Dollar Bull Update
EOWI punya karakter yang unik
yang perlu diperlihara, yaitu Roni Sukardi. Roni Sukardi bukan nama orang
melainkan sebuah akronim: RObah-robah NIat SUKAR Ditebak. Mungkin tidak Sukardi
(sukar ditebak), tetapi yang pasti Roni (robah-robah niat). Misalnya, dulu EOWI
menjadi pemandu sorak emas, sekarang pemandu sorak US dollar.
Semua itu tergantung
perkembangan situasi. Situasi berubah dan kita harus bisa beradaptasi.
Perkiraan bisa salah, oleh sebab itu pandangan dan opini perlu diperbaiki dari
waktu ke waktu.
Saya baru saja meng-update
data kurs US dollar. Ada perkembangan baru yang muncul sekitar 2 – 3 bulan
terakhir ini. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada chart di bawah ini.
US dollar mencapai titik
terendah terhadap rupiah terjadi pada tahun 2011, bersamaan dengan puncak dari commodity bull market. Kemudian secara
perlahan-lahan rebound dengan kecepatan 7.5% per tahun selama 2 tahun.
Kemudian kecepatan appresiasi
US dollar meningkat menjadi 15% per tahun selama 2 tahun (pertengahan 2013 –
pertengahan 2015). Sejak awal Juli 2015, appresiasi US dollar mengalami
percepatan lagi. Kali ini rata-rata 47% per tahun.
Sampai titik ini masih belum
bisa dipastikan apakah kecepatan appresiasi US dollar sebesar 47% per tahun
bisa bertahan terus sampai beberapa bulan, karena adanya potensi resistan pada
level Rp 14,800 yang sekarang ini.
Berapa besar peluang US dollar bisa menembus level Rp 14,800 dan melenggang ke
level-level selanjutnya.
Itu dari segi teknikal. Dari
sudut waktu, akhir-akhir tahun biasanya kebutuhan US dollar meningkat karena
kebutuhan membayar kewajiban-kewajiban perusahaan. Data ini bisa mendukung,
peluang rally dollar dengan kecepatan 47% per tahun cukup besar. Mungkin bisa berubah menjadi parabolik. Setidaknya
47% per tahunnnya sampai akhir tahun 2015 ini.
Faktor ke dua, adalah bahwa
kemungkinan pasar saham akan terus terpuruk karena investor (asing) cenderung
untuk merealisasikan kerugiannya untuk keperluan pengurangan pajak. Keluarnya
investor asing biasanya sejalan dengan penguatan US dollar. Indeks Harga saham
Gabungan (IHSG) yang pada akhir perdagangan tanggal 25 September 2015 ditutup
pada level 4209 akan mengalami tekanan, diharapkan sampai akhir tahun 2015. Ini
juga faktor yang bisa mendukung rally US dollar sampai akhir tahun 2015.
Dengan trend seperti ini, diharapkan kurs US
dollar akan menyentuh level Rp 16,000 per dollar. Apakah level ini akan
dicapai? Sangat mungkin.
Apakah appresiasi 47% akan
berlanjut terus sampai 2 tahun dan membawa US dollar ke level Rp 45,000? (Angka
2 tahun dilihat dari rally-rally sebelumnya yang panjangnya 2 tahun.). Meragukan.
Tetapi masih mungkin. Faktor yang tidak mendukung adalah, level hutang
eksternal Indonesia relatif kecil, sekitar 35% dari GDP. Faktor yang mendukung
adalah, besarnya cadangan devisa Indonesia tidak berimbang dibandingkan uang
asing panas yang beredar di pasar saham dan obligasi. Dan jika menggunakan
model bubble implosion level Rp
45,000 masih dimungkinkan. Pecahnya bubble biasanya akan memangkas harga asset
80%. Silahkan pilih sendiri.
Tetapi...., EOWI
mewanti-wanti, seperti kata krisis dalam bahasa Cina, Wie Ji, mengandung unsur
kata wei = bahaya dan ji = peluang. Kita harus berhati-hati. Target-target Rp
16,000 atau Rp 45,000 dan appresiasi 47% per tahun adalah sangat menggiurkan.
Jangan disangka jalannya akan mudah. Bahkan mungkin ini hanyalah bear market trap. Bukannya US dollar
akan tereppresiasi, tetapi malah terkoreksi. Angin balik arah.
Berhati-hatilah dan siapkan
strategi agar bisa lolos seandainya rally ini hanyalah bear market trap. Stop loss
dan allokasi asset yang baik.
EOWI Menjawab
Pada tulisan ini kami mencoba
menjawab beberapa pertanyaan yang dikirim lewat email atau komentar di EOWI. Sebenarnya
update US dollar bull market di atas sebenarnya sudah bisa menjawab pertanyaan
mereka.
Seorang pembaca menanyakan,
kenapa asing (atau saya) tidak tertarik pada bunga deposito 7.5%?
Jaman ini adalah jaman edan.
The Fed dan bank-bank sentral di dunia mencetak duit kira-kira US$ 8 trilliun
untuk menangkal krisis berkepanjangan yang diakibatkan oleh krisis subprime 2008. Caranya: suku bunga
rendah.
Dengan suku bunga yang nyaris
nol, spekulasi menjadi marak. Pinjam dengan bunga 0.5% di negaranya dan
menginvestasikan di emerging market seperti Indonesia, Brazil, dan
lain-lain. Tidak perlu mikir. Nenek-nenek bego juga bisa. Gampang.
Selain gampang, mata uang
negara-negara tujuan seperti rupiah dan real Brazil, menguat akibat dari
masuknya dana asing baru. Makin enak ‘kan?
Memang gampang dan enak kalau
pesta seperti itu tidak pernah berhenti. Sayangnya pesta harus berhenti.
Spekulan bosan atau pemberi kredit minta uangnya kembali atau apapun alasan
lainya. Dana asing keluar dengan keuntungan (mungkin). Ketika dana asing keluar, maka rupiah, real
Brazil atau rubel Russia, atau rand Afrika Selatan kena batunya dan
terdepresiasi. Bunga 7.5% atau 16% tidak lagi cukup untuk menambal kerugian
kurs valas.
Di saat itu spekulan mulai
nervous. Pertama-tama mereka mengangkut keluar dananya secara
sembunyi-sembunyi. Terjadilah fase I, appresiasi US dollar 7.5% per tahun.
Kemudian yang lain ikut, ditambah spekulan besar lokal ikut meramaikan.
Terjadilah fase II dengan appresiasi US dollar 15% per tahun. Kemudian......,
akan dilanjutkan dengan panik, bak di bioskop ada yang berteriak:
“Kebakaran!!!!!”
Semua orang lari mau keluar
dari pintu sempit. Spekulan professional tahu karakter krisis seperti ini.
Masih mau bunga deposito
rupiah yang 7.5% itu?.......Silahkan.
Seorang pembaca EOWI,
berinitial SW mengirimkan email, sebagai berikut (sudah sedikit saya edit,
tetapi tidak merubah isi pokoknya):
Dear
Pak IS,
Saya
termasuk salah satu pembaca setia EOWI ,
Saya
tidak mengikuti saran EOWI, Short rupiah....Long Dollar.
Yang
saya lakukan malah dana nganggur saya simpan di asuransi XX life, dengan bunga
12% nett setahun (termasuk Cashback marketing kasih saya) tanpa di potong
pajak.
Setelah
saya hitung dari bulan Juli 2015 malah lebih untung simpan dollar, hitungan bodoh saya rp 13300/usd simpan di
asuransi bunga 12% sebulan dapat Rp133 sebulan,
ternyata simpan di dollar bisa jauh melebihi bunga asuransi/bln.
Soalnya
umur saya sudah kepala 4, takut dengan resiko dollar balik arah.
Teman
teman saya ajak diskusi pilih mana, pilih sesuatu yang belom pasti. atau pilih
12%nett setahun tapi pasti. pada pilih yang pasti. Akhirnya saya pilih yang
pasti pasti saja.
Pertanyaan
saya mohon pak is berkenan membahas dampak kenaikan USD terhadap perusahaan
Asuransi seperti XX life atau YYlife pensiontama. Apakah asuransi kedepan nya
bisa ikut bangkrut gara-gara dollar melambung tinggi.
Soalnya
saya baca baca diweb blog katanya asuransi memberikan kepastian di saat ekonomi
kita tidak pasti.
Sebelumnya saya ingin
menyampaikan bahwa EOWI tidak memberikan saran-saran yang sifatnya personalized investment portfolio.
Karena setiap individu mempunyai risk
aversion (ketahanan melihat portfolionya tidak berkinerja secara memuaskan)
yang berbeda-beda. Saya menganjurkan untuk agar pembaca mempunyai strategi, seperti
allokasi asset dan stop loss, dan mendiskusikannya
dengan istri dan/atau mencari masukkan dari seorang investment advisor. DI EOWI saja, antara saya dan Sharifa Dinarra
Beardon mempunyai risk aversion yang
berbeda. Dia sering (punya hobby) melakukan short
sell emas, perak dan komoditi dengan leverage
dan sifatnya trading jangka pendek. Saya hanya bermain di dollar untuk jangka
panjang, walaupun juga menggunakan leverage
yang rendah. Tetapi masih ada leverage
dengan stop loss dan sejenisnya untuk
mencegah kerugian yang besar jika dollar berbalik arah.
Melihat kinerja US dollar tiga
bulan terakhir ini dan membandingkannya dengan portofolio berbunga 12% setahun
(asuransi dan dana pensiun) adalah tidak tepat. Harus dilihat 2 – 3 tahun
sebelumnya.
Antara tahun 2011 – 2013 kinerja
US dollar, sama dengan tabungan deposito rupiah. Kemudian antara tahun 2013 –
2015, kinerja US dollar meningkat menjadi 15%. Sedikit lebih baik dari imbal
dana pensiun pak SW. Hanya pada 3 bulan terakhir, kinerja US dollar meleset
menggiurkan sekali.
Pertanyaan berikutnya, apakah
perusahaan asuransi dan dana pensiun bisa bangkrut.
Untuk masa yang normal,
kemungkinan besar perusahaan-perusahaan asuransi dan dana pensiun akan
memberikan imbalan yang “pasti”. Tetapi, pada kondisi investasi yang krisis dan
masa deflasi, pertanyaan ini tidak bisa dijawab tanpa melihat portifolio dari
perusahaan tersebut. Investasi apa saja yang mereka lakukan. Oleh sebab itu,
sebaiknya sebelum menginvestasikan uang kita ke badan-badan seperti ini, ada
baiknya kita mengenal bisnis yang dikecimpungi. Seperti AIG, tanpa tindakan
penyelamatan oleh pemerintah, pasti sudah rontok pada krisis di tahun 2008 –
2009. Tetapi banyak juga asuransi yang masih hidup sampai sekarang. Bagaimana
nanti......, entah lah. Mengarungi masa krisis deflationary (atau krisis
lainnya) tidaklah mudah. Kata krisis dalam bahasa Mandarin adalah Wei Ji, suatu
kata yang terdiri dari 2 komponen, wei = bahaya dan ji = kesempatan. Ada orang
yang berani mengambil resiko untuk memperoleh kesempatan ini. Dan yang punya risk aversion rendah bermain aman. Dan ada yang sembrono, dan akan tersembelih.
Sekian dulu, jaga kesehatan
dan tabungan anda baik-baik. Sampai dilain waktu dengan cerita yang berbeda.
Jakarta 27 September 2015.
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
43 comments:
kalo aq sih targetnya sampai akhir tahun aja pak IS
abis itu lepas dollarnya, sapa tau udh tembus 16000 amin
re-alokasi ke sektor lainnya yg relatif lbh mumer
klo dipikir2 keadaan saat ini mirip situasi di film maze runner
kita hrs lincah dan beradaptasi terhadap perubahan sikon setiap saat
klo ga digencet abis sama market force
#kodechi
Kalau fed gak baikin rate, bubble bakal berkembang di seluruh dunia. Terutama Canada, Australia, UK, asia tenggara. Kalau rate fed naik membuat currency dunia juga meriang. Buah simalakama
Pak is, kalau pinjaman back to back di Mandiri Apakah bisa u consumer? Saya lihat diwebsitenya ada di bagian corporate banking. Apakah benar kita hanya bayar selisih bunga deposito/ tabungan?
Pa Is, utk emas..kalo perkiraan saya di saat awal bursa crash justru harganya akan naik, emas akan di dumping di saat2 pertengahan sampai akhir dari crash ..
Pa Is, untuk emas .. Kalo pendapat saya akan naik disaat awal market crash, dia akan didumping beriringan dgn unemployment rate yg terus meningkat..biasanya paralel..sampai menjelang akhir crash
Pak IS, bagaimana dengan ancaman ambruknya kredit 3F (kredit sektor shale oil) dan factor usd pulang kampung, mengapa tidak masuk ke factor 1,2, atau mungkin 3 dalam pembahasan kali ini?
stop loss brp utk pegang banknotes bang is?
S&P has downgraded Japan to A+ stating that Abenomics “will not be able to reverse this deterioration in the next two to three years.” As the world turns down from this debt crisis, capital will concentrate in the USA pushing the dollar higher.
Berita bagus buat dolar, Mas IS jadi dong kepala 4x ribu.
Andy,
Kredit back-to-back bank Mandiri bunganya adalah bunga deposito tertinggi + 0.5%.
Agunannya sertifikat tabungan deposito.
Silahkan tanya langsung ke bank mandiri untuk detailnya.
http://finansial.bisnis.com/read/20150927/9/476368/china-taklukkan-as-obama-dukung-yuan-jadi-mata-uang-global
tolong di bahas mas IS mengenai Yuan, bagaimana prediksi USD ke depan?
perimbangan analisa yg bagus Bung IS, seperti yg selalu Bung IS tekankan, tidak ada yg pasti terjadi dlm dunia investasi, semua hanya "rabaan & teropong" mata "dzahir" selalu bisa salah, trims pertanyaan sy sdh dijawab, sederhana tp memang begitulah ajaran ttg investasi itu, mestinya sederhana2 saja seperti pengalaman2 yg sudah2, kl mulai menginjak rumit, bersistem2/berkamulfase, hati2 jgn2 ada "virus" yg sedang dicangkokkan masuk ke logika kita, seperti umumnya "kinerja" seminar2 investasi yg sudah2.
Bung IS kira2 alokasi asset yg baik apa ya jika angin berbalik? Thanks.
Asset allocation terbaik setelah angin berbalik arah.......masih dianalisa...., laman Paska Gejolak 2014 - 2020 belum selesai. Nanti, insya Allah, ada disitu.
Dollar jadi rp 15,000 tinggal rp 250 lagi.......apa reformasi jilid 2 nggak yaaaa, seperti kata fadli zon....
Dollar jadi rp 15,000 tinggal rp 250 lagi.......apa reformasi jilid 2 nggak yaaaa, seperti kata fadli zon....
Bung IS, tanya yg ketinggalan dong.. apa posisi investor asing skg sdh mulai ikutan panik jg? atw mereka msh mau "goreng2" sebentaran dulu di nilai tukar sblm benar2 meninggalkan indonesia untuk mengkompensasi kerugian posisi mereka yg kmrn, spt yg bung IS bilang, kl itu benar, kira2 menurut teropong bung IS, smpi kapan waktu mereka, sblm benar2 cabut besar2an dari pasar finansial indonesia? dan sanggupkah AW ttp bertahan di kursi BI/kebijakannya?
Tiap denger kata "fadli zon" enek gw. ahaha...
Pak IS, amerika mendukung yuan jadi mata uang global.Apakah benefitnya bagi USA dan apakah karena ini USD akan melemah terhadap semua mata uang termasuk IDR?
Yang bilang mau reformasi jilid 2 asli provokator tuh, syahwat besar jadi presiden kayaknya
Besok kebijakan september 2 di umumkan kita liat jualan kecap atau beneran nendang
Karena :
Husnuzon : baik sangka
Su'uzon : buruk sangka
Fadlizon : buruk beneran
pak is dalam artikel DOLLAR UPDATE ada disebut shafira punya cara short emas sedangkan pak is bermain dollar dengan leverage juga.apakah cara short model begini hanya bisa dilakukan lewat broker forex?atau ada cara lain pak?mohon pencerahan
Kelihatannya BI intervensi hari ini. Cukup USD volatile padahal IHSG jeblok hari ini.
Pak is yg blom jelas sampai sekarang buat saya ..dollar pulang kampung apa ga bisa di rem sama the fed?...kelangkaan dollar apa tidak bisa di atasi secara global...
Ataukah memang ada "rencana besar " konspirasi??dibalik fenomena dahsyat dollar pulang kampung..dan bear commidity..jawab ya pak is
Sebulan terakhir sih kalo saya perhatikan sepertinya BI intervensi tiap weekend, jum'at sore - senin pagi, bagus tuh idenya BI, sangat efektif menahan spekulan galau
bung IS udah jelasin kok kalo usd pulang kampung yang buat si the fed juga dengan program tappering off nya, kalo mau di stop tinggal cabut program tappering off dan mungkin melanjutkan QE, soalnya debt-based economic yang kita pakai sekarang harusnya duit selalu dicetak buat bayar interest
kita orang Indonesia bisa saja ikut gembira dengan penguatan usd, tapi pengusaha amerika tentu cemberut melihat harga produknya di pasar internasional jadi mahal, walaupun para traveller amerika sumringah karena biaya liburan ke Bali jadi turun, mestinya amerika gak mau usd terlalu kuat karena akan mengganggu ekspor dan politik
jadi kira-kira ada rencana apa dibalik usd yg pulang kampung ini, bung IS? kalau dilanjutkan deflasi ini akan jadi depresi, dan setau saya obat depresi itu perang
btw, artikel kali ini kurang berbobot dibanding artikel sebelum ini, tetapi saya paham dengan banyaknya orang awam yg bertanya ke bung IS terutama para pensiun dan yg punya risk averse rendah, cuma saya gagal paham dengan orang yang bisa hitung sendiri apresiasi usd setahun terakhir dibanding SBI malah nanya kenapa SBI gak menarik dan bung IS perlu menjawab
Thanks
Iya sy sih tau..kebijkan QE the fed tadinya baik..tp namanya manusia byk serakah dan malas..ya buat spekulasi aja..
Fed tau..makanya di tappering off dah..buat cegah hyperinflasi amrik dikemudian hari..
Tapi ya ..knp emerging market trutama negara ini mau maunya trima uang panas...mang habit doyan utang kali..jd neraka sekarang..rupiah kita
Ini saya ngeliatnya ada benang merah "big planning'...sy juga ga ngerti ada konspirasi apa....ngah ngoh..!..
mau tanya apa Pak IS ini penggemar paham Friedrich Hayek, Ludwig von Mises, Milton Friedman, dan Carl menger. many thanks
@bung arkad..
Salam kenal. MMg kl dilihat dari kenyataan skg, pastinya itu pertanyaan "bodoh", sy nanya soal rate SBI yg tdk menarik, krn kelihatannya kurang "nyambung" dgn "potensi" apresiasi USD khususnya thd RP di awal2 prediksi bung IS (bahkan teman bung IS sekelas Erry dkk sj tadinya tidak punya "keyakinan" sekuat bung IS).. keyakinan sy pastinya ga byk org yg bisa prediksi hasil akhir apresiasi USD, dari waktu ke waktu.. bahkan bung IS dan BI sendiri pastinya tidak mengira kl tingkat apresiasi USD bisa segitu tinggi, terlepas dari bantuan tekanan dari devaluasi yuan kmrn, yg jg tidak byk diduga investor.. makanya bung IS keluarin tulisan ini "revisi tingkat apresiasi USD".. sbg bukti kl bung IS sendiri yg mengikuti pergerakannya bertahun2 jg "declare" kl sbnrnya dy juga tidak benar2 bisa memetakan hasil akhir.. indikator makro ekonomi Indonesia sejak 2013, yg dikatakan kl apresiasi USD menginjak 15%/tahun, sebenarnya terasa standar2 saja kl tidak bisa dibilang on the track/bagus2 saja, hampir tidak terjadi gangguan dari politik seperti di malaysia, pemerintahnya walaupun belum bisa dinilai "cerdas" dlm berkebijakan namun cukup reaktif menyambut keinginan pasar, inflasi cdrg bertahan rendah, intinya kebijakan moneter & fiskal cdrg tetap & prudent.. pejabat2nya di bidang itu bersahabat dgn pasar & cukup prudent.. nyatanya Rupiah cdrg lebih cepat melemah thd USD & mata uang lain yg sama2 atau bahkan lebih "suram" data2 perekonomiannya, tingkat hutang thd PDBnya, indeks & kemampuan konsumen domestiknya.. Apa sih yg menarik dari USD, selain sifatnya yg safe heaven dan isu naik suku bunga yg kmgkn cuma nol koma sekian persen? Ini artinya lebih karena psikologis/nafsu/rekayasa.. faktor penentu utama dari krisis/deflasi/stagflasi.. lihat saja, para investor tmsk bung IS pasti jg sering bimbang brp sih nilai "pastinya" RP thd mata uang lain, kl dgn tingkat skg, BI bilang sdh sgt undervalued.. krisis 1967 - 1998 sudah cukup membuktikan hal itu, asal kebijakan ekonomi pemerintahnya standar/normal2 saja, ga sampai gila pingin "selalu kisruh/perang" dkk, nilai tukar RP akan mencapai tingkat keseimbangannya yg normal jg.. mata uang brazil dkk jg cdrg sudah melambat devaluasinya..
Pak IS, bagaimana nih pak, apakah USD betul balik arah??
harus stop di angka berapa pak kira-kira? dan intrumen apa yang cocok setelah take profit
Masih pagi kalo dibilang balik arah, kalo pendapat sy pribadi justru sudah mendekati end game..😁😁😁
Mana nih kawan2 apocalypse Sept 2015???
Nongol dong!!!!
:D
pak IS - bagaimana dengan isu hiperinflasi USD? apa tidak lebih baik pegang gold? kan percuma juga usd sampe 45rb tp ga bisa bwt beli apa2..
*maaf kalo pemahaman sy dangkal karena masih harus banyak belajar :D
Teman2 apokalips shemitah mau lebih pintar dari Tuhan.
Ga bakal bisa, giliran nasihat dari saya : tobat oy, jangan neko2 :)
Udah menguat ke 14700 nih. Hahaha.. Apa mesti take profit ya. Ditunggu update nya mas IS
Rupiah tutup 14503, mungkin beberapa hari ini kedepan jika lancar lancar saja akan menguat ke level 14200-14385, lindungi profit anda
Shalom Saudara/i terkasih.
Awalnya kami menunggu Hari Kedatangan -Nya pada tgl 28 September 2015 namun blm terjadi.
ternyata hari Pondok Daun itu tradisi Yahudi diperingati slma 7-8 hari.
Pada hari terakhir sukkot disebut Hari Penebusan Besar umat Israel.
Apakah ini memiliki korelasi ttg waktu Kedatangan YEHOSHUA HAMASHIACH ...
Kami ttp menunggu dgn tekun dan setia...malam ini atau besok dan waktu dekaaat ini.
p.s
Ketika plg dr kantor, diperjalanan sya teringat akan janji saya utk brdoa kpd Bpk Imam Semar agar dijamah Tuhan hatinya agar mengenal Tuhan yg sebenarnya.
Maranatha!
TUHAN YEHOSHUA HAMASHIACH akan datang segera.
Rupiah sentuh 4.100 om is.. Apa perlu revisi target jilid 2?
Rupiaah mulai menguuat...dalam beberapa ha ini, 4hari yg lalu 1 kuwait dinar =48800 rb rupaih sekarang jadi 45900ribuu... kenceng sekali menguatnyaa... adakah yg bisa menjelaskaan?
Ini kesempatan untuk numpuk usd selagi turun, ibaratnya orang sekarat biasanya tiba-tiba sehat sebelum akhirnya mampus.
saat ini dollar sudaj di bawah ma50 terhadap rupiaah.. prediksi bapak arahnya low biisa ke berappa?
Nah ini jawaban dari pertanyaan yang dibilang bodoh mengapa asing tidak tertarik suku bunga BI 7.5%?jawabannya adalah mereka tetap menganggap suku bunga BI lebih menarik,sehingga dollar habis mudik terjadi sekarang arus balik,mulai pada balik Indonesia lagi
Menurut sy, ini membuktikan bahwa BI & Pemerintah, tidak punya power.. tidak cukup punya pengaruh thd pasar.. fluktuasi2 kurs yg tajam dlm wkt singkat, membuktikan hal itu.. devaluasi 47% dlm setahun? itu pastinya hanya menjadi ciri khas situasi dari negara yg abnormal (baca: lemah kekuatan ekonominya).. silakan nilai sendiri..
Maaf pak. Sy Kristen dan bkn Kristen KTP Sy agak ngeri dg cara anda bercakap ttg hari kiamat , jgn sampai umat lain menilai anda mewakili iman nasrani- krn tegas di alkitab dikatakan Tidak satupun yang mengetahui waktu Hari Kiamat itu- yang tertera adalah tanda2 menjelang akhir zaman. Iman kekristenan adalah tidak menghakimi dan anda sudah menghakimi pak IS. Apabila anda merasa kan tidak nyaman dg tulisan pak IS dan iman anda ingin mendoakannya, doakanlah tanpa harus di pamerkan ( Firman Tuhan: masuklah ke kamarmu dan berdoalah)- mendoakan orang lain secara khusus kita kenal sbg Doa Syafaat dan org yg akan kita doakan tidak perlu tahu bahwa dia sedang dan selalu didoakan ( ini Firman loh) Sy jemaat GBI Mawar Saron Kelapa Gading. Bila anda ingin mendebat saya, silakan datang ke Gereja kami, tidak di sini-- kami diajarkan gembala sidang kami Pdt DR Jacob Nahuway untuk tdk debat soal Firman di tempat umum, ttp marii diskusi dan atau memperdebatkan kitab Wahyu akan Akhir Zaman. Kapan anda mau datang tulis saja disini.
Post a Comment