___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Wednesday, September 2, 2015

Goncangan Oktober 2015: Imam Semar vs Theo Tumion



Bagian I: Pemicunya

EOWI mengalami kesulitan untuk memilih judul, tentu saja juga kata pembukaan untuk artikel kali ini. Pilihan pertama adalah: “Nubuat Crash pasar modal Oktober 2015”. Karena judulnya menggunakan kata nubuat maka alinea pembukaannya adalah sebagai berikut:
Telah datang kepada Imam Semar suatu ilham yang gambarannya cukup jelas dan meyakinkan akan adanya crash di pasar modal........(dan seterusnya).
Setelah saya pikir-pikir, kedengarannya sangat spiritual sekali, saya takut kalau ditanggapi juga secara religius dan serius. Padahal tulisan di EOWI tidak punya kandungan miracles atau supernatural. Mungkin tulisan EOWI berdasarkan ilham. Tetapi kami di EOWI bukanlah secara spritual orang-orang yang terpilih. Kami sama seperti pembaca kami.
Perlu diketahui bagi yang kurang memahami agama Kristen dan/atau Islam, kata nubuat adalah kata Arab. Kalangan penganut agama Kristen di Indonesia menggunakan kata ini sebagai padanan kata prophesy dalam bahasa Inggris. Kata nubuat punya akar kata yang sama dengan nabi, nabaa, yang artinya berkaitan dengan kabar/berita (dari Tuhan) yang berbeda dari persepsi masyarakat dan kadang kala merupakan peringatan bagi umat. Religius banget deh pokoknya.
Judul alternatifnya adalah “Goncangan Oktober: Imam Semar vs Theo Tumion.  Judul ini diilhami oleh seorang pembaca mengarahkan EOWI ke link mengenai wawancara Theo Tumion dan ramalan-ramalannya akan adanya suatu goncangan di pasar uang.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil pilihan yang kedua. Walaupun cerita yang akan dibeberkan sama, yaitu peringatan akan adanya gejolak pasar pada bulan Oktober 2015 ini (2 bulan dari sekarang), tetapi cara membawakannya akan sedikit berbeda.
Kembali ke Theo Tumion. Beginilah ringkasan dari  ramalannya:
  1. IMF akan memasukkan yuan kedalam SDR (Special Drawing Right), sejenis super currency ciptaan IMF, dan membuat posisi yuan sejajar dengan US dollar, euro, yen, dan pounds sterling.  
  2. Sebagai implikasinya harga dollar akan turun dan harga yuan akan naik.     
  3. Investor dan pelaku pasar akan membuang US dollar dari portofolionya.
  4. Dan ini akan terjadi pada bulan Oktober 2015. IMF akan mengumumkannya.

Opini EOWI tentang masuknya yuan ke dalam SDR sudah dibahas di Kudeta Palsu: SDR, Yuan dan US Dollar
Inti opini EOWI bahwa masuknya yuan ke dalam SDR, tidak ada pengaruhnya terhadap US dollar.
Sebenarnya EOWI ingin mengajak tarohan dengan Theo Tumion. Tetapi sayangnya, Theo sudah kalah....., IMF tidak jadi memasukkan yuan ke dalam SDR tahun 2015 ini.
Di samping Theo Tumion, kalau anda mendengarkan PASFM, para analis PASFM ketika ditanya kenapa US dollar naik. Jawab mereka bahwa the Fed akan menaikkan suku bunganya (setelah pertemuan rutinnya pada tanggal 16 - 17 September 2015). Dollar akan naik dan ekonomi akan nyungsep, termasuk bursa saham.
EOWI punya versi sendiri bahwa dimulai dari bulan Oktober 2015, gempa baru akan melanda pasar uang dunia. Tetapi sumber dan akibatnya tidak sama dengan yang diramalkan Theo Tumion. Kalau Theo meramalkan bahwa US dollar akan jeblok, EOWI meramalkan US dollar akan terbang ke langit....., maksud saya, terbang menuju target-target EOWI (yang bisa dibaca di laman Gejolak 2014 – 2020).
Saat ini EOWI dan para kaki tangannya sudah mengkonversikan assetnya ke US dollar. Saham sudah dijual, dan mulai pasang short selling di pasar-pasar yang bisa short selling. Para pengikut EOWI banyak yang kreatif, US dollar saja yang sudah dibatasi, masih ada yang tahu mengenai celah-celah short selling rupiah dengan leverage. Pemerintah mau berbuat apa saja, celah-celah itu masih tetap ada. Dan jika celah-celah itu ditutup, kehancuran ekonomi Indonesia akan dipercepat. BI......, silahkan pilih. Dan buat kami di EOWI, krisis atau booming, tidak ada bedanya. Keduanya kami bisa dapat untung. Go ahead. Make my day.
Kenapa US dollar akan menguat kembali, bursa saham jatuh lebih dalam lagi, the Fed akan menaikkan suku bunga seperti kata analis PASFM? EOWI selalu berpendapat the Fed tidak bisa menaikkan suku bunganya untuk tahun 2015, 2016, 2017, ........., peluang menaikkan suku bunga itu masih lama. Krisis akan datang lagi sebelum the Fed menaikkan suku bunganya.
Kali ini krisis datangnya dari sektor 3F – Fµcking Freaking Frac. Ingat-ingat akronim 3F dari sektor minyak ini.
Pada mulanya ada krisis moneter. The Fed memberikan obatnya yang salah kaprah, yaitu likwiditas. Kemudian terciptalah bubble-tech dan meletus tahun 2000. The Fed meresepkan obat lamanya, suku bunga rendah. Gejala krisis hilang, tetapi muncul bubble-bubble baru. Yaitu bubble hutang. Orang meminjam uang untuk konsumsi dan spekulasi. Manifestasi dari bubble hutang adalah bubble properti di dunia dan malinvestasi terutama di Cina sebagai mesin produksi dunia.
Bubble properti di US meledak dikenal dengan krisis subprime tahun 2007. Kemudian merambat ke semua bubble properti di dunia. Pasar modal juga kena dampaknya. Dan....the Fed meresepkan obat yang sama, tetapi dosisnya lebih besar. Dari dosis likwiditas ditingkatkan dari suku bunga rendah (LIRP = Low Interest Rate Policy) ke level suku bunga nol (ZIRP = Zero Interest Rate Policy). Kemudian ditingkatkan lagi menjadi NIRP, Negative Interest Rate Policy.
Semua policy atau obat yang diresepkan the Fed mempunyai effek samping yaitu bubble. Bubble di sektor bahan komoditi, di sektor properti, di bursa saham, junk bond dan lain sebagainya.
Perjalanan semua bubble berakhir di tempat yang sama, yaitu meledak. Bubble saham Cina sudah meledak. Dan saat ini yang siap meledak adalah dari sektor minyak dan junk bond di US. Bagaimana dengan ukurannya?

Negara Penghasil Minyak Tidak Bisa Mengurangi Produksinya

Harga minyak akan turun terus. Itu hipotesa EOWI. Secara teknikal pernah disinggung di Peringatan: Brace, brace forCrash!!!
Kenapa harga minyak akan turun terus. Karena harga minyak dan komoditi, termasuk emas, sudah menjadi bubble dan meletus tahun 2011 lalu. Penyebab lainnya yang sifatnya mekanistik adalah karena banyak negara yang budget pengeluaran pemerintahnya bergantung sekali pada pemasukan dari minyak. Ini pernah dibahas sebelumnya. Tetapi, kita ulangi saja, tetapi jangan bosan. Banyak pembaca baru yang tidak membaca artikel-artikel terdahulu.
Negara-negara seperti Saudi Arabia dan rekan-rekannya di Timur Tengah, Algeria, Libya, Russia, Kazakhtan, Venezuela....dan lain-lain, pemasukan dari sektor minyak sangat vital bagi budget negaranya. Banyak negara-negara ini akan mengalami defisit bila harga minyak rendah. Tidak perlu turun sampai $40/bbl, tetapi $60/bbl sudah banyak yang kelabakan. Belum lama ini Kazakhtan menlakukan devaluasi mata uangnya baru-baru ini dari KZT 188 per US$ menjadi KZT 250 per US$, kejatuhan sebesar 33%. Venezuela saat ini juga mengalami krisis. Banyak negara-negara produsen minyak yang kelabakan.
Berikut ini adalah negara-negara yang pemerintahannya sangat bergantung pada pemasukan dari minyak serta harga minyak yang diperlukan agar budget pemerintahnya tidak defisit.

Budget Negara dan Harga Minyak
Negara
Harga untuk Budget 2015 Break-even
Produksi, juta bbl/hari
Revenue Ekspor Minyak, $ juta
GDP, $ juta
Ekspor Minyak, % GDP
Current Acount Balance, $ juta
Kuwait
$54.00
2.9
108,482
184,031
59%
71,902
Angola
$98.00
1.7
67,829
120,509
56%
8,036
Libya
$184.10
0.9
40,163
73,755
54%
6,367
Saudi Arabia
$106.00
9.6
321,723
745,273
43%
129,813
Iraq
$100.60
0.9
89,402
229,327
39%
22,208
Azerbaijan
$100.00
1.0
26,315
73,560
36%
3,049
UAE
$77.30
2.8
126,307
396,235
32%
59,076
Qatar
$60.00
0.7
62,519
202,172
31%
62,501
Kazakhtan
$90.00
1.6
54,600
224,000
24%
391 
Congo
$95.00
0.3
7,155
30,630
23%
-2,451
Venezuela
$117.50
2.8
85,861
373,978
23%
7,484
Norway
$40.00
1.9
104,520
513,000
20%
67,400
Algeria
$130.50
1.2
44,458
223,857
20%
920
Nigeria
$122.70
1.8
89,314
515,787
17%
20,711
Iran
$130.70
2.7
61,923
366,259
17%
29,727
Russia
$117.80
10.3
322,000
2,097,000
15%
11,400
Ecuador
$79.70
0.5
14,103
93,577
15%
-1,021
Mexico

2.9
45,370
1,261,000
4%
-2,702

Dari tabel ini bisa dilihat bagaimana ketergantungan Kazakhtan, Venezuela, Russia, Libya, Iran, bahkan Saudi Arabia.....terhadap harga minyak. Dua produsen minyak terbesar dunia, Saudi Arabia dan Russia perlu harga minyak di atas $105/bbl supaya budget negaranya berimbang, tidak defisit.
Kalau anda jadi pemimpin di kedua negara tersebut diminta untuk menurunkan produksi minyaknya, apakah anda mau? Anda pasti akan menjawab: “Nanti seribu tahun lagi!!. Budget negara gue mau dikemanain??
Negara-negara yang bergantung pada minyak dan sifat sosialnya tinggi, tidak punya pilihan lain, kecuali menggenjot produksi minyaknya. Pengurangan pada program sosial, bisa berdampak kepada kestabilan negara. Contohnya Venezuela, Libya (tahun 2008),........pembaca akan melihat ketidak-stabilan ini. Mungkin tidak sekarang dan dalam waktu dekat ini, karena pemerintahannya masih punya tabungan dari masa jayanya minyak mulai tahun 2000. Tetapi dengan perjalanan waktu, dimasa datang, apa lagi menjelang akhir dari secular bear market di sektor minyak, tabungan menipis dan sudah digantikan dengan hutang yang membebani……., anda bisa menerka kemana arah nasib mereka.
Jadi harga minyak akan cenderung turun, karena permintaan dari pembeli utama minyak yaitu Cina, mengurangi konsumsinya karena perlambatan ekonomi.

3F Akan Kolaps

Harga minyak sempat menembus level $40/bbl. Tetapi kemudian rebound. Taksiran EOWI akan mendekati $50/bbl. Bahkan sekarang sudah. Ketika di bawah level $40/bbl, banyak penjual yang menyimpan minyaknya di super-super tanker yang harga sewanya murah saat ini. Ini mengakibatkan contango (harga future lebih tinggi dari pada harga spot).
Tetapi suatu saat, ketika cadangan-cadangan itu dilepas, bersamaan dengan produksi yang ada, akan mengakibatkan banjir supply dan berakhir dengan kejatuhan harga yang lebih curam. Jadi hati-hati, kejatuhan harga minyak yang terjadi ketika stock-stock di tanker ini dilepas, akan sangat cepat dan curam.
Di antara sektor minyak, yang paling rentan adalah sektor-sektor yang non-konvesional. EOWI akan mengangkat sektor shale-oil dan shale-gas. Sektor ini memperoleh banyak perhatian karena semacam permainan baru. Banyaknya dana yang mengucur, membuat sektor mampu melambungkan produksi US hampir 10 juta bbl per hari. Sektor inilah yang membuat US berubah status dari importir ke eksportir.
Shale oil/gas adalah area baru bagi pengembangan produksi minyak/gas. Shale adalah batuan yang permeability (kemampuan mengalirkan fluida)  nya kecil. Dengan teknologi fracturing (disingkat frac) bisa menaikkan produksinya sampai 3 kali lipat. Untuk menguras hidrokarbon (minyak/gas) dari shale diperlukan banyak sumur yang di-frac. Di samping diperlukan banyak sumur, umur sumur nya pun pendek, hanya 2-5 tahun saja, sehingga diperlukan pengeboran sumur-sumur baru untuk menggantikan yang mati. Artinya pengembangan/produksi shale oil/gas relatif mahal.
Kebanyakan shale oil/gas bisa hidup jika harga minyak di level $60/bbl. Ongkos produksi (dari eksplorasi ke produksi) di atas $60/bbl. Dalam 10 tahun terakhir ini (terutama 8 tahun terakhir) sektor ini di anggap sangat sexy, banyak investor mengucurkan kredit untuk pengeboran-pengeboran minyak/gas shale ini.
Shale oil/gas sebenarnya hanya mewakili sektor minyak/gas bumi dengan biaya tinggi, minyak/gas mahal yang memperoleh kucuran kredit dimasa boom yang besarnya mencapai antara US$ 600 milyar sampai US$ 1 trilliun. Dana ini ada yang diperoleh dengan menerbitkan bond dengan bunga tinggi (junk bond), ada juga dari bank.
Kreditur/bank di US biasanya mengevaluasi ulang agunan kredit dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Sampai tahun 2015 ini masih banyak perusahaan shale oil/gas yang masih hidup. Sebabnya mereka biasanya menjual minyaknya secara future. Untuk produksi 2015, telah dijual di tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2014 misalnya, harga minyak masih bertengger di level $100 per bbl. Untuk petengahan tahun pertama, ketika harga minyak mulai jatuh, mungkin masih banyak yang berharap bahwa minyak akan rebound. Tetapi, memasuki semester ke II 2015, harapan itu pupus.
Bulan Oktober 2015 nanti, kreditur akan menemukan bahwa nilai jaminan kredit sektor shale oil/gas tidak layak lagi. Disaat itulah persoalan akan timbul. Hal ini akan merambat ke junk bond yang isinya bukan saja dari sektor 3F (fμcking freaking frac, sektor shale oil/gas), tetapi sektor-sektor lain. Suku bunga high yield bond akan naik.
Jadi kalau pembeca berani ngeshort silahkan cari ETF high yield bond. Mungkin peruntungan anda ada disitu.
Apakah rupiah akan makin terpuruk? Apakah IHSG akan terpuruk dan rally kemarin-kemarin itu hanyalah bear trap? Mungkin saja.
Masih banyak dampak-dampak yang lain, dan akan dibahas di tulisan berikutnya. Sekarang……., kita sudahi dulu. Jaga investasi, tabungan serta kesehatan anda baik-baik.
 


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

28 comments:

Reader said...

Pak IS, saya dikit penasaran sih. Kalau Pak IS jadi presiden RI, atau menteri ekonomi, kira2 apa saja strategi yg akan Bapak lakukan supaya Indonesia bisa relatif selamat dari krisis 2014-2020? atau bahkan lebih maju secara finansial?

Jadi jangan selalu kritik doang, tapi kita kasih solusi yg membangun juga utk negeri.

Kami tunggu ya ide2 dari Pak IS utk negara ini.

Anonymous said...

Bung IS, kalau minyak jatuh, apakah emas juga akan jatuh? Kalau saya tidak salah, emas kuning dan emas hitam grafiknya agak selalu mirip.
Jual emas dan pegan us dollar?

Anonymous said...

Sudah 7thnan saya ikuti blog ini dan seperti biasa analisanya sangat masuk akal

Anonymous said...

@Reader Rekomendasi mas IS untuk pemerintah udah sangat jelas & Masuk akal di artikel2 beliau sebelum nya

Kurangi angggota DPR sampai tersisah 10%, hapuskan kementrian yg gak berguna, jangan campur tangan dengan ekonomi dll dll. Please baca lagi artikel yg lain

Tapi sepertinya itu gak mungkin terjadi. karena orang2 politik bakal nganggur. ahaha..

Anonymous said...

Dear mas IS & Pembaca setia EOWI

Gimana jika kita buat sebuah komunitas EOWI. group email mungkin, whatapp group mungkin. atau ketemu offline

saya berbikir, komunitas ini bisa jadi tempat belajar yang waras. :D


Selain itu. apakah memungkinkan mas IS buat mini seminar selain tulisan di blog ini atau apalah untuk transfer ilmu ke anak2 muda seperti saya :p

Jika harus ada mahar. saya tidak berkeberatan asal jangan lebih dari USD 100 ya ahahaha...

Tolong tanggapan nya ya semua. :D

Anonymous said...

Please ya. klo ada yg mau comment soal agama jangan panjang2 cukup kasih link nya aja, Pusing pala gw liat nya

@Mas Is ditunggu lanjutan artikel nya

kripik singkong said...

@ReaderSeptember 2, 2015 at 4:29 PM Bukannya belain Pak IS percuma saja kalo ngurusin pemerintahan! masalahnya bukan bisa atau tidak bisa tapi mau atau tidak saja mengharapkan politisi bisa bijak adalah sangat naif peluangnya bahkan lebih kecil daripada peluang matahari akan terbit dari barat. Jadi saran terbaik urus dirimu sendiri dan keluargamu dengan segala kemampuanmu. kalo sudah urusan duit gede kaga ada lagi nasionalisme atau isu sara

Anonymous said...

Setuju dgn diadakannya seminar oleh pak IS dan group WA, saya mau ikut dan mau ketemu sosok yg selama ini memberikan analisa2 yg hebat.

Unknown said...

Seperti biasanya...tulisan yang sangat bagus...

untuk yang mo nulis ttg agama, mohon di letakkan di forum yang lain ..di forum yang tepat, mohon ti dakdi sini

Anonymous said...

Belum tentu om is mau,lagian bahaya juga kan kalau group pengkritik pemerintah mengadakan pertemuan,klo di china bisa2 kena eksekusi bos,tp klo ada eke ikutan yahh,tp bahasnya ekonomi aja,gak usah ke agama ataupun nyerempet2 kesono ntar malah jd gk enak pembahasannya

Sang Penanya said...

wah Beliau mungkin lebih senang dibalik layar, tetap misterius. nanti kl muncul ke permukaan bisa ditangkap densus 88 dgn tuduhan "TERDUGA TERRORIS VALAS".

"Membuat orang panik dan membeli dolar dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan rupiah melemah."

=)

Anonymous said...

Russian President Vladimir Putin has drafted a bill that aims to eliminate the US dollar and the euro from trade between CIS countries.

This means the creation of a single financial market between Russia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan and other countries of the former Soviet Union.

“This would help expand the use of national currencies in foreign trade payments and financial services and thus create preconditions for greater liquidity of domestic currency markets”, said a statement from Kremlin.
-----------------------------
http://theeconomiccollapseblog.com/archives/russia-is-going-to-pass-a-law-formally-dumping-the-u-s-dollar

Anonymous said...

Pembatasan dolar 25 ribu sudah berlaku. Wah, pusing telat nuker (aku cuma bisa nuker 50 ribu pakai nama istri juga). Ada usul bagaimana caranya ?

Anonymous said...

Loe pusing nuker dimana, gw pusing mau nuker pake apaan. Ahaha.. Nasip orang kecil. At least gw bisa belajar di blog ini

Unknown said...

Saya baru tahu blognya Pak IS beberapa bulan ini, dan ini adalah komentar pertama saya.
Sebagian besar tulisan dan prediksi yang ditulis Pak IS memang akurat meskipun ada beberapa yang sedikit melenceng. mungkin karena ada perbandingan dari sejarah juga yang tidak selalu persis sama tapi hanya mirirp. Overall, tidak rugi terus memantau perkembangan terakhir dari blog ini, jaga-jaga crash atau bahkan krisis bakal terjadi dalam waktu dekat, dan saya juga berharap Pak IS dapat terus meluangkan waktu agar informasi terbaik bisa didapat pembaca setia tulisan Pak IS dengan cepat, mudah-mudahan Pak IS selalu diberikan kesehatan dan waktu untuk terus berkarya.
Pak IS, saya mau Tanya, melihat kondisi dan langkah-langkah yang diambil dan akan diambil pemerintah, apa crash/krisis di Indonesia akan terjadi dalam waktu dekat? Terima kasih.

Unknown said...

Sy ngamatin pak is tulisannya dr 2006..@mpe sekarang..saran sy ga usah muncul lah...pak is...dari pada dikriminalisasi sama org tidak waras...haa..mantap semua ..

Anonymous said...

pak IS, mohon KSC nya diurusin lagi seperti dulu bareng moderator yg lain.. semenjak ganti tampilan baru, member lama pada kabur semua..

Rakit said...

Gak mungkin lah....IS nih akan stay anonymous.....hehe. Tapi terkadang org2 semacam mereka ulasannya lebih jujur dibanding ekonom2 yg sering bicara di media. Saya boleh menyebutnya kelompok IS ini sbg underground economist

Ms Shamrocks said...

Ulasannya pak is wow banget. Semoga kontribusi diberikan balasanNya. Kalau subscribe di financial news bisa mahal nih....

Anonymous said...

says kok masih merasa Emas lebih baik utk yg stay di indo ya...

Anonymous said...

Kalau simpan usdnya dlm bentuk deposito usd kira2 resikonya diapain yah pak IS? Paksa tukar dengan kurs versi pemerintah gitu? Udah pernah kejadian?

Imam Semar said...

Di Venezuela belum lama ini, kalau punya dollar di bank maka dihargai vef 6.3, kalau punya cash, bisa dijual di pasar bebas sebesar vef 170. Lihat bedanya. Argentina thn 19898-2000 pernah mengalami hal yang sama.

Saya tidak yakin kali ini indonesia mengalami hal yg sama, seperti pernah di tahun 50an dan 60an. Tetapi kalau anda mau berjaga jaga, silahkan.

EOWI berprinsip, jangan percaya pemerintah.

Anonymous said...

Venezuela today has four different prices for the dollar – three of them official, one of them not.

For basic imports (chavista code for “available only to Godgiven and his cronies”) a dollar costs BsF 6.3.

For not-so-basic imports and for traveling (chavista code for “let’s throw a bone to the middle classes so they won’t overthrow us just yet”) a dollar is worth BsF 12.

For everybody else, the “free market” for the dollar (chavista code for “the only one people such as multinationals or airlines or ordinary Venezuelans will have access to”) a dollar costs a whopping BsF 170. Well, BsF 170.03 (yeah, that’s 3 céntimos, which don’t even exist). That was the opening price today.

Then, there is the black market. For you see the third rate above – called the SIMADI rate – is not unrestricted. People are limited in terms of the amount of dollars they can purchase. The black market rate, though, is BsF 189.55.

Semoga gak terjadi di indonesia. klopun terjadi gw udah punya cash USD :p

Imam Semar said...

Memang belum terjadi di Indonesia.....tetapi penukaran USD cuma boleh 25 ribu pef bukan.........hmmmm....

Emperor Yosh (Dad) said...

Ada yg bisa kasih masukan sebaiknya pegang EURO/USD cash atau di rekening bank yah?

di satu sisi takut jg kalau ada kasus "Run-In" kepada bank bank, mereka beku kan account kita

di sisi lain kalau simpan bank note, ngeri ketipu ada palsu bank note dari money changer..

bingung jadinya

Anonymous said...

br td direfrensiin ke eowi

suka sma bahasannya dan analisanya

kmrn beli USD, trus ternyata banyak jg yg beli yuan, apakah krn yuan mo masuk SDR?

dng masuknya indonesia ke fase resesi, apakah BI rate akan dinaikkan/diturunkan?

#kodechi

Imam Semar said...

Kodechi,

Melemahnya Rp dan menguatnya USD bukan karena yuan....dan IMF, SDR,...tetapi karena kontraksi USD yg beredar.

Kedepan kinerja yuan tidak sebagus usd.

BI tidak bisa berbuat banyak.

Hendro said...

Yuan sekarang jadi mata uang dunia, setara US dollar, bagaimana tanggapan anda? Trms...