___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Saturday, September 26, 2009

EMAS DALAM BEBERAPA MATA UANG

Kami di Ekonomi Orang Waras dan Investasi melihat bahwa saat ini rally tahunan logam mulia (emas dan perak) berada dipersimpangan jalan. Tidak hanya logam mulia, tetapi juga beberapa bahan komoditi seperti minyak. Emas yang sudah naik cukup banyak dari terrendahnya di akhir tahun 2008 $681 ke $ 1030/oz (51%), mungkin sudah kelelahan dan mungkin harus istirahat dulu. Rally emas/perak terhadap US dollar, bisa dianggap sebagai kembalinya spekulan yang mengendarai US dollar carry trade dan Yen carry trade (pinjam dana dalam US dollar dan Yen untuk berspekulasi). Oleh sebab itu walaupun emas/perak rally cukup banyak dalam US dollar, tetapi dalam rupiah atau Aussie atau Loonie dollar malah turun (kita akan lihat nanti) dari titik puncaknya dan saat ini masih jauh dari harga rekor. Seperti dalam rupiah emas mencapai rekor Rp 390 ribu per gram. Sedang saat ini masih di Rp 330 ribu per gram. Baru dalam 3-4 minggu terakhir ini emas dalam mata uang ini (Aus$, Rupiah, Can$, Pound) menunjukkan kenaikkan.

Dollar Canada adalah mata uang komoditi. Canada adalah negara penghasil komoditi dan bahan tambang. Naik turunnya mata uang Canada seiring dengan naik turunnya harga bahan tambang. Dalam rally emas tahun lalu (Sept 08 – Mar 09), harga emas naik dari 60%. Chart-1 menunjukkan perbandingan harga emas dan Can$ indeks.



Chart 1

Pada periode koreksi Mar 09 – Aug 09, harga emas (dalam Can$) jatuh sampai 25%. Baru setelah September 09 ini emas menunjukkan kenaikan 10% dari titik nadirnya. Dibandingkan dengan kenaikan dalam US$ dari $681/oz ke $1030/oz (51% dari titik nadirnya). Secara teknikal emas dalam Can$ masih bisa naik lagi. Kurva MACD menunjukkan ada pembalikan arah dan RSI (Relative Strength) menunjukkan penguatan di atas 50, berarti bagus.

Terhadap British pound dan dollar Australia, harga emas punya cerita yang sama dengan Canadian dollar (Chart-2 dan Chart-3). Dalam rupiah, harga emas mengikuti pola seperti dalam Can$, Aus$ dan £.



Chart 2




Chart 3



Dalam Euro, rally tahunan harga emas agak lamban startnya (Chart-4). Saat ini harga masih mendatar dan nampaknya masih berusaha naik. RSI masih di bawah 50.


Chart 4

Yen saya ambil sebagai ‘deflating currency’ ke II setelah US$. Chart-5 menunjukkan perbandingan harga emas dan indeks Yen. Polanya hampir sama dengan pola harga emas terhadap US$.



Chart 5

Tahun 2009-2010 akan menjadi tahun yang menarik bagi emas. Mau naik? Atau mau turun. Dan sebagai disclosure (pernyataan keterbukaan), yang biasanya diwajibkan secara moral bagi seorang analis: kami di EOWI mengurangi holding emas, bahkan untuk perak sudah kami liquidasi semua untuk pindah ke US$.

Sebagai catatan akhir: secular bull market emas masih utuh. Harga tidak naik secara lurus. Kadang naik cepat, kadang mendatar, kadang turun. Tetapi secara keseluruhan, dalam secular bull market, harga cenderung naik. Secular bull market biasanya diakhiri dengan fase mania, yang diikuti oleh semua lapisan masyarakat. Kalau harga 3.5 gram emas bisa membeli kambing 3-5 ekor, maka fase mania sedang berlangsung. Apakah sekarang sudah masuk fase mania? Silahkan cek sendiri di pasar kambing.


Jakarta 26 September 2009.



Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Thursday, September 24, 2009

RALLY EMAS SEPT 09 – MAR 10 TERANCAM GAGAL

(COMMITMENT OF TRADER)

Topik kali ini menyangkut pertempuran antara spekulator dan Commercial Traders (CT) di arena emas. Salah satu indikator yang Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) gunakan untuk menganalisa arah gerakan emas adalah Commitment Of Trade (COT). Data COT menunjukkan posisi para pemain di sektor emas yang dibagi-bagi menjadi: Commercial Traders (CT), Big Speculators (BS) dan Small Speculators (SS). CT kebanyakan adalah pemilik barang (emas atau perak) dengan kata lain para produser, pemilik tambang yang melakukan lindung nilai di pasar COMEX (Commodity Exchange). Suatu hal mengenai CT ialah: mereka punya barang dan bisa mengguyur pasar, kalau mau.

Seperti kita ketahui bahwa umumnya setiap tahun emas rally antara bulan Sept/Aug sampai Feb/Mar tahun berikutnya. Untuk tahun ini, rally logam mulia Sept 09 – Mar 10, punya peluang gagal, terutama kalau dilihat dari kacamata US dollar, bukan Rupiah. Mengenai emas vs mata uang lain (Euro, Pound, dsb) kita akan bahas di akhir minggu, insha Allah kalau saya sempat.


YANG BOHONG
Saya menulis artikel ini karena gatal. Saya tidak bisa melihat ada orang bohong. Tadi pagi saya menbaca di Kitco.Com mengenai opini pada produser emas tentang harga emas yang akan terus naik tahun ini. Tentu saja hal ini bertentangan dengan apa yang mereka lakukan. Dalam artikel yang berjudul: Gold Rally has Legs: Mining Industry Leaders Agree disebutkan:

Record high gold prices are here to stay, according to several of the world’s most prominent gold mining industry executives.

This was their emphatic proclamation at the Denver Gold Group’s prestigious annual conference at the Grand Hyatt Hotel in Denver. And as if on cue, gold’s performance gave plenty of credence to their bullish remarks. Having easily breached the psychologically all-important $1,000 an ounce mark the week prior to the conference, gold’s spot price continued to gather momentum. Which, of course, delighted attendees at the world’s most important annual congregation of gold mining and investment industry movers and shakers.

Among the power players who spoke enthusiastically about gold’s future was Aaron Regent. He is the CEO of the world’s largest gold miner, Barrick Gold which is on-track to produce 7.2-7.6 million ounces this year. In his popular presentation, he said the yellow metal will become increasingly attractive as a “safe haven” investment. Especially against a backdrop of a sluggish global economic recovery, the world’s runaway money supply, and looming inflationary forces.

........... Meanwhile, former Goldcorp CEO Rob McEwen was far more explicit about what he expects gold will do next during his presentation as the CEO of US Gold. His high-flying gold exploration/development company is making impressive headway in its hunt for significant gold deposits in Nevada and world-class silver discoveries in Mexico.

“Gold is going a lot higher. By the end of 2010, we will see $2,000 an ounce gold. And by the time that the gold cycle is over we’ll see $5,000 an ounce,” he declared.........


Saya pikir CEO Goldcorp Rob McEwen bohong, karena ada perbedaan omongan dia dengan data di lapangan.


COMMITMENT OF TRADE (COT)
Data COT menunjukkan posisi para pemain di pasar COMEX. Yang menarik dari COT ini adalah, bisa dijadikan sebagai leading indikator kemana arah larinya emas/perak. Kalau CT punya banyak posisi short, maka hal ini merupakan leading indikator untuk turunnya harga emas. Secara total antara short dan long harus sama. Untuk setiap penjual harus ada pembeli.

Karena CT biasanya juga produser, maka mereka punya kekuatan lebih dalam hal pasokan emas. Oleh sebab itu mereka biasanya mendominasi pasar. Sebagai contoh adalah untuk tahun 2005, rally emas tertahan di bulan November 2005. Harga emas turun 10%, sebelum rally berlanjut lebih kencang dari pertengahan Desember 2005 sampai bulan Maret 2006 untuk naik 20% (lihat Chart-1). Catatan, untuk data COT saya gunakan COT dari perak, bukan emas. Ini sekedar untuk membuat kontras perbedaan antara periode long & short bagi CT.


Chart 1 (klik chart untuk memperbesar)

Posisi short para CT juga terlihat pada akhir rally tahunan emas Sept 07 – Mar 08. Pada akhir rally yaitu bulan Maret 2008, CT melakukan shorting dalam jumlah yang besar (Chart-2). Pembaca bisa mengecek perjalanan harga emas selama tahun 2007-2008 sendiri dan membandingkan dengan data COT di bawah.


Chart 2 (klik chart untuk memperbesar)

Bagaimana peta COT untuk saat ini? Chart-3 menunjukkan kenaikan yang mencolok posisi net short dari CT. Oleh sebab itu...., hati-hati.

Saya tidak tahu apakah koreksi kali ini hanya dangkal seperti yang terjadi di tahun 2005 pada bulan November (Chart-1) dan selanjutnya pada bulan November 2009 rally emas akan berlanjut sampai bulan Maret 2010. Atau koreksi yang cukup dalam dan mementahkan semuanya?

Opini saya cenderung pada yang terakhir. Memang hal ini belum pernah (jarang) terjadi bahwa rally mandeg di bulan September-Oktober. Untuk tahun 2009, emas sudah naik dari level $681/oz ke $1025/oz atau 51%. Sudah cukup banyak. Secara jangka panjang, emas sudah overbought. Lagi pula, level $1000/oz sudah beberapa kali ditest, bila harga emas terlalu lama berada disekitar itu tanpa ada resolusi, para spekulator menjadi bosan dan kemudian melepas posisinya. Di saat itu tingkat kepercayaan spekulator anjlog dan koreksi tajam dan dalam bisa terjadi.


Chart 3 (klik chart untuk memperbesar)

Emas akan di level $2000/oz di tahun 2010 seperti kata Rob McEwen dari Goldcorp? Kalau dilihat dari posisi short yang tinggi yang dimiliki oleh para Commercial Traders (CT) yang notabene adalah produser emas, maka Rob McEwen telah bohong. Kenapa mereka melakukan short kalau harga emas mau naik??? Kecuali sebaliknya, yaitu mereka sebenarnya percaya bahwa harga emas akan turun.


Jakarta 24 September 2009




Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Monday, September 21, 2009

DOLLAR DICARI?

Saat ini banyak artikel investasi yang membahas tentang emas dan menerangkan bagaimana emas akan naik. Contohnya adalah pada link ini: http://www.gold-eagle.com/gold_digest_08/bking091709.html, atau ini http://www.gold-eagle.com/editorials_08/galland091809.html. Dan untuk US$, saya sangat sulit menjumpai artikel yang membahas bagaimana US$ akan naik. Malah yang ada adalah yang nadanya sebaliknya. Dengan kata lain, dollar akan jatuh. Sentimen terhadap US dollar sudah sangat rendah.

Tetapi dibalik itu semua, ada beberapa berita mengindikasikan adanya peminat-peminat baru terhadap US dollar terutama pemerintah Eropa. Misalnya Jerman, Austria, Beligia, Spanyol, dan Canada mau mengeluarkan bond dalam US dollar . Hal ini merupakan fenomena yang menarik. Karena Jerman sudah 5 tahun tidak mengeluarkan bond berbasis US$. Canada sudah 10 tahun ini tidak mengeluarkan bond dalam US dollar. Bahkan Robert Mugabe, menginstruksikan untuk memindahkan asset-asset Zimbabwe ke dalam US dollar. Berikut ini adalah beritanya dari Bloomberg.

Governments Lead $22 Billion in Sales of Dollar Bonds (Update1)
By Caroline Hyde and Anchalee Worrachate
Sept. 18 (Bloomberg) -- Germany and Austria led governments and companies in Europe selling $21.7 billion of bonds in the U.S. currency this week to take advantage of the reduced cost of exchanging the proceeds back into euros.

The sales were the most since February, according to data compiled by Bloomberg, and also allowed nations including Spain and Belgium to attract a wider range of investors at a time when they need money to fund fiscal-stimulus programs amid the deepest recession since the 1930s.


Germany Considers Second Dollar-Bond Sale This Year (Update1)
By Anchalee Worrachate
Sept. 17 (Bloomberg) -- Germany may issue dollar bonds for the second time this year, according to the head of the nation’s finance agency, as the government sells a record amount of debt to haul its economy out of the recession.

The sale would follow a $4 billion offering of three-year securities on Sept. 14, the country’s first in dollars since its debut issue in 2005. The notes cost 25 basis points less than they would have in euros, Carl Heinz Daube, the head of the Federal Finance Agency, said today.


CVS LeadsDollar Bond Sales on Busiest Day This Year (Update1)
By John Detrixhe and Bryan Keogh
Sept. 8 (Bloomberg) -- CVS Caremark Corp. and Vale SA are leading at least $17.4 billion of dollar bond offerings on what may be the busiest day for issuers this year as stocks rallied.

CVS, the largest U.S. drugstore chain, sold $1.5 billion of 30-year bonds in its biggest sale since May 2007, while iron-ore maker Vale is raising $1 billion of 10-year debt in its first dollar offering since 2006. At least 22 companies or countries including Belgium, the greatest number of borrowers in a day this year, are offering bonds to investors today.

Everyone Is Now Selling Dollar Bonds
By: Tyler Durden Friday, September 18, 2009 1:56 PM
The Fed's scheme to destroy the dollar is taking the world by storm with everyone now taking advantage of the soon to be issued $100 trillion Federal Reserve Note, and issuing wallops of dollar denominated bonds. Robert Mugabe gets the memo last and launches an all out campaign to convert all Z$ based securities into US Dollars. And with that the wholesale debasement of all US dollar debt is off to the races. From Bloomberg:

Germany and Austria led governments and companies in Europe selling $21.7 billion of bonds in the U.S. currency this week to take advantage of the reduced cost of exchanging the proceeds back into euros.

The sales were the most since February, according to data compiled by Bloomberg, and also allowed nations including Spain and Belgium to attract a wider range of investors at a time when they need money to fund fiscal-stimulus programs amid the deepest recession since the 1930s.

European nations sold $10.4 billion of bonds in the U.S. currency this week, the most since Bloomberg began compiling the data in 1999 and beating the previous record of $9.2 billion in January. Sales by the governments, as well as companies including The Hague, Netherlands-based Royal Dutch Shell Plc, added to the $358 billion of issuance in 2009, up 38 percent from last year, Bloomberg data show.

Germany's $4 billion three-year bond issue on Sept. 14, its first deal in the U.S. currency since 2005, came as the nation plans to sell 346 billion euros ($506 billion) of debt this year, the most ever and almost half of it in bonds.

The government may issue more dollar bonds "if the arbitrage opportunity is as good as it is today," Daube said.

Central bank "arbitrage" proceeds are no doubt used to purchase Kindles, houses built by Toll Brothers, and iPhones. And it continues:

Belgium's $1 billion sale of five-year bonds on Sept. 8 also took advantage of the relative cost of raising dollars versus euros, according to Anne LeClercq, head of the treasury and capital markets division of the nation's debt agency in Brussels. The nation plans to also sell 30.5 billion euros of domestic bonds and 3 billion euros of notes to foreign investors this year.

Austria sold $1.5 billion of three-year bonds. Martha Oberndorfer, managing director of the Austrian Federal Financing Agency, declined to comment on the sale beyond the government's press release. Spain issued $2.5 billion of three-year bonds Sept. 9.

Canada to issue first U.S. dollar bond in decade
Paul Vieira, Financial Post
Friday, August 28, 2009
OTTAWA -- Canada plans to issue up to US$3-billion in U.S.-dollar-denominated bonds -- the first foreign-currency global debt issue in more than a decade.

The U.S.-dollar bond issue would provide funds to augment the country's foreign exchange reserves and meet requirements to support lending by the International Monetary Fund, the Department of Finance said Friday. A department spokesman said the bond offering could be as large as US$3-billion. There are no details about timing, other than it could be done "shortly."


Saya tidak terlalu heran kalau pemerintah Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Saudi Arabia atau Maroko menjual bond dalam US dollar, karena mata uang negara-negara ini tidak laku di pasar. Akan tetapi Jerman, Belgia, Spanyol atau Austria yang punya Euro? Bukankah mereka bisa menjual bond berbasis Euro.

Apapun yang ada dalam pikiran para pengambil keputusan di negara Eropa barat dan Canada, tidak menjadi soal karena yang penting buat kita adalah melihat adanya permintaan baru terhadap US dollar. Jumlahnya cukup besar. Seperti Jerman saja, rencananya tahun ini akan mengeluarkan surat hutang sebesar kurang lebih $ 500 milyar dan sebagian dalam US dollar. Itu jumlah yang banyak. Ini akan membuat US dollar menguat.

Hanya saja penguatan US dollar ini bisa dimentahkan oleh the Fed. Kalau the Fed yang membeli bond-bond yang dikeluarkan negara-negara Eropa dan Canada ini, maka permintaan baru terhadap US dollar bisa diimbangin dengan pasokan baru dari the Fed. The Fed harus turun tangan langsung. Bank komersial atau bank investasi kemungkinannya kecil mau terjun, itu kenyataannya yang akan kita bahas lain waktu.



TEKNIKAL
Penguatan US dollar mungkin sudah dimulai. Dengan kata lain nilai 76.01 pada indeks US$ di akhir perdagangan hari Jumat 18 Sept. 09, bisa jadi adalah akhir dari primary wave 2 yang kita tunggu-tunggu. Pada ETF dollar indeks UUP, nampak volume yang tinggi bersamaan dengan penguatan UUP (Chart-1). Level USD indeks 76.01 itu tidak jauh dari support 75.89. Ini yang membuat saya berani mengatakan bahwa akhir dari P2 punya peluang yang besar. Kita lihat saja perkembangannya nanti. Bisa saja 76.01 ini bukan akhir dari P2.


Chart 1 (Klik Chart untuk memperbesar)

Secara bersamaan emas dan perak membentur dan berkutat di resistancenya, masing-masing di $1000/oz (GLD di $100) dan perak di $17.26 (lihat Chart-2 dan Chart-3). Nampaknya rally emas dan perak yang diwakili oleh EFT GLD dan SLV, pengikutnya berkurang dan membentuk negative divergence pada volumenya. Saya meragukan kelangsungan rally logam mulia ini untuk periode Agustus 2009 – Maret 2010.


Chart 2 (Klik Chart untuk memperbesar)


Chart 3 (Klik Chart untuk memperbesar)


Jakarta 21 September 2009

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, September 19, 2009

LEBARAN 1430 H JATUH PADA TANGGAL 20 SEPTEMBER 2009

Menurut perhitungan Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) akhir Ramadhan 1430 H bertepatan dengan tanggal 19 September 2009. Tanggal 1 Syawal 1430 H pagi akan jatuh pada tanggal 20 September 2009. Sebelumnya kami telah melakukan hal yang sama dijelaskan pada tulisan AWAL RAMADHAN DAN 1 SYAWAL 1430 H MENURUT EOWI.

Artikel kali ini hanya untuk penegasan kembali apa yang telah diungkapkan pada artikel sebelumnya. Semua kesimpulan pada artikel terdahulu, tidak berbeda sama sekali.

Penetapan akhir puasa ini berdasarkan:
1. Asumsi yang minimum, EOWI menggunakan landasan ayat Quran:

Al-Baqarah 189: “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji......”

EOWI menggunakan prinsip assumsi minimum, sejalan dengan kaidah sains, bahwa teori/hukum yang terbaik adalah teori/hukum dengan assumsi yang paling sedikit. Prinsip kesatuan wilayatul hukmi (Persis dan Muhammadiyah menggunakannya) karena prinsip ini adalah bersifat menambah-nambah (bidah) di samping itu ada beberapa hadis telah menyangkalnya.

2. EOWI menggunakan software Stellarium untuk menentukan waktu masuk magrib dan posisi bulan (hilal) di beberapa titik yang kami anggap ekstrim di Indonesia antara lain Yogyakarta dan Jayapura.

EOWI tidak menggunakan pengamatan/rukyat karena akurasinya lebih buruk dari perhitungan. Dan telah dibuktikan bahwa hasil kesimpulan rukyat selalu tertinggal dari dari terbentuknya hilal. Ibaratnya, kenapa harus menggunakan pengobatan bekam (metode pengobatan dengan mengeluarkan darah dan kop yang sering digunakan nabi), untuk gejala badan terasa kaku, mudah letih, lesu, pegal-pegal, pusing, sakit kepala, sakit pada persendian, mata berkunang-kunang, kalau ada pengobatan modern. Gejala penyakit di atas bukanlah gejala yang spesifik, bisa awal dari demam berdarah, bisa flu (letih, lesu, pegal-pegal, pusing, sakit kepala), bisa katup jantung bocor (mudah letih, lesu), kurang darah atau darah rendah (mudah letih, lesu), asam urat (sakit pada persendian). Kalau anda menggunakan bekam untuk demam berdarah, atau katup jantung bocor, atau asam urat, maka anda termasuk orang-orang yang bodoh. Dengan kata lain EOWI menggunakan software karena metode ini lebih baik dan kami di EOWI selalu ingin menjadi khairu ummatin (umat yang terbaik).

EOWI juga tidak menggunakan permusyawarahan seperti sidang isbat, karena kebenaran tidak tergantung pada suara terbanyak atau konsensus. Konsensus kami anggap sebagai cara untuk menghindarkan diri (individu) dari tanggung jawab. Konsensus adalah cermin dari rasa tidak mau bertanggung jawab. Khairu ummatin selalu mau bertanggung jawab atas keputusannya.


HASIL PERHITUNGAN EOWI:
Pada tanggal 19 September 2009, ketika matahari terbenam dan memasuki waktu magrib, untuk Yogyakarta posisi bulan sudah ada pada 7 derajat di ufuk barat (lihat photo-1 dari Stellarium). Dan ini hilal (bulan baru) sudah bisa dilihat karena posisinya. Sedang untuk Jayapura, posisi bulan sudah ada pada 5 derajat (lihat photo-2). Untuk Jayapura, ada kemungkinan bulan tidak nampak. Dengan kata lain untuk Jayapura walaupun hilal sudah terbentuk, tetapi sulit dilihat karena posisinya masih rendah.


Photo-1 Posisi hilal pada waktu matahari terbenam dilihat di Yogyakarta pada tanggal 19 September 2009. (Klik photo untuk memperbesar)



Photo-1 Posisi hilal pada waktu matahari terbenam dilihat di Jayapura pada tanggal 19 September 2009. (Klik photo untuk memperbesar)



KESIMPULAN:
Ramadhan tahun 1430 hanya ada 29 hari.

Penanggalan Hijriah dimulai dari matahari terbenam (waktu magrib) bukan pada waktu tengah malam. Pada tanggal 19 September 2009 magrib, hilal sudah terbentuk di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, pada tanggal 19 September 2009 selepas magrib sudah masuk tanggal 1 Syawal 1430 untuk seluruh Indonesia. Bagi yang ingin sholat Iedul Fitri bisa dilakukan pada pagi hari tanggal 20 September 2009.

Kemungkinan besar tahun ini tidak ada perbedaan antara kubu Muhammadiyah (kubu metode perhitungan/hisab) dan Pemerintah (kubu metode pengamatan/rukyat).

Demikian kesimpulan EOWI. Eid Mubarak!!!


Jakarta 19 September 2009 (pagi).

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Thursday, September 17, 2009

EOWI DI KUBU US$

Mulai saat ini sampai beberapa bulan ke depan Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) berada di kubu US dollar bull. Hal ini akan berlaku untuk beberapa bulan. Posisi logam mulia, emas dan perak mulai dikurangi. Sell on strength untuk logam mulia. Sampai akhir bulan September 2009, EOWI masih mengharap penguatan logam mulia, tetapi setelah itu, tidak ada jaminan. Keputusan EOWI ini berdasarkan pengamatan fundamental dan juga teknikal. Dalam tulisan berikut ini, kita akan bahas apa-apa yang menjadi dasar keputusan EOWI ini.

Pembaca sekalian akan merasa terkejut karena keputusan EOWI ini. Karena biasanya EOWI dikenal oleh pembacanya sebagai kubu pro emas yang cukup fanatik. Perlu diketahui, bahwa dalam investasi tidak ada kata fanatik. Kita harus bebas memilih posisi sesuai dengan arah angin. Dan saat ini menurut EOWI, sudah saatnya hijrah posisi, ke posisi cash, terutama US dollar atau Yen.

Banyak pertanyaan yang diajukan ke saya ketika saya mengatakan bahwa US dollar akan menguat. Kenapa US dollar akan menguat, bukan kah US mengalami krisis ekonomi dan US dollar dicetak dengan kecepatan luar biasa. Bukankah disana ada helicopter Ben yang siap mengguyur dengan dollarnya? Itu lah yang akan kita bahas dalam tulisan ini.


CREDIT MONEY & FIAT MONEY
Apa yang membedakan antara dollar US dan dollar Zimbabwe atau rupiah? Ketiganya adalah uang fiat bukan?

Kalau dilihat di Wikipedia definisi uang fiat adalah sebagai berikut:

Fiat money is money declared by a government to be legal tender.

Uang fiat adalah alat penbayaran yang syah menurut undang-undang. Tidak ada keterangan lebih lanjut, apakah didukung oleh emas, komoditi atau hak tagih. Kalau US dollar memang uang fiat yang tidak didukung oleh apapun, maka akan sama dengan dollar Zimbabwe. Otoritas yang mempunyai hak monopoli untuk mencetaknya dalam hal ini adalah negara akan mencetak dengan seenak udelnya saja. Itu dollar Zimbabwe. Juga rupiah, kalau anda masih ingat bagaimana rusaknya nilai rupiah pada tahun 1998-1999 atau sebelumnya yaitu tahun 1965-1967 dan tahun 1946 – 1950. Salah satu persyaratan untuk menjadikan uang fiat menjadi tidak terbatas pasokannya seperti dollar Zimbabwe adalah bahwa hak monopoli pencetakannya ada di tangan pemerintah via bank sentralnya. Karena pemerintah tidak punya kepentingan apa-apa terhadap nilai mata uangnya.

Antara US dollar dan Zimbabwe dollar ada perbedaanya. Yang pasti the Fed bukan bank pemerintah, melainkan bank swasta.

Uang di Zimbabwe atau Indonesia berperan sebagai pajak terhadap tabungan. Untuk menutupi defisit belanja negara, pemerintah tidak segan-segan mencetak uang (baca: mengencerkan nilai uang dengan memperbanyak jumlahnya). Akibatnya nilai uang turun. Nilai tabungan rakyat turun. Itu sebabnya disebut sebagai pajak atas tabungan. Dalam kasus seperti ini, jumlah uang yang beredar akan terus bertambah dan tidak pernah turun, kecuali kalau pegawai negri dan budget pemerintah diturunkan secara drastis.

Saya mencoba mencari definisi lain dari uang yang lebih cocok untuk US dollar. Misalnya Credit Money yang menurut Wikipedia sebagai berikut:

Credit money is any claim against a physical or legal person that can be used for the purchase of goods and services.

Uang adalah kredit. Atau uang terbentuk dari kredit. Saya pikir definisi ini lebih cocok untuk menggambarkan uang US dengan fractional reserve banking system nya. Untuk jelasnya saya anjurkan melihat tulisan EOWI: KRISMON 2008-2010 DAN FRACTIONAL RESERVE BANKING

Uang tercipta dari kredit/hutang. Oleh sebab itu harus ada dua pihak yang saling setuju dalam penciptaan uang ini, yaitu debitur dan kreditur. Dengan fractional reserve banking (FRB), bank komersial bisa menciptakan kredit berkali-kali lipat dari uang yang dimilikinya. Di level yang lebih tinggi, the Fed bisa menciptakan uang dengan “membeli” surat-surat hutang. Biasanya surat hutang/obligasi pemerintah. Tetapi tahun lalu the Fed juga “membeli” surat hutang swasta yang beracun, alias toxic debt. Akibatnya jumlah monetary base meningkat tajam dan the Fed ketanggungan surat hutang beracun. Saya tidak tahu bagaimana the Fed akan melepaskan surat hutang beracun itu dari kopernya.


KONTRAKSI M2 & M3
Semua kredit akhirnya harus diselesaikan atau dilunasi (Inggris: settled). Apakah itu dengan ngemplang, pernyataan bangkrut, gagal bayar atau dengan melunasinya. Demikian juga jika uang itu diciptakan dari kredit, akhirnya bermuara pada pelunasan hutang-piutang atau settlement. Mungkin saya terlalu memihak. Bisa saja hutang di-roll-over sampai waktu tak terhingga.

Banyak orang berpendapat bahwa uang bisa dicetak seenak udelnya. The Fed bisa semaunya membanjiri ekonomi dengan uang. Mari kita pertanyakan hal ini. Bank-bank komersial (swasta) dalam menyalurkan kredit apakah berhati-hati atau tidak? Jawabnya bisa keduanya. Ada masanya bank-bank komersial menyalurkan kredit dengan sembrono dan ada masanya dengan hati-hati. Tetapi pada dasarnya bank tidak mau rugi. Seandainya mereka menyalurkan kredit dengan sembrono, lebih banyak bukan karena kesengajaan, tetapi karena kealpaan, lupa daratan. Intinya, bank komersial tidak akan mau memberikan kredit kepada nasabah yang kemungkinan tidak bisa bayar.

Dipihak lain, dalam suasana yang waras, debitur juga akan hati-hati dalam membuat hutang. Mereka tidak mau membuat hutang yang nantinya akan membebani mereka. Kecuali pada jaman euphoria. Pada jaman ini, kalau orang melakukan transaksi cash dianggap aneh. Seperti saya 15 tahun lalu, dianggap aneh karena membayar hotel di US secara cash, bukan dengan kartu kredit.

Bagaimana dengan the Fed? Harus diingat bahwa the Fed adalah institusi swasta, bukan institusi pemerintah seperti bank sentral Zimbabwe atau Bank Indonesia. The Fed punya kepentingan finansial, alias mau cari untung, kalau pada jajaran direkturnya masih waras. Jadi membuat dollar lemah dengan kesengajaan sama sekali berlawanan dengan kepentingannya. Memang dalam kenyataannya, selama the Fed didirikan US$ sudah kehilangan 98% dari nilai riilnya, tetapi hal itu berlawanan dengan kepentingan the Fed. Secara alamiah US$ akan menuju nilai intrinsiknya yaitu nol. Hanya masalah waktu saja. Yang saya mau tekankan bahwa pada masa yang waras the Fed masih akan memperhatikan kwalitas balance sheetnya. Kalau tahun lalu the Fed menelan surat hutang beracun dan memasukkannya kedalam balance sheetnya, itu masalah panik dan sekarang the Fed harus memikirkan bagaimana memuntahkannya kembali.

Inti dari uraian di atas adalah, bahwa bila kondisi memungkinkan ada peluang bahwa kredit akan berkontraksi. Artinya jumlah uang yang beredar akan berkurang. Untuk membuktikannya akan kita lihat sejarah.

Chart-1 saya ambil dari Nowandthefuture.com. Datanya bersumber dari the Fed. Bart, pengelola situs ini tetap memantau M3 walaupun sudah tidak dilaporkan lagi oleh the Fed. Yang menari dari Chart-1 ini ialah, bahwa M3 selama masa depressi 1929 – 1940 mengalami beberapa kali kontraksi. M3 mengalami pertumbuhan yang negatif (saya beri warna pink). Bahkan untuk tahun 1938, kontraksinya sebesar 38%. Dan antara 1930 - 1934 kontraksinya 0% - 17%. Pada masa the Great Depression ini hutang-hutang dibayar atau dibatalkan (dikemplang). Jumlah uang yang beredar mengkerut – mengalami kontraksi, alias semakin langka. Nah...., apa jadinya kalau suatu barang yang diperlukan tetapi pasokkannya semakin langka? Harganya naik bukan? Oleh sebab itu pada masa the Great Depression yang merupakan deflationary depression, nilai uang naik dan mengalami appresiasi yang dicerminkan dengan turunnya harga barang. Mertua saya mengatakan bahwa harga sepeda yang bagus di Hindia Belanda waktu turun harganya dari 38 gulden ke 8 gulden saja.


Chart 1 (klik chart untuk memperbesar)

Krisis kredit 2008 – 2011(?) dalam banyak hal mirip dengan the Great Depression. Pemicunya adalah ketidak-warasan dan kesembronoan penciptaan kredit selama dekade sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam banyak hal, krisis di US sekarang ini akan bermetamorposa menjadi krisis deflasi, seperti pada dekade 1930an dan seperti Jepang selama dua dekade ini (sejak tahun 1990).

Selama tahun 2007-2008 tanda-tanda adanya kontraksi kredit belum nampak pada data M3. Yang ada masih dalam kategori disinflasi (inflasi yang menurun kecepatannya). Tetapi pada 4 bulan terakhir ini sudah mulai nampak adanya kontraksi M3 dan M2 (Chart-2 dan Chart-3). Sebagai cross-check, Chart-3 saya ambil dari situs Government Shadow Statistic yang menunjukkan trend yang sama. Tidak hanya M3, tetapi juga M2 (M1 + deposito dan tabungan) mengalami kontraksi (Chart-4).

Pertanyaannya adalah: Apakah trend ini akan berlanjut? Kalau berlanjut seberapa dalam kah besarnya kontraksi?


Chart 2 (klik chart untuk memperbesar)


Chart 3 (klik chart untuk memperbesar)



Chart 4 (klik chart untuk memperbesar)


BISAKAH THE FED MENCEGAH DEFLASI?
Musuh yang paling ditakuti the Fed dan politikus adalah deflasi. Deflasi menyebabkan harga-harga turun, gaji cenderung turun akibatnya pemasukkan pajak pemerintah turun. Itu yang tidak disukai pemerintah dan politikus. Dengan turunnya harga komoditi, berapa banyak berkurangnya pemasukkan pajak pemerintah Indonesia? Banyak. Oleh sebab itu politikus tidak suka deflasi. Dilain pihak, deflasi menguntungkan konsumen dan penabung. Nilai uang, gaji dan tabungan mereka meningkat. Dengan adanya deflasi, anda tidak perlu meminta kenaikkan gaji kepada boss anda karena uang dan gaji anda mengalami appresiasi.

Kembali kepada pertanyaan bahwa apakah the Fed bisa mencegah deflasi. Pasalnya ada 5 pelaku yang terlibat dalam menentukan arah ekonomi yaitu konsumen (rakyat), produsen, bank komersial dan the Fed serta pemerintah. Antara produsen dan konsumen sebenarnya ada keseimbangan. Seringnya keseimbangan ini diganggu oleh pemerintah, the Fed dan bank. Pemerintah dan bank sentral membuat ketidak-bijakan kredit yang longgar, maka konsumen meningkatkan konsumsinya dengan kredit dan produsen mengimbanginya dengan meningkatkan kapasitas produksinya (dengan kredit). Konsumsi dengan kredit artinya menarik konsumsi dari masa depan ke masa sekarang. Dan ini ada batasnya. Oleh sebab itu secara teoritis, masa konsumsi yang berlebihan yang dibiayai kredit (masa boom) harus diselingi dengan periode perhitungan, dimana orang harus membayar hutangnya dan menabung untuk pensiunnya.

The Fed bisa mencetak banyak uang dan mau memberikan kredit. Tetapi bank komersial belum tentu mau menyalurkannya. Pada masa yang normal, bank komersial hanya akan memberikan kredit kepada orang yang mampu bayar.

Berikutnya, walaupun bank komersial mau memberikan kredit, belum tentu ada yang mau mengambilnya. Andaikata konsumen lebih suka menabung, maka uang tersebut hanya akan tertahan di bank.

Kita lihat datanya. The Fed selama krisis ini meningkatkan jumlah monetary base nya 100% dengan melakukan monetesasi toxic debt (Chart-5). Bagaimana hasilnya? Kita kembali lihat M3 dan M2 tetap susut. M1 boleh naik, tetapi kredit tetap turun.



Chart 5 (klik chart untuk memperbesar)

Sekarang bagaimana kalau pemerintah bersama the Fed melakukan usaha-usaha monetesasi hutang. Maksudnya pemerintah US mengeluarkan surat obligasi, treasury bond, dan the Fed membelinya. Kemudian uang tersebut digunakan untuk kegiatan yang bertujuan menstimulasi ekonomi. Apakah bisa memicu inflasi?

Kita bisa saja mengatakan untuk kasus Jepang, stimulasi apa saja tidak bisa mengubah prilaku konsumen. Konsumen yang sudah terlanjur suka menabung, tidak terpengaruh terhadap adanya stimulasi. Pembangunan jembatan di tempat jin buang anak, kanal-kanal dibeton dengan semen, semuanya itu tidak bisa mengubah prilaku konsumen. Harga asset seperti properti dan saham di Jepang selama 20 tahun terus turun. Bank sentral berkerja sama dengan pemerintah melakukan monetesasi hutang, sayangnya uang yang tercipta tidak mempunyai dampak berganda terhadap ekonomi. Dalam ekonomi yang normal, $ 1 uang yang diciptakan akan melahirkan $2 sampai $4 GDP. Dalam kasus ini ada velocity money sehingga uang yang diciptakan ini akan digunakan berkali-kali. Kenyataannya sekarang bahwa money multiplier anjlog (Chart-6). Untuk meningkatkan GDP $1 diperlukan lebih dari $1, misalnya $4. Itu tidak bagus. Paket stimulus yang $ 2 triliun, tidak akan menghasilkan kenaikkan GDP sebesar $2 triliun atau lebih. Sebagian besar lari ke penyelamatan AIG, Fannie Mae dan lain sebagainya.

Pemerintah juga tidak bisa melakukan stimulus terus menerus, karena akhirnya kwitansinya akan ditagih ke pembayar pajak. Pembayar pajak di US akan protes. Kasus Jepang mungkin berbeda dengan US. Sampai saat ini tidak ada protes terhadap ketidak-bijakan pemerintah Jepang. Tetapi US berbeda. Tanggal 12-13 September 2009 lalu ada protes di Washington mengenai ketidak-bijakan medicare dan pajak. Sebelumnya ada protes dengan tema yang sama, Tea Party namanya. Negara USA berdiri didasari oleh pembangkangan pajak (tax revolt) yang dibebankan oleh Inggris kepada koloninya. Jadi kemungkinan pembengkakan hutang negara untuk membiayai stimulus ekonomi ada batasnya. Yaitu ketika rakyat US marah.


Chart 6 (klik chart untuk memperbesar)






DAMPAK DARI DEFLASI
Singkat saja. Trend kontraksi kredit sudah nampak selama 4 bulan terakhir ini. Dan peluangnya untuk berlanjut secara teoritis cukup besar. Baby boomer yang akan memasuki masa pensiunnya melihat nilai asetnya (rumah dan saham) turun, membuat mereka harus mengetatkan ikat pinggang. Generasi X dan generasi millenium yang kehilangan pekerjaannya, dan melihat akhir dari tunjangan penganggurannya semakin mendekat, akan berusaha hidup hemat. Konsumsi juga mengalami kontraksi juga. Inilah yang akan memicu deflasi. Jika kontraksi kredit dan trend pola konsumsi ini berlanjut maka deflasi akan melaju dengan kekuatan penuh.

Pada periode deflasi, nilai mata uang yang mengalami kontraksi akan naik. Dengan kata lain, kalau US dollar mengalami kontraksi, maka US dollar akan menguat.


ASPEK TEKNIKAL
Kita coba untuk melihat US dollar dari segi Elliot Wave. Saat ini diperkirakan primary wave [2] (P2) akan berakhir (Chart-7). Kemungkinan P2 ini berakhir di sekitar 75.89 pada dollar indeks. Tetapi bisa juga di support berikutnya yaitu 71 kalau support 75.89 tembus. Support 75.89 sebenarnya tidak terlalu kuat tetapi ada sejumlah positive divergence yang harus diperhitungkan.


Chart 7 (klik chart untuk memperbesar)


Peluang untuk mencapai level 71 ada walaupun agak sulit. Kalau ini terjadi maka US$ = Rp 9000. Dan emas bisa mencapai $1,300/oz.

P3 diharapkan bisa mencapai level 95 – 105 pada dollar indeks. Artinya penguatan sebesar 30%. Ini akan membawa emas ke level $750an atau $650 (kasus double tops). Lihat Chart-8. Dan rupiah ke Rp 13,000 – Rp 15,000 per dollar.


Chart 8 (klik chart untuk memperbesar)

Pada bulan-bulan ke depan anda akan mendengar bahwa inflasi bukan menjadi momok yang ditakuti oleh para penguasa di bank sentral, melainkan deflasi. Oleh sebab itu mereka akan mencoba memompakan liquiditas sekuat mungkin. Sampai saatnya nanti liquiditas ini akan membuat bubble di sektor yang sama sekali tidak terduga. Yang pasti bukan saham atau sektor properti. Bubble yang sudah pecah tidak bisa dipompa lagi. Tetapi sementara belum ada bubble baru........, saya lebih suka pegang cash US$.

Saya tidak punya bola kristal yang bisa melihat masa depan. Ekonomi bukan juga sains, tetapi hanyalah melihat sejarah masa lalu ditambahi dengan konsep pemikiran manusia. Sejarah tidak harus sama berulang, mungkin hanya iramanya saja yang sama. Oleh sebab itu EOWI tidak bertanggung jawab atas kerugian yang anda derita jika anda mengikuti opini EOWI dan ternyata EOWI salah.


Jakarta 17 September 2009.



Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, September 12, 2009

ZAKAT (TAFSIR EOWI)

Beberapa bulan lalu, mungkin tahun lalu, di koran dan media massa sempat heboh mengenai keinginan pemerintah untuk menarik zakat. Argumennya bermacam-macam. Kali ini Ekomoni Orang Waras dan Investasi (EOWI) ingin mengetengahkan topik mengenai zakat.

Saya sengaja menggunakan kata ‘tafsir’ sebagai judul artikel ini untuk meluruskan makna ‘tafsir’. ‘Tafsir’ berpadanan dengan ‘commentary’ dalam bahasa Inggris. Silahkan terjemahkan sendiri dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Tidak ada nilai-nilai sakral tersirat dalam kata ‘tafsir’. Kalau kemudian ada yang mengsakralkan kata ‘tafsir’ itu bukan urusan kami. Orang-orang itu lah yang punya masalah emosi. Harus diingat bahwa kata-kata bahasa Arab, ketika diadopsi kedalam bahasa Indonesia mengalami pergeseran arti. EOWI dalam kaitan ini akan meluruskan kembali arti kata-kata Arab itu. ‘Gaib’ misalnya berarti ‘tidak hadir’. Kalau saya katakan bahwa ‘anak saya gaib dalam pertemuan keluarga’ maksudnya bahwa ‘anak saya tidak hadir’. Yang menarik, secara definisi di dalam Quran, shadaqah sama dengan zakat. Ini yang hendak EOWI akan luruskan.

Topik kali ini adalah zakat. Seperti biasanya EOWI akan menggunakan data dan logika untuk mengulasnya. Kami ingin membebaskan diri dari fanatisme terhadap suatu aliran dan atau seseorang. Artikel ini juga akan menjawab dan meluruskan pandangan mengenai pengundang-undangan zakat dan kriminalisasi penghindar zakat. Artinya zakat akan ditarik oleh negara dan penghindar pajak bisa dipenjara. Bagi pengikut Islam yang sangat berkomitmen akan sangat cenderung dan bersemangat untuk me-resmikan zakat dalam undang-undang syariah. Tetapi apakah semangat ini didukung oleh Quran dan Hadis? Kita akan bahas hal ini. Kita akan membatasi diskusi hanya berlandaskan Quran dan Hadis. Kebiasaan sahabat nabi tidak akan diambil sebagai landasan legal.

Untuk memudahkan menulisan artikel ini saya menggunakan situs online hadis, sehingga bisa dengan mudah melakukan ‘cut & paste’. Sayangnya hadis online ini berbahasa Inggris. Harap dimaklumi.

Inilah situs untuk hadis, yang merupakan situs University of Southern California [link: http://www.usc.edu/schools/college/crcc/engagement/resources/texts/muslim/hadith/ ]. Dan untuk Quran adalah: http://quran.al-islam.com/Index/indexi1.asp

Saya sering berhadapan dengan teman-teman yang hanya menjadi pengikut. Pokoknya ikut kata kiai, ikut kata pemerintah (dalam menentukan waktu 1 Syawal atau 1 Ramadhan). Ini bukan anjuran Quran Saya menganjurkan pembaca sekalian untuk mempelajari agama secara langsung dari buku Quran dan hadis, bukan opini para ustadz atau imam atau ahli agama. Dengan teknologi komputer seperti saat ini, mempelajari agama sangat mudah. Seperti penentuan 1 Syawal, penentuan 1 Ramadhan, penentuan jadwal sholat, sudah ada softwarenya untuk membantu melakukan perhitungan. Juga untuk mencari referensi, sudah ada digital indexing yang memudahkan pencarian. Akhirnya saya mau mensitir sebuah ayat Quran, Al Israa 71-72:


[17:71] (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan imam-imam mereka; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

[17:72] Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).

Ayat ini mengatakan bahwa anda tidak bisa menghindar dengan berdalih: “saya mengikuti imam Fulan, kok. Jangan kesalahan ditimpakan kesalahan pada saya, dong”.

Bukankah kita sudah diberi akal dan kesempatan untuk melihat apa yang telah diwahyukan? Yang menarik adalah ayat berikut Yunus 100 ini:

[10:100] Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

Sudah diberi akal dan indra kok tidak dipakai!!!


ZAKAT MENURUT QURAN (ZAKAT = SHADAQAH)
Orang selalu membedakan antara zakat dan sedekah (shadaqah). Zakat adalah wajib dan sedekah (shadaqah) adalah suka rela. Apakah Quran mengatakan demikian? Kami akan tunjukkan bahwa Quran tidak membedakan antara zakat dan sedekah (shadaqah).

Dalam Quran kata zakat banyak digunakan. Tetapi ayat Quran yang sering digunakan untuk sebagai dasar untuk menarik zakat adalah at Taubah ayat 103:

(Q 9:103) Ambillah zakat (kata Arab yang dipakai adalah shadaqah) dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan (kata Arab yang diditerjemahkan sebagai ‘membersihkan’ adalah tuzakihim, turunan dari zakat) dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.



Ada beberapa hal yang menarik pada ayat ini. Pertama kata Arab yang diterjemahkan sebagai ‘zakat’ adalah shadaqah (lihat cuplikan text Arabnya – sh-d-q-h). Sedangkan kata yang punya akar-kata sama dengan zakat (z-k-h) diterjemahkan sebagai ‘membersihkan’. Ini hanya mungkin jika kata shadaqah dan zakah adalah ‘interchangable’, sinomim. Zakat juga berarti ‘membersihkan’. Apakah itu ‘membersihkan’ jiwa atau ‘membersihkan’ harta, bisa didiskusikan lagi.

Akan lebih jelas lagi kalau kata zakat dan shadaqah dalam at-Taubah 103 ini tidak diterjemahkan melainkan di’transliterasi’kan seperti di bawah ini:

(Q 9:103) Ambillah shadaqah dari sebagian harta mereka, dengan itu kamu menzakati mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Jelas dalam ayat ini bahwa shadaqah dan zakat adalah sama dan interchangable. Dengan demikian pengertian bahwa shadaqah dan zakat itu berbeda, tidak sesuai dengan Quran. Apalagi kalau dikatakan bahwa shadaqah itu suka rela dan zakat itu wajib dan jumlahnya tertentu. Itu tidak benar menurut Quran.

Poin pertama yang EOWI ingin tekankan bahwa Quran tidak membedakan penggunaan kata antara zakat dan shadaqah. Kalau ada ustadz masih ngotot mau membedakan antara zakat dan shadaqah, dengan mengatakan bahwa zakat itu wajib sifatnya dan shadaqah adalah suka-rela, maka anjurkanlah dia untuk melihat kembali ayat Q 9:103.

Kedua bahwa, menurut Quran, penerima zakat/shadaqah dianjurkan untuk mendoakan pemberi zakat. Ini perlu kami angkat untuk menjadikan dasar argumen pada persoalan berikutnya. (Komentar EOWI: Kalau zakat/sedekah itu ditarik oleh pemerintah, bagaimana pemerima zakat bisa mendoakan pemberinya?).


SIAPA YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT?
Quran juga sudah menggariskan, siapa-siapa yang berhak menerima zakat/shadaqah.

(Q 9:60) Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Lebih detail lagi pada ayat di bawah ini.

(Q 2:177) Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

Disitu kerabat dan orang yang dekat dengan kita ditempatkan di nomer 1. Bahkan menurut hadis, pahalanya (apapun arti pahala itu) lebih besar dari pada zakat kepada orang lain.

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 545:
Narrated 'Amr bin Al-Harith:

Zainab, the wife of 'Abdullah said, "I was in the Mosque and saw the Prophet (p.b.u.h) saying, 'O women! Give alms even from your ornaments.' " Zainab used to provide for 'Abdullah and those orphans who were under her protection. So she said to 'Abdullah, "Will you ask Allah's Apostle whether it will be sufficient for me to spend part of the Zakat on you and the orphans who are under my protection?" He replied "Will you yourself ask Allah's Apostle ?" (Zainab added): So I went to the Prophet and I saw there an Ansari woman who was standing at the door (of the Prophet ) with a similar problem as mine. Bilal passed by us and we asked him, 'Ask the Prophet whether it is permissible for me to spend (the Zakat) on my husband and the orphans under my protection.' And we requested Bilal not to inform the Prophet about us. So Bilal went inside and asked the Prophet regarding our problem. The Prophet (p.b.u.h) asked, "Who are those two?" Bilal replied that she was Zainab. The Prophet said, "Which Zainab?" Bilal said, "The wife of 'Abdullah (bin Masud)." The Prophet said, "Yes, (it is sufficient for her) and she will receive a double rewards (for that): One for helping relatives, and the other for giving Zakat."

Menurut hadis ini Bilal menanyakan kepada nabi tentang pertanyaan Zainab, apakah boleh memberikan zakatnya kepada Abdullah (suaminya) dan anak-anak yatim dalam perawatannya. Jawab nabi adalah ‘boleh dan pahalanya dapat dua pertama menolong kerabat dan kedua membayar zakat’.

Persoalan utama kalau zakat ditarik oleh pemerintah seperti pajak maka, peluang untuk memperoleh pahala double atas zakat/shadaqah menjadi hilang. Pemerintah belum tentu memberikan zakat itu kepada kerabat kita.

Jadi menurut Quran dan hadis, yang lebih berhak memperoleh zakat adalah saudara, kemudian orang-orang sekitar, termasuk pembantu kita, supir kita, satpam kita, tetangga, teman dan menjalar keluar. Tetapi yang terdekat harus didahulukan.

Pemberian kepada anak juga zakat. Berikut ini adalah hadisnya:

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 546:
Narrated Zainab,:

(the daughter of Um Salama) My mother said, "O Allah's Apostle! Shall I receive a reward if I spend for the sustenance of Abu Salama's offspring, and in fact they are also my sons?" The Prophet replied, "Spend on them and you will get a reward for what you spend on them."

Pada hadis ini saya agak ragu dengan kata yang diterjemahkan sebagai ‘spend’. Karena, yang biasanya ‘spend’ juga hasil terjemahan dari kata ‘infaq’- membelanjakan, selain untuk kata ‘zakat’ dan ‘shadaqah’. Kami menganjurkan pembaca yang punya buku hadis berbahasa Arab untuk mengecheknya kembali.

Hadis berikut ini juga mengenai keutamaan memberi zakat kepada orang-orang yang menjadi tanggungan kita seperti anak, istri, pembantu, dan saudara-saudara sendiri.

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 507:
Narrated Abu Huraira :

The Prophet (p.b.u.h) said, "The best charity is that which is practiced by a wealthy person. And start giving first to your dependents."


NABI DAN YANG MENOLAK MEMBAYAR ZAKAT
Menurut sejarah, khalifah Abu Bakar dimasa kekuasaannya memerangi kaum muslimin yang menolak membayar pajak. Terlepas apakah tidakan Abu Bakar ini benar atau salah, kita kembalikan kepada jurisprudensi nabi. Seseorang yang diutus nabi pernah menerima penolakan terhadap penarikan zakat. Mereka yang menolak adalah Ibn Jamil, Khalid bin Walid dan Abbas bin Abdul Muntalib. Khalid dibebaskan dari zakat dan penolakannya dimaklumi/diterima oleh nabi, sedang yang lain Ibn Jamil dan Abbas (paman nabi) tidak diterima. Berbeda dengan Abu Bakar, nabi tidak pernah memerangi mereka seperti yang dilakukan oleh Abu Bakar.

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 547:
Narrated Abu Huraira

Allah's Apostle (p.b.u.h) ordered (a person) to collect Zakat, and that person returned and told him that Ibn Jamil, Khalid bin Al-Walid, and Abbas bin 'Abdul Muttalib had refused to give Zakat." The Prophet said, "What made Ibn Jamll refuse to give Zakat though he was a poor man, and was made wealthy by Allah and His Apostle ? But you are unfair in asking Zakat from Khalid as he is keeping his armor for Allah's Cause (for Jihad). As for Abbas bin 'Abdul Muttalib, he is the uncle of Allah's Apostle (p.b.u.h) and Zakat is compulsory on him and he should pay it double."

Apapun yang dilakukan oleh Abu Bakar, memerangi pembangkang zakat, adalah inisiatifnya sendiri dan bukan yang dicontohkan oleh nabi. Saya tidak menemukan suatu kisah yang mengatakan bahwa nabi memusuhi para penolak zakat. Ada kemungkinan Abu Bakar rancu antara pajak dan zakat. Pajak adalah pembayaran atas jasa yang diberikan pemerintah. Jasa itu bisa berupa fasilitas infrastruktur, keamanan dan lain sebagainya. Sedangkan zakat adalah kontrak antara Allah dengan seorang muslim. Pada jaman Abu Bakar, sistem pemerintahan sudah terorganisir. Artinya pemerintah sudah menjadi sebuah institusi pemberi jasa. Jasa hakim, jasa keamanan dan lain sebagainya. Dan ini memerlukan biaya. Dari mana biaya itu diperoleh kalau bukan dari pajak. EOWI menduga bahwa Abu Bakar rancu antara pajak dan zakat. Bahkan untuk non-muslim dikenakan jazia. Semacam iuran pengganti zakat. Kasus ini memperjelas kerancuan Abu Bakar dan khalifah penerusnya untuk membedakan pajak dan zakat.


BERAPA BESARNYA ZAKAT?
Benar bahwa nabi memberikan tuntunan mengenai besarnya zakat dan batas nilai harta yang kena zakat (nisab). Zakat itu terukur. Tetapi saya meragukan bahwa hal ini sifatnya tetap. Artinya, kemungkinan hal ini adalah petunjuk pelaksanaan pada waktu itu. Seperti untuk emas, 20 dinar (kurang lebih 80 gram emas 22 karat) dan perak 200 dirham (700 gram). Sebab setahu saya dari sejarah, Khalid bin Walid sangat kaya. Dalam sejarah dicatat bahwa dia pernah memberi seseorang 20,000 dirham sebagai hadiah, bukan zakat. Tetapi Khalid pernah dibebaskan dari zakat oleh nabi.

Dibawah ini adalah hadis yang mengatakan, perhitungan detail kewajiban zakat.

Volume 2, Book 24, Number 526:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri :

Allah's Apostle said, "There is no Zakat on less than five camels and also there is no Zakat on less than five Awaq (of silver). (5 Awaq = 22 Fransa Riyals of Yamen or 200 Dirhams.) And there is no Zakat on less than five Awsuq. (A special measure of food-grains, and one Wasq equals 60 Sa's.) (For gold 20, Dinars i.e. equal to 12 Guinea English. No Zakat for less than 12 Guinea (English) of gold or for silver less than 22 Fransa Riyals of Yamen.)

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 560:
Narrated Salim bin 'Abdullah from his father:

The Prophet said, "On a land irrigated by rain water or by natural water channels or if the land is wet due to a near by water channel Ushr (i.e. one-tenth) is compulsory (as Zakat); and on the land irrigated by the well, half of an Ushr (i.e. one-twentieth) is compulsory (as Zakat on the yield of the land)."

Hadis terakhir ini saya meragukan kesahihannya. Sebagai orang yang pernah hidup di Saudi Arabia, saya tidak pernah melihat sungai (channel) yang mengalir atau mempunyai air sepanjang tahun. Yang sering saya lihat adalah banjir ketika hujan dan beberapa lama kemudian air itu hilang. Jika ada sungai (wadi), maka umur airnya tidak akan lama. Jadi bagaimana mungkin ada tanah pertanian dengan pengairan?

Masih untuk kasus tanah pertanian misalnya, saat ini pertanian tidak hanya menggunakan air saja, tetapi juga pupuk, obat-obatan, sehingga perhitungan zakat akan menjadi semakin kompleks. Memang pada hadis di atas seakan ada ketentuan yang pasti mengenai besarnya nilai kena zakat. Tetapi banyak hadis yang mengindikasikan bahwa nilai kena zakat tidak ditetapkan secara kaku. Lebih banyak oleh penilaian sendiri. Seperti pada hadis Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 507 sebelumnya di atas, yang mengatakan bahwa zakat diprioritaskan bagi orang-orang yang menjadi tanggungan kita, bukankan menjadi aneh kalau jumlah zakat dan nisabnya ditentukan secara kaku.

Hadis berikut ini sebenarnya mengandung hikmah (teladan) bahwa zakat bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk pendosa dan juga orang kaya. Tetapi dari sisi lain kita bisa melihat bahwa zakat boleh berikan kapan saja, setiap hari, beberapa hari berturut-turut, dan tidak perlu hitung menghitung dari dan jumlah.

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 502:
Narrated Abu Huraira:

Allah's Apostle (p.b.u.h) said, "A man said that he would give something in charity. He went out with his object of charity and unknowingly gave it to a thief. Next morning the people said that he had given his object of charity to a thief. (On hearing that) he said, "O Allah! All the praises are for you. I will give alms again." And so he again went out with his alms and (unknowingly) gave it to an adulteress. Next morning the people said that he had given his alms to an adulteress last night. The man said, "O Allah! All the praises are for you. (I gave my alms) to an adulteress. I will give alms again." So he went out with his alms again and (unknowingly) gave it to a rich person. (The people) next morning said that he had given his alms to a wealthy person. He said, "O Allah! All the praises are for you. (I had given alms) to a thief, to an adulteress and to a wealthy man." Then someone came and said to him, "The alms which you gave to the thief, might make him abstain from stealing, and that given to the adulteress might make her abstain from illegal sexual intercourse (adultery), and that given to the wealthy man might make him take a lesson from it and spend his wealth which Allah has given him, in Allah's cause."

Mengenai zakat yang terukur lebih dipelopori oleh Abu Bakar, saya melihat beberapa hadis, apakah itu diriwayatkan oleh Abu Bakar atau mengenai praktek yang dilakukan oleh Abu Bakar. Misalnya hadis dibawah ini adalah perbuatan Abu Bakar, bukan nabi Muhammad s.a.w.

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 534 (dan lainnya):
Narrated Anas:

When Abu Bakr; sent me to (collect the Zakat from) Bahrein, he wrote to me the following:-- (In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful). These are the orders for compulsory charity (Zakat) which Allah's Apostle had made obligatory for every Muslim, and which Allah had ordered His Apostle to observe: Whoever amongst the Muslims is asked to pay Zakat accordingly, he should pay it (to the Zakat collector) and whoever is asked more than that (what is specified in this script) he should not pay it; for twenty-four camels or less, sheep are to be paid as Zakat; for every five camels one sheep is to be paid, and if there are between twenty-five to thirty-five camels, one Bint Makhad is to be paid; and if they are between thirty-six to forty-five (camels), one Bint Labun is to be paid; and if they are between forty-six to sixty (camels), one Hiqqa is to be paid; and if the number is between sixty-one to seventy-five (camels), one Jadh'a is to be paid; and if the number is between seventy-six to ninety (camels), two Bint Labuns are to be paid; and if they are from ninety-one to one-hundred-and twenty (camels), two Hiqqas are to be paid; and if they are over one-hundred and-twenty (camels), for every forty (over one-hundred-and-twenty) one Bint Labun is to be paid, and for every fifty camels (over one-hundred-and-twenty) one Hiqqa is to be paid; and who ever has got only four camels, has to pay nothing as Zakat, but if the owner of these four camels wants to give something, he can. If the number of camels increases to five, the owner has to pay one sheep as Zakat. As regards the Zakat for the (flock) of sheep; if they are between forty and one-hundred-and-twenty sheep, one sheep is to be paid; and if they are between one-hundred-and-twenty to two hundred (sheep), two sheep are to be paid; and if they are between two-hundred to three-hundred (sheep), three sheep are to be paid; and for over three-hundred sheep, for every extra hundred sheep, one sheep is to be paid as Zakat. And if somebody has got less than forty sheep, no Zakat is required, but if he wants to give, he can. For silver the Zakat is one-fortieth of the lot (i.e. 2.5%), and if its value is less than two-hundred Dirhams, Zakat is not required, but if the owner wants to pay he can.'


KAPAN MENGELUARKAN ZAKAT
Para fuqaha (ahli fiqih) mengatakan bahwa zakat dikeluarkan setiap tahun. Mereka punya istilah untuk itu, yaitu ‘haul’. Bagi orang yang berpikir, akan mengkaitkan opini para fuqaha dengan hadis berikut ini:

Sahih Bukhari Volume 2, Book 24, Number 505:
Narrated Haritha bin Wahab Al-Khuza'i:

I heard the Prophet (p.b.u.h) saying, "(O people!) Give in charity (for Allah's cause) because a time will come when a person will carry his object of charity from place to place (and he will not find any person to take it) and any person whom he shall request to take it, I will reply, 'If you had brought it yesterday I would have taken it, but today I am not in need of it."

Hadis ini mengindikasikan bahwa zakat dikeluarkan pada saat ada yang membutuhkan. Kalau ditunda, maka kemungkian tidak ada yang membutuhkan lagi. Opini fuqaha lebih dekat dengan aturan membayar pajak yang tahunan. Bisa juga para fuqaha berpikir untuk kepraktisan pengeluaran zakat saja, maka diambil tahun sebagai siklus membayar zakat.


RENUNGAN
Nada tulisan ini nampak seakan EOWI menganjurkan agar kita pelit seperti pada contoh Khalid bin Walid yang enggan bayar zakat dan direstui oleh nabi Muhammad saw. Itu bukan yang kami maksud. Maksud sebenarnya adalah menyangkal praktek zakat yang sudah diinstitusikan secara kaku, baik jumlahnya, jadwalnya, atau lainnya.

Salah satu basis hukum zakat di Quran adalah Q 9:103. Disitu jelas-jelas ada penggunaan kata shadaqah dan zakat yang interchangible. Zakat sama dengan shadaqah. Kalau para fuqaha mengatakan bahwa shadaqah bisa dilakukan kapan saja, jumlahnya bisa 10%, 50% atau 90%, maka zakat juga bisa demikian, karena tidak ada perbedaan antara zakat dan shadaqah. Abu Bakar pernah memberikan zakat 90% dari hartanya. Umar 50%. Dan banyak contoh yang dilakukan para sahabat.

Zakat adalah perdagangan/perniagaan dengan Allah. Tidak ada yang lebih menguntungkan dari berbisnis dengan Allah. Kenapa harus dibatasi 2.5% atau 5% atau 10%? Bukankah lebih banyak akan lebih baik, lebih menguntungkan?

Zakat yang bisa diartikan sebagai ‘membersihkan’ apakah itu jiwa atau/dan harta. Dalam konteks pembersihan jiwa, sudah jelas. Muslim didik untuk tidak kikir. Umar atau Abu Bakar memberikan hartanya lebih dari 50% untuk mensucikan jiwanya. Dalam konteks membersihkan harta, dikatakan bahwa di dalam penghasilan yang kita peroleh, ada hak orang lain. Misalnya seorang pegawai negri yang tidak effektif dengan gaji Rp 3 juta perbulan, banyak meluangkan waktunya main catur atau malas-malasan. Waktu effektifnya hanya 30% saja. Maka sebaiknya dia mengeluarkan zakat 70% karena penghasilan yang 70% itu bukan haknya. Juga misalnya wakil presiden, yang sebenarnya posisi itu tidak perlu (wakil presiden hanya berfungsi kalau presidennya berhalangan), maka 100% dari gajinya harus diberikan untuk zakat. Seorang peternak, mungkin ada sebagian dari rumput/pakan ternak diambil dari kebun tetangganya. Itu kotoran yang perlu dibersihkan. Kalau pedagang/penjual barang, ada advertensi yang berlebihan. Jadi zakat sebaiknya dilakukan dengan self-assessment. Karena anda dan Allah yang bisa mengira-ngira berapa banyak porsi yang bukan menjadi hak anda. Yang pasti tidak selalu tetap 2.5% atau 10%. Itu kalau zakat diartikan sebagai pembersihan penghasilan.

Opini saya mungkin salah, tetapi yang pasti saya tidak menelan mentah-mentah apa kata imam. Dengan demikian saya bebas dari ancaman yang dijelaskan pada Q 17: 71-73. Juga karena saya sudah menggunakan akal, maka ancaman yang dinyatakan dalam Q 10:100, juga sudah gugur.

Saya mengajak anda untuk menggugurkan ancaman Q 17:71-73 dan Q 10:100. Jangan percaya pada saya atau para imam atau kiai. Bikin riset sendiri. Silahkan.

Selamat menjalankan puasa.


Jakarta 12 September 2009


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Saturday, September 5, 2009

FUNDAMENTAL S&P 400

Pada artikel sebelumnya (kemarin) Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI) mengatakan bahwa primary wave 3 crash (P3 crash) akan membawa indeks S&P ke level 435 (untuk P5 bisa ke level 300an). Sebagai orang waras, akan bertanya: fundamental apa yang bisa membuat bursa saham jatuh seperti itu?.

Kebetulan pagi ini saya menemukan data di Chartoftheday yang menunjukkan bahwa PE (Price to Earning Ratio) S&P 500 adalah 130 sampai 150. Kaget juga melihat chart ini (lihat di bawah). Sulit untuk mempercayai. Lalu saya check ke situs S&P. Ternyata benar. Silahkan anda juga mengechecknya. Berikut ini table EXCEL dari situs S&P500.













Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

Friday, September 4, 2009

ASPEK TEKNIKAL PASAR GLOBAL

MUSIM PANAS 2009 BERAKHIR (II)


Pada tulisan MUSIM PANAS 2009 BERAKHIR (I) , Ekonomi Orang Waras dan Investasi, mengetengahkan beberapa alasan fundamental yang mendukung argumen bahwa pemulihan ekonomi mendatang sifatnya sangat anemik, kalau tidak mau disebut payah dan masih jauh. Di samping itu juga mengetengahkan valuasi saham saat ini mahal.

Tetapi harus diingat bahwa mr. Market bukan hewan yang rasionil. Rally dibursa saham yang tidak rasionil masih bisa berlanjut sampai modal anda bisa habis kalau anda melakukan short mengharapkan mr. Market kembali pada akal sehatnya. Fundamental untuk menentukan apakah mr. Market sedang bertindak rasionil atau tidak. Sedang analisa teknikal untuk menentukan kapan gerakan mr. Market berubah.

Berikut ini EOWI akan menampilkan beberapa chart untuk dipertimbangkan.


GULA MENANJAK PARABOLIK DAN MAU ANJLOG
Saya baca di koran bahwa pemerintah dibikin bingung oleh harga gula. Pasokan gula cukup, kenapa harganya naik tidak karuan? Harga eceran mencapai Rp 10,000 per kg. Ada ide untuk melakukan operasi pasar. Entah apa maksudnya. Mungkin ada pejabat dengan petugas keamanan datang ke pasar-pasar dan memaksa pedagang untuk menurunkan harga gula. Mungkin juga mau menjual gula dengan harga murah. Atau mau ada pejabat berserta crew TV masuk ke pasar-pasar, untuk bikin berita bahwa pemerintah masih mengingat rakyatnya. Tidak ada yang dilakukan, kecuali jalan-jalan sambil bikin tanya-jawab dengan orang di pasar. Entah yang mana yang mau dilakukan.

Apapun yang dilakukan adalah tidakan konyol. Karena sebentar lagi harga gula mau anjlok. Untuk apa berbuat sesuatu untuk membuat harga gula turun karena sebentar lagi juga turun. Turunnya anjok pula. Bagi EOWI, ketika media massa, pemerintah sudah mengangkat sebuat issue maka, itulah tanda bahwa issue itu sudah basi dan perubahan segera terjadi. Ketika media massa sudah ribut, pemerintah sudah ribut tentang gula, tentang US dollar, tentang cabe keriting, tentang minyak (masih ingat hal ini terjadi diharga minyak $140 per barrel), maka tidak lama lagi angin berganti arah. Demikian juga dengan gula saat ini. Harganya sudah mencapai $18 per.... apapun unitnya di Chart-1 itu. Terjadi kenaikkan parabolic dan double tops (Chart-1). Secara teknikal, dalam 2-4 tahun mendatang, gula akan terus turun sampai $6 atau hanya 1/3 dari harga sekarang. Kalau anda punya bisnis pembuatan gula, perlu pikir-pikir untuk melakukan kiat-kiat menghadapi masa harga gula murah yang panjang. Mungkin tidak dalam rupiah, tetapi dalam US dollar. Kalau anda seorang spekulan, lebih baik menyimpan US dollar dari pada gula. Gejala deflasi........



Chart 1 (klik chart untuk memperbesar)

Kenaikan parabolik seperti ini menandai akhir dari sebuah spekulasi. Oleh sebab itu EOWI berani meramalkan bahwa dalam minggu-minggu mendatang, harga gula akan turun.


PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENDINGIN KEMBALI
Katanya ekonomi global membaik. Istilahnya ada green shoot. Yang saya takutkan adalah green puke. Yang pasti Baltic Dry Index (BDI), kembali pada tren turunnya (Chart-2). BDI merupakan indeks tarif pengangkutan kapal untuk bahan-bahan curah. Dengan kembali menurunnya BDI, artinya ongkos pengangkutan bahan-bahan curah turun. Kenapa turun, kalau bukan permintaan atas jasa pengangkutan juga turun. Ini hukum pasar, demand & supply.


Chart 2 (klik chart untuk memperbesar)

Ternyata tidak hanya BDI yang turun. Harga minyak juga nampak toppy sejak bulan July 2009 lalu dan membuat double tops (Chart-3). Tentang harga minyak yang rebound sejak Maret 2009, ternyata tidak diikuti oleh kenaikan harga gas alam (Chart-4). Kami di EOWI menyebutnya divergence di sektor energi. Kalau kenaikan harga minyak memang karena permintaan meningkat dan kurang bisa diimbangi oleh pasokan, maka harga gas alam juga mengalami hal yang sama. Sebab sebagian kebutuhan energi juga bisa dipasok dari gas alam dan batu bara. Memang gas alam berusaha menguat, tetapi kemudian loyo lagi. Dan saat ini levelnya sama dengan harga di tahun 1996, itu 13 tahun lalu. Ini menjadi pertanyaan: apakah aktifitas ekonomi yang membutuhkan energy yang tidak merata? Seharusnya tidak demikian. Jadi EOWI menyimpulkan bahwa kenaikkan harga minyak hanyalah akibat spekulasi saja. Kita tunggu saja perkembangannya.

Catatan: harga gas alam di Henry hub yang turun sampai ke level harga tahun 1996, menunjukkan adanya deflasi.


Chart 3 (klik chart untuk memperbesar)


Chart 4 (klik chart untuk memperbesar)



BEBERAPA BURSA SUDAH MEMPERLIHATKAN RETAKAN-RETAKAN
Bursa bursa saham dunia mulai memperlihatkan kelemahan-kelemahannya. Retak-retak mulai nampak. Bursa saham Shanghai Cina, sudah keluar dari tren naiknya (Chart-5). Kami di EOWI sulit untuk mengatakan bahwa bursa Shanghai masih bullish. Oleh sebab itu EOWI mulai minggu lalu sudah masuk di FXP, ultra bear Shanghai stock 2X.


Chart 5 (klik chart untuk memperbesar)

Bursa India dan Emerging Market juga sudah menunjukkan adanya gejala-gejala pelemahan. Indeks nya membentuk bearish wedge yang mengerucut ke atas. (Chart-6 dan Chart-7). Tidak hanya itu, indeks volatility VIX, secara menyakinkan telah keluar dari tren turunnya (Chart-8). VIX yang merupakan indikator ketakutan(jerih, fear) pelaku pasar, sekarang menunjukkan gejala meningkat. Ini pertanda spekulan dan investor mulai nervous dengan kondisi pasar? Bagaimana dengan green shoot dan pemulihan ekonomi yang katanya akan terjadi di kwartal 3 2009?


Chart 6 (klik chart untuk memperbesar)


Chart 7



Chart 8 (klik chart untuk memperbesar)


Melihat chart-chart di atas, kami di EOWI hanya bisa menduga bahwa bear market rally sudah berakhir. Selanjutnya bagaimana? Berapa target berikutnya?

Berikut ini kami akan menyajikan beberapa chart yang bisa anda pertimbangkan.


SCARY CHARTS - DISCLAIMER
Mungkin pembaca EOWI yang setia pernah melihat Chart di bawah ini pada tulisan lebih dari setahun lalu yang berjudul Disclaimer (Chart-9). Tidak ada salahnya anda membaca kembali artikel ini, karena cukup menghibur. Chart tersebut menunjukkan bahwa target bear market waktu itu adalah sekitar 600 pada indeks S&P500. Padahal, pada saat chart itu dibuat, S&P500 masih bertengger di level 1200. Ada seorang pembaca memberi komentar “Mmmmm double tops”. Setelah 6 – 7 bulan kemudian S&P500 mencapai titik nadirnya pada 666 (Chart-10). Ramalan yang tidak buruk.

Alam cenderung untuk membuat simetri. Walaupun misalnya ikan sebelah, nampak kehilangan simetrinya, tetapi kalau dipandang lebih lama, akan nampak juga simetri pada ikan sebalah. Pada analis teknikal, sangat memperhatikan bentuk-bentuk simetri untuk membuat targetnya. Berikut ini EOWI akan menunjukkan chart yang akan membuat anda kecut. Disini akan terlihat bahwa target Dow Jones Industrial adalah sekitar 3000. Kalau hal ini terjadi maka indeks S&P500 akan mencapai level 380 – 480.

Chart 9 (klik chart untuk memperbesar)



Chart 10 (klik chart untuk memperbesar)


Chart-11 menunjukkan kemungkinan terjadinya formasi Head & Shoulders pada indeks Dow. Bila hal ini terjadi, maka target penurunan DJIA berikutnya adalah 3000 – 4000. Untuk mencapai target ini (sekitar DJIA = 3500) diperlukan Fibonacci retracement 2.


Chart 11 (klik chart untuk memperbesar)

Untuk target ini penulis mau membuat disclaimer, bahwa chart ini bukan untuk menakut-nakuti. Dan bukan pula untuk memaksakan opini/ramalan 6 - 7 tahun lalu bahwa IHSG akan mencapai level 300 uang 2003. Anggap saja ramalan Dow menuju 3500 ini sebagai hiburan


PRIMARY WAVE 3 - DISCLAIMER
Untuk menunjang ramalan H&S (Chart-11), ada utak-atik Idiot Wavenya (IW). Tetapi sebelumnya saya mau bikin disclaimer dulu:
Idiot Wave adalah pseudoscience yang dilakukan dengan tarik menarik garis, hitung-menghitung target dengan deret fibonacci dan katanya menggunakan teori fraktal. Dalam prakteknya, satu chart bisa menelorkan banyak interpretasi.

Sesuai dengan perhitungan IW, saat ini kita sudah berada di titik akhir dari P2, primary wave 2 (lihat Chart-12) dan mulai P3 (primary wave 3). Ada beberapa hal yang membuat kami percaya bahwa bullish percentage S&P sudah di level sangat tinggi. Sebanyak 85% orang bullish. Kedua, adanya bearish wedge yang mengerucut ke atas- pertanda bearish. Ketiga, ada beberapa resistance yang menjadi satu dan akan membuat resistance yang kuat. Itulah yang membuat kami percaya bahwa P2 sudah berakhir dan akan dilanjutkan dengan P3 yang brutal dan panjang.

Ada rasa ingin tahu, sampai berapa jauh jatuhnya P3 ini. Oleh sebab itu EOWI mencoba utak-atik angka. Rally P2 adalah dari 667 ke 1039 atau 604 poin. Kalau kejatuhan P3 adalah 2X (Fib = 1.62) maka terjunnya adalah 604. Dan 1039 – 604 adalah 435. Itu target di S&P.



Chart 12 (klik chart untuk memperbesar)


Kalau Dow ingin mencapai level 3500an, maka Fibiconacci retracementnya tidak bisa 1.62, tetapi harus 2. Karena untuk Fib = 1.62, target nya adalah Dow = 4700. Jadi target Dow = 3500, akan dicapai pada P5, bukan P3.

P3 seharusnya terjadi dengan brutal. Mungkin kita harus menunggu sampai hari selasa tanggal 8 September 2009, ketika para spekulator kembali dari liburannya.


Jakarta 4 September 2009


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.