Saya sedang mencoba software movie editor. Saya tidak akan menyebut namanya. Dan saya mau minta pendapat pembaca, apakah software ini cukup layak untuk dibeli atau tidak.
Berikut ini adalah hasilnya. Qualitas yang dihasilkannya yang terjelek saja dengan file size 26 Mb. Kalau mau yang lebih halus lagi besarnya file 450 Mb. Besar sekali.
Tolong kasih komentar......apa saja.
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
7 comments:
Saya yang penting content/isi dari video nya si OM
saya biasanya pake (Camtasia)
https://www.techsmith.com/video-editor.html
Movavi Lebih ribet OM.
Cobain aja Camtasia. lebih user friendly menurut saya.
Oh ya Camtasia gak perlu beli OM. Untuk Premium software nya banyak yg bajakan.hehehe
Makasih bro,
mau coba Camtasia juga.
Kalo mau koment isi/contentnya boleh juga. Cuma belum lengkap aja. Krn Rp juga jatuh thd mata uang negara underdog spt Zimbabwe. Mungkin itu akan saya tambahkan. Lagi dipikirkan aspek lucu satirik sadoniknya. Itu ciri EOWI.
Posisi DISCLAIMER yang ditarok didepan bukan di belakang gimana? Lebih mantap kah?
Thanks buat koentarnya
Saya bukan ahli di bidang per videoan, juga bukan ahli di ekonomi makro,.. bukan juga ahli politik.. tapi melihat isi videonya sudah cukup paham apa yang disampaikan pak is. Penyampaian serius dengan gaya bercandanya tidak mengurangi informasi serius yang disampaikan. Jika akan ditingkatkan lagi kualitas editing videonya juga sepertinya masih bisa pak.. tapi begini saja kalau saya pribadi orang yang bukan ahli apa2 sudah bisa menangkap pesannya. hehe
Kualitas video bagus
Perlu diperhatikan kembali durasi dari satu slide k slide berikutnya.
Perlu di edit lagi spy dipahami dgn mudah oleh org awam yg tak paham ekonomi. Krn tdk semua pembaca blog ini ahli ekonomi..
Saran sy, sebaiknya pisahkan konten agama dari ekonomi saja spy memberi kesan bahwa anda memang benar2 mampu dan paham di bidang ekonomi. Tdk usah bawa bawa agama apapun.
Jgn lupa utk membalas pertanyaan pembaca eowi spy ada interaksi 2 arah. Karena pembaca pembaca spt kami lah yg membuat tim eowi semangat utk tetap berkarya menulis bukan...
Semoga input ini berguna bagi eowi dan sukses terus utk tim eowi.
Semoga tulisan anda anda semua dpt memberikan manfaat yg baik bagi para pembaca.
Setuju om, ramalan2 krisisnya jangan ditambahi bumbu2 agama, karena kurang asik jadinya.... jadi biarkan saja jadi ramalan2 dengan dukungan matematika
hr ini sdh 14rb
kaya nya gak bakal hilang soal agama karena jadi 1 kesatuan di blog ini,ada di deskripsi blognya soalnya.
"Kalau anda merasa kurang nyaman dengan ilmu sejarah, agama, ekonomi, sosial dan politik yang diajarkan di sekolah, dan ingin mencari jawaban yang objektif, maka disinilah tempatnya."
Post a Comment