___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Wednesday, November 10, 2010

JAM RUSAK ATAU JAM MATI?

Minggu lalu Ben Bernanke mengumumkan bahwa the Fed akan melakukan Quantitative Easing II (QE II); $ 600 milyar akan digunakan untuk membeli treasury bond, dan ditambah antara $ 250 – 300 milyar lagi dana untuk direinvestasikan kembali ke bond.

Tahun lalu the Fed menghabiskan sekitar $1.7 trilliun untuk QE I, dan setelah setahun hasilnya adalah tingkat pengangguran Amerika masih disekitar 10%, datar. Angka ini kalau tidak termasuk orang-orang yang sudah menyerah karena sudah lama menganggur dan orang-orang yang kerja serabutan. Jika orang-orang yang kerja serabutan dimasukkan maka tingkat pengangguran mencapai 17%. Selama setahun ini ekonomi US tidak membaik. Sekarang apa yang mau diharapkan dengan QE II. Kalau $ 1.7 triliun tidak memperbaiki ekonomi, bagaimana mungkin dengan $ 900 milyar?


Chart 1

Amerika tidak sendiri. Jepang minggu lalu juga mengumumkan bahwa akan membeli ETF, REIT, bond dari pasar. Ben Bernanke mengatakan bahwa dia berharap bahwa harga saham akan naik dan rakyat merasa kaya lagi dan mulai melakukan konsumsi. Ben tidak belajar dari Jepang, dan Jepang tidak pernah bisa belajar dari pengalamannya selama 20 tahun lebih itu. Selama 20 tahun lebih, bank sentral Jepang mengucurkan stimulasi. Ekonomi nampak membaik, tetapi hanya nampak saja. Ketika stimulasi habis efeknya, maka sakitnya kembali terasa. Akhirnya hutang pemerintah Jepang menggunung mendekati 300% dar GDPnya. Ibaratnya bank sentral bisa membawa kudanya ke sungai, tetapi mereka tidak bisa memaksa kudanya untuk minum. Mereka tidak bisa membuat rakyatnya melanjutkan konsumsinya.

Minggu lalu juga diumumkan berita mengenai lowongan kerja. Lowongan kerja bertambah 151,000. Jumlah itu tidak cukup untuk pemulihan ekonomi. Amerika memerlukan di atas 200,000 per bulan supaya bisa tercapai pemulihan ekonomi. Bukankah setiap bulannya selalu ada pertambahan tenaga kerja dari kelompok pemuda? Tanpa pertambahan lowongan kerja, mereka akan menjadi penganggur.

Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa akan memPHK pegawai negrinya untuk menghemat £ 83 milyar dan hampir setengah juta pegawai pemerintah akan di PHK. Akhirnya mereka memutuskan suatu yang masuk akal. Di Indonesia, ada yang namanya departemen sosial. Ketika ada bencana di Mentawai dan di Merapi, tidak ada berita yang mengatakan bahwa departemen sosial yang ikut menolong korban. Yang banyak justru dari relawan. Swasta. Kalau di Indonesia, kehilangan 1 departemen penuh seperti departemen sosial, tidak akan ada orang yang merasa kehilangan, maka tidak perlu heran kalau rakyat Inggris tidak akan terpengaruh dengan hilangnya 500 ribu pegawai pemerintah. Mungkin pajaknya bisa turun. Bagi banyak orang, mereka harus hati-hati dalam membelanjakan uangnya. Siapa tahu mereka yang termasuk diPHK.

Prancis didera oleh demonstrasi. Kali ini orang-orang tua, yang tidak akan bisa melarikan diri dari kejaran polisi. Apa yang diprotes oleh mereka adalah kenaikan umur pensiun dari 60 tahun ke 62 tahun dan uang pensiun mereka baru bisa diambil ketika mereka berumur 65 tahun. Karena yang berdemonstrasi adalah orang-orang yang sudah tidak bisa lari lagi, maka demonstrasinya tenang dan tidak beringas. Mereka tidak mau kena gebukan tongkat kayu polisi. Pemerintah Prancis akhirnya menyadari bahwa Ponzi Scheme yang bernama Program Pensiun tidak bisa berlangsung terus tanpa pertumbuhan anggotanya (maksudnya tanpa pertumbuhan penduduk). Mungkin manusia harus mengkaji kembali ide Otto von Bismarck yang bernama program pensiun ini. Dan orang harus merencanakan sendiri masa tuanya. Menabung dengan ketat.

Menengok pemilihan umum di Amerika, Ron Paul, orang yang selalu bersebrangan dengan Ben Bernanke terpilih menduduki kursi senat. Dan dia akan memimpin komisi pengawasan keuangan di Parlemen. Paul Ron adalah orang yang mencetuskan undang-undang “Audit the Fed”. Bernanke akan bekerja lebih keras dengan stimulusnya. Ron Paul adalah orang yang menyukai sistem standard emas. Katanya dalam suatu wawancara..., pertama-tama pembukuan the Fed harus dibuka kepada masyarakat. “I will approach that committee like no one has ever approached it because we’re living in times like no one has ever seen,” katanya. Akan kah ia membuktikan omongannya?

Kelompok Tea Party berhasil memperoleh beberapa kursi di parlemen US. Seperti dari Florida, Kansas dan Pennsylvania. Kelompok ini adalah kelompok yang berada dalam partai politik Amerika yang anti pajak yang berlebihan. Salah satu yang berhasil maju ke parlemen bernama Rand Paul dari partai Republik. Namanya mirip sekali dengan Ron Paul. Karena mereka adalah anak dan bapak. Keduanya dari partai Republik. Yang pasti keduanya anti budget pemerintah yang besarnya semakin menghimpit pembayar pajak. Dan ide mengenai badget yang berimbang didukung banyak senator lainnya, paling tidak ada 12 orang lagi: Senators DeMint, Graham, Coburn, McCain, George LeMieux (R-Florida), Richard Burr (R-North Carolina), Mike Crapo (R-Idaho), James Risch (R-Idaho), Saxby Chambliss (R-Georgia), John Cornyn (R-Texas), John Ensign (R-Nevada) dan Marco Rubio. Marco Rubio sempat mengatakan bahwa setiap pemerintahan selalu memperbesar birokrasinya walaupun uangnya diperoleh dari berhutang. Dan hal ini harus berhenti. Saya tidak tahu, apakah maksudnya bahwa nantinya CIA, NASA, NCSI, CSI, akan diliquidasi? Entah lah. Akan seru perjuangan mereka melawan Ben Bernanke dan Geitner. Karena akan memperoleh tantangan.

Kami di Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) telah kehilangan kepercayaan terhadap analisa teknikal dan analisa fundamental. Teori Elliot Wave mungkin hanyalah teori idiot wave. Data-data ekonomi analisa fundamental di EOWI. EOWI mengatakan bahwa ekonomi global sucks. Dan perdangangan internasional yang ditunjukkan oleh indeks pengapalan Harpex-Indeks baru saja keluar dari titik terendahnya tetapi sekarang sedang kembali kesana (Chart-2).

Walaupun demikian......, harga saham naik terus. Mungkin liquiditas Greenspan masih membanyiri pasar atau jaman telah berubah.




Chart 2


Masih ingat istilah fenomena Cover Magazine. Maksudnya, kalau suatu topik sudah menjadi cover magazine, maka titik baliknya bisa dipastikan tidak jauh lagi. Di awal tahun 2010, Ben Bernanke menjadi cover magazine Time. Menurut pakem, apa yang dikendalikannya yaitu kredit akan berjalan kebalikan dari apa yang disahakannya dan harga saham turun. Nyatanya harga saham naik terus. Padahal akhir tahun sudah tinggal sebulan lebih sedikit.

Mungkin jaman sudah berubah. Tahun 2001 di musim semi (kwartal-I), indeks Nikkei ada di level 12,000 dan Bank of Japan mengumumkan program QE. Indeks saham Nikkei naik mencapai 14,000. Tetapi umurnya tidak lama, karena dua tahun kemudian (2003) indeks Nikkei berada pada level 8,000an. Dan sekarang masih di level 9,000an atau 25% di bawah level 9 tahun lalu. Jaman sudah berubah. Karena sekarang harga saham naik terus. Mungkin liquiditas Greenspan masih membanyiri pasar atau jaman telah berubah.

Beberapa waktu lalu, terjadi apa yang dinamakan “Heindenburg Omen”. Fenomena Heindenburg Omen menurut pakem persahaman akan diikuti dengan crash di bursa saham. Nyatanya harga saham naik terus. atau jaman telah berubah.

Ada cerita yang menarik. Beberapa waktu lalu saya membeli sapi untuk qurban Iedul Adha. Saya tanyakan juga harga kambing yang besar. Katanya Rp 1 – 1,25 juta seekor. (Kalau sekarang sudah Rp 1.5 juta sampai Rp 2 juta karena harganya adalah harga Iedul Adha). Hitung punya hitung, dengan harga emas Rp 400 ribu per gram, maka seekor kambing sudah 2,75 gr emas. Kalau kambingnya ukuran sedang kira-kira 2,5 gr emas. Sedangkan harga rata-rata sepanjang sejarah adalah 3,85 gr per ekor kambing. Beberapa tahun lalu, ketika harga emas masih di Rp 100 ribu gr dan harga kambing Rp 500 ribu per ekor, saya mulai mengkoleksi emas, karena emas bisa dikatakan murah. Tetapi sekarang, dengan methode valuasi kambing, mungkin lebih baik memelihara kambing, karena harga kambing termasuk murah (setelah Iedul Adha). Harga emas sudah di atas Rp 400 ribu per gramnya dan kambing Rp 1,25 juta kalau belinya sesudah Iedul Adha.

Tetapi ada berita banyak di sektor emas. Robert Zoellick, presiden dari World Bank mengatakan bahwa sudah waktunya meninjau kembali untuk menggunakan emas sebagai dasar sistem keuangan. Tentunya hal ini akan membuat harga emas melambung. Entah lah. Kalau harga emas naik maka harga kambing juga naik.

Kata teman saya...., kambing bisa kena penyakit dan emas tidak. Kata saya....., kambing bisa punya anak, sedangkan emas tidak. Tetapi...., kata istri saya....kalau mau jual emas setelah akhir tahun saja. Soalnya bulan Desember, Januari dan Februari ada perayaan Deepavali dan tahun baru Cina dimana orang beli emas. Istri saya bukan orang yang tahu analisa teknikal. Dia orang siklus. Kalau siklusnya sedang panen padi....., maka emas naik dan kalau sedang paceklik harga emas turun karena orang pada menjuali emas tabungannya. Kalau istri saya benar...., dia bilang harga emas bisa ke $ 1500 atau Rp 430 ribu per gram. Dengan angka tesebut harga kambing masih 2,9 gram emas.

Untuk jangka lama...., lama..... lamaaaa sekali, perak nampak masih murah. Biasanya harga emas berbanding harga perak berada pada kisaran 15 – 20. Angka ini sama dengan perbandingan antara jumlah perak di alam dengan jumlah emas di alam. Dan saat ini perbandingan harga emas:perak adalah 55 – 60. Jadi perak 3 kali lebih rendah dari nilai rata-rata jangka panjangnya. Ini hanya untuk orang yang mempunyai horizon waktu 50 tahun atau lebih. Mungkin umur saya tidak sampai sebegitu panjang.

Minggu lalu cover majalah the Economist adalah mengenai Currency War. Gambarnya US dollar menembaki Yuan. Menurut pakem persahaman, fenomena Cover Story akan menandai pembalikan arah. Dan untuk dollar akan mulai berbalik arah, menguat. Itu untuk yang percaya pada teori cover story. Bisa saja emas dan dollar secara bersama-sama menguat sehingga harga emas menjadi Rp 500 ribu per gram. Atau harga kambing sama dengan 2,5 gram emas. Kalau demikian saya mau beli kambing lagi. Tapi...... mau ditaruh dimana?




Itu kalau dilihat dari teori-teori fundamental dan teori siklus. Dari sudit teori Idiot Wave lain lagi. Ini ada chart dari situs tetangga (Chart-3). Analisanya tentang emas mirip dengan EOWI. Hanya dia agak lebih kejam, karena dia mentargetkan koreksi sampai $500 per oz emas. Tetapi dalam beberapa hal punya persamaan yaitu ending diagonal bagi wave [5]. Buat yang percaya pada Idiot Wave....., boleh tunggu di level $450 – $500. Dan sambil menunggu, bisa memelihara kambing.


Chart 3

Ada yang menarik di pasar Bond (Chart-4). Yield (bunga) bond dengan masa jatuh tempo 2 tahun, 5 tahun punya kecenderungan turun. Sedangkan yang 10 tahun dan 30 tahun kecenderungannya naik. Walaupun Ben Bernanke berusaha menekan suku bunga melalui the Fed ratenya, nampaknya US Treasury bong yang 10 dan 30 tahun tidak mau menurut. Pemilik uang tidak mau membuat komitmen jangka panjang. Mereka mengantisipasi bahwa suku bunga akan naik dalam 5 tahun mendatang. Ini menjawab keheranan saya, kenapa bank-bank di Indonesia umumnya memberi kredit perumahan dengan harga miring hanya untuk cicilan selama 6 tahun. Bukan 15 tahun seperti tahun 1980an ketika saya membeli rumah pertama kali.



Chart 4


Di Indonesia ada cerita menarik. Kalau Kelompok Tea Party di Amerika Serikat mau memperbaiki sistem birokrasi yang merong-rong budget. Di Indonesia di samping birokrasi, ada juga yang disebut dengan BUMN yang selalu rugi. Untuk semester I 2010 ini berikut adalah daftar kerugian BUMN:

Perum Bulog rugi senilai Rp 684,885 miliar
PT Kertas Kraft Aceh rugi senilai Rp 155,806 miliar (selama semester I-2010)
PT PAL Indonesia rugi senilai Rp 132,876 miliar (selama semester I-2010)
PT Dirgantara Indonesia rugi senilai Rp 109,245 miliar
PT Industri Sandang Nusantara rugi senilai Rp 106,287 triliun (selama semester I-2010)
PT Asuransi Kredit Indonesia rugi senilai Rp 102,028 miliar
PT Pelni rugi senilai Rp 89,981 miliar
PT Balai Pustaka rugi senilai Rp 66,679 miliar (selama semster I-2010)
PT Kertas Leces rugi senilai Rp 53,807 miliar
PT Perkebunan Nusantara XIV rugi senilai Rp 49,771 miliar

Total Rp 1.55 triliun. Kalau dua semester Rp 3.1 triliun. Dan itu tentunya akan dibayar oleh pajak. Ada teman saya yang membantah. Selama pemerintah tidak ikut dalam penyertaan modal maka kerugian itu tidak dipikul pemerintah. Semua itu tergantung pada EBITDA katanya lagi. Maksudnya Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization.

Teman saya ini setengah benar. Pertama arti kata EBITDA adalah Earning Because I Tricked The Dumb Auditor (pendapatan karena saya akali auditor tolol), atau Earnings But It Truly Doesn't Align (pendapatan tetapi sebenarnya tidak cocok dalam pembukuannya). Ada lagi yeng menterjemahkan EBITDA sebagai laba kotor, yaaah yang kotor-kotor begitu lah. Sebab kedua karena modal BUMN juga awalnya dari pemerintah. Jadi kerugian BUMN juga berarti kerugian pemerintah. Penggantian mesin-mesin yang terdepresiasi ditunda. Dan pembayaran-pembayaran ke supplier mereka ditunda-tunda (kalau perlu dikemplang, tambah teman saya yang pernah jadi supplier ke BUMN). Akhirnya menjadi tidak kompetitif, kemudian kolaps. Tetapi nyatanya sampai sekarang, ada yang selama 6 dekade BUMN-BUMN itu kok masih hidup. Ini menyimpang dari teori investasi.

Yang punya teori akan mengelak. Katanya; nanti kalau mau kolaps, BUMN ini akan diselamatkan. Dan pada saat itu uang pajak masuk.

Heran juga pabrik kertas Aceh bisa rugi. Padahal tetangganya Indah Kiat bisa untung. PT PAL bisa rugi, padahal Indonesia negara kepulauan yang tentunya perlu kapal banyak. Kalau PT Dirgantara rugi masih bisa dimaklumi karena orang sedang menyelidiki bagaimana Gatotkaca bisa terbang, dan solusi ala Gatotkaca lebih baik dari pada solusi pesawat terbang.

Ada lagi yang mengherankan, yaitu PT Perkebunan yang bisa rugi. Bukankah harga komoditi perkebunan sedang bagus. Mungkin yang ditanam adalah yang susah laku seperti pohon jambu air. Saya punya anjuran yang ampuh bagi PT Perkebunan. Tanam ganja saja. Serat batangnya bisa dibuat tali yang disebut goni dan daunnya mahal harganya, asal bisa menyelundupkan ke Amerika atau ke Belanda.

Akhirnya teman saya ada yang kasih komentar...., “Walaupun BUMN-BUMN di atas pada rugi, direktur dan komisarisnya pada tajir-tajir”....... benar juga kata dia, yang kaya itu termasuk salah satu anggota keluarga saya. Jangan iri lho...., dia gajinya bersar.

Kalau dilihat judul di atas “JAM RUSAK ATAU JAM MATI?”, kok rasanya tidak ada kaitannya dengan alur cerita. Sebenarnya ada Cuma jauh sekali. Kalau jam rusak yang jalannya selalu terlambat, maka dalam sehari mungkin hanya sekali dalam sehari menunjukkan angka yang benar. Sedang jam yang mati, sehari akan menunjukkan 2 kali benar. Nah....... pakem-pakem, teori-teori ekonomi, investasi, analisa teknik (terutama Idiot Wave), termasuk yang mana?

Pembaca....., masih banyak orang menganggur di Amerika, di wilayah Euro dan Jepang. Mereka ini adalah 47% dari ekonomi dunia (GDP). Cari perkerjaan (atau pindah pekerjaan) saat ini tidak mudah. Artinya income mereka turun. Artinya orang akan cenderung untuk berhemat. Kalau orang berhemat, maka akan menekan harga apa lagi kalau dilakukan di negara-negara yang mempunyai GDP 47% dari GDP dunia. Kalau menekan harga maka keuntungan perusahaan turun.

Penganggur, kalau kehabisan uang akan dipaksa untuk menjual assetnya, mencairkan tabungannya. Jadi secara fundamental asset-asset akan turun, kecuali kalau spekulator bermain. Ini akan membuat teori-teori ekonomi seperti jam rusak. Harga emas bisa (tidak harus) melambung ke $ 2000, $ 5000 per oz nya, itu adalah masa-masa terakhir dari mania. Tetapi, permainan spekulator adalah Ponzi Scheme, yang akan ada batasnya........., seperti kasus bunga anthorium yang harganya mencapai 30 juta per batang atau ikan lohan yang juga mencapai beberapa juta harganya.

Nanti dulu......., perkara ekonomi para spekulator peserta Ponzi Scheme tentunya banyak duit dan tidak perlu mencairkan assetnya. Yup......, optimis sedikit lah. Spekulator tidak perlu mencairkan assetnya untuk sekedar makan, tidur dan pergi ke cafe......... Itulah jam rusak........,


Sekian dulu........


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

7 comments:

Anonymous said...

Betul pak, jam yg mati pun bisa benar 2x sehari. Cepat atau lambat 3 of 3 nya pasti akan benar juga. Sabar aja, kalau gak tahun ini ya tahun depan. Kalau gak tahun depan ya tahun depannya lagi. Yg penting jangan main pakai uang sendiri aja, jadi bagaimanapun gak akan rugi.

Anonymous said...

kalo main pake uang sendiri 1 lot aja. kalo beli dollar cukup usd$100 aja.

Anonymous said...

Salam Bung IS, bisa tolong di bahas lebih detail dalam suatu artikel mengenai Perak (misalnya : Silver Standard, Gold-Silver Ratio,dll)
Mengenai Prediksi harga Perak dalam $, apakah akan mengikuti bilangan Fibonacci juga : 21 (sudah terlampaui), 34,55, atau mungkin menuju 89 / Oz :) Thanks

Anonymous said...

nah gitu kan enak .. ngk pake fear lagi ..

yg penting enjoy the trend , IHSG adalah lahan yg bagus .. Let's the profit run , Trailing Stop ketat, jamin ngak akan rugi ...

Untuk USD Index akan jatuh dulu sp 74 .. jg ngak ush takut ...

Semar tolong diluruskan .. jgn bikin fear sementara .. msh lama Crash nya .. 2012

Anonymous said...

mau bilang apa pun 3 of 3 pasti terjadi bla bla bla...yg jelas lu udh ngelewatin kesempatan besar buat untuk dalam bullish kali ini,dan IS juga sudah membuat analisa kerugian besar mengenai USD
itu menunjukan kalau dia masih investor kelas teri

Anonymous said...

mau bilang apa pun 3 of 3 pasti terjadi bla bla bla...yg jelas lu udh ngelewatin kesempatan besar buat untung dalam bullish kali ini,dan IS juga sudah membuat analisa kerugian besar mengenai USD
itu menunjukan kalau dia masih investor kelas teri

Anonymous said...

SETUJUUUUUUUUUU ...

IS & PENGGEMARNYA ... hanya satu kata "ANDA BELUM BERUNTUNG COBALAH 3 TAHUN KEMUDIAN"

Wkakakakaka ...