___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Monday, October 29, 2007

MONITORING KRISIS EKONOMI -VIII

(Minggu ke IV, Oktober 2007)

SELAMAT DATANG BEAR

Countrywide Financial rally di hari Jumat 26 Oktober 2007 bersama saham-saham lain. Emas rally ke $783.5/oz. Mungkin dalam rupiah mencapai Rp 230 ribu, rekord baru. Saya pikir ada baiknya melepas semua posisi short. Mungkin dalam beberapa hari ini menjelang pertemuan the Fed, FOMC, tanggal 31 Oktober mendatang, bursa saham akan menguat dan dollar akan melemah karena antisipasi bahwa the Fed akan menurunkan suku bunganya lagi. Nanti setelah pertemuan FOMC maka kita akan masuk kembali. Untuk emas, ada satu pelajaran bahwa dalam bull market, sebaiknya jangan melakukan short. Saya melakukan short di sektor emas karena saya melihat Commercial Traders melakukan short secara besar-besaran sejak 2-3 minggu lalu dimana harge emas di level $750/oz. Kenaikan lebih dari $30 akan membuat investor commercial terjepit dan mungkin sudah meliquidasi posisi karena terkena margin call. Saya juga kena.

Review kali ini menyoroti seberapa kuatkah rally-rally pada bulan July dan September dan bagaimana arah pasar ke depan. Kemudian dilanjutkan bagaimana strategi yang baik untuk akhir tahun.

Saya tidak tahu apakah sudah saatnya untuk mengucapkan “SELAMAT DATANG MY DEAR BEAR”. Anda bisa menilainya sendiri. Mungkin Mr. Bear sudah nampak dan akan datang untuk berpesta. Mungkin hanya “stor” muka saja, lalu pergi.

NON CONFIRMATION DIVERGENCE

Teory pasar saham Dow menyatakan bahwa diperlukan kenaikan yang seiring antara Dow Industrial dan Dow Transportation sebagai syarat untuk pasar saham bull. Ada fenomena yang disebut Non Confirmation Divergence yaitu Dow Industrial ($INDU) rally tanpa dibarengi dengan Dow Transportasi ($TRAN). Fenomena ini mengacu pada awal dari bear market. Fenomena ini nampak di pasar saham US. Ternyata bahwa rally yang terjadi di bulan September 2007 jumlah saham yang ikut sudah berkurang. Chart-1 menunjukkan beberapa indeks di pasar US, Dow Industrial ($INDU), Dow Average ($DJA), Dow Transportation ($TRAN) dan Dow Utility ($UTIL). Terlihat bahwa:

a. Dow Transportation, saham-saham transportasi tidak ikut rally di bulan September.
b. Dow Average di bulan September tidak bisa mencapai level tertinggi di bulan July, artinya, saham yang ikut rally berkurang.

Tidak ikutnya rally sektor transportasi, mengidikasikan bahwa pengiriman barang atau angkutan penumpang sudah menyurut. Dan ini bisa diterjemahkan sebagai akhir dari boom.

Sejak bulan May 2007, jumlah saham yang bearish (di bawah moving average 200 hari nya) semakin banyak. Chart-2 menunjukkan DOWA200R atau jumlah saham yang posisi harganya masih di atas moving average 200 hari nya. Terlihat bahwa jumlah saham yang harganya masih bertahan di atas moving average 200 harinya semakin berkurang. Misalnya, pada bulan May 2007, hampir 100% dari saham-saham Dow bullish. Dan pada puncak Dow di bulan July masih ada 97%. Jumlah ini berkurang terus dan pada puncak – yang katanya rekord baru – pada bulan September, jumlah saham yang masih mempunyai tren naik tinggal 83%. Sebagian (14%) telah berpindah ke kubu bear. Melihat dari trennya, maka kubu bear akan berpeluang menguat.


Chart 1



Chart 2

Di samping itu, di sektor semi konduktor, SOXX, yang telah mengalami masa konsolidasi selama 7 tahun sejak dari tahun 2000, nampak enggan lepas dari masa kosolidasinya. Malah nampaknya akan menjadi bearish (Chart-3).

Chart 3

Sektor ini nampaknya menebus ke bawah supportnya (Chart-4) dan keluar/jatuh dari pola konsolodasi segi tiganya. Kita tunggu kejelasannya beberapa minggu lagi. Andaikata SOXX jatuh ke bawah lagi lagi (di bawah 440), maka bisa kita ucapkan “Selamat Datang Bear”. Sebab semi konduktor adalah komponen yang penting dari manufakturing barang-barang elektronik. Kalau sektor ini gagal menjadi bullish ketika keluar dari masa konsolidasinya, berarti sektor industri barang elektronika akan bearish. Ringkasnya “tidak ada pembeli barang elektronika”. Menariknya ialah indeks Nasdaq ($NDX) mencapai rekord baru di level 2200 (bulan July di level 2050). Hanya saham-saham yang berkapitalisasi besar yang mendongkrak naik indeks Nasdaq seperti halnya indeks Dow Industrial. Di lain waktu kita akan bahas.


BURSA JEPANG DAN EROPA

Bursa-bursa di negara maju (Jepang dan Eropa) gagal mencetak rekord baru pada rally bulan September 2007 ini. Bursa-bursa ini mencapai level tertinggi di bulan July lalu. Sedangkan bulan September ini hanya mencetak “lower high”. Andaikata dikemudian hari bursa-bursa ini hanya mencetak “lower high” lagi maka bisa kita ucapkan “selamat datang bear”.

Indeks Nikkei 255 di bawah ini (Chart-4) menunjukkan kegagalan mencapai rekord baru di bulan September bersama indeks Dow Industrial.



Chart 4

Demikian juga halnya indeks CAC Preancis dan DAX Jerman (Chart-5 dan Chart-6), nampak gagal mengikuti indeks Dow Industrial.

Bursa Asia dan Emerging market, masih marak dan out-perform Dow Industrial. Naiknya dahsyat. Kemungkinan ini adalah klimaks dari bull market. Ini tidak berarti bahwa dalam beberapa minggu lagi pasar Asia dan Emerging market akan berubah menjadi bearish. Pasar Asia dan emerging market bisa tertinggal 6 bulan sampai 12 bulan dari pasar US. Lagi pula di pasar US, bear belum sepenuhnya berpesta pora. Baru sekedar nampak saja. Oleh sebab itu masih belum saatnya melakukan short di pasar-pasar yang sudah mencapai level irrational exuberance ini. Pada saatnya kita akan melakukan shorting di pasar ini.


Chart 5


Chart 6

STRATEGI INVESTASI KE DEPAN

Saya akan menunggu sampai pertemuan FOMC. Kemungkinan bahwa the Fed akan menurunkan suku bunganya 25 basis poin. Andaikata lebih banyak, maka peluangnya ialah akan terjadi rally. Pada saat rally sudah memudar, mungkin pada saat ini CFC (Countrywide Financial) akan membentur 200 day MA, saya akan melakukan shorting saham ini dan saham sektor finansial.

Posisi long untuk emas masih dipertahankan, bahkan akan ditambah dengan call option untuk menambah leverage. Saya tidak yakin bahwa akan ada koreksi yang dalam di sektor emas.

Yang menarik adalah sektor perak yang saham-sahamnya masih belum banyak bergerak. Tetapi secara historis memang demikian. Emas harus setengah jalan dulu, baru kemudian perak mengikuti secara eksplosif. Oleh sebab itu, dari pada mengambil posisi long di sektor emas, saya lebih baik memilih sektor perak. Pilihan saya adalah GRS (Gammon Lake Resources).

RENUNGAN – EKONOMI INDONESIA

Pemerintah Indonesia bisa terkena budget defisit tambahan Rp 100 triliun (12% dari budget atau 3% dari GDP). Taksiran saya inflasi versi Imam Semar bisa sampai 15% - 25%. Tergantung harga minyak, produksi minyak domestik dan nilai tukar Dollar. Hati-hati US dollar tahun 2008 bisa ada counter rally. Produksi minyak Indonesia sekarang hanya 1.0135 juta barrel sedangkan target (asumsi di RAPBN) adalah 1.035 juta BBL/hari. Perkiraan saya produksi Indonesia tahun 2008 hanya 0.95 juta BBL/hari. Dan katanya kekurangan 50,000 BBL/hari akan menelorkan defisit anggaran negara Rp 10 triliun. Nah hitung saja berapa defisitnya, antara 10% - 20% dari budget. Dengan kondisi seperti ini saya tidak akan heran kalau harga emas akan mencapai Rp 300 ribu per gram di tahun 2008.

Omong-omong, tadi malam saya pergi ke resepsi perkawinan keluarga. Seorang tante saya, yang sama sekali awam dengan pasar modal, menawarkan reksadana dan berusaha menyakinkan saya bahwa harga saham akan naik dalam tahun tahun kedepan. Dia minta saya ikut. Saya jadi ingat kasus peternakan cacing, jangkrik, palem raja, dimana majalah Trubus hampir tiap terbitan selalu mengcovernya. Dulu banyak yang ikut menceburkan diri secara berbondong-bondong. Dan...., banyak yang gagal. Sebuah pelajaran bagi yang belum tahu yang namanya boom dan mania.

Semoga anda beruntung....., jaga investasi anda dengan baik.
Jakarta 28 Oktober 2007

No comments: