Selama tiga minggu ini emas dan logam mulia lainnya mengalami koreksi yang cukup dalam. Koreksi rutin di bulan Maret-May adalah siklus normal dari emas. Sampai bulan Agustus - September nanti, siklus emas dan logam mulia lainnya adalah dalam fase konsolidasi. Bagi investor jangka panjang, periode ini adalah periode akumulasi. Lihat Chart-1, grid sumbu X ada pada bulan Agustus. Kebanyakan rally tahunan dimulai di dekat bulan Agustus ini.
Chart 1
Beberapa waktu lalu, sebelum koreksi terjadi, EOWI, masih menunggu adanya parabolic rally sampai terjadi oversold yang sangat extrim. Tetapi hal ini tidak terjadi. Koreksi dalam terjadi dari 1030an ke 850an. Koreksi kali ini termasuk tidak terlalu parah. Biasanya koreksi bull market bisa sampai 30%, tanpa merubah arah ke pasar bear sekular.
Koreksi harga emas kali ini sudah mencapai tahap screaming buy. Peluangnya untuk turun di bawah harga saat ini hanya 3% (Chart-2). Jadi saat yang tepat untuk membeli dan akumulasi. Untuk indeks gabungan saham emas yang unhedge, HUI serta perak bisa dilihat di Chart-2 dan Chart-4. Semuanya sudah menunjukkan signal BUY.
Dari pada emas, saya lebih suka perak dan ETF saham emas GDX. Potensinya lebih besar dari pada emas. Untuk GDX saya suka call option $45 dengan expire date Jan 2010. Ini supaya bisa mengejar rally 2009 yang kemungkinan berakhir pada bulan May 2009.
Chart 2
Chart 3
Chart 4
Chart-5
Untuk pasar secara umum, nampaknya bear market rally kurang mengesankan. Kenaikan harga saham tidak dibarengi dengan volume yang tinggi. Dalam kondisi seperti ini saya akan berhenti akumulasi, bahkan sudah harus mengurangi exposure. Apalagi di kalangan investor dan trader bursa saham ada pantun yang berbunyi: “Sell in May and go away”. Saya belum mengambil posisi short all-out. Hanya sedikit-sedikit di sektor energi. Nampaknya sektor energy dan bahan komoditi akan mengalami koreksi. Fundamental tidak mendukung.
Semoga anda beruntung.
Jakarta, 4 May 2008
2 comments:
Hallo mas Imam Semar....
sy termasuk yg rutin mengunjungi Blog EOWI yang anda kelola...
mohon penjelasan mas imam semar
mengapa anda lebih suka perak dan ETF saham emas GDX..?
mohon penjelasannya, sebettulnya sy juga tertarik perak,cuma apresiasi masyarakat terhadap perak agak kurang,mereka lebih suka emas,karena jika perlu dana cash rupiah emas mudah untuk dijual sedangkan perak agak rrendah nilainya..
salam kenal dari dekky fitra Batam
Pertanyaan tentang Perak dan Option GDX akan saya jawab minggu depan. Sebenarnya sudah sering didiskusikan, terrutama di Klubsaham.com mengenai perak.
Pada dasarnya, kurs harga emas adalah 20 x perak, selama berabad-abad, sejak jaman Romawi dulu. Saat ini adalah 950:16 = 59. Kalau emas/perak kembali ke 20 maka perak akan ter-appresiasi 2.5 kali lebih kuat dari emas.
Hanya persoalannya adalah marketnya. Market yang liquid ada di bullion bank seperti Kitco, Perth Mint. Atau bisa juga anda beli ETF nya SLV.
Faktor lain yang harus dipertimbangkan bahwa kalau tidak salah, jual-beli perak dikenakan PPN.
Post a Comment