___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Saturday, March 8, 2008

MONITORING KRISIS EKONOMI - XXV

(Maret Minggu ke II, 2008)
MARKET UPDATE: SELL IN MARCH AND STAY RICH

Topik Kali Ini:
TREND UMUM JANGKA MENENGAH PASAR MODAL
VOLATILITY MEMBENTUR SUPPORT
FUNDAMENTAL UNTUK KOREKSI JANGKA MENENGAH
SEKTOR EMAS


TREND UMUM JANGKA MENENGAH PASAR MODAL
Market Update di situs Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) agak terlambat. Tidak banyak yang berubah dari skenario minggu sebelumnya. Skenario minggu sebelumnya adalah market akan mengetest supportnya (Chart-1) dan tembus. Hal ini terbukti (Chart-2). Selanjutnya, trend ini masih akan berlangsung dan kalau dilihat dari potensinya, support January-Low pun akan tembus. Kalau biasanya orang mengatakan “sell in May and go away”, untuk tahun ini mungkin harus diganti “sell in March and stay rich”. Siklus 3 bulanan – peak-to-peak atau trough-to-trough nampak jelas sejak bulan July 2007. Dan diharapkan siklus ini masih berlaku, sehingga 1.5-2 bulan ke depan market akan terus bearish. Kemudian technical rebound akan terjadi lagi.

Peta trading (Chart-3) menunjukkan masih pada posisi Hold-Short. Jadi memperkuat kesimpulan skenario koreksi di bulan Maret-April.



Chart 1 (Klik Chart untuk memperbesar)



Berikut ini akan dijelaskan, kenapa skenario medium term bearish ini punya peluang terbesar. Saya juga melihat peluang ganda untuk mengambil untung di sektor option.




Chart 2 (Klik Chart untuk memperbesar)


Chart 3 (Klik Chart untuk memperbesar)


VOLATILITY MEMBENTUR SUPPORT
Kalau kita lihat Chart-4, indeks volatility VIX sudah membentur supportnya dan sedang berbalik arah. Artinya volatility akan meningkat dan saham secara umum akan mengalami koreksi (turun) selama bulan Maret-April. Kalau dilihat RSI nya, perjalannya masih jauh untuk mencapai level overbought. Oleh sebab itu VIX punya peluang untuk menembus resistancenya di 37.5. Andaikata pada koreksi Maret-April ini, resistance 37.5 tidak bisa tertembus, peluang untuk menembusnya semakin besar pada siklus berikutnya Konsekwensi koreksi Maret-April, indek saham (Dow) bisa menembus support January-Low nya lagi yang ada di sekitar 11600.

Jadi secara teknikal koreksi kali ini kekuatannya kurang lebih sama dengan koreksi di bulan Desember 2007 - Januari 2008.

Indeks VIX juga sudah menunjukkan adanya pola siklus bearish sejak tahun 2005. Panjangnya masa bearish ini antara 3-5 bulan jarak antara trough-to-trough (lembah ke lembah). Kebanyakan dan tiga siklus terakhir mempunyai periode 3 bulan. Jadi diharapkan koreksi akan terjadi mulai Maret ke April. Kemudian Mei/Juni berulang kembali setelah technical rebound selama 1 bulan.

Berspekulasi di option ada tiga (3) peluang keuntungan/kerugian. Karena harga option dikaitkan dengan perbedaan harga sahamnya dengan strike price, premi waktu dan premi volatilitas. Dengan membeli put option pada saat volatilitas di bawah (rendah), maka harga option akan cenderung naik dengan meningkatnya volatilitas. Dan pada saat ini volatilitas membentur supportnya. Artinya komponen premi volatilitas masih murah. Dengan membeli option put di saat ini berarti punya dua (2) sumber keuntungan, yaitu dari premium volatilitas dan juga dari spread antara harga sahamnya dan strike price.


Chart 4 (Klik Chart untuk memperbesar)


FUNDAMENTAL UNTUK KOREKSI JANGKA MENENGAH

Pada dasarnya ekonomi dunia saat ini sudah masuk masa resesi atau menuju resesi. Walaupun secara resmi belum diumumkan. Akan banyak berita-berita negatif mengenai ekonomi dan aktifitas perusahaan. Tadi malam (Jumat 7 Maret 2008), the Fed mengumumkan peningkatan penyediaan liquiditas sampai $100 milyar, tetapi pasar lebih suka merespon berita menurunnya tingkat kesempatan kerja January –February sebesar -450 atau 0.3% (LINK). Saya tidak terlalu takut melakukan shorting walaupun the Fed membuka bantuan liquiditas. Persoalan utamanya ialah: apakah liquiditas itu bisa tersalur atau tidak. Ada beberapa faktor yang menunjang pendapat bearish saat ini.

1. Liquiditas tidak bisa tersalur, walaupun the Fed dan bank-bank sentral lainnya yang bersifat swasta. Selama bank-bank sentral dipegang oleh swasta, menolong perusahaan, institusi keuangan atau bank yang ambruk harus dilupakan. The Fed dan bank-bank sentral (yang dipegang swasta) bukan yayasan sosial. Kita lihat beberapa institusi keuangan (bank dan hedge fund) yang babak belur beberapa minggu lalu:

Focus Capital collapse
Peloton Partners hedge fund
Carlyle Capital
Bank of Montreal
Thornburg Mortgage


Jadi walaupun bulan depan the Fed meurunkan suku bunganya sampai 2%, tidak ada pengaruhnya. Jika ada hanya bersifat sementara.

2. Sampai pertengahan 2008, ada 1.5 juta mortgage yang akan berpindah status dari teaser rate ke floating rate. Sayangnya walaupun the Fed menurunkan suku bunganya sampai 2%, suku bunga kredit perumahan masih bandel bertahan di atas. Jadi angka gagal bayar di sektor kredit perumahan akan meningkat terus. Pemutihan CDO subprime masih akan berlangsung terus.

3. Ranjau CDS $45 triliun punya peluang menghantui pasar. Kata ranjau mungkin lebih tepat dari pada bom waktu, karena yang diperlukan adalah sebuah pemicu. The Fed dan bank-bank sentral tidak akan mampu menjinakkan bom ini.

Saya pikir ke tiga faktor di atas sudah cukup untuk membuat bursa saham dunia menjadi bearish.


SEKTOR EMAS
Emas mengalami overbought untuk jangka pendek. Ini tercermin pada peta tradingnya (Chart-5) yang menunjukkan peluang naik:turun adalah 37:63. Strategy trading saat ini masih “menunggu parabolic run”. Parabolic run bisa mendepak harga emas ke posisi “aggressive sell”dengan peluang naik:turun menjadi 10:90 sampai 5:95. Saya masih menunggu event ini.



Chart 5 (Klik Chart untuk memperbesar)

Untuk saham-saham emas HUI, tengah berlangsung koreksi jangka pendek. Saya sendiri sudah meliquidasi sebagian saham emas untuk kemudian mengambil kembali jika koreksi selesai. Asalkan bisa cukup gesit, taktik ini bisa lebih menguntungkan dari pada buy and hold.

Beberapa hari lalu HUI memasuki wilayah “kurangi holding” pada peta trading (Chart-6). Saya akan menunggu sampai HUI masuk wilayah “accumulate” untuk mengambil saham-saham yang telah dilepas.



Chart 6 (Klik Chart untuk memperbesar)

Sekian dulu. Jaga investasi dan tabungan anda baik-baik. Sampai nanti......

Jakarta 8 Maret 2008.

2 comments:

Anonymous said...

Mas Imam, mau minta sharing opini, saya saat ini shor bidu mengingat s/d data quarter terakhir salesnya digenerate terutama akibat adanya fasilitas download lagu yang ilegal dan ini udah di sue oleh asosiasi musik di China juga dari sisi PE dia hampir 2,5 kalo google. Apakah posisi short saya ini cukup justifikasinya ? Thank's atas perhatiannya.


Fans Imam Semar since 2001.

Imam Semar said...

Saatnya/Timingnya agak beresiko karena saat ini BIDU menyentuh 50Wk moving average. Dan selama bull market 50 wk MA menjadi support yang kuat. Masuklah pada waktu yang tepat secara TA. Kelihatannya fundamentalnya mendukung. Hanya faktor TA saja yang harus tepat juga.

Preserve your amo, there is always another battle.