Berapa bank dan perusahaan keuangan sudah ambruk di US? Countrywide Financial, IndyMac, Bear Stearns, Lehman Brothers, Fannie Mae, Freddie Mac, AIG, Washington Mutual, Merrill Lynch. Mereka ini bukan institusi keuangan yang kecil. Citigroup sudah jadi shitty group.
Dua minggu terakhir ini petinggi di Washington panik. Kita bisa melihat Bush, Bernanke, dan Hank Paulson berbicara di TV. Dan seperti biasa, pemerintahan Bush menggesa senat dan kongress untuk menandatangani undang-undang. Gaya lamanya seperti ketika mau menyerang Iraq. Kali ini topiknya penyelamatan ekonomi US dan dunia. Seperti halnya kasus penyerangan Iraq; usaha-usaha penyelamatan ekonomi, tidak akan mengenai sasaran dan akan sia-sia bagi rakyat US.
Politikus dimana saja kebanyakan punya daya ingat lemah atau penipu atau dua-duanya. Kalau anda tidak tahu, maka anda akan heran kenapa tiba-tiba minggu lalu Hank Paulson dan Ben Bernanke berteriak-teriak minta mandat dari komisi keuangan senat untuk melakukan penyelamatan ekonomi (baca: bank-bank yang hampir bangkrut), pada hal sebelumnya mereka tidak banyak cerita.
Seperti biasanya di EOWI kami selalu mengatakan bahwa: “Ada penipu kecil, penipu ulung, politikus dan Cut Zahara Fonna”
Kita lihat apa yang dikatakan para politikus:
Greenspan, Oktober 2006 mantan ketua bank sentral US: “Most negatives in housing are probably behind us...”
28 Maret 2007 - Ben Bernanke ketua bank sentral US: "At this juncture . . . the impact on the broader economy and financial markets of the problems in the subprime markets seems likely to be contained,"
20 April 2007 - Henry Paulson (mentri keuangan): "I don't see (subprime mortgage market troubles) imposing a serious problem. I think it's going to be largely contained....All the signs I look at show the housing market is at or near the bottom,"
20 Juni 2007 - Ben Bernanke: (the subprime fallout) ``will not affect the economy overall.''
10 Agustus 2007 - Bush: “The American economy is the envy of the world, and we need to keep it that way,....I'm not an economist..........The fundamentals of our economy are strong. ... Job creation is strong. Real after-tax wages are on the rise. Inflation is low."
15 Oktober 2007 - Bernanke: "It is not the responsibility of the Federal Reserve - nor would it be appropriate - to protect lenders and investors from the consequences of their financial decisions."
20 Juli 2008 - Paulson: "it's a safe banking system, a sound banking system. Our regulators are on top of it. This is a very manageable situation."
10 Agustus 2008 - Paulson: ``We have no plans to insert money into either of those two institutions.” (Fannie Mae and Freddie Mac)
Comentar EOWI: Realitanya, tanggal 8 September 2008 - Fannie and Freddie dinasionalisasikan. Uang pembayar pajak termakan US$ 1 - 1.5 trilliun. Lebih dari US$ 5 triliun berpotensi masuk ke neraca keuangan negara, minus tentunya. Rupanya Hank Paulson sudah lupa apa yang dikatakannya sebulan sebelumnya. Atau dia seorang penipu. Ucapan Paulson mengenai tidak perlunya campur tangan pemerintah atas saham seperti yang dikatakannya tanggal 10 Agustus 2008 bukan yang pertama. Sebelumnya dia menceramahi petinggi Cina dengan mengatakan:
"The reality of the situation is that an open, competitive, and liberalized financial market can effectively allocate scarce resources in a manner that promotes stability and prosperity far better than governmental intervention..." (7 Maret 2007 China-US Strategic Dialogue summit).
Apapun yang politikus katakan sebelumnya, seakan hilang pada tanggal 16 September 2008 dan sesudahnya.
16 September 2008, $85 milyar uang pembayar pajak tersangkut lagi di penyelamatan AIG.
19 September 2008, Ben Bernanke dan Henry Paulson minta $700 milyar untuk pembelian surat-surat hutang yang busuk, sebagai jalan penyelamatan kebekuan liquiditas.
19 September 2008 – Paulson: "We're talking hundreds of billions of dollars - this needs to be big enough to make a real difference and get at the heart of the problem,......This is the way we stabilize the system." (komentar EOWI: bohong, kalian punya agenda lain).
19 September 2008, Bernanke: "most severe financial crisis" in the post-World War II era. Investment banks are seeing tremendous runs on their cash. Without action, they will fail soon." (komentar EOWI: bohong, kalian punya agenda lain).
21 September 2008 – Paulson: "The credit markets are still very fragile right now and frozen. We need to deal with this and deal with it quickly. The financial security of all Americans ... depends on our ability to restore our financial institutions to a sound footing." (komentar EOWI: kami tidak percaya, kalian punya agenda lain).
23 September 2008 – Paulson: "We must [enact a program quickly] in order to avoid a continuing series of financial institution failures and frozen credit markets that threaten American families' financial well-being, the viability of businesses, both small and large, and the very health of our economy," (komentar EOWI: kami tidak percaya, kalian punya agenda lain).
23 September 2008 – Bernanke: "My interest is solely for the strength and recovery of the U.S. economy," (komentar EOWI: kami tidak percaya, kalian punya agenda lain).
Seperti halnya dalih weapon of mass destruction untuk menyerang Iraq, usaha-usaha penyelamatan kali ini sama saja. Akan gagal, karena pelaku-pelakunya sama.
Kelakuan politikus untuk kasus Lehman ini belum nampak bohongnya, hanya terlihat tidak becus alias bego. Ini kata waper Yusuf Kalla pada tanggal 19 September 2008 dikutip oleh Kompas:
Wapres mengatakan, imbas terhadap bangkrutnya perusahaan-perusahaan raksasa dunia seperti Lehman Brothers juga tidak merugikan Indonesia, kecuali perusahaan-perusahaan Indonesia yang mendapat pinjaman kredit sehingga keuntungan perusahaannya akan terganggu. "Jadi, tidak ada dana Indonesia yang hilang dari sana," lanjut Wapres Kalla. [link: http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/19/14412391/wapres.kasus.lehman.tidak.rugikan.indonesia]
Dan ini berita di Kompas seminggu kemudian berupa keluhan nasabah Citibank yang membeli produk Lehman:
”Saya investasi di produk itu sebesar 50.000 dollar AS pada bulan Juli 2007 lalu,” kata Vincent Lingga, Selasa (23/9) di Jakarta. Dia memperkirakan jumlah nasabah yang membeli produk Lehman Brothers jumlahnya mencapai puluhan orang.
Vincent mempertanyakan lemahnya pengawasan dari Bank Indonesia (BI) serta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terhadap surat berharga yang diterbitkan perusahaan sekuritas asing di Indonesia.
[link: http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/24/0745115/investor.indonesia.dirugikan.lehman]
Setelah itu banyak berita mengenai orang-orang yang mengalami kerugian akibat runtuhnya Lehman. Belum tahu berapa yang kena kasus AIG. Kami tidak tahu apakah pak Kalla malu atau tidak.
MATERI PENYELAMATAN
Awalnya materi proposal penyelamatan krisis ekonomi ini hanya 3 lembar. Tentu saja membuat komisi ekonomi senat, terutama senator Shelby mengecam dengan keras (pura-pura atau serius, kami tidak tahu). Kalau 3 lembar artinya senat disuruh menandatangani cek kosong. Dari dengar pendapat antara Bernanke, Paulson dihadapan komisi ekonomi senat, materi proposal agak terbuka sedikit. Yang pasti jumlahnya $700 milyar, yang akan digunakan untuk membeli asset-asset beku yang tidak ada yang mau menyentuhnya. Nantinya asset-asset ini akan dijual kembali. Angka $700 milyar itu bisa bertambah nantinya.
Pertanyaannya, bagaimana cara menilai harga aset-asset beku dan busuk itu. Kalau kemahalan maka pembayar pajak dirugikan. Kalau kemurahan maka pembayar pajak akan diuntungkan. Opini EOWI: kalau pasar tidak mau menyentuh karena tidak tahu berapa harga wajarnya, bagaimana Paulson dan Bernanke tahu? Bukankah mereka beberapa waktu lalu yang bilang bahwa ekonomi baik-baik saja dan krisis sekarang ini terkendali. Tetapi hanya dalam selang beberapa bulan mereka mengatakan krisis sekarang ini tidak terkendali. Kalau mereka dulu tidak lebih tahu dari pasar, apa yag membuat mereka saat ini lebih tahu dari pasar? Pengalaman Jepang, Indonesia dan banyak negara lain menunjukkan pemerintah tidak akan mampu berbuat seperti yang kehendaki Paulson dan Bernanke.
YANG PRO
Siapakah yang pro kepada program penyelamatan ekonomi Hank Paulson? Investor Warren Buffet dan boss bond fund PIMCO, Bill Gross.
Kenapa Buffet setuju? Bahkan kata Buffet, kalau pemerintah US tidak mengambil tindakan apa-apa, maka akan terjadi economic Pearl Harbor, kehancuran ekonomi. Pertanyaan kenapa Buffet setuju adalah menarik. EOWI berhasil menggali beberapa data mengenai Berkshire Hathaway, perusahaan keuangan Buffet. Ini sebabnya.
Menurut neraca keuangan Berkshire Hathaway Juni 2008, ada $8.8 milyar (nilai nominal) Credit Default Obligation – ada kenaikan 88% dibandingkan bulan Desember 2007. Barang busuk ini akan tertolong kalau bisa dijual ke pemerintah di harga nominalnya.
Di dalam neraca keuangannya ada $39.9 milyar option indeks, yang jumlahnya naik 14% dari posisi pada bulan Desember 2007. Buffet tentu mengharapkan harga saham naik sehingga optionnya tidak hangus.
Buffet baru-baru ini menginvestasikan $5 milyar ke Goldman Sachs. Mungkin Buffet berharap bursa saham akan rally sampai akhir tahun dan seterusnya karena senat menyetujui rencana penyelamatan ekonomi ini, plus investasi $5 milyar sebagai pancingan para Buffet Fans Club untuk terjun ke bursa kembali. Dengan demikian put option yang dijualnya hangus (dia untung) dan CDO busuknya dibeli pemerintah. Di samping itu transaksi ini termasuk murah dan tidak bisa dilakukan oleh investor biasa (retail). Pertama yang diperolehnya adalah perpetual preferred stock dengan bunga kupon 10%. Artinya dia akan memperoleh prioritas teringgi atas dividen. Orang lain tidak akan dapat dividen sebelum Buffet. Ada lagi tambahan pemanisnya, yaitu warran (dengan jatuh tempon tahun 2011) untuk membeli saham Goldman Sachs di harga $115. Dan saat ini warran semacam itu harganya $45 per lembar.
Di EOWI kami sering bersebrangan dengan Buffet, misalnya perkara emas. Buffet pernah bilang bahwa emas tidak menghasilkan apa-apa. Kami tidak perduli Buffet karena kami bukan anggota Buffet Fans Club.
Investor lain yang pro terhadap program penyelamatan ekonomi ialah Bill Gross. Semua orang tahu bahwa Bill Gross punya eksposur yang besar terhadap surat-surat hutang busuk. Kalau pemerintah mau beli diharga nominalnya, atau negosiasi, dia terselamatkan. Sederhana.
YANG KONTRA
Rakyat US, pasti tidak suka terhadap proposal penyelamatan (bail-out) ini. Alasannya karena sudah muak terhadap CEO dan para eksekutif bank yang gaji dan benefitnya selangit. Kalau para eksekutif ini berbuat salah, biarkan saja mereka yang menanggung. Jangan dibebankan kepada pembayar pajak. Fax, telepon dan email membanjiri para senator US menekan agar tidak menyetujui proposal Paulson & Bernanke. Ini pengakuan salah satu senator, Dianne Feinstein, bahwa dia menerima 50 ribu telepon dan surat yang menyatakan ketidak setujuannya terhadap proposal penyelamatan ekonomi.
http://www.rocklintoday.com/news/templates/community_news.asp?articleid=6605&zoneid=4
Kami pikir masih banyak lagi senator-senator yang kebanjiran email, fax dan telepon yang mengungkapkan perasaan yang senada.
Nouriel Roubini ekonom terkemuka di US dan professor di New York University, menyebut proposal Paulson sangat memalukan, disgrace, http://www.rgemonitor.com/roubini-monitor/253762/rge_conference_call_on_the_economic_and_financial_outlookand_why_the_treasury_tarp_bailout_is_flawed. Dan hasilnya adalah kegagalan.
190 lebih ekonom terkemuka US menulis surat terbuka http://www.dailypaul.com/node/64616, yang isinya juga menentang program Paulson.
Ternyata di kalangan the Fed, tidak semua sepakat dengan proposal Paulson. Salah satu presiden dari the Fed, Richard Fisher, ternyata berpandangan negatif terhadap proposal Paulson http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601110&sid=abK2j4XZsBuU. Katanya di hadapan New York University Money Marketeers Club:
``The seizures and convulsions we have experienced in the debt and equity markets have been the consequences of a sustained orgy of excess and reckless behavior, not a too-tight monetary policy,''
William Isaac, mantan ketua the Federal Deposit Insurance Corp juga meragukan bahwa proposal Paulson akan berhasil.
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=amvlLMejTsM0
KOMENTAR EOWI
EOWI berpendapat bahwa proposal Paulson, baik yang asli atau yang akan disetujui senat, tidak akan berhasil. Berapa dana yang telah dikeluarkan untuk penyelamatan Freddie dan Fannie, AIG. Belum lagi bantuan liquiditas yang telah dikucurkan the Fed ($300 milyar?). Terus apa artinya $350 milyar plus $350 milyar jika nanti diperlukan. Jepang 20 tahun lalu mengalami hal yang sama dan bertindak dengan cara yang sama. Sampai sekarang indeks Nikkei hanya 20% dari puncaknya yang terletak di kisaran 40,000.
Kemarin dan hari ini ada 4 institusi keuangan dunia yang terjengkang:
-Bradford & Bingley harus dinasionalisasi pemerintah Inggris. Assetnya harus dipecah-pecah.
-Fortis Group diselamatkan pemerintah Benelux (Belgium, Netherland & Luxemburg)
-Hypo Real Estate, pemerintah Jerman harus mengeluarkan $50 milyar dana penyelamatan.
-Bank Wachovia harus menyingkir dari bursa saham dan assetnya dibeli Citigroup
Tahukah anda bahwa institusi-institusi itu termasuk di dalam daftar larangan short-sell? Kalau memang fundamentalnya lemah pasti akan gugur dan pemegang saham akan mampus.
Malam ini (waktu Indonesia Bagian Barat), senat akan melakukan voting atas usulan Paulson. Apapun hasilnya, tidak akan mempengaruhi ekonomi US dan dunia saat ini.
Sekian dulu, kalau anda punya uang di bank lebih dari Rp 100 juta, mungkin ada baiknya anda tarik. Walaupun Yusuf Kalla mengatakan bahwa Indonesia tidak akan kena pengaruh gonjang-ganjing krisis moneter dunia (US), bukan kah Paulson, Bernanke dan Bush mengatakan hal yang serupa untuk negaranya. Kenyataannya banyak bank yang bangkrut tidak lama kemudian.
Jaga kesehatan anda dan tabungan anda. Jangan frustrasi dan kemudian membunuh anak-istri anda, serta bunuh diri. Dunia masih menjanjikan peluang..........
29 September 2008.