___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Saturday, November 10, 2007

MONITORING KRISIS EKONOMI - X

(Minggu ke II, November 2007)

US SUDAH RESESI?

Topik Kali Ini
US GDP 3Q2007 – US RESESI
HONEY, MR. BEAR IS HERE
PELUANG
RENUNGAN: PONDOK INDAH MENGGUGAT



US GDP 3Q2007 – US RESESI
Pada tanggal 31 Oktober 2007, angka GDP US untuk kwartal 3 2007 diumumkan. Hasilnya cukup mengejutkan. GDP US tumbuh 3.9% y-o-y. Ini tinggi sekali dan sulit dipercaya. Karena ada rasa ingin tahu maka saya download datanya dari situsnya BEA (Bureau Economic Analysis US - http://www.bea.gov/national/index.htm#gdp) seperti yang tertera di tabel berikut.

Di situs Ekonomi Orang Waras dan Investasi, kita tidak selalu percaya dan mengikuti penguasa dan sumber resmi. Situs ini memang bertujuan untuk lebih percaya pada realita, bukan “sumber resmi” dan “penguasa”/otoritas. Sebelum kita membahas GDP US, saya ada cerita mengenai anak saya, Sophie, yang baru berumur 5 tahun dan masih duduk di taman kanak-kanak. Suatu hari Sophie dan temannya (Alia) membawa make-up mainan mereka ke sekolah. Kemudian mereka memakainya, lip-stick, bedak, blush, kutex. Tiba-tiba seorang temannya datang dan berkata: “Eh..., nggak boleh pakai make-up lho”

Apa jawaban mereka berdua (Sophie dan Alia).
Alia:”Kata mama boleh kok”
Sophie:”Kalau nggak boleh, kok ada yang jual?”

Jawaban Alia menunjukkan bahwa dia taat pada otoritas (mamanya) sedang Sophie berpegang pada realitas. Bisa dibedakan bukan? Umumnya orang/anak akan menjawab seperti Alia, hanya orang yang waras dan waspada menjawab seperti Shophie.

Kembali pada angka GDP US. Lihat 2 tabel (Tabel-1 dan Tabel-2) di bawah dan perhatikan sel/angka yang diberi high-light.

GDP Nominal US untuk IIIQ2007 adalah US $13.9267 triliun dan untuk IIIQ2006 adalah US$ 13.2669 triliun. Kenaikan harga-harga untuk menghitung kenaikan GDP riil adalah 0.8%!!!! (lihat Table 2). Maksudnya kenaikan harga barang (untuk memperhitungkan GDP) selama 1 tahun ini hanya 0.8%!!! Itu lah sebabnya pada artikel lalu saya sebut the Fed, Ben Bernanke sedang mabuk. Karena kalau mau menipu, jangan terlalu jelas begitu. Apakah dengan naiknya harga minyak di atas $95/bbl, harga-harga tidak naik? Bahan makanan sudah naik banyak, uang sekolah naik, tarif pesawat terbang naik banyak. Jangan anggap pembaca bodoh. Atau memang orang US bodoh dan gampang dibohongi.

Ini mengingatkan kita pada pernyataan Joseph Goebbels, mentri propaganda Jerman Nazi: “if you tell a lie big enough and keep repeating it, people will eventually come to believe it. The lie can be maintained only for such time as the state can shield the people from the political, economic and/or military consequences of the lie. it thus becomes vitally important for the state to use all of its powers to repress dissent, for the truth is the mortal enemy of the lie, and thus by extension, the truth is the greatest enemy of the state.”

Walaupun demikian nampaknya akan sulit dilakukan oleh Ben Bernanke dimasa depan. Di depan parlemen (tanggal 8 November 2007) Ben menghadapi kesulitan untuk menjawab pertanyaan para senator yang waras. Ben terpaksa mengakui kesalahan opininya pada hearing sebelumnya bahwa kemelut di sektor perumahan tidak akan menjalar ke ekonomi. Walaupun pada hearing tanggal 8 November 2007, Ben masih bersikukuh bahwa US tidak akan mengalami resesi dimasa datang, saya tidak yakin keadaan sebenarnya akan demikian. Artinya kehidupan di US semakin sulit. Andaikata resesi tidak terjadi di US, itu hanyalah masalah statistik. Mark Twain mengungkapkannya secara tepat sekali: There are lies, damn lies and statistics. Saat inipun sebenarnya bisa dibilang bahwa resesi sudah terjadi di US. Kita akan bahas hal ini.

Table-1 (Klik untuk memperbesar)


Pertanyaan yang akan kita jawab sekarang ini ialah berapa sebenarnya GDP US y-o-y untuk 3Q2007. Saya coba menelusuri dari mana angka 3.9% pertumbuhan GDP itu diperoleh. Akhirnya didapatkan:


Walaupun saya tidak setuju dengan rumus ini. Tetapi untuk mudahnya, akan kita pakai saja.

Tabel 2 (Klik untuk memperbesar)


Persoalannya ada di angka inflasi yang akan dipakai untuk deflator, tidak realistis. Chart-1 menunjukkan data yang dipakai sebagai faktor koreksi kenaikan harga. Dengan kata lain angka inflasi harga. Kalau dilihat, kisarannya semakin lama semakin melebar. Apalagi sejak 2Q2006 dan ke depan. Saya akan bertanya, kenapa sangat “volatile”. Semacam ada ketidak pastian yang semakin lama semakin tinggi. Misalnya untuk 3Q2007 faktor kenaikan harga bisa berkisar antara 0.8% - 4.3%. Besarnya kisaran angka ini saya pikir kurang mencerminkan kenaikan harga bahan/jasa untuk hidup sehari-hari, seperti makan, minum, rumah, bensih/tarif angkutan, dan lain sebagainya. Apa lagi nilai/angka 0.8% itu. Oleh sebab itu saya cenderung untuk menggunakan angka pertumbuhan uang. Ada barang/asset yang harganya naik dan ada yang turun selama setahun itu. Secara rata-rata kenaikannya akan berimbang dengan pertambahan uang di ekonomi. Chart-2 menunjukkan pertumbuhan uang M3 yang beredar (sumber: Nowandfutures.com).


Chart 1 (Klik untuk memperbesar)

Ini adalah alternatif lain untuk mengukur inflasi. Sepanjang tahun 2007, pertumbuhan US$ M3 bergerak dari 9% di awal 4Q2006 ke 16% menjelang akhir 3Q2007 (Chart-2 dari Nowandfutures.com). Jadi bisa dikatakan bahwa pertumbuhan uang M3 untuk 3Q207 adalah sekitar 12% y-o-y. Saya lebih cenderung menggunakan inflasi moneter (penggembungan uang) dari pada CPI (Consumer Price Index) yang tidak jelas kriterianya.


Chart 2 (Klik untuk memperbesar. Sumber: Nowandfutures.com)

Chart-3 menunjukkan korelasi antara perubahan harga (%) harga barang yang dipakai untuk mengkoreksi GDP, dengan kata lain perubahan deflator (5). Dari Chart-3 ini bisa diterjemahkan bahwa dari data inflasi harga the Fed, sebenarnya bahwa pertumbuhan GDP US berkisar antara 0.6% - 3.9%. Artinya data the Fed tidak bisa dipakai untuk membedakan antara resesi (pertumbuhan GDP 0.6%) dengan pertumbuhan ekonomi yang normal, 3.9%. Kalau kita menggunakan inflasi moneter US (pertumbuhan M3), maka GDP US sudah mengalami kontraksi sebesar -6.0%. Jangan heran kalau 2/3 orang SU yang disurvey mengatakan bahwa resesi akan terjadi, karena mereka sudah merasakan kesulitan hidup. Ada kontraksi riil di bidang ekonomi. Kinerja pengatur ekonomi US – the Fed dan kementrian ekonomi, sangat buruk. Untuk memperoleh pertumbuhan (paling banter 3.9% versi resmi pemerintah US) harus diglontorkan 12% tambahan uang dollar.


Chart 3 (Klik untuk memperbesar)

Saya yakin the Fed mengetahui hal ini. Pertanyaan berikutnya ialah, apakah the Fed akan menurunkan suku bunganya? Mungkin tidak. Tidak ada gunanya. Kalau suku bunga diturunkan, harga minyak dan bahan lain naik dan nilai dollar turun. Kemakmuran tidak menbaik. Ben dipojokkan dalam dengar pendapat di depan senat tanggal 8 November 2007 lalu mengenai kebijakan penurunan suku bunga yang tidak membuahkan hasil. Bahkan banyak negara mengancam akan membuang surat-surat hutang yang berdenominasi US$. Artinya US tidak ada yang mau menghutangi lagi. Jadi mungkin dimasa datang Ben akan merasa lebih baik untuk tidak menurunkan suku bunganya.


HONEY, MR. BEAR IS HERE

It’s a bear!!!! Honey....., Mr. Bear is here. Saya katakan Mr. Bear is here karena dia mempunyai dua tanda. Pertama Dow Industrial sudah berada di bawah 200 hari moving averagenya (200 D MA) dan Yen sudah menunjukkan gejala bullish artinya yen carry trader pulang kandang.

Indeks Dow Industrial, jatuh di bawah 200 hari moving averagenya (200 D MA). Secara resmi Mr. Bear telah ikut pesta. Dalam 4 minggu ini pasar investor membuang stoknya dan indeks Dow Industrial jatuh di bawah 200 D MA (lihat Chart-4). Di semua sektor mengalami tekanan jual. Seperti yang saya katakan di Krisis Monitoring minggu lalu, bahwa jumlah saham yang bullish di indeks Dow Industrial menurun dan ini adalah indikator bearish. Ternyata minggu ini terbukti bahwa ada tambahan data untuk menyatakan siklus bear market sudah dimulai.


Chart 4 (Klik untuk memperbesar)

Chart-5 menunjukkan bahwa 55% dari saham di Indeks Dow Average sudah jatuh di bawah 200 D MA nya. Tanda-tanda bearish bertambah. Jumlah Bull (persentasenya) juga turun di bawah 50% (Chart-4). Hal ini tidak hanya di alami saham-saham Dow, tetapi juga Nasdaq (Chart-7).


Chart 5 (Klik untuk memperbesar)


Chart 6 (Klik untuk memperbesar)

Chart 7 (Klik untuk memperbesar)

Seperti biasanya jebolnya bursa saham dibarengi oleh penguatan Yen. Selama 4 minggu ini Yen menguat dan telah mencapai level ¥ 110/US$. Indeks yen naik dari 85 ke 90. Bahwa indeks Yen sudah berada di atas 200 DMA dan 50 DMA, bullish signal, setelah break up bullish wedge nya kemungkinan carry trade akan terkikis semakin besar. Yen carry trader pulang kandang (berbondong-bondong secara teratur). Resistance 200 DMA ditembus bulan Agustus lalu dan break up bullish wedge nya pertengahan Oktober lalu, menandai menyurutnya carry trade. Ini juga harus menjadi sebab kenapa kita harus bearish di sektor saham.


Chart 8 (Klik untuk memperbesar)

Kondisi pasar saham saat ini sudah agak over-sold (Chart-4) untuk jangka pendek. Ada kemungkinan rebound, tetapi, ada kemungkinan tidak. Dalam phase bear market, pasar bisa bertahan oversold untuk jangka waktu yang lama, extended oversold. Saya masih lebih berhati-hati untuk menetapkan bahwa saat ini kita sudah memasuki siklus Bearish Market. Resmi dan kepastiannya masih harus menunggu indeks jatuh di bawah level low di bulan Agustus lalu. Peluangnya cukup besar untuk jatuh di bawah level itu karena:

1. Investor akan membukukan kerugian dengan membuang saham-saham yang ruginya untuk tujuan pengurangan pajak
2. Berita-berita negatif akan lebih banyak lagi di bidang ekonomi dan bursa
3. Yen Carry Trade menyurut
4. Ben the Fed Bernanke tidak akan menurunkan suku bunganya lagi
5. Hal semacam di atas akan saling menguatkan


PELUANG

Ekonomi dunia tidak dalam kondisi yang baik. Berlawanan dengan kata ketua the Fed pada bulan lalu, problem hutang subprime sudah menjalar kemana-mana. Russia mengalami credit crunch (http://ftalphaville.ft.com/blog/2007/10/11/7988/signs-of-trouble-for-russias-banks/). Apakah negara lain juga kena? Bagaimana Indonesia? Minggu lalu saya telpon bank saya untuk urusan kecil. Sebagai pelanggan yang sudah lama, hampir 20 tahun, saya kenal banyak staff di sana. Saya cari salah seorang staff senior. Tenyata tidak ada staff senior.”Keluar semua, sedang mengejar customer” jawabnya. Ternyata mereka sedang mempromosikan reksadana. Mungkin ini sedang mencari nafas terakhir untuk meniup balon, bubble, yang sudah sangat besar. Mungkin juga perlu cash segar untuk menambal yang macet-macet. Saya juga ditawari reksadana, tetapi saya tolak.

Kalau anda percaya angka pertumbuhan GDP US yang resmi dari the Fed, anda tidak perlu cemas. Tetapi kalau anda percaya pada angka dari situs internet Ekonomi Orang Waras dan Investasi, anda akan cemas. Pasar akan segera bearish. Kita akan pantau terus. Andaikata bear yang datang kali ini adalah bear yang saya maksudkan dalam pertemuan anggota KSC tahun 2003, maka indeks harga saham gabungan akan jatuh ke level 300 uang 2003. Tentu saja strategi investasi kali ini adalah shorting saham dan long emas.

Short Sektor Retail
Tidak lama lagi sektor retail akan mengikuti sektor finansial dan perumahan, nyungsep. Terutama sektor konsumsi barang-barang sekunder seperti TV, mobil, perabotan, motor hiburan, dsb. Dalam masa krisis, orang akan tetap makan minum dan membeli kebutuhan pokoknya. Tetapi kebutuhan sekundernya, seperti TV baru, CD player baru, Video Game baru, Play Station baru, akan dijauhi. Oleh sebab itu shorting sektor discretionary consumption bisa jadi peluang. Saya akan masuk Put Option XLY. Karena pasar sudah agak oversold, maka sebagian dana akan dicadangkan untuk mengambil lagi kalau pasar rebound.

Valuasi Pertumbuhan Gagal – Short Saham Ber P/E Tinggi
Price earning ratio (P/E) dari Google(GOOG), Baidu (BIDU), Amazon (AMZN), Rate.Com (RATE), Research in Motion (RIMM), Apple (AAPL) sangat mencengangkan, tinggi sekali di atas 50. Sama dengan saham-saham Cina, FXI, yang naik lebih dari 4 kali lipat dalam kurun waktu 2 tahun. Valuasi yang sedemikian mahalnya bisa ada karena faktor pertumbuhan juga dimasukkan. Dan faktor pertumbuhan perusahaan inilah yang mendominasi valuasi yang tidak masuk akal bagi orang yang konservatif seperti saya ini. Nah kalau asumsi itu gagal/tidak berlaku lagi, maka valuasi saham-saham ini jadi jeblok. Arti kata ASSUME adalah “ASS” before “U” and “ME” artinya: ada bokong di depan mu dan aku. Oleh sebab itu kalau ekonomi diperkirakan melambat maka asumsi pertumbuhan revenue/profit jadi berantakan. Jadi kesempatan untuk shorting saham-saham seperti ini.

Saya sudah masuk di Put Option untuk RATE dan akan mempertimbangkan masuk di Put Option saham XLY. Karena pasar sudah agak oversold, maka sebagian dana akan dicadangkan untuk mengambil lagi kalau pasar rebound.

Emas dan Perak
Beberapa hari ini sektor ini menunjukkan kejenuhannya jangka pendek. Ada peluang untuk terjadi koreksi jangka pendek. Saya tidak mengharapkan koreksi yang dalam. Adanya koreksi harus dilihat sebagai kesempatan membeli. Investor jangka panjang nampaknya dengan rajin mengumpulkan emas. Sedang spekulator besar (jangka pendek), selama 2-4 minggu ini sedang berusaha menjepit commercial trader yang short. Ini nampak di data commitment of trade (COT) yang sudah 3-4 minggu ini menunjukkan volume short yang tinggi di pegang oleh commercial trader dan volume long besar di tangan spekulator besar. Dalam tarik menarik in, nampaknya akan diakhiri dengan kemenangan commercial trader. Tahun 2005, hal yang sama terjadi dan dimenangkan oleh spekulator besar.

RENUNGAN: PONDOK INDAH MENGGUGAT
Berdasarkan jajak pendapat, mayoritas pembaca situs Ekonomi Orang Waras dan Investasi berpikir bahwa seharusnya tidak perlu ada gubernur Jakarta. Walaupun jumlah voter di Ekonomi Orang Waras dan Investasi tidak terlalu banyak, paling tidak sebagian orang waras yang mengunjungi situs ini terbukti benar pendapatnya. Gubernur hasil demokrasi tidak membuat hidup lebih baik dan nyaman.

Kata sumber resmi, bus-way adalah untuk mengurangi kemacetan. Tidak perlu seorang doktor (PhD) seperti Fauzi Bowo untuk mengatakan hal itu salah. Andaikata, sebelum adanya bus-way jalan-jalan di Jakarta sudah macet, kemudian kalau jalan-jalan yang sudah macet itu dipersempit/dikurangi 20% (untuk dipakai bus-way) maka kemacetan akan bertambah. Pemakaian jalan bus-way sangat tidak effektif. Hanya ada satu (1) bus lewat setiap 10-15 menit. Bandingkan dengan jalan umum, bisa mencapai 100 mobil per menit. Dengan perhitungan anak sekolah dasar ini, kita bisa tahu bahwa bus way akan membuat kemacetan semakin menjadi-jadi.

Pondok Indah kasusnya akan lebih parah. Pengurangan badan jalan bisa mencapai 30%-50%. Kalau sudah begini, kemacetan bisa mencapai 3-10 kali lipat. Wajar kalau warga Pondok Indah, atau mana saja, menolak bus-way. Bukan hanya yang punya mobil yang kena macet, tetapi pengguna transportasi umum lainnya juga kena.

Demokrasi melahirkan “pemimpin” yang gila kekuasaan. Orang yang tidak gila kekuasaan pasti enggan bersusah payah berjuang memperoleh kedudukan dan mempertaruhkan uangnya untuk kampanye. Kalau niat sang calon “pemimpin” ini mau mengabdi untuk rakyat banyak, saya akan tunjukkan jalannya. Yaitu seperti ibu Theresia di India dan Albert Schweitzer di Ghana. Uang untuk kampanye bisa disalurkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat. Oleh sebab itu janji-janji selama kampanye patut diduga bohong.

Ada hal yang terpikir oleh saya menjelang pemilu 2009 nanti. Sebagai orang waras, kita tidak mau ditipu terus oleh para politikus. Oleh sebab itu perlu ditunjukkan kepada para politikus bahwa kita tidak mendukung mereka dan juga tidak rela menggaji mereka. Usaha ini disebut “Gerakan Kursi Kosong”. Dalam pemilu 2009 nanti, dengan sengaja surat suara dibikin tidak berlaku (tidak valid) dengan mencoblos beberapa calon. Pada masanya nanti Gerakan Kursi Kosong bisa meminta jatahnya diberlakukan. Perolehan suara Kursi Kosong harus betul-betul dikosongkan di DPR nanti.

Gerakan Kursi Kosong Pemilu 2009. Joblos semua........, untuk mengosongkan DPR.

Semoga anda beruntung....., jaga investasi, tabungan dan harta anda. Rekomendasikan situs ini kepada teman dan rekan-rekan anda, supaya mereka bisa bertahan dalam krisis mendatang.

Jakarta 10 November 2006.

No comments: