Entah datangnya dari mana, tiba-tiba batu akik menjadi populer akhir-akhir ini. Di
kantor saya yang kecil ini, setahu saya, sudah muncul 5 penggemar-penggemar baru.
Itu baru yang saya ketahui, mungkin ada yang lain yang saya jarang
berkomunikasi. Di meja kerja mereka ada beberapa kotak yang isinya batu akik yang menjadi sebagian dari koleksi mereka.
Ipar saya juga sekarang sudah pakai batu akik
dan koleksinya berkotak-kotak. Dan beberapa teman yang setahu saya tidak suka
perhiasan, tiba-tiba fotonya di LinkedIn terlihat dengan cincin berbatu
besar, seperti miliknya Tessy si pelawak yang sudah tidak laku. Tidak hanya
itu, teman yang ruangan kerjanya di sebelah saya (penggemar akik) mengatakan
bahwa ada 2 pulau di Maluku sudah ditutup karena takut kalau batu-batunya
diangkut keluar. Nama batunya adalah bacan yang berwarna hijau.
Wah baunya tidak enak nih. Apakah ada demam
baru? Takutnya ini adalah kasus yang sama dengan anthorium, ikan lohan, ternak
cacing, ternak jangkrik,........ Bedanya adalah yang mempopulerkannya.
Saya menemukan berita di internet. Ternyata selama ini memang ada pameran batu akik keliling yang diorganisir oleh Adhitama Cipta. Ini yang mempopulerkan dan membuat demam akik. Bukan Trubus.
Saya menemukan berita di internet. Ternyata selama ini memang ada pameran batu akik keliling yang diorganisir oleh Adhitama Cipta. Ini yang mempopulerkan dan membuat demam akik. Bukan Trubus.
Pameran Batu Akik Blok M Diserbu Pengunjung
Jumat, 31 Oktober
2014, 18:54 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren batu dan permata menarik
perhatian pengunjung Mall Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Even
Organizer Adhitama Cipta yang mengadakan
pameran batu kebanjiran pengunjung sejak Kamis (30/10) kemarin.
Pameran yang
menghadirkan 65 pengusaha batu dari berbagai daerah menjual batu dengan jenis seperti bacan doko, sungai dareh, limau manis, giok
aceh dan lainnya. Batu-batu tersebut
tidak hanya dibentuk seperti cincin dan kalung. Beberapa batu juga dibuat
menjadi beberapa jenis hewan seperti kura-kura, ikan dan buaya.
Dalam pameran tersebut panitia pelaksana Panji
mengatakan, pengunjung yang hadir membeludak sampai malam hari. Bahkan setelah pameran tutup, pengunjung
masih saja berdatangan untuk sekedar melihat, menawar dan membeli batu dalam
bentuk bahan ataupun sudah dijadikan cincin, kalung atau bentuk lainnya.
Pengunjung yang terpantau oleh panitia pelaksana datang dari berbagai macam porfesi, seperti
pedagang, tukang ojek, dan pengusaha. Panji melanjutkan, harga batu dalam
pameran Gemstone yang sudah diikat sangat beragam.
Untuk batu bacan doko yang sudah jadi cincin bisa mencapai Rp 1,5 Juta
sedangkan untuk bahan paling murah ada yang menjual dengan harga Rp 100.000
dari berbagai jenis batu. Penjual batu
akik dalam pameran gemstone Herman menjual bahan batu dengan Jenis sungai dareh
air, sungai dareh tebing, giok aceh dengan harga Rp 100 ribu per pecahan batu.
Tidak jarang juga ada permintaan langsung pengunjung untuk memoles batu
pilihannya menjadi cincin.
Tahun lalu, Herman yang bekerja di Gemstone King ini
pernah menjual batu jenis Giok Aceh dengan harga Rp 2,5 Miliar dengan ikatan
cincin berlapis emas.“Yang beli orang asing,” kata Herman pada pameran batu
gemstone di halaman depan Blok M Square.
Kebanyakan pengunjung mencari batu jenis bacan doko
dari Kepulauan Kasiruta, Maluku Utara Seorang pengunjung, Arif Satria, mencari
beberapa batu bahan untuk dibentuk sendiri.
Batu-batu yang dipopulerkan memang, menurut
saya, baru; seperti giok Aceh, sungai dareh, limau dan bacan. Harganya juga
baru; Rp 2,5 milyar (woooow!!!). Dan dongengnya banyak sekali, termasuk SBY memberi
batu jenis ini kepada Obama dan ditutupnya beberapa pulau di Maluku. Menarik........
Dalam skala besar, dulu di Eropa dikenal kasus Tulip Mania tahun 1636 - 1637.
Sekedar dongeng lama, silahkan lihat: Penipu, Penipu Ulung, Politikus dan Cut
Zahara Fonna No. 14, dan Penipu, Penipu Ulung Politikus dan Cut
Zahara Fonna No.12
Apakah anda berminat untuk investasi di batu permata? Silahkan komentar.....
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
8 comments:
Alhamdulillah untuk saat ini blum tertarik untuk investasi pada barang2x dengan tren sesaat seperti itu
Coba kita main tebak tebakan Pak IS,
setelah demam batu akik ini, kira-kira apalagi yang akan menjadi mania.
Menurut saya ada beberapa kriteria disini:
1. Calon Peserta (korban) meliputi semua kalangan baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah;
2. Barang tersebut collectible, artinya sebagian orang mempercayai bahwa benda tersebut mempunyai nilai yang tinggi untuk ditawarkan.
3. Ada pihak yang menjadi 'bandar', mulai dari mempromosikan benda tersebut, meng eskalasi prospek benda tsb, dan ada yang bertindak selaku penampung sementara (pumping) juga ada yang menjadi 'kompor'
Mungkin ilustrasi ini cukup mengena
KISAH MONYET vs BATU AKIK - Suatu hari di sebuah desa, seorang yang kaya raya mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp. 50.000,- per ekor. Padahal monyet disana sama sekali tak ada harganya karena jumlahnya yang banyak dan kerap dianggap sebagai hama pemakan tanaman buah-buahan.
Para penduduk desa yang menyadari bahwa banyak monyet disekitar desa pun kemudian mulai masuk hutan dan menangkapinya satu persatu.
Kemudian si orang kaya membeli ribuan ekor monyet dengan harga Rp 50.000,- . Karena penangkapan secara besar-besaran akhirnya monyet-monyet semakin sulit dicari, penduduk desa pun menghentikan usahanya untuk menangkapi monyet-monyet tersebut..
Maka si orang kaya pun sekali lagi kembali untuk mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp 100.000 per ekor. Tentu saja hal ini memberi semangat dan "angin segar" bagi penduduk desa untuk kemudian mulai untuk menangkapi monyet lagi. Tak berapa lama, jumlah monyet pun semakin sedikit dari hari ke hari dan semakin sulit dicari, kemudian penduduk pun kembali ke aktifitas seperti biasanya, yaitu bertani.
Karena monyet kini telah langka, harga monyet pun meroket naik hingga Rp 150.000,- / ekornya. Tapi tetap saja monyet sudah sangat sulit dicari.
Sekali lagi si orang kaya mengumumkan kepada penduduk desa bahwa ia akan membeli monyet dengan harga Rp 500.000,- per ekor!
Namun, karena si orang kaya harus pergi ke kota karena urusan bisnis, asisten pribadinya akan menggantikan sementara atas namanya.
Dengan tiada kehadiran si orang kaya, si asisten pun berkata pada penduduk desa: "Lihatlah monyet-monyet yang ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual monyet-monyet itu kepada kalian dengan harga Rp 350.000,- / ekor dan saat si orang kaya kembali, kalian bisa menjualnya kembali ke si orang kaya dengan harga Rp 500.000,- . Bagaimana...?".
Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereka dan membeli semua monyet yang ada di kurungan.
Namun...
Kemudian...
Mereka tak pernah lagi melihat si orang kaya maupun si asisten di desa itu!
Selamat datang di Wall Street..!
Inilah yang dikatakan orang "Monkey Bussiness"!
Selamat pagi semua, ... jangan terjebak oleh "Monkey Business"...
Seperti pohon Anthorium
Seperti ikan Lohan
Seperti semua barang yang kita beli tetapi bukan karena kita membutuhkan nya..
Hati hati Monkey Business yang sekarang lagi marak adalah "DEMAM BATU AKIK"
Salam Damai
Cerita monkey business anda mirip dengan kisah sungguhan susu fermentasi tahun 1991 - 1993. Kantornya di Mampang. Korbannya pegawai perusahaan minyak yg baru dapat duit PHK, terutama Arco.
Bang Semar, saya baru-baru ini mendapat berita pengangkatan Kapolri yang baru. Ya mungkin tetap lingkaran korupsi tetap tak berubah dari dulu. Untung saja saya tidak memilih Jokowi .
Bang Semar, numpang nanya pendapat soal kebijakan pemerintah ttg harga bbm yang katanya dievaluasi tiap 2 minggu, tapi harga semen dipatok 57000 sampai ke konsumen, apakah ada hubungannya dgn dana pemerintah buat infrastruktur ya melonjak, terus gimana dgn prospek properti kedepannya?
ternyata demam batu akik sudah dimana2 , saya kira cuma di daerah saya aja hehehe
Tolong ceritakan dong cerita susu fermentasinya Pak, krn waktu itu saya masih kecil. Trims.
JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
ASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 750.000
5.ons Rp.2.500.000
1.kg Rp 3.750.000
5 kg Rp 10.000.000
10 Kg Rp 17.500.000
15,kg Rp.20,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
untuk yg mau pesan hub ;
Hp.; 0812 4195 6724
pin : 27BD397E
adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli rt 016 rw 002,
desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prov ; maluku utara.
barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.setelah barang
dikirim, kami akan berikan bukti resi pengirimannya.
INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.
Post a Comment