetrinya, tetapi kalau dipandang lebih lama, akan nampak juga simetri pada ikan sebalah. Pada analis teknikal, sangat memperhatikan bentuk-bentuk simetri untuk membuat targetnya. Berikut ini EOWI akan menunjukkan chart yang akan membuat anda kecut. Disini akan terlihat bahwa target Dow Jones Industrial adalah sekitar 3000. Kalau hal ini terjadi maka indeks S&P500 akan mencapai level 380 – 480.
Berikut ini kami akan menyajikan beberapa chart yang bisa anda pertimbangkan.
SCARY CHARTS - DISCLAIMER
Mungkin pembaca EOWI yang setia pernah melihat Chart di bawah ini pada tulisan lebih dari setahun lalu yang berjudul Disclaimer (Chart-9). Tidak ada salahnya anda membaca kembali artikel ini, karena cukup menghibur. Chart tersebut menunjukkan bahwa target bear market waktu itu adalah sekitar 600 pada indeks S&P500. Padahal, pada saat chart itu dibuat, S&P500 masih bertengger di level 1200. Ada seorang pembaca memberi komentar “Mmmmm double tops”. Setelah 6 – 7 bulan kemudian S&P500 mencapai titik nadirnya pada 666 (Chart-10). Ramalan yang tidak buruk.
Alam cenderung untuk membuat simetri. Walaupun misalnya ikan sebelah, nampak kehilangan simetrinya, tetapi kalau dipandang lebih lama, akan nampak juga simetri pada ikan sebalah. Pada analis teknikal, sangat memperhatikan bentuk-bentuk simetri untuk membuat targetnya. Berikut ini EOWI akan menunjukkan chart yang akan membuat anda kecut. Disini akan terlihat bahwa target Dow Jones Industrial adalah sekitar 3000. Kalau hal ini terjadi maka indeks S&P500 akan mencapai level 380 – 480.
Chart 9 (klik chart untuk memperbesar)
Chart 10 (klik chart untuk memperbesar)
Chart-11 menunjukkan kemungkinan terjadinya formasi Head & Shoulders pada indeks Dow. Bila hal ini terjadi, maka target penurunan DJIA berikutnya adalah 3000 – 4000. Untuk mencapai target ini (sekitar DJIA = 3500) diperlukan Fibonacci retracement 2.
Chart 11 (klik chart untuk memperbesar)
Untuk target ini penulis mau membuat disclaimer, bahwa chart ini bukan untuk menakut-nakuti. Dan bukan pula untuk memaksakan opini/ramalan 6 - 7 tahun lalu bahwa IHSG akan mencapai level 300 uang 2003. Anggap saja ramalan Dow menuju 3500 ini sebagai hiburan
PRIMARY WAVE 3 - DISCLAIMER
Untuk menunjang ramalan H&S (Chart-11), ada utak-atik Idiot Wavenya (IW). Tetapi sebelumnya saya mau bikin disclaimer dulu:
Idiot Wave adalah pseudoscience yang dilakukan dengan tarik menarik garis, hitung-menghitung target dengan deret fibonacci dan katanya menggunakan teori fraktal. Dalam prakteknya, satu chart bisa menelorkan banyak interpretasi.
Sesuai dengan perhitungan IW, saat ini kita sudah berada di titik akhir dari P2, primary wave 2 (lihat Chart-12) dan mulai P3 (primary wave 3). Ada beberapa hal yang membuat kami percaya bahwa bullish percentage S&P sudah di level sangat tinggi. Sebanyak 85% orang bullish. Kedua, adanya bearish wedge yang mengerucut ke atas- pertanda bearish. Ketiga, ada beberapa resistance yang menjadi satu dan akan membuat resistance yang kuat. Itulah yang membuat kami percaya bahwa P2 sudah berakhir dan akan dilanjutkan dengan P3 yang brutal dan panjang.
Ada rasa ingin tahu, sampai berapa jauh jatuhnya P3 ini. Oleh sebab itu EOWI mencoba utak-atik angka. Rally P2 adalah dari 667 ke 1039 atau 604 poin. Kalau kejatuhan P3 adalah 2X (Fib = 1.62) maka terjunnya adalah 604. Dan 1039 – 604 adalah 435. Itu target di S&P.
Kalau Dow ingin mencapai level 3500an, maka Fibiconacci retracementnya tidak bisa 1.62, tetapi harus 2. Karena untuk Fib = 1.62, target nya adalah Dow = 4700. Jadi target Dow = 3500, akan dicapai pada P5, bukan P3.
P3 seharusnya terjadi dengan brutal. Mungkin kita harus menunggu sampai hari selasa tanggal 8 September 2009, ketika para spekulator kembali dari liburannya.
Jakarta 4 September 2009
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
3 comments:
thx 4 the article.... iya biasanya sehabis liburan market bergerak dgn drastis bisa naik atau turun, tetapi sy personally memprediksi turun... dan untuk confirmasi market brubah trend sy watch SnP di 950 STRONG SUPPORT
u make ur point there, dude!
walaupun begitu, seperti kata rumor, kita melawan trader dengan modal tidak terbatas yang bisa saja membuat Mr. Market bertindak tidak rasional (bull) untuk waktu lama, dengan harapan dengan begitu pasar modal bisa pulih, pasar bond pulih, dan tinggal cicil utangnya...
selalu ada yang bisa dieksploitasi untuk menutupi utang tersebut. make a war? biotech? energy? dot-com #3? global trading? we don't know what the trend now...
haha... klo maen mafia2 an US menang tuh... klo conspiracy bingung dah jadinya
Post a Comment