Beberapa hari lalu istri saya ngerumpi di WA dengan temannya tentang kepala SKKMigas. Salah satu pertanyaan dari temannya yang tidak perlu dijawab adalah apakah Amien, ketua SKKMigas bakal dicopot dari posisinya sekarang. Itu pertanyaan yang tidak perlu dijawab,
karena itu tidak akan menjadi kasus yang pertama. Amien Sunaryadi adalah teman
kuliah Sudirman Said mantan menteri ESDM yang baru saja diganti. Dan Amien
diangkat menjadi kepala SKKMigas menggantikan Rudy Rubiandini ketika Sudirman
Said diangkat menjadi menteri ESDM.
Asal tahu saja, untuk yang
kurang pergaulan, ESDM itu singkatan dari Energi dan Sumber Daya Mineral. Dan
SKKMigas......., lupa dan tidak penting singkatan apa itu, badan itu sudah
entah berapa kali ganti nama. Tetapi yang penting perannya adalah mengawasi kontraktor
minyak di Indonesia.
Kalau seorang boss turun dari
jabatannya, kemudian anak buahnya yang juga konconya
juga akan diturunkan, bukan hal yang baru. Karena sangking banyaknya, mungkin
tidak perlu contoh. Terlepas kenyataan bahwa Amien bukan orang dari perminyakan
yang tidak tahu tetek bengek dunia perminyakan,
kalau nantinya Amien dicopot setelah Sudirman Said turun adalah kejadian bukan yang pertama. Ketika Suharto
lengser, Tutut sebagai menteri Sosial juga menghilang. Ketika Sukarno turun,
Subandrio, Chairul Saleh, Umar Dhani dan sederet konco-konco bung Karno, juga masuk penjara. Untuk Amien, ia tidak
akan masuk penjara, seperti Chairul Saleh, Subandrio, Umar Dhani, Markam,
tetapi cuma turun dari jabatannya.
Kemudian tiba-tiba Indonesia
dikejutkan dengan berita bahwa menteri ESDM yang baru diangkat, Arcandra Tahar,
ternyata memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Kasus itu bukan yang pertama dan bukan yang paling
mengherankan, karena masih pada tingkatan menteri. Ratu Elizabeth (kewarganegaraannya apa ya?) adalah kepala negara Inggris, Canada, Australia, dan sederet negara lagi dan selama menjadi ratu, ia mengepalai 32 negara merdeka - hebat nggak tuh. Seorang dengan kewarganegaraan ganda menduduki jabatan
yang setingkat dengan presiden di jaman modern inipun juga ada, Alberto
Fujimori, presiden Peru (1990 – 2000).
Alberto Fujimori, dari namanya
sudah bisa diketahui dari ethnik mana asalnya. Tidak salah lagi Jepang. Ia adalah
generasi ke dua, orang tuanya imingrasi ke Peru tahun 1920. Sebagai bangsa
Jepang yang lahir di Peru, Fujimori punya dua kewarganegaraan. Walaupun ia
tinggal di Peru, ia tidak pernah melepaskan kewarganegaraan Jepangnya.
Keputusan ini di kemudian hari ternyata sangat berguna. Berguna karena bisa
dipakai untuk melarikan diri.
Fujimori, walaupun dari ethnik
minoriti bisa menduduki posisi tertinggi di Peru, yaitu posisi presiden dengan
partainya yang baru. Fujimori tidak seperti Ahok, ethnik minoritas yang dapat muntahan posisi gubernur Jakarta dari
Jokowi, bukan dari pemilihan umum langsung. Tetapi kursi presiden yang diduduki Fujimori adalah
hasil dari pemilihan umum. Hal ini dimungkinkan karena pada masa itu Peru
mengalami banyak kesulitan. Ekonomi dan poliktinyanya porak poranda, inflasi
dan pengangguran tinggi. Di samping itu Peru menghadapi 2 pemberontakan, yaitu
kelompok Maoist Shining Path (Sendero Luminoso) dan gerakan
revolusioner Túpac Amaru.
Setelah menjadi presiden
Fujimori berhasil memulihkan ekonomi dan menumpas kedua pemberontakan yang ada
serta memulihkan keamanan. Sayangnya......, di pertengahan dekade 1990an, ia
bercerai dengan istrinya, Susana Higuchi. Perceraian ini berlangsung panas.
Sang mantan istri berkoar-koar kepada
publik bahwa Fujimori adalah korup dan curang dalam politiknya. Sejak saat itu
popularitas Fujimori menurun.
Fujimori meletakkan jabatannya
pada tahun 2000 ketika ia ada di Brunei. Pengunduran dirinya disampaikan dengan
sebuah fax. Kemudian ia menetap di Jepang.
Di Peru, dirinya dituduh
melakukan berbagai tindakan kriminal selama menjadi presiden. Pemerintah Peru
minta kepada Jepang agar Fujimori di ekstradisi, tetapi permintaan itu ditolak,
dengan alasan Fujimori punya dua kewarganegaraan, yakni Peru dan Jepang.
Pada tahun 2005, dalam rangka
kembali ke politik Peru, Fujimori pergi ke Chile yang letaknya berdekatan dengan
Peru. Sayangnya kemudian ia ditangkap dan ditahan oleh pemerintah Chile atas
permintaan Peru. Di dalam tahanan Chile, Fujimori mengirimkan petisi agar bisa
mengikuti pemilihan umum Peru, tetapi petisinya ditolak. Ia juga berusaha mengajukan
diri untuk posisi di parlemen Jepang (Diet), tetapi gagal.
Akhirnya Fujimori diekstradisi
ke Peru untuk diadili. Dan pengadilan Peru menghadiahi 25 tahun penjara untuk
semua tuduhan tindakan kriminalitas yang dilakukan semasa memangku jabatan
kepresidenan.
Nasib Fujimori berakhir
tragis. Rakyat Peru seakan lupa jasanya. Nasib Fujimori berakhir tragis bukan
karena kewarganegaraan gandanya tetapi karena sifat kemaruk pada kekuasaan yang
dimilikinya. Seandainya Fujimori tetap tinggal di Jepang, mengajar di
Universitas (ia seorang akademia dan rektor di universitas Pertanian Negara,
Peru), maka nasibnya tidak berakhir di penjara. Keputusannya kembali ke politik
Peru, walaupun dengan bermarkas di Chile, itulah yang membawanya ke penjara.
Fujimori bukan satu-satunya
pejabat negara dengan kewarganegaraan ganda. Banyak pejabat-pejabat pemerintah
US (Amerika Serikat) mempunyai kewarganegaraan ganda.
Ted Cruz, pesaing Donald Trump dalam pencalonan
kandidat presiden US dari partai Republikan, berkewarganegaraan ganda selama
menjadi senator US tahun 2013. Ia juga mempunyai kewarganegaraan Canada yang
dilepaskannya tahun 2014. Selama 1 tahun menjabat sebagai anggota senat ia
berkewarganegaraan ganda.
Setiap orang Yahudi yang
non-Israel punya potensi berkewarganegaraan ganda. Israel punya undang-undang
yang disebut hak kembali ke tanah yang
dijanjikan (Israel). Artinya setiap orang Yahudi, jika diinginkan bisa ke
Israel dan menjadi warga negara Israel. Jangan terlalu heran jika ada pejabat
atau pesohor Amerika pindah ke Israel dan menduduki posisi politik di Israel. Secara
implisit semua orang Yahudi adalah warga negara Israel. Jadi kalau seorang
penajabat pemerintahan US korup dan dikejar hukum, ia bisa lari ke Israel dan
akan dilindungi sebagai warga negara Israel.
Kalau ada pejabat pemerintah
bohong, juga bukan yang pertama. Dalam website resmi www.esdm.go.id, Minggu
(14/8/2016), Arcandra menegaskan, hingga saat ini dirinya adalah warga negara
Indonesia (WNI), bukan warga negara Amerika Serikat (AS).
Katanya, quote: “Saya
tuh orang Padang asli, istri saya juga orang Padang asli, lahir dan besar di
Padang. Cuma pas kuliah S-2 dan S-3 saya kuliah di Amerika,”: unquote.
“Dan paspor Indonesia saya
masih valid,” lanjutnya.
Aaah dia bermain dengan
kalimat bersayap. Paspor Indonesia masih valid, tetapi paspor Amerika yang
valid juga ada. Namanya juga kewarganegaraan ganda. Harus punya dua paspor.
Kalau politikus ngelés alias mengelak, itu juga bukan
yang pertama. Menkumham Yasonna H Laoly, ngelés
terhadap tudingan (tidak langsung) bahwa pemerintah sudah ceroboh, kebobolan,
bikin blunder, telah menjadikan orang dengan kewarganegaraan ganda menjadi
menteri. Katanya kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang,
Jakarta Timur, Senin (15/8).: “Kalau itu
(kepemilikan paspor AS) iya iya, tapi
legal formalnya (status sebagai WNI)
belum dicabut,”
Halloooo...., kalau sudah
mengambil kewarganegaraan US secara aktif, melalui proses naturalisasi,
otomatis WNI nya sudah dijadikan cadangan
seperi ban sérep. Menurut UU No.
12/2006 tentang Kewarganegaraan, maka status WNI-nya hilang. Status WNI dapat
dipulihkan, jika seseorang tinggal di Indonesia, minimal lima tahun
berturut-turut. Sayangnya Acandra baru tinggal di Indonesia 20 hari boss Yasonna!!!
Gimana sih ente?
Capek deh....., sudah
dulu. Arcandra toh sudah dipecat. Nasib Amien entah bagaimana. Mungkin masih
bertahan untuk sementara.
Kasihan juga Arcandra, mungkin
sekarang jadi stateless. Kewarganegraan US nya sudah ditanggalkan, katanya. Dan
kewarganegaraan RI nya otomatis sudah hilang sejak 2012 ketika ia disumpah-setia
sebagai warga negara Amerika Serikat.
Apakah ini ada pengaruhnya ke
Indonesia....., nggak juga. Produksi
minyak Indonesia akan merosot terus. Kalau sekarang sekitar 800 ribu bbl per
hari....., mungkin tahun 2025 cuma 400 ribu bbl per hari. Kita bakal impor
minyak banyak di tahun-tahun mendatang.
Merosotnya posisi dari
pengekspor minyak ke pengimpor minyak...., banyak lagi, juga bukan yang
pertama. Banyak negara lain yang sudah mengalaminya, dan akan mengalaminya
seperti Indonesia.
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
12 comments:
Menggugat Sistem yang Zalim
https://www.youtube.com/watch?v=hIDXcdS_Vhs
http://www.bloomberg.com/quote/USDJPY:CUR
Sudah mulai pulang yen nya, apa sudah dekat crash ? Tapi aneh saham makin naik.
Menurut saya ..sangat tidak pantas komunikasi wa istri dgn teman yg dipercayai utk luapan "curhat" menjadi konsumsi publik bung Is...
Mungkin istri anda tdk berkeberatan...
Mungkin pula teman istri anda juga tdk keberatan (??)
Akan tetapi etika anda akan dipertanyakan...
Alangkah lbh baik menggunakan contoh lain yg berhubungan..
Sebelum terlanjur..ada baiknya di edit bung Is.
Bila tdk mau juga tdk apa apa..ini hanya saran demi kebaikan bung Is.
DO THE OPPOSITE OF DUKUN IMAM SEMAR TOLD YOU PEOPLE
YOU WILL BE RICH
LONG DOLLAR? HELL NO! SHORT IT!
SHORT PROPERTY? DAFUQ! LONG PROPERTY!
SHORT YEN? MOTHAFUCKA! LONG THE FUCKIN YEN FOR CHRIST SAKE!
SHORT GOLD? HELOOOOO! LONG GOLD BITCHEZ!
SHORT IHSG? MORON! YOU ALL BETTER LONG IHSG! LONG STOCK BIATCH!
Peruk, tahun DePaN, luh bakalan di " I TOLD You" ama Mas IS.
Koe iku ngomong opo tho
"FORECAST NKRI HANCUR "
PDB saat ini = Rp 12.000 Triliun Pertumbuhan setiap tahun 5% =
Tahun 1 Rp 12.000 + 5% = Rp 12.600 Triliun
Tahun 2 Rp 12.600 + 5% = Rp 13.230 Triliun
Tahun 3 Rp 13.230 + 5% = Rp 13.891 Triliun
Tahun 4 Rp 13.891 + 5% = Rp 14.585 Triliun
Tahun 5 Rp 14.585 + 5% = Rp 15.314 Triliun
Tahun 6 Rp 15.314 + 5% = Rp 16.079 Triliun
Tahun 7 Rp 16.079 + 5% = Rp 16.882 Triliun
Tahun 8 Rp 16.882 + 5% = Rp 17.726 Triliun
Tahun 9 Rp 17.726 + 5% = Rp 18.612 Triliun
THN ke 10 Rp 18.612 + 5% = Rp 19.542 Triliun
----------------------------------------------------------------------------------------
Defisit Fiscal tiap tahun 2,5% dari PDB
Tahun 1 Rp 12.600 Triliun x 2,5% = Rp 315 Triliun
Tahun 2 Rp 13.230 Triliun x 2,5% = Rp 330 Triliun
Tahun 3 Rp 13.891 Triliun x 2,5% = Rp 347 Triliun
Tahun 4 Rp 14.585 Triliun x 2,5% = Rp 365 Triliun
Tahun 5 Rp 15.314 Triliun x 2,5% = Rp 383 Triliun
Tahun 6 Rp 16.079 Triliun x 2,5% = Rp 402 Triliun
Tahun 7 Rp 16.882 Triliun x 2,5% = Rp 422 Trilun
Tahun 8 Rp 17.726 Triliun x 2,5% = Rp 443 Triliun
Tahun 9 Rp 18.612 Triliun x 2,5% = Rp 465 Triliun
THN ke 10 Rp 19.542 Triliun x 2,5% = Rp 490 Triliun
TOTAL = Rp 3.962 Triliun
------------------------------------------------------------------------------------------
Hutang saat ini = Rp 4.000 Triliun + 10 Tahun Defisit Fiscal = Rp 7.962 Triliun x Bunga 5% = Rp 398 Triliun setiap Tahun Bunga Hutang sedangkan Ratio Pajak hanya 12% dari PDB = Rp 2.345 Triliun dan APBN kita hanya Rp 2.000 Triliun....SEHINGGA ADA KEKURANGAN sekitar Rp 1.000 Triliun hutang yang harus ditambah pada tahun ke 11 s/d 15 sekitar Tahun 2030 saat itulah INDONESIA GAGAL BAYAR & BANGKRUT......
hitungan defisit fiscal hampir mendekati kenyataan, tetapi tidak bisa krn mesti diestimasi juga setiap tahun kita ada bayar pokok hutangnya atau ngak, atau hanya ngutang aja trus bayar bunga (kalo ini emang intinya mau ngemplang...:D) dan ratio pajak juga ngak mungkin flat 12 % dari pdb terus (kalo ini terjadi berarti emang pemerintahnya goblok, kan bisa cari cari alasan buat majakin orang), lalu dengan berhutang kan asumsinya pdbnya semestinya naik bukan terus flat di 5 % , semestinya naiknya bisa 2 digit kayak di china (kecuali apbn banyak dikorup). kalo estimasi gw sih kita bakal gelembung sampe kenyang kayak china terus baru pecah dan memakan korban. Tetapi hitungan diatas bisa benar benar terjadi kalo pemerintahnya korup dan ngak kreatif, trus kalo udah terjadi yah seperti biasa para politikus antara cuci tangan nyalahin asing atau aseng atau kobarkan semangat cari musuh lain sebelum digebukin rakyat sendiri....:D atau paling gampang ngutang yang banyak lagi sampe kelelep sambil ngemis ke bank dunia dan biarin yang pusing politikus yg berikutnya...:D
jadi perhatikan siapa presidennya , kebijakannya, karena dialah yang berkuasa atas uang kalian...:D karena uang kan hanya kertas, dan kalo si petruk bilang makanya punya gold yang banyak nah gw cuma bilang coba ke venezuela atau yunani pas lagi krismon loe punya gold banyak, bisa ngak loe keluar dari negeri itu (gimana bisa lewatin metal detector,atau pelabuhan) atau jangan jangan loe mati dijarah massa atau dijarah pemerintah...:D
Ga apalah..saat itu kan aku ga menjabat lg udh lbh 2 periode..harta yg kutimbun dah bnyk..aset2 negara sdh kugadaikan...
@Maleo
Trend di depan adalah race to zero. Bunga surat hutang Indo saat itu mungkin jg gak jauh2 dari zero. :D
Jadi gak perlu ngemplang dan takut gagal bayar deh.
Pak IS, anda punya banyak teman di luar negeri. Apa bisa bapak ceritakan apa yang terjadi ketika crash benar-2x meletus spt di yunani / venezuela. Apa benar mustahil membawa emas / uang cash
lewat airport atau perbatasan? Lalu bagaimana cara terbaik mengantisipasi itu semua? Semoga ini tidak terjadi di Indonesia. Tapi berita bahwa indonesia berhutang untuk membayar bunga hutang itu sungguh memprihatinkan. Thx byk sblmnya
@Anonymous di atas saya. Info dari sumber A1 bahwa gaji PNS Desember 2015 dan Januari 2016 dibayar pakai duit utangan. Parah khan negara kita ?
Post a Comment