___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Sunday, December 5, 2010

Dosa, Penyelamat dan Tumbal Kurbannya

Dosa
Banker memberikan uang simpanan nasabah sebagai kredit kepada konsumen yang tidak mempunyai kemampuan untuk membayar. Siapa yang bersalah? Siapa yang menjadi pendosa? Banker yang sembrono atau debitur yang tahu bahwa dia tidak mampu bayar tetapi masih minta kredit?

Ketika Euro dibentuk oleh para politikus, yang kemudian disusul dengan bergabungnya Spanyol, Itali, Portugal, Yunani, mempunyai kelanjutan cerita yang panjang. Deutsch Mark yang kuat karena didukung oleh bangsa Jerman yang effektif, produktif dan rajin harus digabung dengan Drachma, Lira, Escudo dan Piseta menjadi Euro. Suku bunga kredit dengan denominasi Deutsch Mark yang biasanya rendah karena kepercayaan terhadap Mark tinggi. Tetapi kemudian Mark harus bergabung dengan Drachma, Lira, Escudo dan Piseta yang kurang meyakinkan. Di area Drachma, Lira, Escudo dan Piseta suku bunga kredit biasanya tinggi untuk mengkompensasi resiko. Suku bunga kredit Euro rendah. Sejak bergabungnya Spanyol, Itali, Portugal, Yunani, rakyat di negri-negri ini bisa menikmati kredit berbunga 3%. Bukan lagi 10%, seperti di jaman mata uang nasional mereka. Bisa ditebak, apa yang terjadi kemudian. Bubble di sektor property. Seperti biasanya, boom yang dimotori oleh kredit akan berakhir dengan bust.

Siapa yang salah? Bank pemberi kredit yang memberi kredit secara sembrono? Politikus yang berambisi menciptakan teritori yang luar lewat penyatuan Euro? Atau debitur? Atau semua?


Penyelamat
Politikus tidak suka terlihat “dorky”. Bank Sentral Eropa tertekan untuk melakukan penyelamatan. Tetapi orang Jerman merasa keberatan untuk menolong Irlandia atau Yunani. Toh mereka ini bukan bangsanya, buat apa harus ikut menolong. Krisis ini adalah karena salah mereka sendiri. Angela Merkel menuntut agar kreditur juga ikut menanggung kerugian ini. Kalau saat ini ada istilah PIGS, mungkin nanti ada GIFS (Germany, Italy, France, Spain). Itu mungkin sebabnya Jerman mau lepas tangan. Tetapi, Angela Merkel nampaknya ditekan terus oleh Jean-Claude Trichet, presiden bank sentral Eropa, yang berjanji melakukan QE versi Euro sebesar 200 milyar Euro ($260 milyar). Rupanya drama tidak berhenti sampai disitu, the Fed juga bersedia untuk menolong jika diperlukan.

Jadi kejadiannya demikian. Bank-bank Eropa mengalami kerugian dan nyaris bangkrut karena kelalaiannya memberikan kredit yang sembrono. Bank-bank ini diselamatkan oleh bank sentral Eropa. Kemudian nanti bank sentral Eropa akan diselamatkan oleh the Fed. Lalu siapa yang akan menyelamatkan the Fed?

Kalau ada pendosa, kemudian ada penyelamat, tentunya ada yang dikurbankan. Dosa tidak hilang begitu saja, kecuali kalau dimaafkan. Yang artinya pihak yang didosai menelan kerugiannya dengan suka rela dan ikhlas. Sang penyelamat, bank sentral Eropa dan the Fed tidak akan pernah jadi tumbal kurban. Paling tidak untuk saat ini. Lalu siapa yang akan dijadikan tumbal kurbannya?

Lupakan masalah hutang-piutang, mendosai dan didosai. Saya ingat sebuah rock opera yang filmnya diputar di Indonesia tahun 1976an, Jesus Christ Superstar. Peran Jesus dipegang oleh Ted Neeley. Salah satu lagunya yang cukup menyentuh yang dinyanyikan Ted Neeley berjudul Gethsemane. Anda bisa nikmati videonya berikut ini.

Gethsemane


Lagu ini dinyanyika juga oleh Steve Balsamo, dan Ian Gillan. Tetapi saya suka versi filmnya.

Pada episode ini Jesus mempertanyakan, mengenai pengorbanan yang harus dijalaninya. Apakah ada gunanya. Kenapa dirinya harus dikurbankan. Tetapi akhirnya, dirinya pasrah.

Saya tidak bermaksud menyamakan kisah Jesus dan krisis keuangan global. Keduanya lain sekali. Video di atas hanya untuk selingan saja. Lagunya cantik sekali dan menyentuh.


Tumbal Kurban
Di dalam drama krisis keuangan Amerika yang kemudian disusul dengan Eropa, sentral bank adalah para penyelamatnya. Tentu saja mereka bukan yang akan dikurbankan. Mereka tidak jadi miskin, atau mati atau mengeluarkan darah. Siapa yang akan menjadi kurbannya di altar?

Biasanya sih pembayar pajak. Amerika Serikat sudah memulai rencananya sebagai kelanjutan dari QE I dan QE II. Eropa akan mengikuti jejaknya.





Melihat rekan-rekannya mengejar pajak, Indonesia juga tidak mau ketinggalan. Tanpa pajak, ekonomi sektor warteg sebagai sektor penyedia makanan murah lebih dinamik. Nampaknya harus mengucapkan selamat tinggal. Juga sektor rokok, ada wacana untuk menaikkan cukainya.

Cerita kali ini akan diakhiri dengan video berikut, yang mengetengahkan tentang penyelamatan.




Krisis Eropa terus berlangsung. Pertanyaannya masih sama. Siapa yang mau dikurbankan? Yang menarik adalah berita hari ini dari Bloomberg: EU's Bailout Fund May Be Increased, Reynders Says in a Break With Merkel. Belgia yang tadinya bergabung dengan Jerman dan Prancis untuk membatasi jumlah dana penyelamatan sampai yang disetujui saat ini. Padahal perkiraannya bisa mencapai 750 milyar Euro ($ 1 trilliun). Sekarang Didier Reynders (menteri keuangan Belgia) memisahkan diri dari kanselor Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy melawan bank sentral Eropa Trichet. Posisi Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tidak enak, karena merekalah tukang jagalnya (penarik pajak). Salah-salah kerbaunya mengamuk ketika akan dikurbankan. Mungkin Belgia perlu diselamatkan juga, sehingga mereka memisahkan diri dari Merkel dan Sarkozy. Yang pasti politik dalam negrinya selama beberapa bulan ini mengalami krisis.




Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

1 comment:

Anonymous said...

OIL sdh 90 PAK .. WTF , Gimana Penjelasannya ?

I Bet Every thing on USD/EUR SELL Long