Untuk beberapa waktu, media
ribut mengenai kemungkinan hancurnya US dollar pada bulan Oktober 2015 dikarenakan
oleh masuknya yuan ke dalam Special
Drawing Right (SDR), suatu super
currency yang dikeluarkan oleh IMF. Walaupun bulan Oktober 2015 tidak lama
lagi dan orang ribut dan ketakutan akan adanya kejatuhan US dollar, tetapi EOWI
nampak cuek banget, tenang-tenang
saja. Dampak masuknya yuan ke dalam SDR pada saat ini bukan seperti gempa
berkekuatan 8 – 9 skala Richter, tetapi mungkin hanya 1 – 2 saja. Dengan kata
lain, gempa yang ditimbulkannya tidak lebih besar dari getaran akibat saya
menjatuhkan diri dari tempat tidur.
Belum lagi bulan Oktober 2015
datang, tiba-tiba dunia dikejutkan oleh keputusan devaluasi........., bukan US
dollar tetapi yuan. Ternyata bukan US dollar yang jeblok, tetapi yuan.....dan diikuti oleh beberapa mata uang negara
lainnya. Ketidak-kuatiran EOWI memang beralasan dan berdasar.
Apa Itu SDR?
Sebelum kita menginjak pada
pertanyaan apakah masuknya yuan ke dalam SDR akan membahayakan US dollar
(investasi utama EOWI saat ini), atau tidak, sudah sepatutnya kita mengerti apa
itu SDR. Dinyatakan dengan kata-kata sebanyak 1 paragraf, beginilah
gambarannya:
The Special Drawing Right (SDR) is an international reserve asset, created
by the IMF in 1969 to supplement the existing official reserves of member
countries. The SDR is neither a currency, nor a claim on the IMF. Rather, it is
a potential claim on the freely usable currencies of IMF members.
Ceritanya begini: dalam
perdagangan internasional tidak praktis kalau setiap negara menggunakan mata
uangnya sendiri-sendiri. Negara Tonga misalnya mau membeli minyak dari Nigeria.
Apakah penjual di Nigeria mau menerima pa’anga (mata uang Tonga)? Walaupun kita
tahu jawabannya, tetapi lupakanlan dulu jawaban itu dan anggap penjual di Nigeria
mau menerima pa’anga Tonga, kemudian mau diapakan pa’anga itu? Pelaku bisnis di
Nigeria akan memperoleh banyak problem, jika mereka memiliki pa’anga Tonga.
Sayangnya penjual minyak dari Nigeria
ini tidak bisa minta dibayar dengan naira (mata uang Nigeria), karena Tonga
tidak punya naira. Kalau Tonga tidak punya barang yang dibutuhkan Nigeria, maka
pa’anga yang parkir di Nigeria tidak ada gunanya. Nigeria harus mencari negara
lain yang berniat membeli sesuatu dari Tonga, dan pa’anga yang dimilikinya bisa
ditukarkan dengan sesuatu yang berguna bagi Nigeria. Ribet ‘kan?
Jaman dulu, tergantung
jamannya, perdagangan internasional menggunakan berbagai mata uang. Pada abad
17 (sampai abad 19), real Spanyol yang berbasis perak. Pedagang juga mau menerima mata uang perak
lainnya, asal terbuat dari perak dengan kadar tertentu. Mata uang perak mudah
diterima dimana saja. Kemudian setelah itu ada standard emas. Sebenarnya antara
standard emas dan perak, sering digunakan secara bersamaan.
Pounds sterling adalah sisa
peradaban abad 19 ketika Inggris mendominasi perekonomian dunia. Walaupun
bajunya pounds sterling, tetapi pada hakekatnya adalah standard emas, karena
pounds sterling menggunakan standard emas (walaupun beberapa kali dibekukan
standard emasnya untuk sementara, dan akhirnya pada tanggal 21 September 1931
standard emas ditinggalkan).
Sampai tahun 1971 perdagangan
internasional masih digunakan standard emas, walaupun bajunya US dollar. Karena
sampai tahun 1971 US dollar masih dikaitkan dengan cadangan emas. Setelah itu,
kebanyakan adalah menggunakan US dollar yang diambangkan.
Jadi dalam perdagangan
internasional diperlukan satu mata uang yang bisa diterima semua negara. Kalau
tidak maka ribet jadinya. Dan sudah
beberapa dekade ini beberapa mata uang yang diambangkan (free float) seperti US dollar, euro, yen, dijadikan mata uang untuk
bisnis internasional dan dijadikan cadangan devisa di banyak negara.
Persoalannya adalah, yang
hidup di dunia ini bukan saja pedagang yang menjembatani antara produser dan
konsumen, tetapi juga spekulator, pemodal, penabung dan pelaku bisnis lainnya. Ada
masanya para pemodal ini merasa tidak aman untuk memmarkir uangnya di suatu
negara. Maka mereka mulai menerbangkan dana investasinya keluar. Tentu yang
dibawa bukan mata uang negara tersebut. Kalau mereka di Argentina, maka yang
dibawa keluar bukan peso, melainkan US dollar atau euro. Demikian juga kalau
mereka di Indonesia, yang mereka bawa bukan rupiah, melainkan US dollar. Karena
rupiah atau peso tidak laku kecuali di Indonesia atau Argentina.
Akibatnya, negara yang
mengalami aliran dana keluar akan kekurangan cadangan devisa. Kalau demikian
bagaimana caranya untuk membayar barang-barang impor yang dibutuhkan? Mata uang
lokal akan jeblok karena kelangkaan mata uang asing (cadangan devisa). Kalau
tidak bisa membeli barang impor yang kebetulan adalah makanan......, bisa
terjadi huru-hara. Orang lapar akan menjadi cepat marah. Orang yang kehilangan
nilai tabungannya akan menjadi cepat marah. Orang yang mengalami kesulitan
membeli barang-barang yang biasa dibelinya, akan menjadi cepat marah.
Oleh sebab itu, belajar dari
krisis-krisis yang lalu, banyak negara menumpuk cadangan devisa agar
perekonomiannya tidak tergagnggu. Tentu saja tindakan menumpuk uang seperti ini
agak mubazir. Oleh sebab itu IMF mengeluarkan SDR yang gunanya untuk memberi
jalan bagi negara yang terpojok karena menipisnya cadangan devisa mereka.
Dengan SDR tersebut, negara-negara yang kekurangan devisa tersebut bisa
mengambil mata uang yang diperlukan dari IMF.
Kurang lebih itulah SDR.
Apakah SDR akan Menghancurkan US Dollar?
Pertanyaan yang ada di benak
banyak investor naif adalah: Apakah
dengan adanya SDR maka US dollar akan hancur? Karena peran US dollar sebagai
mata uang internasional dan mata uang cadangan devisa akan susut dan digantikan
oleh SDR.
Jawabannya sederhana saja.
Pertama, SDR sudah ada sejak tahun 1969 dan itu tidak membuat US dollar hancur.
Bahkan terhadap rupiah, US dollar sudah terbang entah kemana. Tahun 1969 harga
1 US dollar adalah Rp 326 dan saat tulisan ini dibuat sudah di level Rp 13800.
Kita tidak juga harus menyimpulkan bahwa adanya SDR membuat rupiah terpuruk.
Tidak ada kaitan sebab-akibat nya.
Walaupun banyak yang
mengatakan bahwa SDR adalah uang, pada hakekatnya SDR bukan mata uang/currency
yang dikeluarkan oleh IMF atau bukan juga klaim (hak untuk meminta asset)
kepada IMF. Tidak ada perdagangan yang menggunakan SDR. SDR tidak bisa
digunakan secara langsung untuk membeli minyak, membeli gandum, membayar
hutang......dan lainnya. SDR adalah hak untuk meminta suatu mata uang, US
dollar, euro, pounds sterling dan yen kepada anggota IMF. Dengan kata lain,
dengan SDR suatu negara yang memilikinya bisa menukarkannya dengan salah satu
dari empat (4) mata uang yang menjadi cadangan devisa anggota IMF.
Andaikata yuan dimasukkan
sebagai mata uang yang boleh ditukarkan, maka posisinya akan sama saja dengan
US dollar, euro, pounds sterling dan yen. Lalu bagaimana selanjutnya?
Apakah Masuknya Yuan ke SDR akan Menghancurkan US Dollar?
Andaikata yuan masuk menjadi
salah satu reserve currency dalam
SDR, apakah US dollar akan hancur? Jawaban dari pertanyaan itu akan bisa
membenarkan/menyangkal mereka yang akhir-akhir ini mengatakan bahwa US dollar
akan hancur. Opini ini (yang mengatakan bahwa US dollar akan hancur),
bersebrangan dengan opini EOWI. Memang EOWI berpendapat bahwa akhirnya nilai US
dollar (dan juga semua uang kertas) akhirnya sama dengan nilai interinsiknya,
yaitu kertas (sama dengan toilet paper),
tetapi untuk US dollar hal itu tidak terjadi dalam waktu dekat ini, tidak juga
dalam 5 tahun mendatang. Oleh sebab itu menjelaskan kepada pembaca, maka
menjawab pertanyaan berikut ini adalah sangat penting.
Bagaimana US dollar bisa jatuh karena masuknya yuan ke dalam mata uang yang
bisa ditukarkan dengan SDR? Mekanismenya bagaimana?
Mungkin sebelum pertanyaan di
atas bisa terjawab, pertanyaan berikut ini bisa membantu:
Apakah US dollar, euro, pound, yen sedemikian dibutuhkannya sehingga IMF
perlu mengeluarkan SDR bagi mata-mata uang ini? Dengan kata lain, kenapa bukan SDR
untuk dollar Zimbawe atau rinngit Malaysia?Bagaimana dengan yuan?
Pertanyaan ini sudah terjawab
pada pembahasan sebelumnya. US dollar, pound, euro, yen diperlukan karena
supaya tidak ribet.
Suatu negara membutuhkan US
dollar atau yen atau euro banyak sebabnya. Di dalam perdagangan internasional,
harga minyak, harga kapas, harga tembaga, harga pesawat terbang dalam US
dollar. Kalau saya kerja di Malaysia, atau Saudi Arabia, kontrak kerja saya
dalam US dollar. Bukan ringgit, rupiah atau real. Itu adalah kenyataan yang
tidak ideal dan harus ditelan. Jangan heran kalau US dollar ditumpuk di banyak
negara sebagai cadangan devisa. Ketika neraca pembayarannya surplus, maka
cadangan dollarnya naik yang nantinya berguna ketika neracanya mengalami
defisit.
Karena US dollar, euro dan
beberapa mata uang lainnya digunakan dalam perdagangan dan bisnis
internasional, maka banyak negara harus mempunyai cadangan mata uang ini.
Berikut ini adalah besarnya
cadangan devisa global. Saat ini 64% adalah US dollar dan 20% euro. Selebihnya
adalah mata uang lainnya.
Kenyataan saat ini menunjukkan
bahwa banyaknya yuan yang disimpan sebagai cadangan devisa tidak lebih dari 3%
saja. Bagaimana yuan bisa menggantikan US dollar dalam waktu dekat ini. Bahkan
kalau dilihat faktor-faktor lain, peluang yuan untuk menggantikan US dollar
sampai tahun 2050, juga tidak besar. Kami di EOWI memprojeksikan bahwa nasib
perjalanan ekonomi Cina tidak lebih baik dari Jepang. Yaitu akan mengalami
krisis deflasi dan selama beberapa dekade tidak pernah bisa bangkit lagi.
Mereka bisa maju, separti Jepang, tetapi pertumbuhan ekonominya marginal. Itu
adalah topik yang bisa diceritakan panjang lebar.
Kembali pada pertanyaan yang
tertama:
Bagaimana US dollar bisa jatuh karena masuknya yuan ke dalam mata uang yang
bisa ditukarkan dengan SDR? Mekanismenya apa?
Kami di EOWI tidak tahu
jawabannya. Oleh sebab itu adalah cukup sahih (valid) jika kami mengatakan bahwa pengaruhnya hanya seperti gempa
yang ditimbulkan karena saya jatuh dari tempat tidur.
Apakah Yuan Layak Menjadi Cadangan Devisa?
Pertanyaan ini harus
dilontarkan jauh sebelum bertanya apa pengaruh yuan jika dimasukkan ke menjadi
salah satu reserve currency (mata
uang cadangan devisa, atau MUCD) dari SDR.
Kalau saya disuruh bikin
kriteria persyaratan reserve currency (MUCD),
maka jadinya adalah seperti ini:
Pertama, mata uang tersebut
tidak di-pegged terhadap mata uang
lain dan harus diperdagangkan secara bebas. Bayangkan jika mata uang tersebut
di-pegged, ketika di kantong kita
sudah banyak, tiba-tiba di devaluasi. Maka lenyaplah sebagian dari nilai (value) cadangan uang kita. Menjadi lebih
miskin mendadak tanpa bisa berbuat apa-apa, atau melarikan diri adalah suatu
hal yang tidak disukai. Jadi sebuah reserve
currency (MUCD) harus diperdagangkan secara bebas dan harganya ditentukan
oleh pasar. Sayangnya yuan tidak demikian.
Kedua, pada mata uang tersebut
ada pasar modal yang cukup besar dan likwid serta bebas, sehingga tidak terlalu
volatile. Pasar modal, apakah itu pasar hutang (bond) atau pasar saham,
merupakan salah satu tempat parkir uang yang bisa menghasilkan keuntungan.
Bukan sekedar uang tanpa bunga/keuntungan.
Adanya pasar modal yang besar,
likwid dan bebas, bisa meredam volatilitas. Dengan kata lain, asset tersebut (cash, bond dan saham lainnya) harus
cukup likwid. Suatu hal yang tidak anda sukai adalah, ketika mata uang tersebut
mengalami krisis dan anda mau melepas asset anda.......pasar beku, tidak ada
yang mau beli (atau harganya jatuh sekali). Atau anda dilarang menjual asset
anda. Akhirnya anda harus memegang barang busuk. Apakah yuan memenuhi kriteria
ini? Cina punya cadangan devisa sebesar US $ 4 triliun, tidak berarti pasar modal
berbasis yuan besar.
Untuk persyaratan yang kedua
ini, baru saja investor mengalami hal yang buruk. Ketika bursa saham Cina crash di tahun 2015 ini, pemerintah
melarang institusi besar untuk menjual saham di portfolionya. Capital control adalah sesuatu yang haram
bagi mata uang yang menjadi cadangan devisa.
Ketiga, negara itu cukup
stabil ekonominya, sehingga resiko mata uangnya
terdepresiasi kecil. Kriteria ini agak meragukan dan dilain waktu akan
kita bahas. Dulu Jepang juga dipersepsikan sebagai negara yang secara ekonomi
stabil, tetapi sejak tahun 1990, dengan meletusnya bubble properti dan saham di
Jepang, perekonomian Jepang sering goyah dan langkah-langkah ekonomi negaranya
sering tidak masuk akal. Apakah persyaratan ini masih diperlukan? Bagi EOWI, tentu
saja masih.
Keempat, ukuran ekonomi negara
itu (Cina) besar dibandingkan dengan yang lain sehingga dalam perdagangan
internasional menjadi penting. Internasionalisasi yuan bisa belangsung. Cina
sedang mengarah kesana. Dimulai dengan perdagangan bilateral, yang bisa
menggunakan yuan. Lama-lama makin banyak negara yang menyimpan yuan dalam
cadangan devisanya (karena diperlukan untuk membeli barang-barang Cina).
Bisakah SDR atau Yuan menggantikan US Dollar?
Lupakan ide yuan masuk ke
dalam SDR. Itu dampaknya kecil terhadap US dollar. Kita tanya skenario yang
lebih jauh, yang lebih menohok dollar, yang lebih punya pengaruh terhadap nasib
US dollar. Yaitu: Bisakah SDR atau Yuan menggantikan US Dollar?
Secara definisi dan
rancangannya, SDR tidak bisa menggantikan US dollar. SDR bukan mata uang.
Andaikata mau dipaksakan, saat ini semua SDR yang beredar hanya ada dengan US$ $280 milyar dan 40% nya adalah US dollar (US$ 112 milyar). Apakah ini cukup untuk dipakai
dalam perdagangan dunia? Cadangan devisa Indonesia yang katanya cukup untuk
kebutuhan impor selama 7 bulan saja adalah US$ 110 milyar.
Orang yang berpikir waras akan
mengatakan bahwa bulan Oktober 2015 atau 2016 atau......katakan lah 2020, SDR
belum bisa menggantikan US dollar. Sebagai contoh, pergantian pounds sterling
ke dollar memakan waktu cukup lama dan bertahap, dari 1914 sampai 1950. Memang
ada yang berjalan cepat, yaitu pergantian mata uang cadangan devisa dari US
dollar berbasis emas ke US berbasis no-thing
(fiat) di tahun 1971.
Cuma dalam hitungan beberapa
detik…… mungkin menit.
Pergantian peran sebagai cadangan devisa global antara 2 mata uang fiat akan memakan waktu yang
lama.
Seandainya US dollar digantikan oleh mata uang lain sebagai mata uang
dunia, kapan waktunya. Untuk pertanyaan ini waulahualam,
hanya Allah yang tahu. Mungkin antara tahun 2030 – 2050. Di masa itu harga
minyak bisa mencapai $400/bbl dan emas mungkin sampai $10,000 per oz. Tetapi sampai waktu tersebut datang.....,dan sampai 10 tahun ke depan….., target EOWI
adalah di level $30/bbl dan $600/oz mungkin akan dilalui dulu. Apakah saya masih hidup di tahun 2030 - 2050 untuk menyaksikannya......, entahlah.
Bagaimana dengan yuan? Bisakah
yuan menjadi mata uang cadangan devisa. Jawabnya bisa dan berjalan
perlahan-lahan. Dan opini EOWI:
Nasib perjalanan yuan saat ini tidak akan jauh dari nasib
perjalanan yen Jepang dimulai dari tahun 1990.
Tidak heran kalau harganya
saat ini jatuh. Dan kejatuhan yuan saat ini adalah awal dari kejatuhan yang
panjang..........Maka hati-hatilah memegang yuan........
Sampai lain kali….bye.
Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.
29 comments:
Benar mas IS, selama masih byk negara yg berdevisa dlm USD, artinya USD masih jd mata uang paling trendy, paling terpercaya dlm perdagangan global, artinya yg berkepentingan untuk menjaga nilai tukarnya jauh lebih banyak daripada mata uang2 lain. Bahkan juga sudah lama di luar kontrol the Fed sendiri, makanya USD tidak pernah dengar ada devaluasi oleh the Fed, beda dengan mata uang2 yang di luar SDR. Yuan mungkin saja diproyeksikan jadi salah satu SDR oleh IMF, tapi apa China sendiri menyukainya? Karena artinya Bank Sentral China tidak lagi bisa dengan mudah mengontrolnya.
Pagi pagi US dollar sudah masuk ke level rp 13,900..........waah....
woow mantapp article baru !!!! kurs di beberapa bank BII / MEGA sudah 14.010
saya gak meragukan analisa Pak IS (EOWI), tapi untuk harga emas beberapa hari ini makin naik dan bukan turun hari ini meloncat naik sekitar 10.000-13.000 segramnya, apakah emas akan berbalik menguat ke level 1200-1300 dalam waktu dekat? mohon ulasannya pak IS, terima kasih
saya gak meragukan analisa Pak IS (EOWI), tapi untuk harga emas beberapa hari ini makin naik dan bukan turun hari ini naik sekitar 10000-13000 segramnya, apakah emas akan berbalik menguat ke level 1200-1300 dalam waktu dekat? mohon ulasannya pak IS, terima kasih
Saya udah banyak baca soal topic ini diluar. Cuma EOWI aja yg beda sendiri, bahkan temen satu kantor udah ada yg buka tabungan CNY. Hahaha..
Numpuk dollar cash aja klo gitu :p
Hanya orang bodoh yang mau percaya penuh pd rezim otoriter komunis cina yang sama rakyatnya sendiri aja kejam suka ga suka sistem kapitalis barat masih lebih fair
Analisa yang brilian...mantap..pak is
Terima kasih pencerahannya Pak,semoga sehat sll sehingga lebih sering menulis analisanya.
Dollar akan runtuh, begitupula ekonomi dunia akan runtuh. Allah swt menjadikan Dinar emas dan Dirham perak sebagai mata uang yang halal, tapi apa yang ada di artikel perjanjian IMF? Mereka membuat illegal penggunaan emas sebagai mata uang. Jadi mereka mengharamkan apa yang diharamkan Allah swt, bukankah itu syirk? (sebaiknya orang Islam menjawab pertanyaan itu sebelum masuk ke liang lahat)
Saya amat sepakat dgn penggunaan emas & perak sebagai alat tukar & parameter aset yg islami.. sesepakat saya dgn ulasan Bung IS mengenai hukum syar'i mengenai pajak, penggunaan dan pemerataan pemanfaatan SDA Indonesia & pengelolaan/bentuk ketatanegaraan dlm NKRI.. Bung IS & kawan2 lain yg sepaham dgnnya sekadar bersikap pragmatis.. sedapat mungkin mengalir mengikuti ke mana arah angin bertiup, karena posisinya hanya sebagai "saksi korban" dari kebijakan2 yg tidak sungguh2/murni bijak dari para raja/penguasa negeri2 yg penuh dgn kemunafikan & masih berkelindan dgn kepentingan pribadi/golongannya..
Brace for crash landing!!!!!,
Saya sedang menyiapkan market review. Kelihatannya crash has just started.....,
Kalau ini benar maka target IHSG adalah level 1000.
Hati-hati.......
mohon diselipkan juga alternatif2 penyelamatan nilai aset dari pilihan selain USD jg bung IS, ancang2 untuk soft landing menghadapi krisis dari pembaca2 blog ini yg dananya mepet untuk diswap ke USD atau properti.. trims.
Sumpah, saya akhir2 ini klo ada update artikel atau comment dari mas IS. pasti deg degan..
Ditunggu update nya mas :o
Woow.. Ngeri ngeri sedap nih om is.. Ditunggu dgn setia post anda.
Waduh pak IS ngeri amat kalau prediksi IHSG ke level 1000,krn saya nyangkut di unvr.kira2 hrs saya cut loss or hold ya?
black monday nih , target crash di angka berapa ini om semar ?
Besok sepertinya ada peluang minor rebound, kesempatan yg mau jualan sebelum datang tsunami di market (disc)
Bagaimana efeknya terhadap bunga KPR om Semar?
Apakah bisa terjadi seperti tahun 1998?
Belajar dari krisis 2008
Berapa suku bunga KPR anda hari ini?
https://priandoyo.wordpress.com/2008/12/26/berapa-suku-bunga-kpr-anda-hari-ini/
SIap2 aja lebih dari itu
Kalao benar ihsg bisa crash sampai 1000...ga kebayang us dollar bisa di atas 20.000 dong....weeww...dana panas asing keluar smua ..Wah bensin..bahan pangan jd berapa?..
@rianti klo baca postingan om is di gejolak ekonomi 2014-2020
Target Djia index ke level 4000-5000 yang sekarang di level 16.000
'
Kalo beneran terjadi IHSG ke 1000 bakalan rusuh nih negara
Untuk semua pembaca EOWI jika dapet kabar or info bagus, please update kita juga di comment postingan on IS ya
@mm okawati. Klo dari comment om is diatas beliau lagi menyiapkan market review. Tunggu aja update dari om is untuk menentukan langkah selanjutnya. Just my opinion
Pak IS....apakah secepat itu jsx nyungsep ke 1000?...semoga ada invicible hand...
Nonton Metro malem ini ada wawancara dengan Darmin Nasution. Intinya
Kepemilikan asing di IHSG sebesar 60% di Sun 38%
Dari commment mas IS yg bilang target IHSG 1000 dan jika dana kepemilikan asing 60% di IHSG karbur semua. bisa jadi nyungsep.
Kira2 gini wawancaranya saya baca di detik
finance.detik.com/read/2015/08/25/195241/3001146/4/rupiah-gampang-loyo-darmin-terlalu-banyak-dana-asing-di-ekonomi-kita
gimanapun juga tetap salut sama cina dan taktik yuan nya
menyusuri post artikel anda menarik, nice post :)
I am very pleased to visit your blog,
we found a very good article, interesting and content of the article or information that is easy to understand.
thanks and regards healthy
Yuan mau menggantikan dolar zimbagwe.
Mohon ulasan nya ?
Terimakasih
M
Post a Comment