___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Sunday, August 28, 2016

Tuhan, Doa, Sombong, Wenang, Benci dan Amnesti Pajak





Saya agak sulit menemukan judul dan cara memulai tulisan ini. Seperti biasanya, terlalu banyak ide dan bagaimana memulai tulisan itu dan menggabungkannya sehingga relevan. Akhirnya bisa juga. Tetapi sebelum melanjutkan cerita ini, saya punya sebuah doa yang saya ambil dari hadith dan Quran dengan sedikit modifikasi. Doa ini adalah doa untuk orang yang terlilit hutang. Bagi yang dari sektor pertambangan dan minyak yang saat ini menjadi pengangguran dan baru (atau sudah lama) di PHK, doa ini sangat relevan. Mereka ini telah didholimi oleh kementrian keuangan dan dirjen pajak. Uang PHK nya disunat sampai 25% dan uang Jamsosteknya dipotong sampai 5% (PP No. 68 Tahun 2009), padahal kita (termasuk saya) belum tahu sampai kapan menjadi pengangguran. Uang tersebut tentunya sangat berharga sekali. Mengambil uang dari orang yang terkena musibah itu dholim. Dholim!!!
Saya akan mulai dengan cerita diskusi agama dengan beberapa teman. Ada seorang teman mengatakan bahwa Tuhan itu punya sifat suka-suka. Saya setuju dengan dia. Dan untuk istilah suka-suka saya ganti dengan bahawa Indonesia yang baku, yaitu sewenang-wenang. Memang ini sulit untuk diterima karena seakan Tuhan mempunyai sifat yang tercela.
Ada beberapa sifat Tuhan, jika dipasangkan ke manusia menjadi sifat yang tercela. Seperti sifat sombong, yang merupakan sifat tercela jika pakaikan ke manusia. Dan Quran menyebutkan:
[16:23] Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (al mustakbiriina).
Kata yang digunakan untuk orang-orang yang sombong adalah al mustakbiriina. Entah karena tidak mengerti, atau kenapa, banyak orang tidak bisa mengkaitkan kata mustakbiriina dengan salah satu asmaul husna, nama-nama Allah, mutakabir (Pemilik Kebesaran dan Kemegahan alias Pemilik semua yang bisa disombongankan). Mutakabir, takabur dan mustakbirin berasal dari kata yang sama. Kalau tidak percaya, silahkan google translate المتكبر artinya adalah arrogant, sombong. Semuanya itu ada kaitannya dengan sombong Jadi Allah itu memiliki sifat sombong. Itu menurut Quran. Silahkan tanya kyai anda kalau tidak percaya.
Ketika Tuhan menghendaki sesuatu, maka Dia tidak perlu minta ijin siapapun dan Dia juga tidak perlu menjawab pertanyaan dari siapapun. Kalau anda tertimpa kemalangan, jangan bertanya kepada Tuhan “kenapa saya begini”. Tidak akan dijawab.
Quran menggambarkan, menyatakan dengan jelas sekali:
[21:23] Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah (manusia)  yang akan ditanyai.
Di Quran disebutkan banyak perbuatan dan kehendak Allah yang sifatnya absolut, alias mutlak. Tidak ada yang boleh/bisa membantah dan tidak ada yang boleh/bisa meminta pertanggungan jawabNya. Para ulama klasik menyebutnya dalam 20 sifat Allah sebagai Qudrat dan Iradat.
[14:4] Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Ayat ke 4 dari surah Ibrahim mengatakan bahwa Allah berhak dan berkuasa untuk menyesatkan dan memberi petunjuk siapa saja yang dikehendaki. Suka-suka Dia apa mau menyesatkan atau memberi petujuk kepada seseorang. Dilanjutkan dengan ayat ke 68 dari surah al Qasas: Dan tidak ada pilihan bagi mereka (manusia).
[28:68] Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka..........
Dan ketika Allah menghendaki maka terjadilah....
[16:40] .......... apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia.
Kalau ada gadis kecil (seperti foto di awal tulisan ini) Najat Belkacem penggembala kambing yang hidup di desa kecil Bni Chiker di Maroko negara yang belum berkembang, dan sekitar 3 dekade kemudian di jadikan menteri di nagara maju seperti Prancis, jangan terlalu heran. Kalau Najat Belkacem itu berkewarga-negaraan ganda, Prancis dan Maroko, jangan juga heran. Karena semua itu suka-suka Tuhan. Hak mutlak dari Tuhan. Jangan juga ditanya kenapa...., karena Tuhan tidak berkewajiban menjawabnya dan tidak ada pilihan bagi Najat Belkacem untuk menolak.
Demikian juga jika ada orang besar, dengan gelar seabreg yang selalu dipajang di depan namanya, seperti Pemimpin Besar Revolusi, Panglima Tertinggi ABRI, Mandataris MPRS, .....Presiden RI, Ir. Dr. Sukarno, dari orang yang dipuja-puja, setiap dia pidato dihadiri ribuan orang,.......kemudian dimatikan dalam keadaan yang terhina, sakit, tidak diobati, tidak boleh ditengok, terisolasi.....Jangan terlalu heran, apa lagi mau meminta pertanggungan jawab Tuhan. Kenapa Engkau lakukan kepadanya yaa..Tuhan. Kok tega benar Tuhan?
Catatan: Sukarno sebelum kejatuhannya punya banyak gelar, tetapi yang selalu dipajang adalah Pemimpin Besar Revolusi, Panglima Tertinggi ABRI, Mandataris MPRS, Presiden RI, Dr. Ir.
Orang besar lainnya adalah Gaddafi, mantan presiden Libya. Walaun lebih sering disebut dengan gelar Kolonel, kadang Sang Pemimpin, Pemimpin Revolusi, sebenarnya Gaddafi punya gelar yang mentereng banyak. Dari internet search bisa ditemukan Raja di Raja ( King of Kings), Imam umat Islam, Pengawal Nasionalisme Arab, amghar (kepala suku bangsa Tuareg) dan entah apa lagi.
Kematian Gaddafi yang sangat mengenaskan dimulai dari peristiwa yang sepele yaitu bunuh dirinya seorang pedagang kaki lima Tarek el-Tayeb Mohamed Bouazizi di Sidi Bouzid, kota kecil di Tunisia akibat tidak tahan terhadap kesewenang-wenangan polisi lokal. Bunuh diri ini berlanjut dengan demonstrasi yang menjatuhkan presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali yang sudah berkuasa selama 23 tahun. Kemudian kerusuhan itu menyebar ke seluruh wilayah Arab, termasuk Libya dan Mesir. Kerusuhan dan perlawanan terhadap para pemimpin Arab, ini menjatuhkan salah satunya Gaddafi yang akhirnya ditangkap oleh rakyatnya dan dieksekusi di jalan raya. Kematian yang tragis dan terhinakan dari seorang Pemimpin, Imam umat Islam.
Kenapa Tuhan membalikkan nasib Gaddafi, Sukarno, Saddam Husein, Hitler? From hero to zero, istilah Inggrisnya. Allah tidak harus/perlu menjawabnya. Itu wewenangNya yang sewenang-wenangnya.
Saya sengaja memilih orang-orang yang berakhir dengan penghinaan dari Tuhan yang juga mempunyai sifat selain sombong dan sewenang-wenang seperti Sukarno, Gaddafi, Saddam Hussein dan Hitler sebagai contoh. Banyak juga orang yang baik dan berakhir dengan kesengsaraan. Itupun karena suka-suka Tuhan.
Kalau Sukarno memenjarakan Moh. Natsir, Burhanuddin Harahap, St. Syahrir, Yunan Nasution, Kasman Singodimejo, rekan-rekan seperjuangan lainnya, tanpa pengadilan disebut sewenang-wenang dan buruk. Kalau Tuhan menghinakan pahlawan, hero, good guys, seperti Diponegoro, Kyai Maja atau Tuanku Imam Bonjol dengan membiarkan mereka ditangkap, dipenjarakan, dibuang........bagaimana? Apa bukan sewenang-wenang?
Sifat sombong dan sewenang-wenang buruk jika dilekatkan ke manusia. Oleh sebab itu bagi mereka yang secara teologi menganut faham “god is just a bigger version of man”, apa yang buruk untuk manusia maka buruk pula untuk tuhan, maka melekatkan kedua sifat ini ke Allah dianggap sebagai penghinaan terhadap Allah. Banyak rekan-rekan saya menyuruh saya ber-istigfar.
Mutlak, dalam bahasa Jawa adalah wenang. Dan kata itu diadopsi ke bahwa Indonesia, turunannya adalah wewenang. Arti mutlak dalam bahasa Inggris adalah absolut. Silahkan google translate, kalau tidak percaya. Dan diskripsi absolut power adalah tidak perlu/wajib mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada siapapun. Jadi tidak ada yang salah jika Allah bersifat absolut dalam kekuasaannya dan tindakannya seperti tercantum pada ayat QS [21:23]. Dan bagi manusia, sifat itu, hak itu tidak dimiliki seperti dinyatakan pada ayat yang sama. Pada saat orang atau institusi menerapkan tidakan yang sewenang-wenang dengan penuh kesombongan maka perbuatan itu menjadi perbuatan yang tercela di mata Tuhan. Ayat QS [21:23] secara implisit menyatakannya.
[39:60] ..........Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?
Bahkan kata makruhan yang artinya benci yang dikaitkan dengan Allah hanya sekali digunakan di Quran. Dalam kaitannya dengan Allah, kata yang digunakan biasanya la hibbul yang artinya tidak suka bukan benci.
[17:37] Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
[17:38] Semua itu (sombong) adalah kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
Sifat sombong punya tempat tersendiri di mata Allah, menurut Quran.
Tidak hanya itu, ternyata bahwa kata makruh, benci punya akar kata yang sama dengan tukrihu.yang artinya paksa, atau ikraha, paksaan. Semuanya berasal dari akar kata dengan tiga huruf  kaf-ro-ha.
[10:99] Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa (tukrihu) manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
[2:256] Tidak ada paksaan (ikraha) untuk beragama, sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
Itulah bahasa Arab. Satu kata ada hubungannnya dengan kata lainnya asalkan berasal dari akar kata yang sama. Mungkin ada hubungan antarapaksaan dan kebencian. Paksaan-paksaan itu akan berakhir dengan kebencian.
Pajak dan palak adalah wujud dari kedhaliman kesewenang-wenangan dan kesombongan., serta paksaan (pajak menurut UUD 45 pasal 23A). Banyak orang yang tidak menyukainya. Bagi mereka yang pikirannya dangkal dan sudah tercuci otaknya akan berdalih bahwa pajak diperlukan negara untuk membangun jalan dan fasilitas lainnya. Itu adalah dalih. Karena, pengelola jalan tol tidak menetapkan semua orang harus membayar tol, akan tetapi terbatas pada yang menggunakannya saja. Demikian juga sekolah swasta, apa mereka menuntut semua orang membayar? Tentu tidak. Yang membayar hanya mereka yang menikmati pendidikan disitu.
Tentu kita akan bertanya, kenapa sebagian penghasilan kita harus diserahkan ke pemerintah. Kenapa? Kalau alasannya untuk menjalankan pemerintahan, adalah tidak masuk akal. Apa kaitannya, lebih jelasnya, apa andil jalannya pemerintahan dengan penghasilan seseorang? Kita bisa mengerti kenapa untuk sekolah harus bayar uang sekolah. Untuk berobat ke klinik, harus bayar,.......itu jual beli jasa. Ini mengingatkan saya pada ayat Quran berikut.
[4:29] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.......
Ada dua jenis perpindahan uang, yaitu melalui perniagaan (yang berazaskan saling ridho) dan melalui jalan yang batil. Pajak adalah jalan yang batil. Bayar tol adalah jalan perniagaan. Bayar rekening rumah sakit adalah jalan perniagaan. Pajak....?
Ketika pemerintah mencanangkan program amnesty pajak dan mengatakan bahwa targetnya adalah agar dana milik orang Indonesia yang diparkir mau kembali ke Indonesia. Saya mulai berpikir akan adanya agenda tersembunyi. Targetnya bukan seperti yang diungkapkan. Karena dana dari mana saja, tanpa perduli siapa pemiliknya akan masuk/keluar ke/dari Indonesia berdasarkan pertimbangan bisnis. Ini saya bahas dengan samar di TAXMAN. Walaupun pemerintah menakut-nakuti bahwa mereka bisa melacak harta itu, tetapi itu omong kosong.

Sekarang baru muncul belang yang sebenarnya. Yang menjadi targetkan sebenarnya adalah denda dari harta yang tidak dilaporkan dalam SPT. SPT yang kepanjangan dari Surat Pemberitahuan Tahunan, maksudnya tentu Surat Penggembalian Isian Pajak, sekarang berarti Surat Daftar Kekayaan dan Pajak.
Dan baru saja dibuat aturan sebagai berikut:
bahwa siapa saja yang menganggap SPT bukan Surat Daftar Kekayaan akan dikenai hukuman denda 2%. Kalau tidak mau sekarang bayar denda sekarang, nanti akan jauuuuh lebih besar.
Ancaman lagi!!!! Hanya tyran yang dholim yang selalu mengancam-ancam. Dan tidak salah ucapan EOWI di laman Siapa Kami:
.........kami selalu berteriak: Pemerintah keluar kalian dari kamar tidurku dan stop melototi buku tabungan ku!!!!
Yang paling menderita akibat kesewenang-wenangan ini adalah orang-orang yang baru kena PHK dan pensiun. Uang PHK mereka sudah disunat sampai 25%, uang jamsostek sampai 5% dan tidak bisa diambil semua. Tidak punya penghasilan lagi. Kemudian dihukum denda 2% dari semua harta yang tidak dicantumkan di SPT tahun lalu.
Yang disebut harta itu tidak hanya rumah, tanah, uang dan tabungan, tetapi termasuk sendok, garpu, piring, TV, tambalan gigi emas bahkan sikat gigi. Bisa saja pegawai pajak menuntut samua sampai sedetail itu kalau dia iseng, mau menunjukkan kekuasaannya, sombong. Capek deh.
Mulai minggu lalu, setiap pagi saya mulai dengan doa:
Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.
Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dhalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan yang disegerakan".
Amiiiin
Doa ini cocok untuk dibaca setiap orang, terutama yang pensiun, baru saja diPHK atau sudah lama jadi pengangguran apa lagi yang tidak punya penghasilan untuk menyokong keluarganya. Sudah tertimpa musibah, tidak punya penghasilan tetap lagi, masih juga dikejar-kejar pajak, hartanya dikorek-korek untuk dicari-cari mana yang bisa diambil. Kita bisa saja menyembunyikan harta, tetapi capek juga, karena pemerintah akan terus mencari jalan untuk mencari tahu dan menakut-nakuti. Capek deh….., jadi berdoa seperti itu masih relevan. Moga-moga Allah mengabulkan.
Sekian dulu sampai lain kali.....semoga doa kita terkabul.
[40:60] Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu……….”
 


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

35 comments:

Fans om Is said...

Om ia rajin juga ibadahnya, tiap pagi bacaannya Al ma'surat

Anonymous said...

kalau uang cost recovery dari pajak bukan yo, kalu iya orang orang minyak sama aja bangsatnya

Imam Semar said...

Cost recovery dari produksi. Duit hasil produksi dipotong ongkos produksi. Nah ongkos produksi ini diambil dari revenue produksi.

Perusahaan minyak nggak dapat duit dari pemerintah😊

Malah sebaliknya..

kumbayamylord said...

Waduh... kok kebeneran sekali... baru mau saya mengadukan kejamnya Tax Amnesty ternyata sudah dibahas disini... :-)

Reader said...

Tidak ada tanda2 doa Bapak bakal terkabul Pak IS.

Saya perkirakan trend ke depan akan semakin besar porsi kekayaan masyarakat yg dirampok paksa negara (tax).

Negara2 maju, porsi pajak penghasilan mereka kebanyakan jauh di atas Indonesia. Kita akan mengejar level mereka.

Hutang tiap tahun bertambah, bunga hutang tiap tahun harus dibayar. Kalau bukan lewat tax, mau lewat apa? Kreditur tentunya gak akan "percaya" keseriusan pemerintah utk membayar kalau pemerintah gak menambah penghasilan di sektor pajak (perampokan).

Inilah sistem yg kita jalani. What can you do? Where can you run??

Anonymous said...

Turut prihatin dgn kesusahan Bung IS.. dr kmrn2 dia marah2 ke pem. ya krn pusing soal "masa depan"nya, di kala migas ga bisa jd andalan lagi.. bgm dgn sdr2 dr sektor swasta yg lain?

Anonymous said...

Tax amnesty, ini akan menjadi cacat terbesar dlm pemerintahan jokowi yg mungkin akan membuat ia tdk akan terpilih lg sbg presiden utk kedua kali.. saya blm melihat ada pejabat publik yg memberi contoh dlm pelaksanaan TA ini.. bgmn kami akan percaya pd pemerintah ini bila hanya bisa memeras rakyatnya demi terlaksananya proyek2 mercu suar pemerintah pusat? Saya berharap ada yg akan membawa TA ini utk judicial review di MA, dan para hakim agung kita msh memiliki nurani dan kejujuran dlm membasmi kezoliman ini...

Unknown said...

Waw ternyata TA parah yaaa...kejaaammm

Anonymous said...

Anon diatas.

Judicial review soal TA udah dilakukan sama PP Muhammadiyah.

Ohiya bung Is. Anda ikut TA kah? Kalo enggak, apa ga takut sm ancaman pemerintah?

Imam Semar said...

Saya tidak ikut TA....., itu cuma macan kertas.😆😆😂😊🏇💨💮

Anonymous said...

TA yg seharusnya ditargetkan membawa masuk uang yg diparkir di LN...ternyata belum sesuai harapan.
Pemerintah tidak berpikir...bagi mereka yg superkaya, yg punya uang d LN,
Pertama: kebanyakan laporan pajak mereka sdh rapi..
Kedua: negara tmpt parkir uang mereka memberikan fasilitas luar biasa yg menjamin "keberadaan" uang dan diri mereka dan keluarga.

Bagi yg tidak punya uang sebanyak mereka...Dilarang Sirik!
Mengapa saya bilang dilarang sirik? Kalau sudah iri hati..maka pendapat/opini yg keluar dr mulut kita sdh tdk lagi obyektif..

Nahh...
Sisanya...seperti sy yg rakyat biasa ini...menikmati hari demi hari ancaman TA ini.
Menikmati hari demi hari tiap rupiah yg harus dikeluarkan utk pajak ono ini..
Bila banyak rakyat yg menderita karena program ini..apakah ada yg punya ide...sebaiknya apa yg perlu kita lakukan?

@Bung Is
Bgmn prospek USD?? Kok belum ada update nya?

Salam rakyat..

NyleQit said...

http://m.detik.com/finance/read/2016/08/30/123707/3286764/4/jokowi-tax-amnesty-untuk-pengusaha-besar-petani-dan-nelayan-tak-perlu-ikut

Dibaca bro biar ga gagal paham, sampai bawa2 agama segala..

Anonymous said...

yakin yang ngumpetin tulang ngak ketahuan ....:D kalo pikiran gw sih gampang uang itu yang tanda tangan siapa? pemerintah kan? jadi udah pasti lha kita mesti dipalak ama dia....kalo ngak mau dipalak dan punya keyakinan ngak bakal ketahuan yah sah sah aja....tapi kalo ketahuan siap siap dipalak lebih kejam lagi....:D tinggal adu nyali aja ama adu pinter, kalo yang mainnya pake shadow mah pastih ngak bakal muncul ....yakin dia ilmunya ngak bakal ketahuan hartanya....kalo ketahuan juga dia God fathernya semua ....berani colek colek mau turun jabatan dari presiden....:D

Anonymous said...

http://seword.com/ekonomi/gaji-keluarga-di-bawah-10-juta-jangan-gr-ikut-tax-amnesty-kalian-miskin/

Anonymous said...

@Pak IS, saran. Blognya bisa dipasangkan menu/widget post by year/month dan menu cari/search gitu? Supaya memudahkan navigasi utk tulisan2 lama..atau tema terkait..

Anonymous said...

Duh,ternyata sekelas bang Is juga bisa gagal faham tentang peraturan perpajakan hehe... manusia emang ga mungkin semua yang di tulis itu benar dan apalagi diikuti kecuali para Nabi dan Rasulnya Tuhan.

Anonymous said...

Masalahnya bukan gagal paham mas bro lha wong peraturan perpajakannya sengaja dikondisikan multitafsir koq. Pahit memang. Tapi itulah kenyataannya

Anonymous said...

kalau pak IS anti pajak pemerintah seharusnya pak IS juga menentang zakat 2.5% sebg bentuk kesewenang2an Tuhan

dan sebetulnya selama hidup di Indonesia ataupun negara manapun, gak mungkin menghindari pajak kecuali bikin negara sendiri .
misal anak pak IS walau pendapatan dari uang jajan juga sebenarnya sudah jadi pembayar pajak yang baik, contoh setiap kali anaknya beli sebotol Aqua maka pabriknya Danone akan menyetorkan sebagian uang dri hanak Pak IS ke kantor pajak.. atau contoh lain paling gampang cukai rokok..
jadi percuma koar2 anti pajak selama masih hidup dan beli barang konsumi di Indonesia...selama uang sudah masuk perekenomoian ,maka sudah masuk dalam siklus pajak negara.. itu sebabnya pemerintah berusaha menarik uang dari LN ke dalam negeri.. karena kalau sudah di dalam ekonomi uangn kagak mungkin menghindari pajak lagi...

kalau mau menghindari pajak..contohlah bakrie..sedot dana cash dari perusahaan publiknya di dalam negeri sampai perusahaannya bangkrut dan pegawainya di PHK..bawa kabur dananya keluar negeri simpan di shell company dengan berlapis2 nominee ..uangnya masih cukup untuk foya di luar negeri atau beli perusahaan startup sperti PATH.. didalam negeri tinggal ngaku bangkrut kere.. itu baru trick menghindari pajak tingkat tinggi yang tidak terjangaku kaum awam..dan jelas keluarga bakri salah satu yang pastinya kagak ikut TA....ketahuan belangnya nanti ...

sekarang bagaimana trick kaum awam menyembunyikan dana di LN tanpa perlu sewa lawyer yg mahal .. saya lihat alternatifnya cryptocurrency atau simpan di broker forxx yang solid ..ada ide lain?

kumbayamylord said...

Diantara kode harta yg harus dilaporkan :

052 : Barang-barang seni dan antik
055 : Peralatan elektronik & furniture

Jadiii...gue harus ngelaporin lemari? Rak? Kulkas? TV?
Barang2 seni & antik ukurannya apa ?
Btw ayah pernah mengunjungi seorang seniman yg marah2 karena didatangi petugas pajak untuk mendata dan menarik pajak dari patung karyanya sendiri....
helloo... bahan beli sendiri... ide sendiri... biaya sendiri.... kok tiba2 dipalakin ya..?

kumbayamylord said...

Ngisi SPT aja udah bikin naik pitam.... ngapain harus lapor ini-itu... emang situ siapa?? Lagipula pajaknya juga sudah lunas...PPN, PPH, dll...Btw tapi ayah saya maksa.... beliau tipikal WN taat.... katanya itung2 latihan pertanggung jawaban di akherat...

Anonymous said...

lah cost recovery itu dari APBN cuy, APBN dari pajak, lalu menjelekkan pajak, munafik cuy

Anonymous said...

Semoga semua umat berbahagia...harta tidak dibawa mati...berikan apa yg menjadi hak pemerintah, berikan juga untuk hal-hal sosial/religius, dan cukupkan diri dg segala apa yg kita punya. Kebahagiaan hidup itu muncul dari rasa ikhlas. Selamat berbahagia,

Haris Gunawan said...

cost recovery dari hasil jualan minyak. sama pemerintah dimasukin apbn disetujui pemerintah dan dpr. hasil jualan minyaknya dah duluan dimasukin apbn. jadi bukan dari hasil pajak

Anonymous said...

Bung is. Masih belom rilis juga laman Paska Krisis 2014-2020nya??

Anonymous said...

cost recovery itu dari namanya aja cost, biaya, itu biaya yg dikeluarkan oleh perusahaan minyak untuk survey dan explore minyak, semua biaya itu, termasuk biaya susupan macam entertain dll akan diganti pemerintah dari apbn, apbn dari pajak, gitu

gowithflow said...

Pak IS, panjenengan ancen cendekiawan ingkang cerdas, tumoto. Pemikirane panjenengan layak didadosaken institusi

Unknown said...

Bung IS, bisa kasih telaah ttg kejatuhan abengoa dan deutche bank, dan sejauh mana dampaknya bagi global dan indonesia (walaupun seandainya TA bisa mencapai target). Sorry out of topic, tp masalah ini bisa jadi pertimbangan penting kiranya. Thanks before

Xellos said...

Pak is nulis lg dong.... kan gak tll sibuk lg

Anonymous said...

bagaimana bung is,, rupiah sudah tembus dibawah 13.000 per dollar,, artikelnya terbarunya manaa,,

Anonymous said...

bagaimana bung is,, rupiah sudah tembus dibawah 13.000 per dollar,, artikelnya terbarunya manaa,,

Reader said...

Keep posting Pak IS. jangan berkecil hati berbagai ramalan tidak menjadi kenyataan.
Suporter Pak IS tetap loyal membaca sharing pengetahuan Bapak.

:D

emas said...

Dimas kanjeng taat pribadi.....heboh...hhh

Anonymous said...

Postingan IS ini memang cerdas...yg mendukung pajak kal bukan PNS ya orng miskin

PETRUK said...

NIH DUKUN CABUL DIEM AJAH YAH

KENA TIPU DIMAS KANJENG KALI NIH

JADINYA MERIANG DIKAMAR KOMAT KAMIT


Andhika said...

Salam kenal, baru pertama mampir..

Well, kalo ga salah dulu ada yang bilang bahwa di dunia ini ada 2 hal yang ga bisa dihindari.
Yang pertama adalah kematian,
yang kedua adalah pajak.

Saya bukan pegawai pajak, bukan pula pendukungnya..Tapi kayaknya bakal repot juga kalo ga ada pajak, karena negeri ini masih bergantung pada sektor ini.