___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Monday, November 15, 2010

Pelajaran Ekonomi Dasar

Tadi sore saya jalan-jalan ke Cinere Mall. Ada spanduk yang menarik tentang qurban. Harga domba Rp 1 juta!! Rupanya panitia qurban ini tidak mengambil untung banyak. Kalau minggu lalu saya mengatakan bahwa harga kambing Rp 1,25 juta, artinya harga qurban domba dari penyalur yang biasa saya beli agak sedikit mahal, yaitu Rp 1,25 juta. Kalau harga emas Rp 400 ribu, artinya harga kambing = 2,5 gram emas. Ini artinya harga emas sudah mahal. Sebab harga rata-rata sepanjang sejarah yang panjang sekali adalah sekitar 3,8 – 4,0 gram emas. Apakah ini bubble? Mungkin tidak. Di masa bubble emas, nilai tukar kambing bisa mencapai 1 gram per ekor kambing. Jadi kalau harga emas masih naik sampai ke Rp 1 juta. Saya tidak terlalu heran. Hanya saja, teori teknikal analisis untuk bearish wedge tidak berlaku lagi. Artinya analisa teknikal cuma bohongan doang. Tetapi......., saya memilih analisa teknik saja. Karena analisa ini memprediksi harga emas akan jatuh di bawah $670 per oz.

Saya masih punya tugas adalah membujuk istri saya untuk menjual semua emasnya. Kemarin dia saya tawari bonus Rp 10 juta setiap kali dia menjual 1 kg emasnya. Di tambah jalan-jalan ke Disneyland Hong Kong, ditambah lagi jalan-jalan ke Amerika Selatan, Argentina, kalau dia mau menjual emasnya. Walaupun bagaimanapun itu tabungan bersama. Hanya saja dia yang pegang. Dan saya tahu dia agak berat hati untuk menjualnya.

Ketika harga emas masih di Rp 100 ribu per gram, dia saya paksa-paksa menukar tabungannya ke emas. Tetapi dia lambat sekali, katanya emas tidak ada bunganya (orang Islam kok cari bunga sih?, walaupun banknya syariah). Dia mulai memindahkan tabungannya di saat harga emas di atas Rp 150 ribu per gram. Ketika harga emas di level Rp 400 ribu per gr, dia sudah jatuh cinta dan tidak mau melepaskannya lagi. Susah deh.

Fundamental investing, tidak mengejar bubble atau kenaikan harga karena momentum. Artinya prinsip "buy high and sell higher" bukan landasan investasinya melainkan "buy low and sell high". Ketika harga asset sudah di atas harga fundamentalnya, secara bertahap asset itu dilepas. Saya sendiri sudah melepas emas sejak di level Rp 340 ribu per gram, setahun lalu, secara bertahap. Sedang istri saya di level 360 ribu per gram. Karena dia melihat emas masih naik terus, dia mulai ragu. Dia tahu bahwa di jaman nabi Muhammad harga domba adalah 3,82 gram emas. Tetapi......, jaman sudah berbeda. Mungkin maksudnya, sehari dulu tidak 24 jam. Dia memang benar waktu itu 1 hari tidak 24 jam karena jam belum ada. Perdebatan tentang ekonomi memang susah.

Ekonomi bukan science. Tapi banyak orang dapat hadiah Nobel dibidang ekonomi karena teori yang salah. Ekonomi tidak seperti ilmu alam. Kalau kita menjatuhkan bola besi dari atas menara, waktu ketika sampai di tanah bisa diramalkan, yaitu:

t = akar(0.203666*d)

t = waktu (detik)
d = jarak/ketinggian (meter)

Kalau anda membuat percobaan test bola jatuh berkali-kali, rumus di atas berlaku terus untuk setiap percobaan. Untuk bola 10 kg, 100 kg atau 5 kg, waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah deri ketinggian yang sama akan sama semua. Ekonomi tidak seperti ilmu alam. Di dalam ilmu Ekonomi, test laboratorium tidak pernah dilakukan. Sehingga untuk mengertipun menjadi sulit apalagi untuk menerangkannya. Video di bawah ini adalah contoh yang bisa menggambarkan bagaimana sulitnya menerangkan ilmu ekonomi kepada orang-orang yang terbiasa dengan matematik.



Kalau masalah bunga bank yang 14% itu sulit dicerna, apalagi mengenai Quantitative Easing. Kalau anda bisa mengerti maksud dari video di bawah ini, artinya anda termasuk orang yang mudah mengerti hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi.

Ben Bernake dengan Quantitative Easing nya adalah topik yang agak rumit. Tetapi video ini akan menerangkannya secara gamblang.



Kalau sudah paham……, artinya anda punya frequensi yang selaras dengan ilmu ekonomi dan bisa mempertimbangkan untuk masuk universitas lagi dan mengambil jurusan Ekonomi. Bahkan mungkin anda bisa menjadi professor ekonomi dan memperoleh hadiah Nobel dan menjadi ketua BI atau ketua IMF, seperti Ben Bernanke.

Sekian dulu. Kelihatannya dollar sudah mulai bergerak naik. Tetapi belum dapat dipastikan akan berlanjut (masih 50-50). Demikian juga saham, yang sedang koreksi ini masih akan naik lagi. Sedangkan untuk logam mulia, topnya sudah tercapai dengan konfiden level 90%. Kalau sempat saya akan posting tentang market update, pertengahan minggu ini. Mungkin pada pertengahan minggu ini dollar sudah menunjukkan arah yang lebih pasti.


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

7 comments:

Anonymous said...

Jika "buy low and sell high", coba saja saham bakrie BNBR, skrg masih 54-55, kalo nyungsep paling ke 50, ga akan kurang lagi :)

Anonymous said...

apa gue bilang. taruhan anti-dolar udah divergen di grafik weekly sejak minggu lalu. saatnya pro-dolar rally, setidaknya beberapa minggu ke depan!

Anonymous said...

Menurut MenKeu Sri Mulyani: Tahun dpn pemerintah AS akan mengelontorkan stimulus us$ 2400 milyar ke pasar internasional, sebagian duit itu akan masuk emerging market, termasuk indonesia.
Akan ada aliran valas seperti air bah kata dia.

December 30, 2009 3:24 PM

Imam Semar said...
@Anony 3:24,
Sampai saat ini posisi EOWI masih tetap sama. Bu Ani boleh omong apa saja....., dan EOWI boleh omong apa saja. Kita lihat akhir tahun 2010 s/d 2011.

Tahun 30an Hover dan FDR juga begitu kok......

Anonymous said...

bung imam, jika anda & istri anda menjual emas anda, boleh dishare kepada kita2, uang hasil penjualan emas tsb baiknya disimpan dlm bentuk apa ? USD ? EUR ? SGC ? IDR ? property ? bond ?

Thank you

Anonymous said...

USD Index 88 .. IDR tetep 9200 aja, ngak kemana-mana..

Kurniawan said...

Pak Is, anda masih berkeyakinan emas akan turun sampai 670/onz & usd akan menguat ... bgmn kalo amerika terus melakukan stimulus (QE) QE2 QE3... QE10... ? apakah usd akan menguat ?

Imam Semar said...

@Kurniawan,

Jepang melakukan QE entah berapa kali selama 20 tahun. Apakah Yen melemah seperti dollar Zimbabwe?

Model yang diperlukan untuk mengalisa keduanya berbeda.